Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Banyak masyarakat Indonesia yang kurang peka tentang lingkungan

sekitarnya yang bisa menjadi peluang usaha, hal itu disebabkan karena kurang

dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dan kurangnya ilmu yang

mengakibatkan penggangguran masih banyak di Indonesia. Terlebih lagi pada

masa saat sekarang ditengah pandemic Covid-19.

Di masa pandemi Covid-19, masyarakat memang dituntut lebih kreatif

dan berjuang untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup. Salah satunya

mencoba peruntungan lewat usaha kuliner. Seperti membuat kue-kue

tradisional menjadi lebih kekinian.

Dengan berwirausaha adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah

perekonomian dan pengangguran yagn ada di Indonesia. Cara untuk

berwirausaha pun banyak sekali, bisa dengan mengolah bahan-bahan mentah

menjadi setengah jadi atau barang setengah jadi diproduksi menjadi produk

yang memiliki nilai jual tinggi

Maka daripada itu kami memiliki ide untuk membuka usaha yang

memiliki nilai jual yang memanfaatkan tepung terigu sebagai bahan dasarnya

yang kami beri nama “Kue tradisional ala Rista Fadhila”. Kami akan

membuat berbagai macam jenis kue tradisional dengan bahan tepung terigu
yang bisa didapatkan dengan mudah, tapi dengan kurangnya dalam hal

pendanaan untuk mengolah, padahal itu bisa dibuat menjadi sebuah kue yang

bisa dijual dengan harga yang pantas.

B. Visi Usaha

Memperkenalkan sekaligus mengangkat makanan tradisional di mata

masyarakat.

C. Misi Usaha

1. Mengedepankan inovasi produk terutama produk tradisional

2. Mengangkat nilai dari makanan tradisional

3. Menjaga kualitas dan pelayanan supaya pelanggan puas

D. Tujuan Kegiatan Usaha Makanan

Tujuan dari pemilihan usaha makanan ini adalah:

1. Memperoleh keuntungan

2. Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan tradisional

3. Membuka lapangan kerja baru

4. Mempertahankan makanan tradisional agar tidak punah dimakan zaman.

E. Maksud kegiatan usaha makanan tradisional

Dengan dibuatnya usaha makanan tradisional ini bermaksud supaya

ilmu tentang kuliner yang telah didapat bisa disalurkan. Dengan ilmu yang

sudah dimiliki bisa berinovasi untuk membuat makanan tradisional memiliki

nilai lebih dan bisa bersaing dengan makanan modern. Dengan membuat

inovasi kue yang berbahan dasar tepung terigu.


BAB II

PEMBAHASAN

A. PROFIL

Kue tradisional ala Rista Fadhila merupakan sebuah brand bidang

usaha karena produk ini berbahan dasar tepung terigu. Kue basah saat ini

menjadi sajian jajanan yang banyak diburu orang. Tak hanya rasanya saja

yang khas, kue basah terkadang memberikan kenangan manis bagi

penikmatnya. Ya, kue basah tradisonal sekarang ini memang susah-susah

gampang dijumpai kecuali kamu berkunjung ke pasar tradisional.

B. STRATEGI PASAR

Supaya rencana membangun usaha Kue tradisional ala Rista Fadhila

ini dapat berjalan lancar maka dilakukan beberapa strategi pasar diantaranya:

1. Segmenting

Strategi ini merupakan cara strategi pasar yang menjadikan pembeli target

yang harus dicapai. Produk yang dibuat bisa dinikmati oleh berbagai

kalangan masyarakat, bahkan produk ini juga dapat dinikmati oleh segala

usia.

2. Targeting.

Penulis membidik target pasar yang terdiri dari kalangan masyarakat

setempat dan warung-warung kecil.


3. Positioning

Supaya produk ini mudah dikenal masyarakat maka penulis membuat

inovasi dengan menambahkan bahan baru yang dapat membedakan

makanan ini dengan jenis makanan yang sudah ada.

C. ANALISIS SWOT UNTUK KELAYAKAN USAHA

Merupakan acuan yang dipakai dalam menghadapi persaingan bidang

usaha. Dalam memulai setiap kegiatan, penulis mengukur kemampuannya

terhadap lingkungan dan persaingan menggunakan SWOT.

1. Kekuatan (Strength).

Kekuatan adalah keyakinan bahwa produk ini dapat diterima oleh

masyarakat luas dengan baik. Sebab produk ini memiliki kualitas cukup

tinggi serta memakai bahan dasar ubi yang memiliki banyak kandungan

nutrisi dan diproses secara higienis.

2. Kelemahan (Weakness)

a. Produk gampang ditiru.

b. Produk mudah basi.

3. Peluang (Opportunity)

Produk ini tidak asing di kalangan masyarakat karena sudah pernah ada.

Tetapi Kue tradisional ala Rista Fadhila sedikit perbedaan dari pada

umumnya. Karena produk ini sudah mengalami modifikasi sehingga

menjadi produk yang lebih menarik dan mampu bersaingan dengan

makanan modern.
4. Ancaman (Threat)

Terdapat beberapa ancaman yang bisa timbul dalam usaha Kue tradisional

ala Rista Fadhila ini adalah Produk serupa yang mempunyai kualitas lebih

baik serta harganya yang lebih murah.


BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI

A. PROSES PRODUKSI

Penulis melakukan kegiatan produksi antara lain:

1. Mengembangkan ide modifikasi produk berdasarkan kebutuhan konsumen

terhadap produk yang sedang tren yakni kuliner.

2. Pada bagian produksi, penulis menentukan bahan baku pendukung selain

bahan utama dengan melakukan survei pasar agar memperoleh harga yang

lebih kompetitif.

3. Produksi dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan dengan

mengutamakan kehigienisan agar tercipta kepercayaan konsumen terhadap

produk yang dipasarkan oleh penulis.

4. Membuat laporan keuangan untuk membuat sistem manajemen yang sehat

di dalam kegiatan usaha. Bila keuangan ditangani dan disusun dengan baik

maka kegiatan produksi dapat berjalan lancar dan optimal.

B. BAHAN DAN RINCIAN ANGGARAN

Adapun bahan-bahan dan rincian anggaran yang digunakan dalam

usaha Kue tradisional ala Rista Fadhila adalah sebagai berikut:


Tabel Bahan dan Rincian Anggaran

Kue Tradisional Ala Rista Fadhila

No Nama Bahan Harga


1 Etalase  2.000.000
2 Oven 1.500.000
3 Mixer  1.000.000
4 Loyang 120.000
5 Kompor beserta tabung gas 500.000
6 Kuas 5.000
7 Wadah 35.000
8 Cetakan kue 35.000
9 Gilingan adonan kue 250.000
10 Pisau  25.000
11 Sendok 20.000
12 Serbet 15.000
13 Peralatan tambahan 150.000
14 Tepung terigu
15 Telur
16 Gula
17 Margarin
18 Coklat bubuk
19 Vanili
20 Mentega
21 Tepung maizena
22 Selai
23 Keju 
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kue tradisional ala Rista Fadhila adalah produk yang berbahan

dasar ubi yang diberi sedikit inovasi agar bisa diterima di masyarakat

luas. Dengan harapan produk ini bisa diterima di masyarakat dan

digemari oleh para pembeli

B. SARAN

Proposal ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami

mengharapkan saran dan kritik yang bisa membuat proposal ini lebih

baik lagi.

Sekian proposal ini dibuat, semoga usaha yang akan kami

jalankan berjalan dengan lancar dan bisa memberikan dampak yang

baik di masyarakat

Anda mungkin juga menyukai