ISSN: 2723-5505
Volume 3 ∣ Issue 1 ∣ Juni 2022
ABSTRACT
This study aims to determine the forms of human resource management and to find out the
obstacles and supporting factors faced in improving the quality of education at SMP Negeri 1
Gilireng, using descriptive research with a qualitative approach. The results of this study indicate
that in terms of Planning, Organizing, Commanding, Coordinating and Controlling, it can be
declared good value, this has been proven by determining a series of actions and activities to
achieve the expected results that have gone well. Where the leadership element has carried out a
synchronization and combination of activities together so that the implementation of the planned
activity program can run with the duties and functions of each employee and is carried out based
on the organization's work systems and procedures where the work results will be a measure of
the implementation of the work has been completed. With a plan, this implementation continues
to be carried out starting from the planning, organizing and implementation stages until the end
of the completion of a work program carried out with direct or indirect supervision, this can be
declared good value.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan sumber daya penyuluh dalam
meningkatkan pelayanan di Kampung Keluarga Berencana dan mengetahui faktor yang
mempengaruhi pengembangan sumber daya penyuluh dalam meningkatkan di Kampung Keluarga
Berencana Kecamatan Gilireng. Sumber data digunakan adalah informan yaitu Kepala Dinas, Kepala
UPT Keluarga Berencana, Penyuluh dan Kader yang penentuannya dilakukan secara snowball.
Sumber data yang lain berupa peristiwa atau situasi dan dokumen yang sesuai/relevan dengan unit-
unit analisis penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi atau pengamatan langsung,
wawancara dan studi pustaka. Dengan berdasarkan data yang ada, penulis berupaya
mendeskripsikan secara sistematis, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya penyuluh di
Kampung Keluarga Berencana sudah berjalan dengan baik Meskipun demikian masih diperlukan
upaya perbaikan yang lebih baik, baik formal maupun nonformal, dimana faktor yang mempengaruhi
perkembangan adalah motivasi karyawan itu sendiri dan kesiapan organisasi dalam melaksanakan
pembangunan.
1. Pendahuluan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang rincian tugas unit kerja di Lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Maka
Pemerintah bekerjasama dengan berbagai lembaga dalam negeri ataupun luar negeri baik
1004
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
milik pemerintah ataupun swasta perusahaan-perusahaan yang menampung tenaga kerja atau
yang memperkerjakan Sumber Daya Manusia ini diharapkan terus membantu usaha dalam
mengembangkan berbagai potensi pribadi agar akhirnya hasil terbaik yang diharapkan oleh
para pengusaha tersebut. Sumber Daya manusia (SDM) merupakan sebagai modal dasar
pembangunan yaitu jumlah dan struktur penduduk, serta dimensi kualitatif yaitu mutu hidup
penduduk. Sumber Daya Manusia juga merupakan kunci keberhasilan untuk
menyelenggarakan suatu pembangunan untuk memperlancar pencapaian sasaran
pembangunan nasional. Dengan terpenuhinya beberapa persyaratan antara lain meningkatnya
Sumber Daya Manusia yang terlihat semakin banyak tenaga profesional mampu memenuhi
tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya.
Konsekuensi logis dari upaya peningkatan mutu pendidikan adalah perlunya
peningkatan kualitas secara keseluruan komponen system pendidikan. Dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan, komponen pendidikan yang berupa sumber daya
manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan
yang diinginkan. Karena Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan professional
merupakan kebutuhan mutlak dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Tetapi
bagaimana pengelola Sumber Daya Manusia agar manusia dapat memegang peranan
utama yang optimal untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bukanlah
masalah yang sederhana. ketidaksederhanaan ini dapat dilihat mencermati arti dari
pengelolaan itu sendiri. Pengelolaan Sumber Daya Manusia berarti penyiapan dan
pelaksanaan suatu rencana yang terkoordinasi untuk menjamin bahwa Sumber Daya
Manusia yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya untuk mencapai tujuan
organisasi, sehingga dapat dikatakan bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia
merupakan gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsure manusia sebagai sumber
daya yang professional, yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu
memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan
kinerja. Sehingga secara sederhana dapat dipahami bahwa pengertian pengelolaan
Sumber Daya Manusia adalah bagaimana pengelola manusia yang ada didalam
organisasi agar potensi dan kemampuannya dapat berfungsi secara maksimal bagi
pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Disinilah pentingnya kepala
sekolah sebagai menejer pendidikan perlu menggali, menyalurkan, membina dan
mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki tenaga pendidik maupaun
tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Disamping itu,
menejer diharapkan, mampu menunjukkan efektifitasnya dalam mengelola Sumber
1005
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
1006
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah :
1. Untuk menganalisis manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SMP Negeri 1 Gilireng Kabupaten Wajo
2. Untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor apa yang menjadi penghambat dan
pendukung manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu pendidikan di
SMP Negeri 1 Gilireng Kabupaten Wajo
2. Metode
2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 1 Gilireng Jl. Paselloreng No 7 Kelurahan Gilireng
Kecamatan Gilireng kabupaten Wajo, dengan penelitian lapangan yakni dengan melakukan
pengumpulan data dan penelitian secara langsung pada lokus penelitian. Penggunaan waktu
penelitian penulis selama 90 hari (3 bulan ) dari bulan Agustus s. d Oktober 2021.
1007
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
1008
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
1009
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
dalam melihat secara lebih tajam hubungan ( inter-relasi ) antara berbagai data dalam
analisis data. Ketiga, diskusi dengan teman sejawat yang berpengalaman, seperti arahan
dari dosen pembimbing, saran dan masukan rekan-rekan mahasiswa pasca sarjana.
b. Pengujian transferability
Dalam pengujian ini digunakan dalam konteks dan situasi sosial internal,
sehinggadimungkinkan dalan penelitian kualitatif, maka peneliti dalam membuat
laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas dan sistematis dan dapat
dipercaya. Bila pembaca laporan penelitian memperoleh gambaran yang
sedemikian jelasnya, “semacam apa” suatu hasil penelitian dapat diberlakukan
(transferability), maka laporan tersebut memenuhi standar transferabilitas
(Sugiyono, 2010 : 376)
c. Pengujian dependability (Keberuntungan)
Dalam pengujian dependability penelitian kuantitatif dilakukan dengan audit
terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan auditor yang
independen atau pembimbing untuk bagaimana peneliti mulai menentukan
masalah/fokus memasuki lapangan, menentukan sumber data, analisis data,
melakukan uji keabsahan data sampai membuat kesimpulan harus dapat
ditunjukkan oleh peneliti.
d. Pengujian Kepastian (konfirmability)
Dalam penelitian kualitatif, pengujian ini mirip dengan uji dependability,
sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan, menguji konformability
berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil
penelitian merupakan fungsi dan proses penelitian yang dilakukan, maka
penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmability.
1010
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
1011
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
1012
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
menjadi tanggung jawab yang dimiliki, sesuai dengan bidang strategi pencapaian tujuan
organisasi. Oleh sebab itu pegawai dengan peran fungsinya sebagai pelaksana program kerja
dalam meningkatkan mutu pendidikan sudah tentu dapat diawasi dan sebagai bahan evaluasi
atas potensi masing-masing. Hal ini menjelaskan kepada kita bahwa peran dan fungsi tenaga
pendidik dengan segala aktivitas dan bidang tanggungjawabnya memerlukan suatu
pengawasan yang baik, yang pada initnya telah dilakukan suatu pelaksanaan kegiatan dari
semua bidang-bidang kegiatan pemberdayaan, dan tentu hal ini memerlukan suatu kontrol
dengan maksud untuk menunjukkan arah yang tepat pada tatanan pelaksanaan dan
penyelesaian suatu pekerjaan, serta diperlukan kesiapan sumber daya manusianya untuk
menjalankan program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa
keberadaan pimpinan telah mampu melaksanakan pengawasan dalam meningkatkan mutu
pendidikan sebagai bentuk kualitas kerja yang dicapai dan ini sudah berjalan dengan baik.
4. Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia dalam peningkatan mutu pendidikan pada
SMP Negeri 1 Gilireng sebagai berikut :
1. Diterapkan fungsi – fungsi manajemen dan dapat dinyatakan bernilai baik, hal ini
telah dibuktikan dengan penentuan serangkain tindakan dan kegiatan untuk
mencapai hasil yang diharapkan dan berjalan dengan baik, serta keseluruhan
pekerjaan dan perangkat sumber daya manusianya dalam organisasi telah
berjalan dengan baik, dimana unsur pimpinan telah melakukan sinkronisasi dan
perpaduan aktivitas secara bersama-sama sehingga pelaksanaan program
kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.
2. Beberapa faktor pendukung yang sangat mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan
diinstansi tersebut seperti :
Keterampilan Konsepstual yaitu Kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan keseluruhan kepentingan dan kegiatan organisasi/institusi.
Keterampilan Kemanusiaan yaitu kemampuan untuk bekerja dengan memahami, dan
memotivasi orang lain baik sebagai individu ataupun kelompok.
Keterampilan Administratif yaitu kemampuan yang dapat membantu kita
menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengelolaan administrasi.
Keterampilan Teknik yaitu penggunaan keahlian khusus yang dibutuhkan dalam
bekerja, dengan indikator: memanfaatkan peralatan teknologi, melaksanakan prosedur
kerja, dan menangani gangguan pekerjaan
1013
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
Referensi
A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Decenzo, David A and Stepen P.Robbins. 1999. Human Resource Manajemen, New York: Jhon
Willey and Sons Inc.
Desler, Gery. 1997. Personal Management (Manajemen Sumber Daya Manusia), Jakarta:
Prenhalindo.
French, Wendell. 1993. The Personal Management Process, Hoston: Houghton Mifflin
Company.
Gomes, Faustino Cardoso. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Andi Offset.
Hasibuan, Melayu SP.2005” Manajemen Sumber Daya Manusia “ Jakatta Bumi Aksara
Kotler., Philip. 1997, Marketing Manajemen : Analisis, Planning, Implementation & Control, 9
th edition, Prentice Hall International, Upper Saddle River, New Jersey.
Lailil Kadar,.1994, Organisasi dan Manajemen, Yayasan Karya Dharma IIP, Jakarta.
Loverlock, Vincent, 1997. Manajemen Kualitas : Penerapan Konsep Kualitas dalam Manajemen
Bisnis, Kerjasama Yayasan Indonesia Emas – Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Mathis, Robert L. Dan John H Jackson. 2002 “ Manajemen Sumber Daya Manusia” edisi
Pertama. Jakarta. Salemba Empat.
Melayu SP Hasibuan. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.
Milles, MB & Huberman MA, Qualitative Data Analisys a Source Book of New Method, London:
Sage Publication Ltd.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya.
1014
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
Nawawi, Handari. 1999. Manajemen Strategic Organisasi non Profit di Bidang Pemerintahan,
Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
Nawawi, Handari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Gadjah Mada
Universitas Press.
PB, Trion. 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Tugu.
Siagian, Sondang.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Bumi Aksara
Simamura, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: STIE YKPN.
Siswanto, Yun. 2002. “Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia” 1-9, EKMA4214/3sks,
cet 6, Universitas Terbuka, Jakarta.
Sudjana, Nana, 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, bandung ; Sinar Baru Algesindo.
Suyadi. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di
Sekolah Dasar Negeri 1 Delanggu.Surakarta, IAIN Surakarta
Syamsy, Ibnu. 1994.Pokok-Pokok Organisasi dan Manajemen, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Terry G.R dan Rue,L.W. 2003. Dasar-dasar Manajemen. Terjemahan oleh Ticoalu G.A. Jakarta :
Bumi Aksara .
Tjiptono. 1996, Service Manajemen For Competitive Advantage, Mc Graw-Hill Inc, New York.
Thoha Mifttah. 2008. “ Administrasi Publik kontemporer” Kencana Prenada Group Jakarta.
Zeithaml, Bitne., and Gremler.2006. Service Marketing : Integrating Customer Focus Across
The Fun Firm. 4 th edition Boston Burr Ridge : Mc Graw-Hill.
1015
Jurnal homepage: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/jangpa ISSN: 2723-5505
1016