Dosen Pengampu
HJ. EKA SUHARTINI, S.E.,M.M.
Disusun Oleh:
KELOMPOK 9
ADE DWI SAPUTRA/90200120052
MUH. IKHSAN TRIAWAN/90200120121
Puji syukur kami ucapkan atas khadirat allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ini disusun sebagai tugas mata kuliah “Pengembangan SDM” dengan judul “Pengertian Dan
Ruang Lingkup Pengembangan SDM".
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam makalah ini baik
dari segi kalimat maupun tata bahasa. Oleh karna itu kami berharap adanya kritik saran dan usulan
demi perbaikan makalah di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu
usur manajemen adalah Manajemen Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia merupakan
aset yang paling penting bagi organisasi diantara sumber daya lainnya. Dari berbagai sumber
daya yang dimiliki perusahaan, SDM menempati posisi strategis. Tanpa sumber daya manusia,
sumber daya yang lain tidak bisa dimanfaatkan, apalagi dikelola untuk menghasilkan suatu
produk karena sumber daya manusia yang menggerakkan dan membuat sumber daya lainnya
bekerja.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun kecil bukan semata -mata
ditentukan oleh seumber daya alam yang tersedia, akan tetapi banyak ditentukan oleh
kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berperan merencanakan, melaksanakan dan
mengendalikan organisasi yang bersangkutan. Kontunuitas pembangunan yang dilakukan
sekarang di negara kita, betapa pun hanya dapat dipertahankan bila kualitas SDM yang ada
mendapat perhatian serius baik dari pemerintah maupun dari kalangan swasta. Oleh karena
itu, perlu pengembangan SDM di negara kita mengingat jumlah penduduk Indonesia yang
besar, yang merupakan sumber produktif potensial sehingga dapat diubah menjadi sumber
produktif yang nyata. Demikian pula perhatian yang semakin besar di Indonesia, terhadap
manajemen oleh lembaga-lembaga swasta diharapkan akan mampu membawa dampak
positif terhadap perkembangan ekonomi dan perusahaan pada masa yang akan datang.
SDM memiliki ciri khas yang berbeda dengan sumberdaya yang lain, memiliki sifat
unik yaitu sifat manusia yang berbeda beda satu dengan yang lain, memiliki pola pikir
bukan benda mati. Kekhusussan inilah yang menyebabkan perlu adanya perhatian yang
spesifik terhadap sumberdaya ini. Mengelola manusia tidak semudah mengelola benda
mati yang dapat diletakkan, diatur sedemikian rupa sesuai kehendak manajer. Manusia
perlu diperlakukan sebagai manusia seutuhnya dengan berbagai cara supaya masing-
masing individu tersebut mau dan mampu melaksanakan pekerjaan, aturan dan perintah
yang ada dalam organisasi tanpa menimbulkan dampak yang merugikan perusahaan
maupun individu sebagai karyawan dalam perusahaan. Orang yang mengatur disebut
manajer personalia/ manajer sumberdaya manusia.
Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik
yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya,
sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Sumber daya manusia merupakan aset dalam segala aspek pengelolaan terutama yang
menyangkut eksistensi organiasi
Sumber daya manusia merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia
untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju
tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari
sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi,
para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.( Greer, Charles R:
1995).
Nah, kalian sudah mengerti bukan tentang ruang lingkup SDM (Sumber Daya
Manusia)? berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan oleh sebuah lembaga atau organisasi
dalam upaya pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Manusia adalah :
• Pelatihan
• Pendidikan
• Promosi
• Konseling
• Konferensi
Yang menjadi pokok bahasan utama adalah pelatihan dan pendidikan. Karena kedua
hal ini sangat menunjang program pengembangan Sumber Daya Manusia.
Pendidikan dan pelatihan adalah program yang dilakukan untuk meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan pekerja atau pegawai dalam peningkatan profesionalisme,
keterampilan administrasi, keterampilan manajemen, dan keterampilan-keterampilan lain
yang meliputi keterampilan individu dan kelompok.
1. Bagi perusahaan
• Mampu menciptakan suatu produk atau jasa yang berkualitas unggul bagi
konsumen, sehingga perusahaan akan mendapatkan citra yang positif.
• Mampu mempersiapkan karyawan untuk berada di tingkat jabatan yang lebih tinggi
dari yang sebelumnya.
2. Bagi karyawan
• Karyawan dapat memahami perkembangan bisnis dan sasaran yang akan dicapai
perusahaan.
• Karyawan dapat menerapkan perilaku yang mendukung dan dituntut pemimpin tim.
Misalnya, karena sekarang ada pemasaran secara online, seorang marketing and
communication senior belum memiliki keahlian untuk menerapkan digital marketing atau
pemasaran digital. Dengan demikian, diperlukan penambahan atau peningkatan
kemampuan yang diperlukan oleh jabatan tersebut.
Dan juga, dengan adanya pelatihan dan pengembangan SDM dapat menjadi bekal
karyawan yang berarti untuk masa depan mereka. Selain itu, pengembangan SDM ada agar
mereka lebih kompeten menghadapi situasi-situasi tertentu yang dapat terjadi dalam dunia
kerja.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manajemen merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu
unsur manajemen adalah Manajemen Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia
merupakan aset yang paling penting bagi organisasi diantara sumber daya lainnya. Dari
berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan, SDM menempati posisi strategis. Tanpa
sumber daya manusia, sumber daya yang lain tidak bisa dimanfaatkan, apalagi dikelola untuk
menghasilkan suatu produk karena sumber daya manusia yang menggerakkan dan membuat
sumber daya lainnya bekerja.
Pengembangan sumber daya manusia memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan
pencapaian tujuan organisasi dan investasi di dalamnya bermanfaat semua pemangku
kepentingan organisasi. Rencana dan program pengembangan sumber daya manusia harus
diintegrasikan dengan dan mendukung pencapaian strategi bisnis dan sumber daya manusia.
Pengembangan sumber daya manusia harus selalu terkait dengan kinerja, dirancang untuk
mencapai peningkatan yang ditentukan dalam perusahaan, fungsional, tim dan kinerja
individu, dan memberikan kontribusi besar bagi garis yang dibawah pada hasil.
B. SARAN
Dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap dapat menambah wawasan lebih dalam
mengenai pendidikan dalam Kebijakan Sumber Daya Manusia dan Manajemen Pengetahuan
kepada para pembaca, dan penulis menyadari bahwasannya makalah ini masih banyak
kekurangan oleh karena itu kami membutuhkan saran dan masukan dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA