Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan pengaruh pengembangan pegawai terhadap efektivitas kerja


pegawai?

Manfaat bagi pelaksaksanaan kegiatan karena dengan pendidikan dan


pelatihan mampu memberikan hasil yang baik bagi pegawai maupun bagi
organisasi. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan tentunya akan
menambah semangat, pengetahuan, keterampilan dankemampuan pegawai
dalam melaksananakan tugas-tugasnya dan melalui pendidikan dan pelatihan
juga dapat merubah sikap dan perilaku dari pegawai. Perubahan tersebut lebih
mengarah kepada hal-hal yang positif. Pelaksanaan pengembangan pegawai
yang didasarkan pada objektivitas, tranparansi dengan tepat, dapat
meningkatkan kompetensi pegawai. Pegawai dapat dan mampu melaksanakan
kegiatan yang telah direncanakan organisasi dengan cepat dan benar (efektif)
dalam rangkaian proses pencapai tujuan bersama. Oleh sebab itu penulis
memberikan sebuah pendapat bahwa pengembangan pegawai melalui
pendidikan dan latihan mampu memperbaiki dan meningkatkan efektivitas
kerja sehinggayang menjadi tujuan organisasi dapat tercapai. Berdasarkan
uraian tersebut diatas, jelaslah bahwa pengembangan pegawai melalui
pendidikan dan pelatihan penting untuk dilaksanakan dalam suatu organisasi
apabila ingin mencapai efektivitas kerja yang maksimal.

2. Dalam penyelenggaraan organisasi, terdapat kegiatan Pendidikan dan


pelatihan. Jelaskan fungsi, maksud dan tujuan diselenggarakannya
Pendidikan dan Pelatihan!

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui


kegiatan bimbingan, pengajaran/latihan bagi peranannya di masa yang akan
datang” (Undang-undang No. 2 Tahun 1999, tentang Sistem Pendidikan
Nasional). Sementara pelatihan adalah pembelajaran yang dipersiapkan agar
pelaksanaan pekerjaan sekarang meningkat (kinerjanya).

Manfaat dan tujuan Pendidikan dan Pelatihan

1. Meningkatkan kesetiaan dan ketaatan PNS kepada Pancasila, UUD 1945,


Negara dan Pemerintah Republik Indonesia
2. Menanamkan kesamaan pola pikir yang dinamis dan bernalar agar
memiliki wawasan yang komprehensif untuk melaksanakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan.
3. Memantapkan semangat pengabdian yang berorientasi kepada pelayanan,
pengayoman dan pengembangan partisipasi masyarakat
4. Meningkatkan pengetahuan, keahlian dan/atau keterampilan serta
pembentukan sedini mungkin kepribadian pegawai.
5. Kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas
pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan
yang baik (PP No. 101 Tahun 2000).
3. Jelaskan keterkaitan penilaian kinerja pegawai dengan pengembangan
pegawai!

Penilaian Kinerja Pegawai yaitu kinerja pegawai itu sendiri dan feedback yang
ditujukan untuk pengembangan pegawai.  Proses penilaian kinerja pegawai
dimulai dari penentuan tujuan/target dari kinerja yang diiringi dengan
pengamatan. Kemudian saat dan setelah pekerjaan dilaksanakan dilakukanlah
evaluasi yang disusul dengan promosi berdasarkan hasil evaluasi berupa
insentif maupun peningkatan posisi. Pegawai hendaknya dilibatkan dalam
perumusan metode penilaian kinerja, melatih mereka dalam aplikasinya, serta
melibatkan unit lain dalam penyediaan data. Akan lebih akurat apabila metode
yang akan diterapkan dapat disesuaikan dengan kegiatan manajemen
kepegawaian lainnya, seperti pelatihan dan pendidikan, perekrutan pegawai
dan promosi agar kedepanya lebih bermanfaat. Untuk keperluan jangka
panjang yang lebih strategis, seperti halnya yang banyak dilakukan organisasi
modern, penilaian 18 kinerja yaitu DP3.

Anda mungkin juga menyukai