TUGAS ILMU KEPENDUDUKAN

PERTEMUAN 12: KETENAGAKERJAAN

Nama : Mochamad Iqbal Juliansyah

NIM : 210612608904
Offering :C

Dinamika ketenagakerjaan di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

Pandemi covid-19 berdampak besar bagi Indonesia khususnya di sektor ekonomi.

Berbicara mengenai sektor ekonomi merupakan permasalahan yang komplek karena terdapat
banyak aspek di dalamnya. Salah satunya adalah ketenagakerjaan. Ketenagakerjaan merupakan
salah satu bidang yang terdampak cukup signifikan. Masalah ketenagakerjaan yang ada
sebelumnya diperparah dengan adanya pandemi covid-19. Masalah tersebut salah satunya adalah
tingginya angka pengangguran di Indonesia.
Tingginya angka pengangguran di Indonesia merupakan masalah lampau yang tak kunjung
usai hingga detik ini. Kemudian masalah tersebut semakin parah dengan terjadinya pandemi covid-
19. Hal tersebut berawal dari pandemi covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi yaitu
menurunnya angka pendapatan pada pelaku usaha. Menurunnya angka pendapatan pada para
pelaku usaha tersebut dikarenakan adanya perubahan perilaku dari masyarakat. Banyak dari
pelanggan mereka atau masyarakat yang mulai menghindari mengonsumsi makanan yang dibeli
dari luar karena takut akan terpapar virus corona. Kemudian ditambah lagi dengan adanya
kebijakan dari pemerintah yang melarang masyarakat untuk bepergian keluar rumah dan untuk
tetap di rumah saja membuat para pelaku usaha semakin kehilangan konsumen. Yang kemudian
berujung pada banyaknya perusahaan yang bangkrut dan akhirnya tutup. Sehingga banyak dari
pegawai mereka yang kehilangan pekerjaan dan akhirnya menganggur.
Meski banyak perusahaan yang bangkrut dan kemudian tutup, masih ada beberapa
perusahaan yang masih dapat bertahan. Namun, bukan berarti para pegawainya tidak terkena
dampak dari pandemi covid-19. Terdapat dua dampak pada pegawai dari perusahaan yang masih
dapat bertahan yaitu adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pemotongan upah atau gaji.
Demi bertahan di masa sulit seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang mengurangi jumlah
pegawainya demi menekan jumlah uang yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya operasional
lainnya. Para pegawai korban PHK tersebut kemudian menjadi pengangguran dan membuat angka
pengangguran di Indonesia semakin tinggi. Meski telah mem-PHK banyak pegawainya, terdapat
perusahaan yang juga memotong gaji para pekerjanya yang tidak di-PHK. Tujuannya yaitu untuk
menyesuaikan antara pendapatan dengan biaya yang harus dikeluarkan agar tidak semakin rugi
dan kemudian bangkrut.
Pengurangan jumlah pekerja di beberapa perusahaan membuat jumlah lapangan pekerjaan
semakin berkurang. Hal tersebut membuat jumlah pengangguran semakin tidak terkendali. Karena
akan muncul angkatan kerja baru yang jumlahnya mencapai ribuan setiap tahunnya.
Ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia
merupakan masalah besar yang akan berdampak pada semakin banyaknya jumlah tenaga kerja
yang menganggur. Yang kemudian membuat angka pengangguran di Indonesia semakin tinggi dan
akan semakin sulit untuk ditangani.
Selain angka pengangguran, banyaknya pekerja di bawah umur juga merupakan salah satu
masalah yang timbul akibat pandemi covid-19. Banyak anak usia di bawah umur yang memilih
atau menyambi untuk bekerja demi membantu perekonomian keluarga yang semakin sulit karena
pandemi covid-19. Pekerjaan apapun mereka kerjakan demi membantu orang tua mereka mulai
dari mengemis, ojek payung hingga mencopet sekalipun.
Kesimpulannya, pandemi covid-19 tidak tidak hanya berdampak pada tenaga kerja yang
sedang bekerja. Namun juga berdampak pada mereka yang belum atau sedang mencari pekerjaan
sekalipun. Dengan kata lain, pandemi covid-19 berdampak pada tenaga kerja baik yang sedang
menempuh masa kerja atau yang belum bekerja sekalipun. Bahkan, hingga anak di bawah umur
juga terkena dampak dari pandemi covid-19.

Daftar Pustaka:
https://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/63345
https://fiskal.kemenkeu.go.id/kajian/2021/08/18/2433-kajian-dampak-covid-19-terhadap-pasar-
tenaga-kerja-dan-respons-kebijakan-di-kawasan-asia-dan-pasifik
https://smeru.or.id/id/content/dampak-covid-19-terhadap-ketenagakerjaan-merancang-strategi-
pemulihan-perekonomian-indonesia