Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KE-2

EKONOMI PEMBANGUNAN

Dosen Pengampu:
Anita Sri Rejeki Hutagaol S.pd, M.pd
Dibuat oleh:
Muhammad Reza Pahlevi
2201100224

EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS LABUHANBATU
A. Bagaimana pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap tingkat pengangguran di
Indonesia serta imbasnya terhadap perekonomian Indonesia?
Jawaban:
Pandemi COVID-19 memang berdampak cukup signifikan terhadap tingkat
pengangguran di Indonesia. Sebagai dampak dari pandemi ini, banyak perusahaan
mengalami kesulitan dalam menjalankan operasinya sehingga harus melakukan
PHK atau pemutusan hubungan kerja. Akibatnya, tingkat pengangguran di
Indonesia meningkat pesat.Tidak hanya itu, pandemi ini juga berdampak pada
perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Terjadinya lockdown dan
pembatasan sosial membuat sektor ekonomi tertentu seperti pariwisata, event
organizer, dan kuliner mengalami penurunan pendapatan yang sangat signifikan.
Selain itu, peningkatan angka pengangguran juga berdampak pada daya beli
masyarakat sehingga mengurangi permintaan akan produk dan jasa. Hal ini tentu
saja mempengaruhi kinerja sektor bisnis secara keseluruhan dan pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Pandemi COVID-19 sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. Banyak
sektor usaha terkena dampak negatif, termasuk pariwisata, perhotelan,
transportasi, dan perdagangan. Banyak perusahaan mengalami penurunan
pendapatan karena adanya pembatasan sosial dan kebijakan lockdown yang
membatasi aktivitas ekonomi. Selain itu, banyak pekerja kehilangan pekerjaan
atau mengalami pemutusan hubungan kerja sementara untuk mengurangi biaya
operasional perusahaan.

B. Bagaimana perbandingan tingkat pengangguran selama masa Pandemi?


Jawaban:
Pandemi COVID-19 telah berdampak besar pada tingkat pengangguran di seluruh
dunia. Pada awal pandemi, banyak negara mengalami peningkatan tajam dalam
jumlah orang yang kehilangan pekerjaan mereka karena perusahaan-perusahaan
terpaksa merumahkan atau memberhentikan karyawan akibat dampak ekonomi
dari pandemi.Namun, seiring waktu dan dengan upaya pemulihan ekonomi yang
dilakukan oleh pemerintah dan bisnis, tingkat pengangguran di beberapa negara
mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Beberapa negara seperti Amerika
Serikat dan Inggris bahkan mencatat level pengangguran yang lebih rendah
daripada sebelum pandemi terjadi.Meskipun demikian, masih terdapat beberapa
negara yang mengalami tingkat pengangguran yang tinggi dan masih bergulat
untuk pulih dari dampak pandemi. Kuncinya adalah untuk terus bekerja sama
secara global dan melanjutkan upaya pemulihan ekonomi agar tingkat
pengangguran dapat ditekan dan kondisi ekonomi dapat stabil kembali.

C. Bagaimana upaya pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran tersebut?


Apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi masalah
Pengangguran dimasa Pandemi?
Jawab:
Untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintah dapat melakukan berbagai
upaya seperti menciptakan kesempatan kerja baru melalui program investasi dan
pembangunan infrastruktur, memberikan insentif dan pelatihan kepada perusahaan
untuk memperkerjakan lebih banyak karyawan, dan meningkatkan pendidikan dan
keterampilan masyarakat agar lebih siap dalam bekerja. Sementara itu, masyarakat
dapat melakukan beberapa hal untuk menghadapi masalah pengangguran di masa
pandemi ini. Pertama, mereka bisa mencari peluang-peluang pekerjaan yang ada di
sektor-sektor yang masih bertahan di tengah pandemi, misalnya sektor kesehatan,
teknologi, atau e-commerce. Kedua, mereka bisa memperluas keterampilan atau
keahlian mereka dengan mengikuti kursus atau pelatihan online yang relevan
dengan bidang pekerjaan yang diminati. Ketiga, mereka juga bisa
mengembangkan usaha kecil-kecilan atau bisnis online yang dapat dilakukan dari
rumah. Namun, saya perlu mengingatkan bahwa mengatasi masalah pengangguran
tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan masyarakat saja, tetapi juga harus
didukung oleh sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai