Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

MEMBUAT ARTIKEL USAHA DIMASA PANDEMI COVID DAN


IMPLEMENTASINYA KEMASYARAKAT

DISUSUN OLEH :

NADA NAZIHAH

2111124

MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS

UNIVERSITAS BATURAJA

2021/2022
PERJUANGAN USAHA RUMAH MAKAN DI TENGAH PANDEMI

https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/04/20/a49f1718-8d52-4726-a98d-6c4c3771b24d_169.jpeg?w=650

Seperti yang telah kita ketahui semua bahwa pandemi Coronavirus

diseases 2019 atau yang sering kita sebut dengan COVID-19 tidak hanya

berdampak dahsyat terhadap sektor kesehatan, tapi juga sektor lain khususnya

perekonomian. Bahkan kalau tidak segera ditangani dengan baik dan seksama

bisa menimbulkan ancaman baru yakni krisis ekonomi bahkan hingga ancaman

kelaparan.

Pembatasan pergerakan manusia, sehingga pusat – pusat kegiatan

perekonomian tutup, lembaga – lembaga atau sekolah pendidikan ditutup

sehingga menimbulkan dampak tehadap bisnis transportasi dan penjualan

makanan minuman, dan masih banyak lagi. Efek dari pembatasan sosial

berskala besar atau PSBB untuk mencegah penyebaran virus COVID-19

terhadap transaksi bisnis dan usaha begitu meluas. Mulai dari skala industri

besar hingga UMKM.


UMKM merupakan salah satu sektor paling penting dan berperan cukup

besar dalam perekonomian dalam negeri. Tapi ditengah pandemi COVID-19

ini, UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terpukul. Pemerintah sudah

mengeluarkan berbagai program mulai dari bantuan dana, keringanan pajak dan

lain – lain untuk mempertahankan sektor UMKM.

Lalu bagaimana dari sisi UMKM itu sendiri? Karena pandemi ini

diperkirakan akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, maka UMKM

pun harus ikut bergerak dengan cara memiliki kemampuan beradaptasi dan

berinovasi agar bisa survive (bertahan) di masa pandemi COVID-19.

Untuk itu, hal – hal yang bisa dilakukan guna beradaptasi ditengah

pandemi seperti sekarang ini mulai dari perubahan cara produksi, penyajian,

penjualan, hingga cara pembayaran.

Salah satu contoh UMKM adalah Rumah Makan, rumah makan adalah

sebuah usaha yang bergerak dibidang kuliner. Pada masa pandemi COVID-19

tidak sedikit rumah makan yang tutup dikarenakan pembatasan kegiatan sosial,

dan sebagai UMKM rumah makan harus memiliki kemampuan menyesuaikan

dan beradaptasi.

Satu bentuk penyesuaian yg bisa dilakukan ialah inovasi dalam hal

kemasan atau cara penyajian. Di masa pandemi Secara garis besar konsumen

merubah gaya hidup mereka menjadi gaya hidup di rumah saja dan enggan
keluar rumah apabila bukan karena keadaan terdesak untuk memenuhi

kebutuhan sehari – harinya pada masa pandemi konsumen lebih memilih

membeli makanan dengan dibawa pulang atau dibungkus dari pada makan

langsung ditempat, karena menghindari keramaian.

Bentuk penyesuaian lainnya adalah metode pembayaran, metode

pembayaran menggunakan uang tunai dapat berpotensi menyebarkan COVID-

19, oleh karena itu untuk memutus rantai penyebaran virus itu salah satu cara

yang bisa dilakukan adalah menerapkan metode pembayaran nontunai. Dengan

metode pembayaran nontunai dapat meminimalkan kontak langsung saat

bertransaksi, sehingga pembeli pun ikut merasakan sedikit lebih aman.

Keterbatasan biaya adalah salah satu kendala yang dihadapi oleh UMKM,

pemasaran dalam hal ini biaya promosi produk. Dalam hal ini UMKM harus

dapat memanfaatkan keunggulan dari media sosial dalam hal pemasaran. Di

masa pandemi Secara garis besar konsumen merubah gaya hidup mereka

menjadi gaya hidup di rumah saja dengan belanja secara online sebagai UMKM

rumah makan harus dapat menyesuaikan dan beradaptasi untuk bertahan di

masa pandemi ini, di era digital ini banyak UMKM berjualan secara online atau

menggunakan jasa delivery yang merupakan salah satu bentuk penyesuaian

penjualan, apa lagi sekarang masyarakat enggan keluar rumah berjualan online

menjadi alternatif yang sangat tepat di masa pandemi ini selain untuk menjaga

keamanan bersama juga dapat memperluas penjualan.


Harapannya, hal – hal tersebut dapat diterapkan oleh para pelaku UMKM

agar tidak terpuruk dan tetap dapat bertahan di masa pandemi ini, untuk

mencegah terjadinya kebangkrutan dan krisis ekonomi. Karena UMKM

merupakan salah satu sektor paling penting dan berperan cukup besar dalam

perekonomian dalam negeri.


REFERENSI

[CITATION WAC20 \p 2-4 \n \l 1057 ]

[CITATION TerusBerjuangDiTengahPandemi \p 2-3 \n \l 1057 ]

[CITATION MON \l 1057 ]

https://money.kompas.com/read/2020/05/09/144045726/transaksi-nontunai-
jadi-salah-satu-cara-mencegah-penyebaran-covid-19?page=all

Anda mungkin juga menyukai