KABUPATEN KARANGANYAR
DI ERA PANDEMI COVID-19
KELOMPOK III
NURYASTUTI 2020015302
IKE HESTI KARUNIASARI 2020015304
PURWOTO 2020015316
SRI SUDARWATI 2020015320
AGUNG HERMAN UTOMO 2020015322
INDRI ASTATI LATIFA H. 2020015324
LATAR BELAKANG
1. Hygiene
Ketika ancaman Covid-19 terus mengintai, maka
cleanliness, healthiness, safety, dan environment
(CHSE) menjadi prioritas dan preferensi utama
konsumen.
2. Low-Touch
Di masa pandemi kontak fisik akan dihindari
karena menjadi sumber penularan Covid-19
yang massif, oleh karena itu yang semula
sifatnya high-touch seperti hospitality and
tourism harus bertransformasi menjadi low-
touch
3. Less Crowd
Ketika kerumunan orang (crowd) kian dihindari
di era pandemi, maka industri-industri yang
mengandalkan kerumunan massa seperti
meeting, incentive, conference, dan exhibition
(MICE), transportasi publik, bisnis pertunjukan,
airport, hingga sport harus beradaptasi agar
bisa survive. Untuk menghadapinya, digital dan
pengalaman online akan menjadi solusi
sementara di masa transisi
4. Low-Mobility
Era pandemi adalah era low-mobility.
Masyarakat mengurangi mobilitas karena
semakin mobil, maka semakin besar pula
potensi penularan Covid-19 .
Sektor UMKM yang mayoritas pelakunya
adalah warga kelas menengah ke bawah
terdampak besar akibat pandemi Covid-19
sedangkan perusahaan yang sukses di era
pandemi merupakan perusahaan yang
dapat beradaptasi dengan empat
karakteristik tersebut. Para pelaku usaha
dapat menumbuh-kembangkan berbagai
gagasan dan ide usaha baru, yang juga
dapat berkontribusi sebagai pemecah
persoalan sosial-ekonomi masyarakat
akibat dampak pandemi.
PERUMUSAN MASALAH