Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL BISNIS

BAKWAN CRISPY
“GURIH, KRIUK, DAN CRISPY”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Bisnis
Dosen Pembimbing :
Nailiya Nikmah, M.Pd

Disusun Oleh :
Muhammad Faizal D030417011

Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah


POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
TAHUN 2019
PROPOSAL USAHA
BAKWAN CRISPY
“GURIH, KRIUK, DAN CRISPY”

A. DATA PRIBADI

Nama : Muhammad Faizal


TTL : Jakarta,17-08-1945
Jenis kelamin : LAKI-LAKI
Alamat : Jalan Ir Soekarno RT.10
Agama : ISLAM
Pekerjaan : MAHASISWA
Nomor KTP : 1234567890
No.HP : 0987654321
Email : faisal_oy77@gmai.com

B. DATA USAHA

Nama Perusahaan : BAKWAN CRISPY


Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Bakwan Berbahan Kentang
Lokasi Usaha : Jalan Brigjend H.Hasan Basri (Komplek Unlam)

C. DASAR PEMIKIRAN

Menciptakan peluang usaha dalam bentuk jajanan ringan yang berpotensial dalam
pendapatan laba yang lumayan besar di lingkungan umum maupun lingkungan kampus.
Jajanan ringan merupakan bentuk menu makanan selingan diwaktu kita santai.
Saat ini begitu banyak jajanan ringan yang beredar. Seperti jajanan ringan yang sifatnya
digoreng serta memiliki rasa yang berbeda banyak digemari oleh kalangan pelajar,
mahasiswa dan masyarakat umum.
Dengan melihat peluang tersebut maka saya tertarik untuk mendirikan usaha
dibidang jajanan ringan yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan kuliner yang lain.
Jajanan ringan yang akan saya tawarkan adalah sejenis bakwan namun bahan yang
digunakan untuk membuat bakwan ini bukanlah wartel ataupun sayuran akan tetapi saya
mengkombinasikan anatara potongan-potongan kentang yang diselimuti oleh gandum
dan kemudian digoreng.
Usaha ini saya namakan BAKWAN CRISPY karena bakwan ini begitu gurih dan
crispy yang mana menjadi ciri khas jajanan ringan yg bersifat digoreng.
D. TUJUAN

1. Memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis


2. Menciptakan lapangan kerja sendiri
3. Memiliki penghasilan sendiri
4. Menciptakan inovasi jajanan ringan yang baru dan digemari banyak orang
5. Mengurangi beban pengeluaran keluarga

E. DETAIL PRODUK (bahan baku, proses, dan kapasitas)

1. Bakwan yang saya sajikan berbeda dengan bakwan yang sering dijual pada umumnya
karena bahan baku yang saya tawarkan berbeda dengan yang biasanya yaitu kentang
yang dipotong kecil-kecil kemudian digoreng setelah dicampurkan dengan bahan
baku yang disediakan, serta disajikan dengan rasa yang unik dan menarik.
2. Dalam sehari produksi bakwan yang kami hasilkan sebanyak 50 bungkus dan berisi 3
buah bakwan per bungkusnya dengan 2 inovasi rasa yang berbeda yaitu Original dan
Pedas, sehingga dapat diprediksi dalam satu bulan kami dapat menjual sebanyak
1000 bungkus dengan harga bahan baku per bungkus sebesar Rp 2000,- dan harga
jual per bungkus sebesar Rp 5.000,-.
3. Laba bersih yang dihasilkan adalah sebesar Rp 1.900.000,- perbulan.
4. Tempat usaha ini direncanakan di Politeknik Negeri Banjarmasin, lokasi ini saya pilih
karena tempatnya sangat strategis untuk dipasarkan karena kebanyakan mahasiswa
lebih memilih untuk membeli jajanan ringan ketika sedang istirahat maupun sedang
bersantai-santai.

F. PASAR dan STRATEGI PEMASARAN

1. Target Pasar
Target pasar utama adalah Mahasiswa di Politeknik Negeri Banjarmasin. Berdasarkan
survei yang saya lakukan, disekitar Politeknik Negeri Banjarmasin belum ada usaha
yang menjual jajanan ringan yang sama. Dalam jangka panjang saya yakin usaha ini
berpotensi untuk dikembangkan dan dibuka cabang ditempat yang berbeda.

2. Strategi Pemasaran
a) Slogan Bakwan Hungaria, adalah “GURIH, KRIUK, DAN CRISPY”
b) Bermitra dengan kantin-kantin sekolah dan perguruan tinggi
c) Menerima Pesanan untuk acara
d) Promosi akan dilakukan melalui jaringan social media (Instagram,
Facebook, Line, Whatshap)
e) Komitmen pelayanan kami adalah; “Melayani Sepenuh Hati dengan makan yang
bersih dan bergizi”

G. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk menjalankan usaha Bakwan Crispy ini saya dibantu oleh seorang karyawan
yang akan mengolah dalam proses produksi dan pemasaran.
H. BIAYA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MODAL

1. Biaya Bahan Baku untuk 50 bungkus bakwan, per Hari

No BAHAN VOLUME BIAYA JUMLAH


1 Kentang 4 KG 5.000 20.000
2 Telur 5 Butir 2.000 10.000
3 Bawang Putih 1 Ons 4.000 4.000
4 Penyedap 2 Bungkus 2.000 4.000
5 Terigu 2 KG 16.000 32.000
6 Saos Pedas 1 Botol 9.000 9.000
7 Minyak Goreng 1 Kemasan 21.000 21.000
Total Rp 100.000

KETERANGAN:

Produksi Biaya Bahan Baku


Per hari 50 bungkus
Per bulan (25 hr) 1000 bungkus
Biaya Bahan baku per bungkus 2000
Biaya Bahan baku per bulan (1000 bungkus) Rp 2.000.000

2. Kebutuhan Modal

No
BAHAN VOLUME BIAYA JUMLAH
1 Biaya investasi
a) Alat Penggorengan 1 Unit 300.000 300.000
b) Spatula 1 Unit 50.000 50.000
c) Peniris Gorengan 1 Unit 50.000 50.000
d) Pemarut Kentang 1 Unit 300.000 300.000
e) LPJ 3 KG 1 Unit 150.000 150.000
f) Kompor Gas 1 Unit 300.000 300.000
Sub total Rp1.150.000
2 Biaya Operasional Per Bulan
a) Bahan baku 1 bulan (20 hr) 1000 Bungkus 2000 2.000.000
b) Biaya tenaga kerja 1 Orang 1.000.000 1.000.000
c) Biaya pemasaran dan 20 Hari 5.000 100.000
kemasan
Sub total Rp 3.100.000
Total Kebutuhan Modal Rp 4.250.000
3. Proyeksi Pendapatan dan Biaya

No ITEM VOLUME JUMLAH TOTAL


1 Penjualan
Penjualan per bulan (20 hari) 1000 Bungkus 5.000 Rp 5.000.000
2 Biaya Produksi
-Bahan Baku 5000 Bks x Rp. 2000 2.000.000
- Biaya tenaga kerja 1 Orang 1.000.000
- Biaya pemasaran dan kemasan 20 Hr 100.000
Total biaya Rp 3.100.000
3 Keuntungan Rp 1.900.000

I. Kesimpulan

Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena dari sisi analisis pengembangan usaha
serta peningkatan potensi usaha dapat lebih cepat untuk berkembang serta dari prospek
keuangan cukup menguntungkan dan memiliki prosfek pasar yang baik.

Banjarmasin, 03 Desember 2019

Penulis

Anda mungkin juga menyukai