HADRAWATI
G2 D1 014 017
ABSTRAK
PENDAHULUAN
KASIAN PUSTAKA
1. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dapat diartikan sebagai
suatu pendekatan yang mengarah pada pengelolaan tenaga kerja yang ada di
dalam perusahaan dengan menggunakan tatanan kultur yang terintegrasi
melalui pengembangan strategi, kemampuan dan komitmen guna dapat
menciptakan keunggulan bersaing yang meliputi aktivitas-aktivitas
pengambilan keputusan dalam perencanaan, pengimplementasian dan
pengendalian sumber daya manusia (Mangkuprawira, 2003: 6). Aktivitas
manajemen SDM sebagai manajemen strategik adalah merupakan aplikasi dari
fungsi-fungsi SDM yang mengacu pada kondisi lingkungan eksternal yang
berkembang dan berinteraksi dengan lingkungan organisasi.
Hasibuan (2001 : 10) menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia
adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan
peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur manajemen sumber daya
manusia adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini didesain sebagai penelitian kualitatif Penelitian ini
menggunakan Metode kualitatif atau naturalistik karena dilakukan pada kondisi
yang alamiah. Sugiyono (2013: 5) mengemukakan bahwa metode penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada
generalisasi.
Dalam penelitian kualitatif, peneliti menjadi instrumen yang dibekali
dengan pemahaman terhadap lokasi penelitian yang diteliti dan konsep
pengembangan sumber daya manusia yang relevan untuk mendukung pelaksanaan
pengembangan sumber daya manusia pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sulawesi Tenggara.
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti, dapat
berupa opini subyek secara individu atau kelompok dan hasil observasi suatu
kejadian atau kegiatan. Dengan data primer peneliti dapat mengumpulkan secara
teliti informasi yang mereka inginkan (Cooper dan Emory, 1999). Dalam penelitian
ini yang merupakan data primer adalah :
a) Wawancara dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi
Tenggara, Sekretarsi, dan Kasubag Umum dan Kepegawaian.
b) Dilengkapidengan observasi di kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sulawesi Tenggara.
Data sekunder adalah data yang telah didokumentasikan dalam bentuk
laporan, majalah, atau dokumen pada kantor Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Sulawesi Tenggara. Sumber data primer diperoleh dari pernyataan
informan penelitian tentang pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia.
Sedangkan data sekunder bersumber dari Dokumentasi yang ada di kantor
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
Teknik analisis data yang sesuai dengan penelitian kualitatif adalah analisis
deskriptif kualitatif. Secara operasional teknik analisis data yang dilakukan melalui
beberapa tahapan sebagaimana model teknik analisis data yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman (1994:218) adalah:
a. Pengumpulan data
Pada bagian ini, penulis melakukan observasi dan pengumpulan data melalui
wawancara, serta dokumentasi dari informan yang berhubungan dengan tujuan
penelitian.
b. Reduksi data
Pada bagain ini, penulis melakukan proses pemilihan, penyederhanaan
klasifikasi data kasar dari hasil penggunaan teknik dan alat pengumpulan data
di lapangan. Reduksi dilaksanakan secara bertahap dengan cara membuat
ringkasan data dan menelusuri tema yang tersebar untuk menggali informasi
dalam wawancara dan observasi.
c. Penyajian data
Pada bagian ini penulis melakukan penyusunan informasi dari para informan
menjadi pernyataan yang berhubungan dengan tujuan penelitian yang akan
disajikan dalam bentuk teks yang pada mulanya terpencar dan terpisah
diklasifikasikan menurut pokok-pokok permasalahan.
d. Menarik kesimpulan
Pada bagian ini penulis melakukan perbaikan data dan informsan untuk tujuan
interpelasi dan penyajian data dilakukan pada setiap tahap sebelumnya selaras
dengan mekanisme logika pemikiran induktif dengan hal-hal yang khusus
(spesifik) sampai kepada rumusan kesimpulan yang sifatnya umum (general).
(Miles dan Huberman, 1997:187) dimodifikasi.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan kualitas pegawai
diperoleh bahwa Pengembangan kualitas pegawai di BKD Provinsi Sulawesi
Tenggara dilaksanakan sebagai upaya untuk dapat menyediakan pegawai-pegawai
yang berkualitas dalam hal berpendidikan, berpengetahuan, terampil berkompetensi
dan berpengalaman untuk dapat melaksanakan pekerjaan di BKD dengan baik.
mengarah kepada penyiapan orang orang yang berkualitas untuk untuk
meningkatkan kinerja. Pengembangan kualitas sumber daya manusia dilakukan
melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh pegawai. Pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan kepada pejabat dilakukan dalam bentuk diklat PIM I, II,
III dan IV. Setiap pegawai yang ada pada BKD memiliki kualitas menurut
kemampuan kerja, keterampilan, pengetahuan dan pengalaman terhadap pekerja
DAFTAR PUSTAKA