Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

“PROSES PENGEMBANGAN SDM DI BIDANG KESEHATAN”

DISUSUN OLEH :

NURUL FAUZIAH J1A120341


KELAS AKK B 2020

DOSEN PENGAMPU :Lisnawaty,SKM.,M.Kes

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat- Nya kami
dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Tak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih kepada Dosen Mata kuliah Manajemen Sumber daya manusia yang telah memberikan
tugas ini kepada kami sebagai upaya untuk menjadikan kami manusia yang berilmu dan
berpengetahuan.
Keberhasilan kami dalam menyelesaikan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak.Untuk itu kami menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang perlu
diperbaiki. Untuk itu kami mengharapkan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................
A. Fungsi dan Tugas Management Logistik..........................................................
B. Penilaian Mutu Logistik Rumah Sakit..............................................................
C. Ruang Lingkup Manajemen Logistik...............................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) merupakan salah satu kunci elemen yang
sangat penting dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Khususnya di
Puskesmas sebagai pelaksana pelayanan kesehatan yang seharusnya ditempatkan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi SDMK serta latar belakang pendidikan dan keterampilan
yang dimiliki. (Handayani dkk, 2010).
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yaitu berbagai jenis tenaga
kesehatan klinik maupun non klinik yang melaksanakan upaya medis dan intervensi
kesehatan masyarakat. Kinerja dari pelayanan kesehatan sangat tergantung kepada
pengetahuan, keterampilan dan motivasi dari orang-orang yang bertanggung jawab
terhadap pelayanan kesehatan.
Permasalahan yang terjadi dalam penempatan SDMK di puskesmas dengan
beban kerja yang tinggi dan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat pada
pelayanan kesehatan yang bermutu baik adalah terbatasnya SDMK karena tidak
terdistribusikan secara merata dan penempatan SDMK yang tidak sesuai dengan
kompetensinya. Hal ini mengakibatkan banyaknya masyarakat yang menerima pelayanan
kesehatan di bawah standar dan bahkan tidak menerima pelayanan kesehatan sama sekali
(Lestari, 2014).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud sumber daya manusia (SDM)?
2. Bagaimana Proses manajemen sumber daya manusia (SDM)?
3. Bagaimana Proses Pengembangan sumber daya manusia Kesehatan (SDMK)?
C. Tujuan
1. Untuk memahami sumber daya manusia (SDM).
2. Untuk Mengetahui Proses manajemen sumber daya manusia (SDM).
3. Untuk Mengetahui Proses Pengembangan sumber daya manusia Kesehatan
(SDMK).
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Definisi Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki
fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. Pengertian
sumber daya manusia makro secara umum terdiri dari dua yaitu SDM makro yaitu
jumlah penduduk dalam usia produktif yang ada di sebuah wilayah dan SDM mikro
dalam arti sempit yaitu individu yang bekerja pada sebuah institusi atau perusahaan.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus
dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia
merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain
seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang mengendalikan faktor yang
lain.
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan.SDM
juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya,
SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak,
pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. Dewasa ini, perkembangan
terbaru memandang karyawan bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih
berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah
istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini
SDM dilihat bukan sekadar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat
dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portofolio investasi) dan juga
bukan sebaliknya sebagai liability (beban). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi
institusi atau organisasi lebih mengemuka. Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua,
yaitu pengertian mikro dan makro.
Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota
suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan,
pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian SDM secara makro
adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang
belum bekerja maupun yang sudah bekerja. Secara garis besar, pengertian Sumber Daya
Manusia adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi
maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya.
MSDM adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan
peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Manajemen SDM merupakan hal-hal
yang mencakup tentang pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia
baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sendiri.
B. Proses manajemen sumber daya manusia (SDM)
Ruang lingkup manajemen sumber daya manusia (SDM) berdasarkan masa
pelaksanaannya dan tugas pengembangan, ke dalam beberapa bagian di antaranya
sebagai berikut:
1. Pre Service Training (Pelatihan Pra Tugas)
Pelatihan yang diberikan kepada calon karyawan yang akan memulai untuk bekerja,
atau karyawan baru yang bersifat pembekalan, agar mereka dapat melaksanakan tugas
yang nantinya dibebankan kepada mereka.
2. In Service Training (Pelatihan dalam Tugas)
Pelatihan dalam tugas yang dilakukan untuk karyawan yang sedang bertugas dalam
organisasi dengan tujuan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan.
3.Post Service Training (Pelatihan Purna/Pasca Tugas)
Proses atau tahapan dalam manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut :
1.  Recruitment (pengadaan)
Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Recruitment disini diartikan pengadaan,
yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan,
pengumuman, pelamaran, penyarigan sampai dengan pengangkatan dan penempatan.
Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat
merupakan salah satu upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya
penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang
memerlukan SDM yang berkualitas.
Jadi, bisa berupa recruitment from outside dan recruitment from within. Recruitment
from within merupakan bagian dari upaya pemanfaatan SDM yang sudah ada, antara lain
melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa promosi. Untuk pengadaan pekerja dari
luar tahapan seleksi memegang peran penting. Seleksi yang dianjurkan bersifat terbuka
(open competition) yang didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur
(measurable). Pada seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa
promosi, harus memperhatikan unsur-unsur antara lain; kemampuan, kompetensi,
kecakapan, pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian.
Tahapan pemanfaatan SDM ini sangat memegang peranan penting, dan merupakan tugas
utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini adalah memanfaatkan SDM
atau pekerja secara efisien, atau pemanfaatan SDM secara optimal, artinya pekerja
dimanfaatkan sebesar-besarnya namun dengan tetap memperhatikan dan
mempertimbangkan batas-batas kemungkinan pemanfaatan yang wajar. Orang tidak
merasa diperas karena secara wajar pula orang tersebut menikmati kemanfaatannya.
Prinsip pemanfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu tingkat kepuasan
yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi pendorong untuk berprestasi lebih
tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi organisasi dan pihak-pihak lain. Pemanfaatan
SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang paling mudah dan
sederhana sampai cara yang paling canggih. Pemanfaatan SDM perlu dimulai dari tahap
pengadaan, dengan prinsip the right man on the right job.
2.  Maintenance (pemeliharaan)
Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap pimpinan.
Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan berpengaruh
terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat
orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal.
Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau
imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau
bekerja tidak optimal.
Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan secara
seksama hakikat manusianya. Manusia memiliki persamaan disamping perbedaan,
manusia mempunyai kepribadian, mempunyai rasa, karya, karsa dan cipta. Manusia
mempunyai kepentingan, kebutuhan, keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia
juga mempunyai harga diri. Hal-hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan
dalam manajemen SDM. Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran
(reward system), baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang
bersifat material seperti; fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dan lain-lain serta
juga dapat berupa immaterial sepert: kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan
lain-lain. Pemeliharaan dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat membawa pengaruh
terhadap tingkat prestasi dan produktitas kerja.
3.  Development (pengembangan)
Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang ada didalam suatu
organisasi perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan
organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang yang diikuti oleh pengembangan
sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan
melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.
Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk
pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian. Pendidikan pada umumnya
berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi,
sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan
pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.
Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan
atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu:
a.    Analisis organisasi, untuk menjawab pertanyaan : “Bagaimana organisasi melakukan
pelatihan bagi pekerjanya”.
b.   Analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : “Apa yang harus diajarkan atau dilatihkan
agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya”.
c.    Analisis pribadi, menekankan “Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa”.
Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat memberikan gambaran tingkat kemampuan
atau kinerja pegawai yang ada di organisasi tersebut.

C. Proses Pengembangan sumber daya manusia Kesehatan (SDMK).


Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan meliputi:
a. Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan
 b. Pengadaan yang meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM Kesehatan
c. Pendayagunaan SDM Kesehatan, termasuk peningkatan kesejahteraannya
d. Pembinaan serta pengawasan SDM Kesehatan SKN
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting dan
harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya
manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber
daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang
mengendalikan faktor yang lain.
Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan meliputi:
a. Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan
 b. Pengadaan yang meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM
Kesehatan

c. Pendayagunaan SDM Kesehatan, termasuk peningkatan kesejahteraannya

d. Pembinaan serta pengawasan SDM Kesehatan SKN

B. Saran

Dalam perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) diharapkan dapat


direncanakan dengan baik dan berintegritas sehingga dapat tercipta Sumber Daya Manusia
Kesehatan (SDMK) yang bermutu dan berkualitas. Makalah ini diharapkan dapat menjadi
bahan referensi bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
ejournal.unsrat.ac.id/indeks.php/jikmu/article/download/
7683/7249&ved=0ahUKEwil1sm606bXAhWMOl8KHY3CAScQFggkMAA
&usg=AOvVaw1H6r0fy9r8ZXHLqiQ0sx-w (diakses pada 03 November
2017)
https://www.google.co.id/amp/s/catatankuliahnya.wordpress.com/2010/01/06/sumber-
daya-mausia-kesehatan/amp/ (diakses pada 03 November 2017)
https://ejournalhealth.com/indeks.php/kesmas/article/view/445/433 (diakses pada 03
November 2017)
http://journal.umy.ac..id/indeksphp/mrs/article/download/2347/pdf_8 (diakses pada
15 November 2017)
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/inekx.php/MPK/article/download/4827/4644
(diakses pada 15 November 2017)
https://journal.unnes.ac.id/nju/indeks.php/kemas/article/viewFile/3462/3565 (diakses
pada 15 November 2017)

Anda mungkin juga menyukai