ABSTRAK
Niluh Desi Idayanti, (21830065). Pengaruh Diklat (Pendidikan Dan
Pelatihan) Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara
Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Palu”. (Dibimbing
oleh Ibu Turu Sulandra selaku Pembimbing I dan Bapak Moh. Arafah selaku
Pembimbing II).
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran dan dan
menganalisis pengaruh DIKLAT (Pendidikan dan pelatihan) dan Disiplin Kerja
secara simultan dan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Aparatur Sipil Negara Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif dan
jenis data yang digunakan adalah data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Adapun metode statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda
dengan menggunakan program SPSS for Windows.
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa: Pendidikan pelatihan dan disiplin kerja memiliki hubungan
yang sangat kuat dengan kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Palu adalah sebesar 75,8%. Besarnya pengaruh
pendidikan pelatihan dan disiplin kerja terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara
Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu adalah sebesar 64,9%.
Sedangkan sisanya 35,1% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan
dalam model regresi penelitian ini
Kata Kunci: Diklat, Disiplin Kerja dan Kinerja
A. Latar Belakang
Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan pegawai sehingga
mempengaruhi seberapa banyak kontribusi mereka kepada instansi atau organisasi
termasuk pelayanan kualitas yang disajikan. Organisasi dalam meningkatkan
kinerja pegawai perlu adanya pengembangan sumber daya manusia yang tepat
dengan lingkungan kerja yang mendukung. Faktor-faktor yang digunakan untuk
meningkatkan kinerja pegawai diantaranya kemampuan individual (pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan), usaha yang dicurahkan, dan dukungan
organisasional. Kinerja pegawai merupakan hasil olah pikir dan tenaga dari
seorang pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan, dapat berwujud, dilihat,
dihitung jumlahnya, akan tetapi dalam banyak hal hasil olah pikiran dan tenaga
tidak dapat dihitung dan dilihat, seperti ide-ide dan inovasi dari pegawai dalam
rangka meningkatkan kemajuan organisasi.
Dinas kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Palu adalah salah satu
organisasi yang merupakan satuan kerja perangkat daerah Kota Palu yang
mempunyai tugas pokok yang melaksanakan urusan pemerintah di bidang
kependudukan berdasarkan asas otonomi dan pembantuan serta melaksanakan
ketatausahaan dinas. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kota Palu dalam melaksanakan tugasnya haruslah sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan
dan memperbaiki kinerja para pegawai. Adapun jenis layanan yang diberikan
kepada masyarakat antra lain adalah Pelayanan KTP elektronik, Pelayanan Kartu
Keluarga, Pelayanan Pindah Datang, Pelayanan Akta Kelahiran, Pelayanan Akta
Kematian, Pelayanan Akta Perkawinan, Pelayanan Akta Perceraian, Pelayanan
Kutipan Kedua Akta (Akta hilang/rusak), Pelayanan Catatan Pinggir (Perubahan
Nama, Kewarganegaraan, Pengakuan Anak,, Pengesahan Anak, Pengangkatan
Anak), Pelayanan Pindah Keluar Kota Bengkulu, Pelayanan Perbaikan Data,
Pelayanan Legalisir Dokumen Kependudukan dan Pelayanan Informasi &
Pengaduan
Kedisiplinan memegang peranan yang cukup penting dalam pengembangan
sumber daya manusia. Seorang pegawai yang memiliki tingkat kedisiplinan yang
tinggi akan bekerja dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja organisasi.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi aparatur/PNS meliputi : (1) Diklat
Struktural/Kepemimpinan, yaitu Diklat yang dilaksanakan untuk mencapai
kompetensi kepemimpinan aparatur yang sesuai dengan jenjang; (2) Diklat
Fungsional, yaitu Diklat yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan
kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional
masingmasing; dan (3) Diklat Teknis, yaitu Diklat yang dilaksanakan untuk
mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan
tugas. Pegawai Negeri Sipil (PNS) diubah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)
B. Landasan Teori
1. Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)
Pendidikan dan pelatihan sebagai upaya dalam mengembangkan sumber
daya manusia terutama untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kepribadian manusia. Oleh karena itu untuk memperoleh hasil yang
maksimal dalam pengembangan pegawai diperlukan program pendidikan
dan pelatihan yang sesuai dengan analisa jabatan agar pegawai mengetahui
tujuan pendidikan dan pelatihan yang dijalankannya.
Ansory dan Indrasari (2018: 27) mengemukakan bahwa: Pendidikan
(formal) didalam suatu organisasi adalah suatu proses pengembangan
kemampuan kearah yang diinginkan oleh organisasi bersangkutan,
sedangkan pelatihan adalah merupakan bagian dari suatu proses pendidikan
yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan khusus
seseorang atau sekelompok orang
2. Disiplin Kerja
Kedisiplinan merupakan fungsi operatif Mananjemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) yang terpenting karena semakin baik disiplin kerja
pegawai maka semakin tinggi juga prestasi kerja yang dapat dicapainya.
Tanpa adanya disiplin yang baik, sulit bagi organisasi untuk mencapai hasil
yang optimal. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung
jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini
mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan organisasi,
pegawai dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap pimpinan selalu berusaha
agar para bawahannya mempunyai disiplin yang baik.
Menurut Hasibuan (2018;193) mengatakan bahwa :“Kedisiplinan adalah
kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan
norma-norma sosial yang berlaku”. Sondang P. Siagian (2018:305): “Disiplin
merupakan tindakan manajemen untuk mendorong para anggota organisasi
memenuhi tuntutan berbagai ketentuan.
3. Kinerja Pegawai
Penilaian kerja merupakan suatu penilaian tentang kondisi kerja
karyawan yang dilaksanakan secara formal dan dikaitkan dengan standar
kerja yang telah ditentukan suatu instansi tertentu. Menurut Mangkunegara
(2018: 10) bahwa: Penilaian Kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara
sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi.
Disamping itu, juga untuk menentukan kebutuhan pelatihan kerja secara
tepat, memberikan tanggung jawab yang sesuai kepada karyawan sehingga
dapat melaksanakan pekerjaan yang lebih baik di masa mendatang dan
sebagai dasar untuk menentukan kebijakan dalam hal promosi jabatan atau
penentuan imbalan.
4. Kerangka Pemikiran
Pendidikan dan
Pelatihan
(X1)
- Pelaksanaan
- Evaluasi
- Implementasi Kinerja ASN
(Y)
Riza Rezita (2015)
Hasibuan (2018:194)
C. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.
2. Jenis Data
a. Data kualitatif, yaitu data yang berupa informasi yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian. Data kualitatif dalam
penenlitian ini adalah data kuesioner yang disebar kepada responden
atau Aparatur Sipil Negara pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Palu yang menjadi responden dalam penenlitian ini.
b. Data kuantitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka-angka
atau jenis data dalam jumlah satuan tertentu yang dipilih berdasarkan
sumbernya. Data kuantitatif dalam penenlitian ini adalah data nama-
nama Aparatur Sipil Negara pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Palu.
3. Sumber Data
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber
aslinya. Data primer dalam penenlitian ini adalah data kuesioner yang
disebarkan kepada responden atau Aparatur Sipil Negara Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu
b. Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari
sumbernya. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data nama-nama
Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Palu
4. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh Aparatur Sipil
Negara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu yang
berjumlah 32 orang dengan teknik sampling yang digunakan adalah
nonprobability sampling dengan teknik yang diambil yaitu sampling
jenuh (sensus).
5. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji ini dilakukan dengan cara melakukan korelasi bivariate
antara masing-masing skor konstruk atau diperoleh dari corrected
total item correlation untuk tiap butir pernyataan. Jika korelasi
antara masing-masing skor indikator menunjukkan nilai r hitung> r tabel
maka dapat dikatakan bahwa setiap pertanyaan tersebut adalah valid.
r
Variabel Item r hitung Keterangan
kritis
DIKLAT Pernyataan 1 0,562 0,3 Valid
(X1) Pernyataan 2 0,628 0,3 Valid
Pernyataan 3 0,788 0,3 Valid
Pernyataan 4 0,765 0,3 Valid
Pernyataan 5 0,788 0,3 Valid
Pernyataan 6 0,504 0,3 Valid
Pernyataan 7 0,564 0,3 Valid
Pernyataan 8 0,724 0,3 Valid
Pernyataan 9 0,656 0,3 Valid
Pernyataan 1 0,562 0,3 Valid
Pernyataan 2 0,660 0,3 Valid
Pernyataan 3 0,671 0,3 Valid
Pernyataan 4 0,739 0,3 Valid
Pernyataan 5 0,605 0,3 Valid
Pernyataan 6 0,705 0,3 Valid
Disiplin Kerja
Pernyataan 7 0,644 0,3 Valid
(X2)
Pernyataan 8 0,764 0,3 Valid
Pernyataan 9 0,703 0,3 Valid
Pernyataan 10 0,652 0,3 Valid
Pernyataan 11 0,691 0,3 Valid
Pernyataan 12 .0,592 0,3 Valid
Pernyataan 13 0,429 0,3 Valid
Pernyataan 1 0,613 0,3 Valid
Pernyataan 2 0,652 0,3 Valid
Pernyataan 3 0,782 0,3 Valid
Pernyataan 4 0,773 0,3 Valid
Kinerja
Pernyataan 5 0,786 0,3 Valid
(Y)
Pernyataan 6 0,481 0,3 Valid
Pernyataan 7 0,549 0,3 Valid
Pernyataan 8 0,725 0,3 Valid
Pernyataan 9 0,685 0,3 Valid
Pernyataan 10 0,809 0,3 Valid
Sumber: Output SPSS (2022)
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa hasil uji
validitas terhadap seluruh item pernyataan pada variabel kepatuhan
wajib pajak dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan
tersebut dinyatakan valid karena memiliki perolehan nilai r hitung> r
tabel.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Cronchbach Cronchbach
Variabel Keterangan
alpha kritis
DIKLAT
0,898 0,60 Reliabel
(X1)
Disiplin Kerja
0,917 0,60 Reliabel
(X2)
Kinerja
0,914 0,60 Reliabel
(Y)
Sumber: data kuesioner diolah, 2022
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
(Constant)
DIKLAT 0,887 1,128
1
MOTIVASI 0,887 1,128
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
DAFTAR PUSTAKA