Indarwansyah24@gmail.com
ABSTRAK
PENDAHULUAN
1
Alumni Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
2
Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
3
Ketua Prodi Program Studi Pendidikan Adminstsrasi Perkantoran
1
pegawai yang tidak professional, tidak disiplin, yang marak diberbagai jenjang
pekerjaan, abdi masyarakat yang belum terbangun, dan pelayanaan publik prima
belum terbangun secara luas. Hal tersebut ternyata tidak terlepas dari kemampuan
yang dimiliki oleh pegawai yang bersangkutan. Terlebih pada saat sekarang ini,
dimana para pegawai harus bisa menyesuaikan kemampuan yang dimiliki dengan
kemajuan teknologi yang ada. Agar pengembangan dapat di laksanakan dengan
baik, harus lebih dahulu ditetapkan suatu program pengembangan SDM.
Program pengembangan SDM hendaknya disusun secara cermaat dan
didasarkan pada metode-metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang
dibutuhkan organisasi saat ini maupun untuk masa depan. Pengembangan harus
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis,teoritis,konseptual dan moral
SDM itu sendiri supaya prestasi kerja semakin baik dan mencapai hasil yang
optimal.
Berdasarkan hasil pengamatan sementara yang dilakukan oleh peneliti
selama melaksanakan Praktek Perkantoran dari bulan Juni hingga Agustus 2018
ditambah hasil pengamatan pra penelitian pada hari jum’at, tanggal 18 Januari
2019 di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Gowa, yang merupakan
lembaga/organisasi yang membantu penyelenggaraan tata usaha DPRD
Kabupaten Gowa, masih ada beberapa pegawai yang tidak terlalu menganggap
penting tentang upaya-upaya pengembangan SDM yang dilakukan pada kantor
sekretariat DPRD Kabupaten Gowa. Damapak dari itu semua kadang pegawai
tidak terlalu paham apa yang memang seharusnya mereka kerjakan di kantor.
Pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab harus didukung oleh SDM
yang baik kualitas dan kuantitasnya. Termasuk pegawai yang bekerja di
sekretariat DPRD Kabupaten Gowa memerlukan sumber daya manusia yang
berkualitas dan memiliki kapabilitas dalam pelaksanaan pengembangan tata usaha
dan fungsi pekerjaannya di kantor.
Berdasarkan kajian yang diuraikan pada latar belakang di atas, maka
peneliti tertarik untuk mengkaji lebih mengdalam mengenai Efektivitas
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Sekretariat DPRD Kabupaten
Gowa.
2
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Efektivitas
The Liang Gie dalam Ria Asrianti menyatakan bahwa “efektivitas adalah
suatu keadaan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya suatu efek atau
akibat yang dikehendaki. Kalau seseorang melakukan dengan perbuatan efektif
tertentu kalau menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki4.
Dengan demikian efektivitas adalah kemampuan suatu organisasi dalam
memanfaatkan sumber daya manusia yang dimilikinya untuk keberhasilan tujuan
yang akan dicapai secara tepat. Dikatakan efektif apabila target yang akan dicapai
sesuai dengan rencana yang ditentukan sebelumnya.
2. Konsep Pengembangan.
Menurut Hasibuan dalam Sedarmayanti “ Pengembangan adalah suatu
usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, konseptual, dan moral
karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan
dan latihan. Pendidikan meningkatkan keahlian teoritis, konseptual, dan
moral karyawan,sedangkan latihan bertujuan meningkatkan keterampilan
teknis pelaksanaan menghadapi persoalan organisasi 5.
Berdasrkan pendapat diatas, dapat dipahami bahwa pengembangan adalah
suatu bentuk upaya yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk memenuhi
kebutuhan organisasi dan pegawai itu sendiri dengan meningkatkan pengetahuan
melalui pendidikan dan pelatihan. Pengembangan ditunjukkan kepada individu
yang berada di lingkup organisasi itu sendiri.
4
Asrianti Ria. Efektivitas Pengembangan Pegawai pada Kantor Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidenreng Rappang. Skripsi. 2017. Makassar : Universitas Negeri
Makassar. Hal 6
5
Sedarmayanti. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. 2017. Bandung : Refika
Aditama. Hal 123
3
Sumber daya manusia merupakan faktor utama yang menjadi penunjang
pelaksanaan kegiatan dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang
ditetapkan organisasi tersebut. Organisasi yang dimaksud adalah organisasi
pemerintahan maupun swasta.
6
Siagian Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2013. Jakarta : Bumi Aksara Hal. 10
7
Ibid. Hal 154.
4
Dari definisi di atas dapat dikatakan bahwa pengembangan sumber daya
manusia adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dalam
memfasilitasi pegawai agar memiliki pengetahuan,keahlian,dan sikap yang
dibutuhkan dalam menangani pekerjaaan saat ini atau yang akan datang. Dalam
rangka pengembangan diri dibutuhkan pendidikan dan pelatihan agar manusia
sebagai pekerja menjadi profesional di bidang tugasnya. Pendidikan dan pelatihan
merupakan proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan
sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia melaksanakan tugasnya.
Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa pendidikan adalah usaha sadar
yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain dalam mewujudkan proses
pembelajaran yang berlangsung disekolah maupun diluar sekolah sepanjang hayat
untuk mempersiapakan peserta didik agar mereka melakukan apa yang
diharapkannya dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam berbagai
pekerjaan di masa yang akan datang.
8
Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
9
Marwansyah. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2016. Bandung : Alfabeta. Hal 155
5
penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka peningkatan kemampuan
pegawai negeri sipil10
10
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2000 tentang Pelatihan dan Pendidikan
Jabatan.
11
Peraturan Pemerintah RI No.11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS
12
Peraturan Pemerintah RI No.11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS
6
perlu rancangan secara cermat,suatu bentuk pengembangan sumber daya manusia
yang dimaksud dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) dan
penempatan (mutasi dan promosi)13.
13
Musanef. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. 1996. Jakarta:Gunung Agung, Hal 253
14
Siagian Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2016. Jakarta :Bumi Aksara. hal 169
15
M.Kadarisman. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. 2014. Jakarta:Rajawali Pers
.Hal. 68
7
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dikemukakan bahwa dengan
demikian mutasi karyawaan tersebut termasuk dalam fungsi pengembangan
karyawaan, karena fungsinya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
kerja dalam organisasi.
METODE PENELITIAN
1. Observasi
2. Angket
3. Wawancara
16
Peraturan Pemerintah RI No.11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS.
8
4. Dokumentasi
Teknik analisis data yang digunakan yaitu secara statistik deskriptif. Untuk
mengkaji permasalahan dalam penelitian ini maka dilakukan pengolahan data
hasil skor pencapaaian responden yang didasarkan hasil dari masing-masing item
pertanyaan untuk setiap indikator dengan formulasi rumus Persentase.
1. HASIL PENELITIAN
Data yang peneliti tampilkan adalah data mengenai Efektivitas
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Gowa. Mengenai data tersebut, diperoleh melalui
instrumen angket sebagai teknik utama dalam pengumpulan data dalam penelitian
kemudian dilakukan penyajian dan pengolahan data dengan menggunakan tabel
frekuensi.
9
5 Penugasan Khusus 434 468 93 Efektif
2. PEMBAHASAN
Efektifitas adalah kemampuan suatu organisasi dalam memanfaatkan
sumber daya baik manusia maupun non manusia yang dimilikinya untuk
keberhasilan tujuan yang akan dicapai secara tepat. Kalau seseorang melakukan
dengan perbuatan efektif tertentu kalau menimbulkan akibat sebagaimana yang
dikehendaki.
10
Pengembangan pegawai merupakan suatu usaha terpenting dalam suatu
organisasi. Sebab dengan pengembangan itulah organisasi dapat maju dan
berkembang. Tujuan pengembangan kualitas pegawai adalah untuk memperbaiki
prestasi kerja pegawai dalam mencapai hasil kerja yang ditetapkan. Perbaikan ini
dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pengetahuan dan keterampilan pegawai
serta memperbaiki sikap karyawan itu sendiri terhadap tugas-tugasnya. Para
pegawai yang telah memperluas kecakapan dan pengetahuan serta kemampuan
kerjanya melalui program pengembangan pegawai biasanya akan memberikan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12