Anda di halaman 1dari 13

PENINGKATAN MUTU UMKM DI MASA PANDEMI

EKONOMI

DISUSUN
OLEH :

1. SISKA RATNASARI : 20602011163


2. SISKA SEFTYANA : 20602011164
3. NASYA NATHANIA KUSAERI : 20602011120

UNIVERSITAS BOJONEGORO
(Jl. Lettu Suyitno No. 2, Glendeng, Kec. Bojonegoro, Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur 62119)
2021
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 berdampak ke semua sektor, salah satunya adalah
sektor ekonomi. Hal ini dapat dirasakan secara signifikan oleh para pelaku Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi. Pasalnya,
menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga sangat
berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM. Krisis ekonomi yang
dialami UMKM tanpa disadari dapat menjadi ancaman bagi perekonomian
nasional. Oleh karena itu pembinaan dan bantuan untuk pelaku UMKM di masa
pandemi perlu menjadi perhatian banyak sektor terutama lembaga pemerintah.
Di Indonesia perekonomiannya tidak bisa terlepas dari sektor UMKM
(Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang sudah menjadi pusat dalam
meningkatkan perekonomian di Indonesia. Cepatnya perkembangan industri
kreatif yang terkategorikan dalam sector tersebut setiap tahun mengalami
persaingan bisnis. UMKM yang awal mulanya Cuma menghasilkan produk
ataupun jasa, kali ini harus muncul agar dapat diakui oleh masyarakat untuk bisa
bertahan dan berkembang apalagi di masa pandemic saat ini. sector ini sanggup
menyerap tenaga kerja yang cukup banyak serta sudah berkontribusi besar pada
pemasukan wilayah ataupun pemasukan negera. Dalam beberapa tahun ini
UMKM terus mengalami peningkatan, hal ini membuktikan bahwa UMKM
mampu mendongkrak sektor perekonomian masyarakat secara mandiri dan dapat
mendukung laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam menompang
pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Sesuai dengan undang-undang Nomor
20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), usaha kecil
adalah suatu kegiatan ekonomi produktif yang berdiri sendiri. Usaha ini
dilaksanakan secara perorangan ataupun badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki.
Undang-undang ini juga mengatur bahwa pemerintah dan pemerintahan
daerah memfasilitasi pengembangan usaha dengan cara memberikan insentif bagi
usaha mikro, kecil, dan menengah mengembangkan teknologi dan kelestarian
lingkungan hidup. Dengan adanya UMKM maka semakin banyak lapangan kerja
baru, selain itu UMKM mempunyai peran dalam mendorong penyerapan tenaga

I
kerja, pembentukan produk domestic bruto (PDB), dan sebagai penyedia
pengamanan terutama untuk masyarakat yang berpendapatan rendah guna
menjalankan kegiatan ekonomi yang produktif. Peran UMKM tidak hanya
dirasakan di negara-negara berkembang saja tetapi juga di negara-negara maju.
Selain UMKM di Indonesia juga terdapat UKM (usaha kecil menengah) yang
mempunyai peran yang strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional
setelah terdampak pandemi covid-19 di indonesia. Peranan UMKM, terutama
sejak krisis ekonomi dapat dipandang sebagai pengaman dalam proses ekonomi
nasional. Ditengah pandemi Covid-19, banyak negara didunia mengalami
berbagai kesulitan, termasuk indonesia. Segala aspek dari politik, sosial,
kesehatan, hingga ekonomi terkena dampak tersebut. terutama dalam segi
perekonomian dibidang ekspor dan impor akibat pemerlakuan kebijakan
lockdown dan social distancing, hingga berdampak pada ekonomi sektor UMKM
di indonesia.

II
PEMBAHASAN
UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia.
Jumlah UMKM di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, di mana komposisi Usaha
Mikro dan Kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari
keseluruhan sektor usaha. namun Laju pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2020
diperkirakan mengalami pertumbuhan negatif. Pada kuartal I 2020, pertumbuhan
ekonomi masih berkembang 2, 97%, namun merambah kuartal II terkontraksi
sampai 5, 32%. Kuartal II ialah puncak dari seluruh kelesuan ekonomi sebab
hampir segala sektor usaha ditutup guna menghindari penyebaran virus covid- 19.
PSBB selaku langkah penanganan pandemi covid- 19 yang diterapkan pada
beberapa wilayah di Indonesia ialah aspek yang menimbulkan kontraksi
pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2020.
Merambah kuartal III, dikala PSBB muali dilonggarkan, aktivitas ekonomi
mulai menggeliat. Kontraksi ekonomi mulai menurun menjadi 3, 49%. Dengan
catatan dua kuartal berturut- turut kontraksi, hingga ekonomi indonesia secara
teknis masuk dalam resesi. Pada kuartal IV Menteri Keuangan Sri Mulyani
memperkirakan, ekonomi masih hendak minus dikisaran minus 2, 9% sampai
minus 0, 9%. Itu maksudnya, indonesia diperkirakan menutup pada tahun 2020
pada angka perkembangan ekonomi minus.
Di balik menyusutnya pemasukan UMKM para pelaku usaha senantiasa
wajib meningkatkan usahanya. Riset ini bertujuan untuk mengetahui sebaran
UMKM yang terdampak pandemi serta untuk membangun kembali strategi geliat
UMKM selaku komoditi pembangunan perekonomian bangsa. Hasil riset
melaporkan kalau sebaran UMKM yang terdampak pandemi masih lumayan besar
serta terus berkembang dan tumbuh sebab UMKM terus membangun strategi
pengembangan untuk pemenuhan kebutuhan. Bersumber pada hasil riset ditemui
kalau strategi pengembangan UMKM di Masa Pandemi Covid- 19 Dengan
Metode SWOT yaitu dengan meningkatkan inovasi produk terkini, meningkatkan
transaksi secara offline ataupun online, dan meningkatkan pembayaran via
langsung serta E- Money.

III
Dalam meningkatkan mutu UMKM pemerintah telah menyediakan
sebuah dukungan bagi UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) di tahun 2020 dan kemudian dilanjutkan di tahun 2021. Realisasi PEN
digunakan untuk mendukung UMKM ini sebesar Rp 112,84 triliun telah dinikmati
oleh lebih dari 30 juta UMKM pada tahun 2020. Sementara itu, untuk tahun 2021
Pemerintah juga telah menganggarkan PEN yang digunakan untuk mendukung
UMKM dengan dana sebesar Rp 121,90 triliun untuk menjaga kelanjutan
momentum pemulihan ekonomi. Pemerintah berharap semoga dengan adanya
Program PEN ini dapat mendorong UMKM untuk kembali pulih di masa pandemi
ini.
Program PEN digunakan untuk mendukung UMKM pada tahun 2020 yang
tercatat telah berhasil menjadi landasan dukungan untuk dunia usaha, khususnya
untuk sektor informal serta UMKM juga dapat bertahan dalam menghadapi
dampak pandemi saat ini. Selain itu, hal ini juga dapat membantu dalam menekan
angka penurunan tenaga kerja. Melalui data BPS per Agustus 2020, terdapat
penciptaan kesempatan kerja baru dengan penambahan 0,76 juta orang yang
membuka usaha dan kenaikan 4,55 juta buruh informal.
Pemerintah juga terus berupaya untuk mendorong para pelaku UMKM
untuk on board ke platform digital melalui Program Gerakan Nasional Bangga
Buatan Indonesia (Gernas BBI), dimana hingga akhir 2020 sudah terdapat 11,7
juta UMKM on boarding. Diharapkan pada tahun 2030 mendatang, jumlah
UMKM yang go digital akan mencapai 30 juta. Di samping itu, Pemerintah juga
mendorong perluasan ekspor produk Indonesia melalui kegiatan ASEAN Online
Sale Day (AOSD) di 2020. Oleh sebab itu, Pemerintah berusaha untuk
mengakomodirkan hal tersebut melalui penyusunan UU Cipta Kerja yang sudah
disahkan pada tahun 2020. Salah satu isi yang diatur dalam UU Cipta Kerja yaitu
mengenai kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan UMKM. Pemerintah
berharap dengan terciptanya UU Cipta Kerja ini, UMKM dapat terus berkembang
dan berdaya saing.
Selain program dari pemerintah  perguruan tinggi dan mahasiswa juga
memiliki peran dalam meningkatkan mutu UMKM Wujud nyata dukungan dari
perguruan tinggi terhadap perkembangan UMKM yaitu dengan adanya

IV
pembelajaran secara teori melalui mata kuliah kewirausahaan. Pada mata kuliah
ini mahasiswa tidak hanya diberikan teori, namun juga dituntut untuk mampu
mengaplikasikannya. Dengan demikian mahasiswa akan mendapat pengalaman
yang nyata dan memahami seluk beluk dunia usaha. Pengalaman tersebut yang
nantinya dapat dimanfaatkan untuk membantu pengusaha kecil dan menengah
dalam mengelola dan mengembangkan usahanya. Selain itu, mahasiswa juga
dapat melakukan beberapa cara untuk meningkatkan mutu UMKM yaitu sebagai
berikut:
1. Memberikan suatu pengetahuan atau wawasan tentang pemasaran yang
baik dan pemanfaatan teknologi kepada Pelaku UMKM
Di zaman digital seperti ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk
memajukan UMKM di era pandemi saat ini dengan cara melakukan
sebuah pemasaran produk maupun jasa dengan cara promosi online.
Pemberian suatu pengetahuan mengenai market place dan promosi melalui
media sosial, termasuk tentang pembayaran digital kepada pelaku UMKM
sangat diperlukan apalagi di masa pandemi saat ini.
2. Mengadakan sebuah kegiatan webinar dalam pengembangan kreativitas
Pelaku UMKM di era pandemi
Harapannya dengan diadakan kegiatan ini adalah dapat menjadi sebuah
peluang usaha agar menjadi lebih termotivasi dan terbuka dengan ide-ide
yang inovatif dan kreatif. Selain itu juga dapat memberikan pengetahuan
tentang cara berwirausaha di masa pandemi ini.
3. Mencintai produk dalam Negeri
Cara ini dapat dilakukan dengan membeli atau memakai produk-produk
yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia.

Disini kita juga memiliki beberapa contoh kegiatan Mahasiswa dalam


upaya peningkatan mutu UMKM yaitu di Universitas Bojonegoro mahasiswa
semester tujuh sudah melakukan KKN di beberapa Desa yang ada di Bojonegoro.
Kegiatan KKN tersebut sangat membantu Pelaku UMKM dalam meningkatkan
hasil produksinya. Para Mahasiswa menciptakan berbagai inovasi yang kreatif

V
yang dapat membantu meningkatkan hasil UMKM. Hasil dari ide kreatif mereka
yaitu:
1) Terciptanya mesin peniris minyak kegiatan ini di lakukan oleh Mahasiswa
KKN di Desa Bumirejo Kec. Kepohbaru
2) Membuat penampilan dari kemasan produk serta cara pengemasannya
menjadi lebih menarik hal ini bertujuan agar produk hasil UMKM bisa
menarik minat para pembeli kegiatan ini dilakukan oleh hampir seluruh
Mahasiswa KKN.
3) Membuat sebuah video tentang produk tersebut hal ini dilakukan dengan
tujuan untuk mempromosikan produk tersebut dengan video-video yang
menarik.
4) Pengurusan P-IRT produk UMKM vevi di MPP-Dinas Kesehaan yang
dilakukan oleh Mahasiswa KKN.
5) Mahasiswa KKN membantu dalam pembuatan alamat Toko di Google
Maps dan akun Shopee.
Itulah beberapa bentuk usaha Mahasiswa dalam membantu peningkatan mutu
UMKM dibeberapa wilayah di Bojonegoro.
Selain itu untuk mengetahui seberapa banyak umkm yang ada di Indonesia
kita bisa melihatnya melalui link berikut ini http://umkm.depkop.go.id/ di link ini
sudah dijelaskan secara detail banyaknya UMKM sesuai dengan Provinsi, Kota,
dan sampai Desa yang ada di Indonesia.

VI
PENUTUP

UMKM sebagai landasan perekonomian di Indonesia yang telah terbukti mampu


menjaga ekonomi Indonesia pada saat kriris terjadi. Keberadaan UMKM di
Indonesia yang jumlahnya sangat besar mampu menyerap tenaga kerja di
Indonesia. UMKM juga mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB). Namun selama masa pandemi ini banyak kendala
yang menghambat terlaksananya kegiatan UMKM. Hampir semua pelaku usaha di
sektor UMKM mengalami penurunan omzet penjualan yang sangat drastis, hingga
mengalami berbagai kendala pemasaran dan penjualan, juga distribusi produk. Di
satu sisi para pelaku usaha dan Mahasiswa mengupayakan untuk menemukan
alternatif dari pemasaran dan penjualan, untuk mempertahankan usahanya di
tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mengikuti aturan, hingga upaya untuk
mengamankan modal dan aset, juga mempelajari teknologi untuk melakukan
promosi dan penjualan. Perkembangan UMKM di indonesia akan semakin baik
apabila setiap lini masyarakat ikut berpartisipasi dalam memajukan UMKM ,
termasuk perguruan tinggi dan mahasiswa. Wujud nyata dukungan perguruan
tinggi terhadap perkembangan UMKM tidah hanya dengan teori, namun juga
dituntut

VII
DAFTAR PUSTAKA
Kepala Biro Komunikasi, L. I. (2021, april 28). Dukungan Pemerintah Bagi UMKM Agar
Pulih di Masa Pandemi. Dipetik agustus 28, 2021, dari
publikasi/detail/2939/dukungan-pemerintah-bagi-umkm-agar-pulih-di-masa-
pandemi: https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/2939/dukungan-pemerintah-
bagi-umkm-agar-pulih-di-masa-pandemi

M.Sc., D. L. (2020, November 11). Membangkitkan UMKM di Masa Pandemi dengan


Inovasi dan Teknologi. Dipetik Agustus 28, 2021, dari lipi.go.id:
http://lipi.go.id/siaranpress/membangkitkan-umkm-di-masa-pandemi-dengan-
inovasi-dan-teknologi/22212

VIII
LAMPIRAN

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ESAI


Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : SISKA RATNASARI
NIM : 20602011163
Menyatakan bahwa karya berjudul “Peningkatan Mutu UMKM Di Masa
Pandemi”, yang diajukan untuk mengikuti lomba 9th Airlangga Ideas Competition
2021 benar-benar merupakan karya asli hasil ide orisinal, pengembangan studi
pustaka, dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan lain ataupun
menjuarai karya tulis serupa.
Apabila di kemudian hari pernyataan ini tidak benar, kami bersedia menerima
sanksi yang ditetapkan oleh panitia 9th Airlangga Ideas Competition 2021 berupa
diskualifikasi dari kompetisi. Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bojonegoro, 31 Agustus 2021

(Siska Ratnasari)
NIM 20602011163

IX
BIODATA KETUA
A. Identitas Diri

● Nama Lengkap : SISKA RATNASARI

● NIM : 20602011163

● Program Studi/Jurusan : Ekonomi Pembangunan

● Fakultas : Ekonomi

● Tempat dan Tanggal Lahir : Bojonegoro, 14 November 2000

● Alamat : Ds. Padang RT 12 RW 02 Kec. Trucuk

Kabupaten Bojonegoro

● Email : syscaratnasari@gmail.com

● Nomor Telepon/HP : 082335246122

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah/Sedang Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1. UKM Penelitian, Pengurus UKM


Pengabdian, & Jurnalistik

C. Perhargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Perhargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Bojonegoro, 31 Agustus 2021


Ketua

(Siska Ratnasari)

BIODATA ANGGOTA

X
A. Identitas Diri

● Nama Lengkap : SISKA SEFTYANA

● NIM : 20602011164

● Program Studi/Jurusan : Ekonomi Pembangunan

● Fakultas : Ekonomi

● Tempat dan Tanggal Lahir : Bojonegoro, 12 September 2000

● Alamat : Ds. Kacangan RT 05 RW 01

Kec. Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro

● Email : siskaseftyana@gmail.com

● Nomor Telepon/HP : 08979155068

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah/Sedang Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

UKM Penelitian, Pengurus UKM


Pengabdian, & Jurnalistik

C. Perhargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Perhargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Bojonegoro, 31 Agustus 2021


Anggota

(Siska Seftyana)

BIODATA ANGGOTA

XI
A. Identitas Diri

● Nama Lengkap : NASYA NATHANIA KUSAERI

● NIM : 20602011

● Program Studi/Jurusan : Ekonomi Pembangunan

● Fakultas : Ekonomi

● Tempat dan Tanggal Lahir : Bojonegoro, 14 November 2002

● Alamat : Ds. Sumberarum RT 04 RW 01

Kec. Dander Kabupaten Bojonegoro

● Email : nasyanathaniakusaeri@gmail.com

● Nomor Telepon/HP : 085536797889

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah/Sedang Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

UKM Penelitian, Pengurus UKM


Pengabdian, & Jurnalistik
PMI ( pergerakan Anggota PMII dan
Mahasiswa indonesia) Pengurus Rayon
C. Perhargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Perhargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Bojonegoro, 31 Agustus 2021


Anggota

( Nasya Nathania.K)

XII

Anda mungkin juga menyukai