Hesi Virdiawati Lumasuge (1), Shirley Y.V.I. Goni (2), Grace J. Waleleng (2)
1) Staf dan Peneliti pada Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara/ASN
2) Staf Pengajar dan Peneliti pada PS Pengeloaan Sumberdaya Pembangunan, Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi, Manado
*Penulis untuk korespondensi: hesilumasuge@gmail.com
Naskah diterima melalui Website Jurnal Ilmiah agrisosioekonomi@unsrat.ac.id : Senin, 5 Juli 2021
Disetujui diterbitkan : Rabu, 28 Juli 2021
ABSTRACT
The purpose of this research was to find out about the development of human resources
in the Office of Communication, Informatics, Encoding and Statistics of North Sulawesi
Province. This research used a qualitative approach that aims to dig up information. The type of
data used are primary and secondary data collected by observation, interview and
documentation techniques. The results of this study indicate that the aspects of training and
learning at the Communication, Informatics, Encoding and Statistics Office of North Sulawesi
are going well where the state civil apparatus has conducted learning independently or
personally and has participated in many trainings organized by the government or related
agencies. Furthermore, the education aspect is still considered not going well because there is
no financial assistance such as scholarships as a form of educational assistance given to
employees who want to continue their studies or education to a higher level.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan sumber daya
manusia di Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggali informasi. Jenis
data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan aspek pelatihan dan pembelajaran di
Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulawesi Utara berjalan dengan baik dimana
para aparat sipil negara sudah melakukan pembelajaran secara mandiri atau pribadi dan sudah
banyak mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau instansi yang
berkaitan. Selanjutnya pada aspek pendidikan masih dianggap belum berjalan dengan baik
dikarenakan tidak ada bantuan dana seperti beasiswa sebagai bentuk bantuan pendidikan yang
diberikan untuk pegawai yang ingin melanjutkan studi atau pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 679
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)
680
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690
Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 681
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)
682
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690
wawancara bebas terpimpin, artinya sebagai data yang relevan dan data yang
pertanyaan yang dilontarkan tidak terpaku mentah. Data yang mentah dipilih kembali
pada pedoman wawancara dan dapat dan data yang relevan sesuai dengan rumusan
diperdalam maupun dikembangkan sesuai masalah dan tujuan penelitian akan disiapkan
dengan situasi dan kondisi lapangan. untuk proses penyajian data.
c. Dokumentasi c. Penyajian Data (data display)
Penggunaan dokumen sudah lama Penyajian data yaitu sekumpulan
digunakan dalam penelitian sebagai sumber informasi tersusun sehingga memberikan
data karena dalam banyak hal dokumen kemungkinan penarikan kesimpulan dan
sebagai sumber data dimanfaatkan untuk pengambilan tindakan. Agar sajian data tidak
menguji, menafsirkan, bahkan untuk menyimpang dari pokok permasalahan maka
meramalkan (Lexy J. Moleong, 2010). sajian data dapat diwujudkan dalam bentuk
Adanya dokumentasi untuk mendukung data. matrik, grafis, jaringan atau bagan sebagai
wadah panduan informasi tentang apa yang
Teknik Analisis Data terjadi. Data disajikan sesuai dengan apa yang
Teknik analisa data untuk melakukan diteliti.
suatu penelitian memiliki banyak teknik, akan d. Penarikan kesimpulan (conclusion)
tetapi dalam penulisan ini, penulis Penarikan kesimpulan adalah usaha
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: untuk mencari atau memahami makna,
a. Pengumpulan data (data colection) keteraturan pola-pola penjelasan, alur sebab
Data yang diperoleh dari hasil akibat atau proporsi. Kesimpulan yang
observasi, wawancara dan dokumentasi ditarik segera diverifikasi dengan cara
dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri melihat dan mempertanyakan kembali
dari dua aspek, yaitu deskripsi dan refleksi. sambil melihat catatan lapangan agar
Catatan deskripsi merupakan data alami yang memperoleh pemahaman yang lebih tepat.
berisi tentang apa yang dilihat, didengar, Selain itu juga dapat dilakukan dengan
dirasakan dan dialami sendiri oleh penelitian mendiskusikan. Hal tersebut dilakukan agar
tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari data yang diperoleh dan penafsiran terhadap
peneliti tentang fenomena yang dijumpai. data tersebut memiliki validitas sehingga
Sedangkan catatan refleksi yaitu catatan yang kesimpulan yang ditarik menjadi kokoh
memuat kesan, komentar tafsiran peneliti (Burhan Bungin, 2010).
tentang temuan yang dijumpai dan merupakan
bahan rencana pengumpulan data untuk tahap
berikutnya. Untuk mendapatkan catatan ini HASIL DAN PEMBAHASAN
peneliti melakukan wawancara dengan
beberapa informan. Hasil Penelitian
b. Reduksi data (data reduction)
Reduksi data merupakan proses seleksi, Deskripsi Umum Lokasi Penelitian
penyederhanaan, dan abstraksi. Cara Dinas Komunikasi Informatika
mereduksi data adalah dengan melakukan Persandian Dan Statistik Daerah (KIPS) sebagai
seleksi, membuat ringkasan atau uraian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
singkat, menggolong-golongkan ke pola-pola membidangi penyebarluasan informasi,
dengan membuat transkip, penelitian untuk pengembangan dan pendayagunaan Teknologi
mempertegas, memperpendek, membuat Informasi Komunikasi (TIK) serta statistik dan
fokus, membuat bagian yang tidak penting persandian dituntut mampu memberikan
dan mengatur agar dapat ditarik kesimpulan. pelayanan kepada masyarakat secara transparan
Data yang berasal dari hasil wawancara dan akuntabel di bidang komunikasi dan
dengan subyek penelitian dan dokumentasi informatika. Dengan pelayanan tersebut upaya
yang didapat akan diseleksi oleh peneliti. pemerataan informasi dan pemenuhan hak
Kumpulan data akan dipilih dan dikategorikan publik akan informasi dapat dilakukan. Dalam
Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 683
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)
hal ini, diharapkan masyarakat lebih berdaya Pengembangan yang diterapkan dari
dalam memperoleh dan memanfaatkan waktu ke waktu mengalami perubahan, dimana
infomrasi, yang dapat meningkatkan hal yang berkaitan dengan struktur instansi dan
kesejahteraannya, sedangkan bagi jajaran juga tuntutan kebutuhan masyarakat dan
pemerintah teruwjudnya implementasi e- perubahan jaman. Dinas Komunikasi
government secara utuh menjadi tujuan yang Informatika Persandian dan Statistika Provinsi
diharapkan. Sulawesi Utara sendiri mengalami beberapa
Dalam pelaksanaanya Dinas Komunikasi, perubahan pengurusan seiring denga
Informatika, Persandian dan Statistika memiliki berubahnya tampuk kepemimpinan yang
visi dan misi yaitu: dilakukan. Sebagaimana dijelakan oleh Kadis
1. Visi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan
Terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam Statistika Provinsi Sulawesi Utara yang
ekonomi, berdaulat dalam politik, serta mengatakan:
berkepribadian dalam budaya melalui “Untuk pengembangan SDM dahulu belum
pembangunan komunikasi, infomatika, tersistem seperti saat ini. Pembagian tupoksi
persandian dan statistik daerah yang handal masih dirangkap satu orang untuk banyak
dan berdikari tupoksi. Tetapi semenjak adanya proses
2. Misi pengembangan SDM, dan seiring waktu
a. Membangun sistem e-government yang berjalan tupoksi sudah diperkecil artinya
terintegrasi, terpusat, terkontrol dengan dibagi sesuai dengan seksi – seksi yang pada
kualitas pelayanan yang baik; intinya akan mengurangi beban kerja yang
b. Mewujudkan tata kelola komunikasi dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja.
informatika yang sehat, efisien dan aman Jadi intinya kinerja semua pegawai menjadi
c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap semakin baik dan berkualitas dikarenakan
informasi yang berkualitas; fokus tupoksi sudah diatur sesuai bidang dan
d. Menciptakan sumber daya teknologi, kemampuan”.
informatika dan komunikasi (TIK) yang Pengembangan yang diutamakan
unggul, produktif dan berdaya saing; merupakan pengembangan yang menggunakan
e. Mewujudkan partisipasi publik terhadap strategi pengembangantidak formal. Hal
pengambilan kebijakan;
tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang
f. Mewujudkan dukungan informasi dan
dilakukan dengan Kasubag Umum dan
statistik dalam rangka pencapaian fokus
Kepegawaian.
pembangunan Sulawesi Utara
“Kalau kita lihat dulu, dinas masih lebih
banyak fokus dengan pembangunan dan kerja
Deskripsi Data Penelitian
– kerja fisik dimana program pengembangan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Dinas Komunikasi Informatika Persandian
Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Statistika masih lebih diutamakan pada
(SDM) selalu dilakukan disemua lini dan tempat pengembangan peralatan yang digunakan.
baik di lingkup pemerintahan ataupun dilingkup Sedangkan untuk saat ini difokuskan pada
swasta dimana proses pengembangan tersebut kemampuan SDm dalam mengeksekusi
menggunakan pola – pola yang sebagian sudah tupoksi yang ada. Apalagi pada saat ini smua
ter-manage dengan baik. Dalam proses seba digital dan online, otomatis kemampuan
pengembangan tersebut dimasukkan perencanaan SDM harus lebih mumpuni, oleh sebab itu
atau metode yang mengandung serangkaian pengembangan SDM akan sangat diperlukan
kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan terlebih menyesuaikan perkembangan saat
yang ditentukan. Berdasarkan hal tersebut, hasil ini”.
penelitian ini menunjukkan proses Pengembangan kapasitas SDM bagi
pengembangan SDM Dinas Komunikasi ASN yang bertugas di Dinas Komunikasi
Informatika Persandian dan Statistika Provinsi Informatika Persandian dan Statistika telah
Sulawesi Utara sebagai suatu strategi dalam dilaksanakan secara sistematis melalui program
proses pengembangannya. – program khusus yang berfokus meningkatkan
684
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690
Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 685
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)
686
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690
Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 687
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)
688
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 17 Nomor Nomor 2 MDK Juli 2021: 679 - 690
pelatihan ini juga merupakan tempat yang Aspek yang berjalan dengan baik yaitu
sempurna untuk mengingatkan pegawai tentang pembelajaran dimana ASN di Dikominfo
tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Sulawesi Utara sudah melakukan pembelajaran
Secara keseluruhan, pengembangan pegawai secara pribadi atau mandiri serta aspek pelatihan
melalui program pelatihan memiliki multi dimana para ASN sudah banyak yang mengikuti
manfaat bagi instansi dan individu. pelatihan – pelathan yang diselenggarakan oleh
2) Pendidikan pemerintah atau instansi yang berkaitan dengan
Pendidikan adalah suatu proses kegiatan aplikasi komunikasi dan informasi.
yang dilakukan untuk menambah pengetahuan Selanjutnya pada aspek pendidikan masih
dianggap belum berjalan dengan baik. Hal
umum ataupun teori-teori kepada pegawai
tersebut dikarenakan pada aspek pengembangan
disuatu organisasi yang biasanya berlangsung
ASN jarang yang dipromosikan ataupun
lama seperti menyekolahkan pegawai kejenjang
dimutasikan hal tersebut membuat ASN tidak
pendidikan yang lebih tinggi guna memberikan berkembang serta proses penempatan pegawai
peningkatan keterampilan kerja, keahlian yang belum sesuai dengan latar belakang
teoritis dan konseptual pegawai. pendidikan yang sesuai kompetensi. Untuk aspek
Berdasarkan hasil wawancara dan juga pendidikan sendiri dikarenakan tidak ada bantuan
observasi yang peneliti lakukan maka dapat dana seperti beasiswa sebagai bentuk bantuan
disimpulkan bahwa pegawai belum diberikan pendidikan yang diberikan untuk pegawai yang
fasilitas untuk melanjutkan pendidikan, mau ingin melanjutkan studi atau pendidikan ke
tidak mau pegawai yang ingin melanjutkan jenjang yang lebih tinggi, dengan kata lain ASN
pendidikan harus menggunakan biaya sendiri, mencari atau menggunakan dana pribadi apabila
tanpa ada bantuan dari Kantor. Hal tersebut ingin melanjutkan pendidikan.
menjadi faktor kendala utama bagi aparatur
yang ingin melanjutkan pendidikan, terlebih Saran
lagi biaya pendidikan yang semakin mahal Berdasarkan hasil penelitian dan
seiring perkembangan jaman. Maka pemerintah kesimpulan, peneliti memberikan saran dalam
maupun unsur lain yang terkait harus mengatasi penelitian ini bahwa:
masalah ini dengan cara pemberian beasiswa 1. Prinsip right man on the right placed Dinas
maupun bantuan dana pendidikan bagi para Komunikasi Informatika Persandian dan
pegawai. Karena manfaat dari hasil pendidikan Statistika Sulawesi Utara harus dilakukan
sesuai dengan latar belakang pendidikan dan
nantinya tidak hanya dirasakan oleh individu
kompetensi dan skill yang dimiliki serta
yang menjalani pendidikan, tetapi dirasakan
menambah pegawai yang memiliki
pula oleh instansi tempat dimana ia bekerja
keterampilan khususnya pada bidang
dalam hal ini yaitu Dinas Komunikasi komunikasi dan infomatika persandian dan
Informatika Persandian dan Statistika Provinsi statistika.
Sulawesi Utara. 2. ASN yang berencana atau berkeinginan untuk
melanjutkan pendidikan, agar dapat diberi
dukungan moril dan materi; berupa bantuan
KESIMPULAN DAN SARAN dana pendidikan atau beasiswa.
3. Sarana prasarana di instansi diperbanyak atau
Kesimpulan
disesuaikan dengan kebutuhan pegawai untuk
Berdasarkan hasil penelitian dan
memperlancar proses kerja.
pembahasan yang telah dilakukan tentang
pengembangan sumber daya manusia di Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi
Utara dengan menggunakan teori Armstrong DAFTAR PUSTAKA
(2006) yang terdiri dari 2 (dua) aspek, yaitu:
pelatihan (training) dan pendidikan (education) Amstrong, M. 2006. Performance Management
yang dinilai melalui aspek – aspek tersebut dapat – The New Realities. London :
dikatakan berjalan dengan baik dikarenakan masih Institute of Personnel and
terdapat aspek – aspek yang masih kurang baik. Development.
Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 689
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Dinas……………………….…(Hesi Lumasuge, Shirley Goni, Grace Waleleng)
Bungin, Burhan. 2010. Analisis Data Kualitatif Mangkunegara. 2013. Manajemen Sumber
(Pemahaman Filosofis dan Daya Manusia. Cetakan Ke Tujuh,
Metodologis ke Arah Penguasaan Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Model Aplikasi). Jakarta: PT. Raja Moleong, L. J. 2010. Metode penelitian
Grafindo Persada. Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rosdakarya.
PT. Grasindo.
Kalangi, 2010. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung. Alfabeta.
690