Anda di halaman 1dari 12

Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli

2021: 679 - 690

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DINAS KOMUNIKASI


INFORMATIKA PERSANDIAN DAN STATISTIK
PROVINSI SULAWESI UTARA

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT IN THE OFFICE OF COMMUNICATION,


INFORMATICS, ENCODING AND STATISTICS OF NORTH SULAWESI PROVINCE

Hesi Virdiawati Lumasuge (1), Shirley Y.V.I. Goni (2), Grace J. Waleleng (2)

1) Staf dan Peneliti pada Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara/ASN
2) Staf Pengajar dan Peneliti pada PS Pengeloaan Sumberdaya Pembangunan, Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi, Manado
*Penulis untuk korespondensi: hesilumasuge@gmail.com

Naskah diterima melalui Website Jurnal Ilmiah agrisosioekonomi@unsrat.ac.id : Senin, 5 Juli 2021
Disetujui diterbitkan : Rabu, 28 Juli 2021

ABSTRACT
The purpose of this research was to find out about the development of human resources
in the Office of Communication, Informatics, Encoding and Statistics of North Sulawesi
Province. This research used a qualitative approach that aims to dig up information. The type of
data used are primary and secondary data collected by observation, interview and
documentation techniques. The results of this study indicate that the aspects of training and
learning at the Communication, Informatics, Encoding and Statistics Office of North Sulawesi
are going well where the state civil apparatus has conducted learning independently or
personally and has participated in many trainings organized by the government or related
agencies. Furthermore, the education aspect is still considered not going well because there is
no financial assistance such as scholarships as a form of educational assistance given to
employees who want to continue their studies or education to a higher level.

Keywords: development; human resources; state civil apparatus

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan sumber daya
manusia di Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggali informasi. Jenis
data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan aspek pelatihan dan pembelajaran di
Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulawesi Utara berjalan dengan baik dimana
para aparat sipil negara sudah melakukan pembelajaran secara mandiri atau pribadi dan sudah
banyak mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau instansi yang
berkaitan. Selanjutnya pada aspek pendidikan masih dianggap belum berjalan dengan baik
dikarenakan tidak ada bantuan dana seperti beasiswa sebagai bentuk bantuan pendidikan yang
diberikan untuk pegawai yang ingin melanjutkan studi atau pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kata Kunci : pengembangan; sumber daya manusia; aparat sipil negara

Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 679
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)

PENDAHULUAN maupun pimpinan dapat melaksanakan


pekerjaannya secara maksimal. Ada beberapa
Latar Belakang cara yang dapat ditempuh untuk menciptakan
Pengembangan sumber daya manusia atau membentuk sumber daya manusia yang
adalah proses persiapan individu-individu untuk baik dan sesuai dengan kebutuhan kantor
memikul tanggung jawab yang berbeda atau pemerintahan yaitu dengan merekrut tenaga
lebih tinggi di dalam organisasi, biasanya kerja yang berkualitas dan terampil serta dengan
berkaitan dengan peningkatan kemampuan memperbaiki kualitas tenaga kerja yang telah
intelektual untuk melaksanakan pekerjaan yang dimiliki yaitu melalui pelatihan dan dengan
lebih baik. Pengembangan mengarah pada menciptakan kinerja kantor pemerintahan yang
kesempatan-kesempatan belajar yang didesain baik.
guna membantu pengembangan para pekerja. Sumber daya manusia merupakan faktor
Pengembangan sumber daya manusia bagi yang sangat sentral dalam instansi, apapun
pegawai adalah suatu proses belajar dan berlatih bentuk dan tujuannya, instansi dibuat
secara sistematis untuk meningkatkan berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
kompetensi dan kinerja mereka dalam manusia. Pentingnya sumber daya manusia
pekerjaannya sekarang dan menyiapkan diri dalam suatu instansi, maka setiap instansi harus
untuk peran dan tanggung jawab yang akan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan
datang. Sumber daya manusia menjadi pokok produktif untuk menjalankan instansi.
dalam menjalankan segala sesuatu. Persaingan pada era global yang sangat ketat,
Sumber daya manusia (SDM) semakin sumber daya manusia dianggap sebagai salah
berperan untuk kesuksesan suatu instansi satu faktor yang paling penting memainkan
ataupun instansi pemerintah. Banyak instansi peran utama dalam menjaga keberlanjutan
pemerintah dan instansi menyadari bahwa unsur instansi, kredibilitas serta penciptaan
manusia dapat memberikan keunggulan kepercayaan publik. Sumber daya manusia
bersaing yang mengharuskan mereka membuat sebagai modal utama dan berharga dalam
strategi dan inovasi dalam mencapai tujuan instansi mencerminkan penekanan lebih pada
instansi. Oleh sebab itu, sumber daya manusia sumber daya tak berwujud dari pada yang nyata
merupakan untur paling vital dalam instansi (Kalangi, 2010).
maupun instansi pemerintah. Peran sumber Melihat pentingnya sumber daya manusia
daya manusia dapat mengimplementasikan dalam suatu organisasi atau instansi, maka tidak
strategi sebagai subyek pelaksana dalam strategi berlebihan jika dikatakan bahwa manusia
instansi. SDM yang memliki potensi dengan adalah aset yang paling penting dan berdampak
keahlian, pikiran dan lain – lain dalam suatu langsung pada organisasi atau instansi tersebut
instansi atau instansi pemerintah dapat dibandingkan dengan sumber daya sumber daya
dimanfaatkan dan dioptimalkan semua potensi lainya. Karena manusia memberikan tenaga,
yang ada yang bertujuan untuk mencapai tujuan pikiran, bakat, kreativitas, dan usaha mereka
instansi. SDM yang baik akan mendorong kepada organisasi atau instansi tersebut.
kantor pemerintahan semakin maju dan Salah satu cara yang dapat dilakukan
berkembang. Peralatan yang maju dan canggih dalam upaya keberhasilan suatu instansi adalah
yang dimiliki oleh kantor pemerintahan tidak dengan melalui pengembangan pegawai yaitu
akan berguna apabila tidak didukung oleh dengan melakukan pendidikan dan pelatihan
sumber daya manusia yang baik. Mengelola yang memadai untuk jabatanya sehingga
sumber daya manusia dalam kantor pegawai terampil dan melaksanakan
pemerintahan bukan hal yang mudah karena pekerjaanya, karena diklat merupakan bagian
melibatkan berbagai elemen di dalamnya, tidak terpisahkan dari usaha pembinaan
yaitu pegawai, pimpinan, maupun sistem itu pegawai negeri sipil secara menyeluruh. Untuk
sendiri. Perpaduan antara ketiga hal tersebut menciptakan sumber daya manusia, aparatur
diharapkan mampu memunculkan lingkungan yang memiliki kompetensi tersebut diperlukan
kerja yang kondusif sehingga baik pegawai peningkatan mutu profesionalisme, sikap

680
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690

pengabdian dan kesetiaan pada perjuangan E-Government, Domain Instansi Penyelenggara


bangsa dan negara, semangat kesatuan dan Negara, Persandian, Penetapan Pola Hubungan
persatuan, dan pengembangan wawasan Komunikasi Sandi antar Perangkat Daerah; b.
pegawai negeri sipil. Oleh sebab itu suatu Pelaksanaan kebijakan Bidang Pengelolaan
instansi harus dapat meningkatkan kualitas Informasi dan Komunikasi Publik,
sumber daya manusianya. Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pengelolaan
Diklat pegawai juga dirancang untuk E-Government, Domain Instansi Penyelenggara
memperoleh pegawai-pegawai yang berprestasi Negara, Persandian, Penetapan Pola Hubungan
dan fleksibel untuk suatu instansi dalam Komunikasi Sandi antar Perangkat Daerah: c.
geraknya ke masa depan. Pentingnya diklat Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
bukanya semata-mata bagi pegawai yang pelaporan Bidang Pengelolaan.
bersangkutan, tetapi juga merupakan
keuntungan bagi organisasi. Dengan Rumusan Masalah
meningkatnya kemampuan atau ketrampilan Berdasarkan latar belakang masalah
para pegawai, produktivitas kerja para pegawai, diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini
produktivitas kerja meningkat berarti organisasi ialah bagaimana proses Pengembangan Sumber
yang bersangkutan akan memperoleh Daya Manusia Di Dinas Komunikasi
keuntungan. Informatika Persandian Dan Statistik Provinsi
Selain itu diklat juga merupakan upaya Sulawesi Utara?
untuk mengembangkan kemampuan intelektual
dan kepribadian pegawai. Oleh karena itu setiap Tujuan Penelitian
organisasi memberikan perhatian yang besar Tujuan penelitian ini adalah untuk
pada diklat pegawainya. Dengan adanya mengetahui bagaimana pengembangan Sumber
kesadaran akan pentingnya diklat bagi pegawai Daya Manusia Di Dinas Komunikasi Informatika
negeri sipil, maka diharapkan para birokrat Persandian Dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara.
dapat mempersembahkan kinerja yang
maksimal bagi instansinya. Manfaat Penelitian
Kritik dan ketidakpuasan Manfaat penelitian ini diharapkan dapat
terhadap kinerja Dinas Komunikasi Informatika memberikan manfaat sebagai berikut:
Persandian dan Stattistik Daerah Provinsi 1. Manfaat Teoritis
Sulawesi Utara sebagai pelaksana urusan Memberikan khasanah ilmu pengetahuan
pemerintahan di bidang komunikasi dan khususnya dalam bidang pengelolaan
informatika, persandian dan statistik yang sumberdaya pembangunan.
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab 2. Manfaat Praktis
kepada Gubernur melalui Sektretariat Daerah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
Tugas Dinas Komunikasi dan Informatika masukan bagi pertimbangan bagi pemerintah
(Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan kususnya lingkup Dinas Komunikasi
Statistika) membantu Gubernur melaksanakan Informatika Persandian Dan Statistik
tugas urusan pemerintahan bidang komunikasi Provinsi Sulawesi Utara dalam upaya untuk
dan informatika, bidang persandian, dan bidang mengoptimalkan pengembangan sumber
statistik yang menjadi kewenangan daerah dan daya manusia.
tugas pembantuan yang ditugaskan kepada
Daerah. Sedangkan fungsi dari Dinas
Komunikasi Informatika Persandian dan METODE PENELITIAN
Statistika yang tertera dalam Peraturan
Gubernur Nomor 70 Tahun 2016 Pasal 4 dalam Tempat dan Waktu Penelitian
melaksanakan tugas pemerintahan yaitu : a. Penelitian dilaksanakan selama 3 (tiga)
Perumusan kebijakan Bidang Pengelolaan bulan. Tempat penelitian dilakukan di Dinas
Informasi dan Komunikasi Publik, Komunikasi Informatika Persandian Dan
Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pengelolaan Statistik Provinsi Sulawesi Utara.

Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 681
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)

Metode Penelitian 2) Pendidikan


Penulisan ini menggunakan pendekatan Proses yang dilakukan oleh Dinas
kualitatif yang dilihat dari tujuan penelitian yang Komunikasi Informatika Persandian Dan
bertujuan untuk menggali informasi tentang Statistik Provinsi Sulawesi Utara dalam
pengembangan sumber daya manusia di Dinas mendukung pegawai melanjutkan studi ke
Komunikasi Informatika Persandian Dan Statistik jenjang yang lebih tinggi untuk menunjang
Provinsi Sulawesi Utara. karir pegawai.
Informan Penelitian Teknik Pengumpulan Data
Informan dalam penelitian diambil Teknik pengumpulan data yang
menggunakan teknik purposive sampling dimana dipergunakan dalam penelitian meliputi
peneliti mengambil orang – orang yang dianggap
observasi, wawancara dan dokumentasi:
dapat memberikan informasi. Informan penelitian
a. Observasi
ini terdiri dari Kepala Komunikasi Informatika
Observasi merupakan aktivitas
Persandian Dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara,
Kabid – kabid di Komunikasi Informatika penelitian dalam rangka mengumpulkan data
Persandian Dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara yang berkaitan dengan masalah penelitian
serta kepala – seksi Komunikasi Informatika melalui proses pengamatan langsung di
Persandian Dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara lapangan. Peneliti berada ditempat itu, untuk
yang total keseluruhan berjumlah 10 orang. mendapatkan bukti-bukti yang valid dalam
laporan yang akan diajukan. Observasi adalah
Sumber Data metode pengumpulan data dimana peneliti
Sumber data penelitian ini terbagi dari mencatat informasi sebagaimana yang mereka
dua jenis yaitu data primer dan data sekunder, saksikan selama penelitian (W. Gulo, 2002).
yaitu: Dalam observasi ini peneliti menggunakan
1. Data Primer jenis observasi non partisipan, yaitu peneliti
Sumber data yang langsung memberikan hanya mengamati secara langsung keadaan
data kepada pengumpul data atau data yang objek, tetapi peneliti tidak aktif dan ikut serta
diperoleh langsung dari sumbernya, diamati, secara langsung. Teknik pengumpulan data
dan dicatat untuk pertama kalinya. ini dilakukan dengan cara mengamati suatu
2. Data Sekunder fenomena yang ada dan terjadi. Observasi
Data sekunder adalah data yang diperoleh yang dilakukan diharapkan dapat memperoleh
dari bahan perpustakaan dan peneliti secara data yang sesuai atau relevan dengan topik
tidak langsung dengan melalui media perantara.
penelitian.
Misalnya orang lain atau melalui perantara
b. Wawancara (In-depth interview)
dokumentasi, atau data yang bukan diusahakan
sendiri pengumpulannya oleh peneliti, misalnya
Wawancara adalah percakapan dengan
dari jurnal, majalah atau brosur. maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan
oleh dua pihak, yaitu pewawancara
Fokus Penelitian (interviewer) yang mengajukan pertanyaan
Adapun fokus penelitian ini berdasarkan dan terwawancara (interview) yang
pada teori Anwar Prabu Mangkunegara (2013), memberikan jawaban atas pertanyaan itu
Pengembangan sumberdaya manusia menurut (Lexy J. Moleong, 2010). Ciri utama
mengemukakan indikatornya sebagai berikut: wawancara adalah kontak langsung dengan
1) Latihan, dimana latihan menyangkut tatap muka antara pencari informasi dan
Proses pelatihan yang dilakukan bagi pegawai sumber informasi. Dalam wawancara sudah
di instansi oleh Dinas Komunikasi disiapkan berbagai macam pertanyaan-
Informatika Persandian Dan Statistik Provinsi pertanyaan tetapi muncul berbagai pertanyaan
Sulawesi Utara yang bertujuan untuk melatih lain saat meneliti. Melalui wawancara inilah
agar siap dan dapat menghadapi dan peneliti menggali data, informasi, dan
mengatasi permasalahan yang sewaktu – kerangka keterangan dari subyek penelitian.
waktu dapat terjadi. Teknik wawancara yang dilakukan adalah

682
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690

wawancara bebas terpimpin, artinya sebagai data yang relevan dan data yang
pertanyaan yang dilontarkan tidak terpaku mentah. Data yang mentah dipilih kembali
pada pedoman wawancara dan dapat dan data yang relevan sesuai dengan rumusan
diperdalam maupun dikembangkan sesuai masalah dan tujuan penelitian akan disiapkan
dengan situasi dan kondisi lapangan. untuk proses penyajian data.
c. Dokumentasi c. Penyajian Data (data display)
Penggunaan dokumen sudah lama Penyajian data yaitu sekumpulan
digunakan dalam penelitian sebagai sumber informasi tersusun sehingga memberikan
data karena dalam banyak hal dokumen kemungkinan penarikan kesimpulan dan
sebagai sumber data dimanfaatkan untuk pengambilan tindakan. Agar sajian data tidak
menguji, menafsirkan, bahkan untuk menyimpang dari pokok permasalahan maka
meramalkan (Lexy J. Moleong, 2010). sajian data dapat diwujudkan dalam bentuk
Adanya dokumentasi untuk mendukung data. matrik, grafis, jaringan atau bagan sebagai
wadah panduan informasi tentang apa yang
Teknik Analisis Data terjadi. Data disajikan sesuai dengan apa yang
Teknik analisa data untuk melakukan diteliti.
suatu penelitian memiliki banyak teknik, akan d. Penarikan kesimpulan (conclusion)
tetapi dalam penulisan ini, penulis Penarikan kesimpulan adalah usaha
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: untuk mencari atau memahami makna,
a. Pengumpulan data (data colection) keteraturan pola-pola penjelasan, alur sebab
Data yang diperoleh dari hasil akibat atau proporsi. Kesimpulan yang
observasi, wawancara dan dokumentasi ditarik segera diverifikasi dengan cara
dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri melihat dan mempertanyakan kembali
dari dua aspek, yaitu deskripsi dan refleksi. sambil melihat catatan lapangan agar
Catatan deskripsi merupakan data alami yang memperoleh pemahaman yang lebih tepat.
berisi tentang apa yang dilihat, didengar, Selain itu juga dapat dilakukan dengan
dirasakan dan dialami sendiri oleh penelitian mendiskusikan. Hal tersebut dilakukan agar
tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari data yang diperoleh dan penafsiran terhadap
peneliti tentang fenomena yang dijumpai. data tersebut memiliki validitas sehingga
Sedangkan catatan refleksi yaitu catatan yang kesimpulan yang ditarik menjadi kokoh
memuat kesan, komentar tafsiran peneliti (Burhan Bungin, 2010).
tentang temuan yang dijumpai dan merupakan
bahan rencana pengumpulan data untuk tahap
berikutnya. Untuk mendapatkan catatan ini HASIL DAN PEMBAHASAN
peneliti melakukan wawancara dengan
beberapa informan. Hasil Penelitian
b. Reduksi data (data reduction)
Reduksi data merupakan proses seleksi, Deskripsi Umum Lokasi Penelitian
penyederhanaan, dan abstraksi. Cara Dinas Komunikasi Informatika
mereduksi data adalah dengan melakukan Persandian Dan Statistik Daerah (KIPS) sebagai
seleksi, membuat ringkasan atau uraian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
singkat, menggolong-golongkan ke pola-pola membidangi penyebarluasan informasi,
dengan membuat transkip, penelitian untuk pengembangan dan pendayagunaan Teknologi
mempertegas, memperpendek, membuat Informasi Komunikasi (TIK) serta statistik dan
fokus, membuat bagian yang tidak penting persandian dituntut mampu memberikan
dan mengatur agar dapat ditarik kesimpulan. pelayanan kepada masyarakat secara transparan
Data yang berasal dari hasil wawancara dan akuntabel di bidang komunikasi dan
dengan subyek penelitian dan dokumentasi informatika. Dengan pelayanan tersebut upaya
yang didapat akan diseleksi oleh peneliti. pemerataan informasi dan pemenuhan hak
Kumpulan data akan dipilih dan dikategorikan publik akan informasi dapat dilakukan. Dalam

Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 683
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)

hal ini, diharapkan masyarakat lebih berdaya Pengembangan yang diterapkan dari
dalam memperoleh dan memanfaatkan waktu ke waktu mengalami perubahan, dimana
infomrasi, yang dapat meningkatkan hal yang berkaitan dengan struktur instansi dan
kesejahteraannya, sedangkan bagi jajaran juga tuntutan kebutuhan masyarakat dan
pemerintah teruwjudnya implementasi e- perubahan jaman. Dinas Komunikasi
government secara utuh menjadi tujuan yang Informatika Persandian dan Statistika Provinsi
diharapkan. Sulawesi Utara sendiri mengalami beberapa
Dalam pelaksanaanya Dinas Komunikasi, perubahan pengurusan seiring denga
Informatika, Persandian dan Statistika memiliki berubahnya tampuk kepemimpinan yang
visi dan misi yaitu: dilakukan. Sebagaimana dijelakan oleh Kadis
1. Visi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan
Terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam Statistika Provinsi Sulawesi Utara yang
ekonomi, berdaulat dalam politik, serta mengatakan:
berkepribadian dalam budaya melalui “Untuk pengembangan SDM dahulu belum
pembangunan komunikasi, infomatika, tersistem seperti saat ini. Pembagian tupoksi
persandian dan statistik daerah yang handal masih dirangkap satu orang untuk banyak
dan berdikari tupoksi. Tetapi semenjak adanya proses
2. Misi pengembangan SDM, dan seiring waktu
a. Membangun sistem e-government yang berjalan tupoksi sudah diperkecil artinya
terintegrasi, terpusat, terkontrol dengan dibagi sesuai dengan seksi – seksi yang pada
kualitas pelayanan yang baik; intinya akan mengurangi beban kerja yang
b. Mewujudkan tata kelola komunikasi dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja.
informatika yang sehat, efisien dan aman Jadi intinya kinerja semua pegawai menjadi
c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap semakin baik dan berkualitas dikarenakan
informasi yang berkualitas; fokus tupoksi sudah diatur sesuai bidang dan
d. Menciptakan sumber daya teknologi, kemampuan”.
informatika dan komunikasi (TIK) yang Pengembangan yang diutamakan
unggul, produktif dan berdaya saing; merupakan pengembangan yang menggunakan
e. Mewujudkan partisipasi publik terhadap strategi pengembangantidak formal. Hal
pengambilan kebijakan;
tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang
f. Mewujudkan dukungan informasi dan
dilakukan dengan Kasubag Umum dan
statistik dalam rangka pencapaian fokus
Kepegawaian.
pembangunan Sulawesi Utara
“Kalau kita lihat dulu, dinas masih lebih
banyak fokus dengan pembangunan dan kerja
Deskripsi Data Penelitian
– kerja fisik dimana program pengembangan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Dinas Komunikasi Informatika Persandian
Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Statistika masih lebih diutamakan pada
(SDM) selalu dilakukan disemua lini dan tempat pengembangan peralatan yang digunakan.
baik di lingkup pemerintahan ataupun dilingkup Sedangkan untuk saat ini difokuskan pada
swasta dimana proses pengembangan tersebut kemampuan SDm dalam mengeksekusi
menggunakan pola – pola yang sebagian sudah tupoksi yang ada. Apalagi pada saat ini smua
ter-manage dengan baik. Dalam proses seba digital dan online, otomatis kemampuan
pengembangan tersebut dimasukkan perencanaan SDM harus lebih mumpuni, oleh sebab itu
atau metode yang mengandung serangkaian pengembangan SDM akan sangat diperlukan
kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan terlebih menyesuaikan perkembangan saat
yang ditentukan. Berdasarkan hal tersebut, hasil ini”.
penelitian ini menunjukkan proses Pengembangan kapasitas SDM bagi
pengembangan SDM Dinas Komunikasi ASN yang bertugas di Dinas Komunikasi
Informatika Persandian dan Statistika Provinsi Informatika Persandian dan Statistika telah
Sulawesi Utara sebagai suatu strategi dalam dilaksanakan secara sistematis melalui program
proses pengembangannya. – program khusus yang berfokus meningkatkan

684
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690

kemampuan professional SDM serta membuat Proses pengembangan yang ditekankan


alur pengembangan karir yang terperinci yang pada unsur kapasitas termasuk dalam proses
mengikuti prinsip manajemen yang menerapkan perencanaan. Untuk memperoleh hasil yang
sistem planning, organizing, Actuating and maksimal terhadap pengembangan sumber daya
Controlling tanpa meninggalkan pengembangan manusia diperlukan perencanaan yang matang
spiritual. Hal dasar pola pengembangan SDM di sebelum dilaksanakan. Langkah – langkah yang
Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan dilakukan terdiri dari proses penetapan tujuan
Statistika adanya program – program pengembangan SDM, mengadakan pengarahan
pengkaderan yang merupakan program melalui musyawarah, menganalisis kebutuhan
pengembangan diri dan instansi yang pengembangan SDM serta menyusun program
mewajibkan dibuat pelatihan sebagai bentuk kerja. Setiap kegiatan untuk pengembangan
regenerasi dari segi kepemimpinan serta SDM harus memiliki tujuan sebagai arah
mempersiapkan tenaga ASN yang bertugas di jalanya kegiatan dan mengukur ktercapaian atau
dinas yang memiiki kualitas dalam kerja dan keberhasilan kegiatan atau program yang
tanggungjawab. Proses pengembangan SDM. dijalankan. Demikian juga dengan
Proses pengembangan SDM menerapkan 3 mengembangkan sumber daya manusia. Proses
tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan SDM di Dinas Komunikasi
evaluasi. Hal ini sesuai dengan yang Informatika Persandian dan Statistika Provinsi
diungkapkan oleh Kepala Bidang komunikasi Sulut berkaitan erat dengan visi dan misi.
dan informasi publik: Sebagaimana yang diungkapkan oleh kepala
“Proses pengembangan SDM kita, melalui dinas Kominfo yang mengatakan bahwa:
tahap perencanaan, kemudia pelaksanaan “Tujuan pengembangan SDM tidak jauh
dan evaluasi. Tahap – tahap ini melibatkan berbeda dengan instansi yang berada
seluruh ASN yang bertugas di Dismkominfo dibawah naungan Pemerintah provinsi
Provinsi Sulawesi Utara. Sama juga dengan Sulawesi Utara dimana memiliki kriteria –
instansi – instansi lainnya dikarenakan kriteria atau standar khusus untuk ASN. Oleh
program yang dibuat berdasarkan usulan- sebab itu, dasarnya lebih fokus pada proses
usulan dari pimpinan. Hal ini sebagai bentuk regenerasi atau bisa dikatakan pengkaderan.
dari masukan bawahan juga, esebagai bentuk Oleh sebab itu pengembangan SDM kita
program yang dilakukan yang tujuan bertujuan untuk menjadikan birokrat sebagai
semuanya yaitu meningkatkan kinerja ASN. kader yang memiliki kriteria khusus.
Selanjutnya proses tersebut akan dipantau Selanjutnya komitmen ASN itu sendiri mereka
bagaimana progresnya kemudian di evaluasi. dapat mengembangkan diri mereka sendiri
Proses evaluasi ini akan dilihat progam – yang walaupun ada kemungkinan dapat
program mana yang mengembangkan SDM dipindahkan ke SKPD lainnya tetapi sudah
ASN, program – program yang efektif, yang dibentuk dikarenakan kita harus bersinergi
dapat dipertahankan bahkan dilanjutkan dan disemua lini dibawah naungan pemprov.
ditingkatkan serta dapat mengetahui Masing – masing pribadi haru mengimbangi
kelebihan dan kekurangan program serta kemampuan skill dan kompetensi. Kedua hal
masalah pelaksanaan pada proses ini harus sejalan dalam pengembangan SDM
pengembangan yang bertujuan untuk yang pada intinya meningkatkan kualitas diri
mengembangkan SDM”. serta kinerja”.

Berdasarkan hasil wawancara, secara Pegawai Dinas Komunikasi Informatika


garis besar apat disimpulkan bahwa proses Persandian dan Statistika merupakan ASN hasil
pengembangan SDM yang dilakukan di Dinas pengrekrutan yang dilakukan hampir setiap
Komunikasi Informatika Persandian dan tahunnya dan juga merupakan ASN yang
Statistika Provisi Sulawesi Utara terdiri dari 3 sebelumnya bertugas di instansi yang lain.
tahapan utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan Dimana pada dasarnya telah melalui berbagai
dan evaluasi yang bertujuan meningkatkan tahapan serta proses yang membantu diri sendir
kinerja ASN. untuk meningkatkan kemampuan kerja atau

Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 685
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)

kinerja sebagai bentuk komptensi yang Hasil wawancara dengan Kasubag


bertujuan untuk mengembangkan kemampuan perencanaan dan pelaporan tentang proses
SDMnya. Aturan yang telah ditetapkan melalui pelatihan yang diperoleh masing – masing ASN di
peraturan pemerintah baik dari pemprov Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan
maupun pemerintah pusat yang bertujuan Statistika mengatakan bahwa:
mengembangkan skill dan kompetensi menjadi “Semuanya bertujuan untuk mengembangkan
dasar atau menjadi pedoman tujuan potensi diri. Itu kata kuncinya. Bagi saya
pekerjaan apapun dan dimanapun semua
pengembangan SDM. Senada dengan hal
dikembalikan Kediri sendiri. Kembali kemasing
tersebut, sekretaris Dinas Komunikasi – masing individu apakah mau untuk mengolah
Informatika Persandian dan Statistika potensi diri menjadi lebih baik atau hanya
mengatakan bahwa: begitu – begitu saja. Setiap orang yang hanya
“Tujuan pengembangan SDM di lingkungan mau main di zona aman, tentunya hasilnya
pemprov sulut khususnya di Dinas Komunikasi dapat diperediksi. Tetapi bagi orang – orang
Informatika Persandian dan Statistika selain yang mau untuk mengembangkan diri, potensi
untuk meningkatkan kompetensi dan skill diri, sumber dayanya maka tentu akan
masing – masing individu ASN, yang lebih memperoleh hasil yang lebih baik. Salah
utama yaitu meningkatkan kualitas kinerja ASN satunya dengan mengikuti pelatihan –
yang secara tidak langsung memberikan pelatihan yang diberikan. Tetapi ada
pengaruh besar terhadap hasil pekerjaan beberapa pegawai yang memang pada saat
yang menjadi tupoksi” ada pelatihan mereka tidak ikut dengan
beberapa alasan dan dengan alas an mereka
Berdasarkan hasil wawancara yang masing – masing. Pelatihan itu perlu”.
diuraikan, dapat ditarik kesimpulan bahwa Dinas Senada dengan hasil wawancara yang
Komunikasi Informatika Persandian dan Statistika dilakukan kepada staf yang berada di Komunikasi
Provinsi Sulawesi Utara menerapkan peraturan Informatika Persandian dan Statistika yang
yang bertujuan pengembangan SDM yang terdiri mengatakan bahwa:
dari pengembangan kompetensi dan skill sehingga “Pelatihan – pelatihan bagi tenaga ASN
dapat mencapai standar SDM ASN yang selalu ada tetapi mengikuti waktu yang telah
ditetapkan yang bertujuan untuk meningkatkan ditentukan dan juga mengikuti golongan. Jadi
kinerja ASN khususnya dilingkungan Dinas kalau ada pelatihan sesuai denga porsi kita
Komunikasi Informatika Persandian dan dan tidak ikut tentunya akan merugikan kita
Statistika. sendiri. Kalau saya sendiri sudah mengikuti
pelatihan yang diadakan dan efeknya bagi
Aspek – Aspek Pengembangan SDM Di Dinas saya sendiri, kemampuan saya dalam
Komunikasi Informasi Persandian dan menangani tupoksi saya menjadi lebih
Statistika Provinsi Sulawesi Utara meningkat.”
Hasil penelitian melalui aspek Secara garis besar dapat disimpulakan
pengembangan SDM yang didasarkan teori bahwa pelatihan membantu untuk
Anwar Prabu Mangkunegara (2013) yang terdiri meningkatkan komptensi dan skil dalam hal ini
dari dua aspek pengembangan SDM di Dinas
sumber daya yang pada akhirnya kinerja juga
Komunikasi Informatika Persandian dan Statistika
ikut naik yang dapat membantu dalam karir ke
Provinsi Sulawesi Utara yaitu:
depannya sebagai ASN.
1) Training (Pelatihan)
Pelatihan menjadi salah satu cara untuk 2) Education (Pendidikan)
mengembangkan sumber daya manusia untuk Pendidikan memiliki peran penting
meningkatkan kinerja. Pelathan dibutuhkan untuk dalam menciptakan sumber daya manusia yang
melatih diri dalam melaksanakan tugas sesuai berkualitas. Proses pendidikan menjadi sebuah
dengan tupoksi yang ada. Melalui pelatihan yang proses yang dilaksanakan yang bertujuan untuk
diperoleh diharapkan kemampuan terlebih mencerdaskan bangsa. Aspek pendidikan
tanggungjawab dalam bekerja menjadi pedoman berkaitan erat dengan pelatihan sebagai salah
masing – masing indivdu untuk melaksanakan satu bentuk pembinaan terhadap ASN untuk
pekerjaan. menambah pengetahuan dan keterampilan yang

686
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690

dapat mengikuti perkembangan dan perubahan Pembahasan


sistem dan teknologi dalam menjalankan tugas Pengembangan merupakan suatu proses
yang dibebankan kepadanya. Pendidikan sendiri pendidikan jangka panjang yang menggunakan
memiliki berbagai manfaat karir jangka panjang prosedur sistematis dan terorganisir yang
yang membantu ASN untuk bertanggungjawab manajerialnya mempelajari pengetahuan
lebih besar diwaktu yang akan datang. Program konseptual dan teoritis untuk mencapai tujuan
– program pendidikan tidak hanya penting bagi umum. pengembangan tersebut dapat diartikan
individu tetapi juga bagi instansi yang sebagai suatu proses peningkatan kemampuan
atau pendidikan jangka panjang untuk
berhubungan dengan kelompok kerja dan yang
meningkatkan kemampuan konseptual,
terpenting bagi Negara.
kemampuan dalam pengambilan keputusan dan
Hasil wawancara dengan salah satu
memperluas hubungan manusia untuk mencapai
pimpinan (Kepala Seksi) di Dinas Komunikasi tujuan umum yang dilakukan secara sistematis
Informasi Persandian dan Komunkasi Provinsi dan terorganisasi dan dilakukan oleh oleh pegawai
Sulawesi Utara tentang pendidikan bagi ASN, manajerial. Dalam hal ini pengembangan
mengatakan bahwa: ditujukan oleh ASN di Dinas Komunikasi
“Setiap usaha yang bertujuan untuk Informasi Persandian dan Statistika agar mereka
memperbaiki performa ASN pada suatu memperoleh kinerja (hasil). Sumber daya manusia
pekerjaan tertentu yang sedang menjadi merupakan faktor vital dari keberlangsungan
tanggung jawab atau suatu pekerjaan yang sebuah organisasi/instansi dan yang paling
ada kaitannya dengan pekerjaan tentunya menentukan dalam mengukur keberhasilan
harus dilandasi dengan pendidikan yang pencapaian tujuan organisasi/instansi. Sumber
sesuai dengan tupoksi yang ada. Pendidikan daya manusia adalah orang-orang yang siap pakai
yang dimiliki oleh masing – masing ASN akan dan memiliki kemampuan dalam mencapai tujuan
mempermudah bekerja dibidangnya”. organisasi. Pengembangan sumber daya manusia
merupakan upaya untuk mengembangkan kualitas
Hasil wawancara yang dilakukan oleh atau kemampuan sumber daya manusia melalui
peneliti dengan Kepala Dinas tentang proses perencanaan pendidikan, pelatihan dan
kesempatan ASN memperoleh pendidikan lebih pengelolaan tenaga atau pegawai untuk mencapai
tinggi dengan bantuan atau beasiswa suatu hasil optimal.
pemerintah, dikatakan bahwa: Dalam masyarakat berkembang, Sumber
“Untuk beasiswa atau bantuan dana bagi Daya Manusia mempunyai peranan penting
pegawai memang ada tetapi kuotanya dimana Sumber Daya Manusia adalah potensi
terbatas. Dan diseleksi secara ketat bagi ASN yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal
yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut. di dalam organisasi yang dapat diwujudkan
Oleh sebab itu lebih banyak ASN mengurus menjadi potensi yang nyata (real) secara fisik dan
pendaan pendidikan apabila ingin melanjutkan non fisik dalam mewujudkan eksistensi
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun organisasi. Pada setiap organisasi/perusahaan
intinya semua kembali pada masing – masing faktor tenaga kerja manusia merupakan bagian
individu ASN apakah akan menunggu bantuan yang cukup penting dalam pencapaian tujuan
dengan cara mengikuti seleksi atau membiayai perusahaan. Untuk menghasilkan Sumber Daya
sendiri”. Manusia yang bermutu serta penetapan sistem
pengelolaan yang baik berarti perlu dilakukan
Berdasarkan hasil wawancara, dapat
perencanaan, pengadaan, pemeliharaan,
ditarik kesimpulan bahwa, pendidikan sangat
pembinaan, pengembangan, pemuasan, dan
dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan. Apabila
pemanfaatan sebaik-baiknya. Dan nampaknya
ingin melanjutkan pendidikan, ASN mendapatkan
pada manajemen sekarang ini, bagaimanapun
bantuan dana tetapi harus mengikuti seleksi yang
kompleknya dan sesederhananya suatu bentuk
ketat dan terlebih kuota yang disediakan terbatas.
usaha, manusia (Sumber Daya Manusialah) yang
Dengan kata lain, untuk melanjutan studi akan
menjadi inti sekaligus kunci keberhasilan suatu
lebih baik apabila dibiayai sendiri untuk juga
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah
mempercepat kesempatan untuk meningkatkan
ditetapkan.
karir.

Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 687
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)

Dalam tahap pengembangan sumber dilakukan, mereka tidak mendapat kesempatan


daya manusia ini terdapat dua aspek kegiatan untuk menunjukkan kemampuan mereka atau
penting yang tidak dapat dipisahkan satu sama mengembangkan keterampilan mereka yang
lain, yakni kegiatan pembelajaran, pelatihan, tersembunyi. Membiarkan pegawai untuk
pengembangan dan pendidikan sumber daya mengikuti program ini mungkin bisa membantu
manusia itu sendiri yang dimaksudkan agar mengenali pemimpin masa depan. Beberapa
potensi yang dimiliki pegawai dapat digunakan individu hanya memerlukan seseorang untuk
secara efektif. mempercayai mereka untuk mengembangkan
1) Training (Pelatihan) keterampilan, dan pegawai akan menunjukkan
Pelatihan adalah suatu proses kepada mereka bahwa Anda melakukan
peningkatkan keahlian, pengalaman atau investasi dalam keyakinan ini. Selanjutnya
keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan. pelatihan dapat memberi manfaat agar dapat
Pelatihan biasanya berlangsung singkat dan keluar dengan praktek lama yaitu melatih para
lebih mengutamakan praktek daripada teori. pegawai akan memberikan mereka kesempatan
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan untuk memahami perkembangan terbaru dan
keahian para pegawai dalam penggunaan alat tren dalam instansi. Dengan mengembangkan
ataupun mesin. keterampilan melalui pelatihan, dalam diri
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan mereka akan berkembang biak semangat belajar
dengan para informan dan observasi yang seumur hidup. Dalam dunia teknologi yang
dilakukan peneliti para aparatur mendapatkan terus berubah dan selalu ada sesuatu yang harus
dan menjalani pelatihan-pelatihan yang dipelajari dalam bisnis. Belajar seumur hidup
diselenggarakan oleh pusat, pelatihan yang akan mendorong belajar secara mandiri dalam
diikuti oleh para aparatur biasanya adalah setiap individu untuk mengembangkan diri
pelatihan yang berkaitan dengan teknis data mereka sendiri dengan berbagai mata pelajaran
komunikasi dan informatikan, seperti cara input dan bidang, mereka akan mendirikan sebuah
data, pengelolaan data base, tentang sistem cinta untuk belajar dan pengembangan diri.
jaringan juga tentang cara apliasi data. Pelatihan Dalam suasana pelatihan dapat membahas
merupakan salah satu cara untuk menambah permasalahan yang mungkin dimiliki pegawai.
kemampuan kerja pegawai, pelatihan yang Berikan masing-masing individu (tanpa melihat
diberikan pun tidak sembarangan tetapi harus peran mereka dalam perusahaan) kesempatan
memperhatikan kesesuaian antar tupoksi untuk menyuarakan pendapat mereka. Dengan
seorang pegawai yang akan mengikuti pelatihan cara ini, konfrontasi di tempat kerja akan
dengan pelatihan yang akan dijalani. Pelatiihan menurun karena pegawai akan menyadari
pelatihan yang diselenggarakan merupakan kenyataan bahwa mereka bisa berbagi
bentuk upaya pemerintah juga Dinas permasalahan mereka di pelatihan berikutnya
Komunikasi Informatika Persandian dan atau sesi perkembangan, dan bahkan periode di
Statistika untuk terus menerus mengembangkan antara keduanya. Sesi ini juga akan
Sumber Daya Aparatur yang ada, dengan memungkinkan para pegawai untuk bersantai
adanya pelatihan diharapkan para aparatur dan mendiskusikan bagaimana cara
mampu untuk meningkatkan potensi diri serta menurunkan stres di tempat kerja. Melalui
kinerjanya. pengembangan dan pelatihan pegawai akan
Pelatihan bermanfaat dalam berbagai menyebabkan peningkatan produktivitas.
aspek, yaitu menemukan potensi pegawai. Pegawai tidak hanya akan mampu berbuat lebih
Dalam banyak kasus, di beberapa instansi banyak dan lebih memahami, tetapi mereka
banyak pemimpin yang bersembunyi di akan memperoleh kepercayaan diri dalam
belakang pegawai mereka. Beberapa pegawai pekerjaan mereka karena kemampuan mereka
mungkin mendambakan peran pemimpin di telah dikembangkan. Program pengembangan
dalam menjalankan program suatu instansi dan pelatihan pegawai akan memberikan
terlebih di Diskomfo. Namun, karena tidak ada pemahaman tentang harapan yang mungkin
pengembangan kepemimpinan program yang diinginkan pegawai. Program pengembangan

688
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690

pelatihan ini juga merupakan tempat yang Aspek yang berjalan dengan baik yaitu
sempurna untuk mengingatkan pegawai tentang pembelajaran dimana ASN di Dikominfo
tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Sulawesi Utara sudah melakukan pembelajaran
Secara keseluruhan, pengembangan pegawai secara pribadi atau mandiri serta aspek pelatihan
melalui program pelatihan memiliki multi dimana para ASN sudah banyak yang mengikuti
manfaat bagi instansi dan individu. pelatihan – pelathan yang diselenggarakan oleh
2) Pendidikan pemerintah atau instansi yang berkaitan dengan
Pendidikan adalah suatu proses kegiatan aplikasi komunikasi dan informasi.
yang dilakukan untuk menambah pengetahuan Selanjutnya pada aspek pendidikan masih
dianggap belum berjalan dengan baik. Hal
umum ataupun teori-teori kepada pegawai
tersebut dikarenakan pada aspek pengembangan
disuatu organisasi yang biasanya berlangsung
ASN jarang yang dipromosikan ataupun
lama seperti menyekolahkan pegawai kejenjang
dimutasikan hal tersebut membuat ASN tidak
pendidikan yang lebih tinggi guna memberikan berkembang serta proses penempatan pegawai
peningkatan keterampilan kerja, keahlian yang belum sesuai dengan latar belakang
teoritis dan konseptual pegawai. pendidikan yang sesuai kompetensi. Untuk aspek
Berdasarkan hasil wawancara dan juga pendidikan sendiri dikarenakan tidak ada bantuan
observasi yang peneliti lakukan maka dapat dana seperti beasiswa sebagai bentuk bantuan
disimpulkan bahwa pegawai belum diberikan pendidikan yang diberikan untuk pegawai yang
fasilitas untuk melanjutkan pendidikan, mau ingin melanjutkan studi atau pendidikan ke
tidak mau pegawai yang ingin melanjutkan jenjang yang lebih tinggi, dengan kata lain ASN
pendidikan harus menggunakan biaya sendiri, mencari atau menggunakan dana pribadi apabila
tanpa ada bantuan dari Kantor. Hal tersebut ingin melanjutkan pendidikan.
menjadi faktor kendala utama bagi aparatur
yang ingin melanjutkan pendidikan, terlebih Saran
lagi biaya pendidikan yang semakin mahal Berdasarkan hasil penelitian dan
seiring perkembangan jaman. Maka pemerintah kesimpulan, peneliti memberikan saran dalam
maupun unsur lain yang terkait harus mengatasi penelitian ini bahwa:
masalah ini dengan cara pemberian beasiswa 1. Prinsip right man on the right placed Dinas
maupun bantuan dana pendidikan bagi para Komunikasi Informatika Persandian dan
pegawai. Karena manfaat dari hasil pendidikan Statistika Sulawesi Utara harus dilakukan
sesuai dengan latar belakang pendidikan dan
nantinya tidak hanya dirasakan oleh individu
kompetensi dan skill yang dimiliki serta
yang menjalani pendidikan, tetapi dirasakan
menambah pegawai yang memiliki
pula oleh instansi tempat dimana ia bekerja
keterampilan khususnya pada bidang
dalam hal ini yaitu Dinas Komunikasi komunikasi dan infomatika persandian dan
Informatika Persandian dan Statistika Provinsi statistika.
Sulawesi Utara. 2. ASN yang berencana atau berkeinginan untuk
melanjutkan pendidikan, agar dapat diberi
dukungan moril dan materi; berupa bantuan
KESIMPULAN DAN SARAN dana pendidikan atau beasiswa.
3. Sarana prasarana di instansi diperbanyak atau
Kesimpulan
disesuaikan dengan kebutuhan pegawai untuk
Berdasarkan hasil penelitian dan
memperlancar proses kerja.
pembahasan yang telah dilakukan tentang
pengembangan sumber daya manusia di Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi
Utara dengan menggunakan teori Armstrong DAFTAR PUSTAKA
(2006) yang terdiri dari 2 (dua) aspek, yaitu:
pelatihan (training) dan pendidikan (education) Amstrong, M. 2006. Performance Management
yang dinilai melalui aspek – aspek tersebut dapat – The New Realities. London :
dikatakan berjalan dengan baik dikarenakan masih Institute of Personnel and
terdapat aspek – aspek yang masih kurang baik. Development.
Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 689
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)

Bungin, Burhan. 2010. Analisis Data Kualitatif Mangkunegara. 2013. Manajemen Sumber
(Pemahaman Filosofis dan Daya Manusia. Cetakan Ke Tujuh,
Metodologis ke Arah Penguasaan Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Model Aplikasi). Jakarta: PT. Raja Moleong, L. J. 2010. Metode penelitian
Grafindo Persada. Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rosdakarya.
PT. Grasindo.
Kalangi, 2010. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung. Alfabeta.

690

Anda mungkin juga menyukai