Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemerintahan telah merencanakan Visi Indonesia 2025 yaitu menjadi
negaramaju pada tahun 2025. Namun, pemerintahan juga sepenuhnya menyadari
bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) masih menjadi suatu tangtangan
dalam mewujudkan visi yang dimaksud. Para pakar di bidang SDM menyatakan
bahwa kualitas SDM secara dominan ditentukan oleh kemudahan akses pada
Pendidikan dan fasilitas Kesehatan yang berkualitas
Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting.
Sumber daya manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi
dalam mewujudkan visi dan misinya. Karenanya harus di pastikan sumber daya ini
dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi secara optimal.
Maka diperlukan sebuah pengolahan secara sistematis dan terencana agar tujuan
yang diinginkan dimasa sekarang dan masa depan bisa tecapai, yang bisa disebut
sebagai manajemen sumber daya manusia. Tujuan manajemen sumber daya
manusia adalah mengelola atau mengembangkan kompetensi personil agar mampu
merealisansikan misi organisasi dalam rangka mewujudkan visi.
Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa kespesifikan dalam hal
sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana dan pralatan yang dipakai. Sering
rumah sakit dikatakan sebagai organisasi yang padat modal, padat sumber daya
manusia, padat teknologi dalam ilmu pengetahuan karena di dalam rumah sakit
terdapat berbagai profesi dan jumlah karyawan yang banyak. Padat regulasi karena
banyak regurasi karena banyak regulasi/peraturan yang yang mengikuti perkenaan
dengan syarat-syarat pelaksaan pelayanan di rumah sakit.
Pengolahan rumah sakit yang khas menjadikan studi pengolahan SDM Rumah
sakit merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Terdapat dua kelompok besar
dalam SDM rumah sakit yakni tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat dan
Kesehatan lainya, dan tenaga non-medis yang terdiri dari tenaga administratife dan
tenaga pelaksana lainnya. Organisasi rumah sakit mempunyai bentuk yang unik,
yang berbeda dengan organisasi lain pada umumnya
Suatu rumah sakit dapat sukses, tidak terlepas dari manajemen rumah sakit
sebagai fungsi penunjang terhadap fungsi utamanya yaitu pelayanan Kesehatan.
Sebagai sarana pelayanan maka rumah sakit harus mampu peningkatan pelayanan
yang bermutu dan terjangkau oleh lapisan masyarakat Indonesia yang setingi-
tingginya. Variatif komponen berperan dan mendukung pelayanan Kesehatan yang
berkualitas, salah satunya unsur utama pendukung kualitas pelayanan Kesehatan
adalah sumber daya manusia (SDM).
Sumber daya yang berkualitas dengan sikap dan keterampilan yang baik
akan menciptakan kepuasan pelanggan. Jika merasa puas maka orang tersebut akan
memberitahu kepada orang lain bagaimana pelayanan yang diberikan oleh pihak
rumah sakit sehingga akan banyak orang yang berobat kerumah sakit tersebut.
Disamping melaksananan fungsi pelayanan Kesehatan masyarakat, rumah sakit
juga mempunyai fungsi Pendidikan penelitian.
Strategi manajemen sumber daya manusia sebenarnya juga merupakan
bagian integral dari strategi rumah sakit. Dengan pemahaman bahwa sumber daya
manusia adalah aset utama rumah sakit. Saat ini keberhasilan sebuah rumah sakit
sangat ditentukan oleh pengetahuan, keterampilan kreativitas dan motivasi staf
karyawannya. Oleh karena itu peranan manajemen sumber daya manusia sangat
menentukan keberhasilan rumah sakit untuk mencapai tujuan.
1.2 Rumusan masala
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu sebagai berikikut:
1. Apa yang dimaksud manajemen sumber daya manusia?
2. Bagaimana proses tahapan manajemen sumber daya manusia?
3. Apakah peran fungsi manajemen sumber daya manusia?
4. Bagaimana solusi terhadap permasalahan manajemen sumber daya manusia
di Rumah sakit?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen sumber daya manusia.
2. Untuk mengetahui proses tahapan manajemen sumber daya manusia.
3. Untuk mengetahui peran fungsi sumber daya manusia.
4.Untuk mengetahui strategi manajemen sumber daya manusia di Rumah sakit
5.Untuk mengetahui solusi terhadap permasalahan sumber daya manusia di
Rumah sakit.
BAB ll

2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia,disingkat MSDM adalah suatu ilmu
atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga
kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal shingga tercapai tujuan (goal)Bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin dan bukan semata
menjadi sumber bisnis.
Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) menurut para ahli:
1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian,
Pemberian balasan jasa dan pengolahan terhadap individu anggota
Organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM adalah kegiatan dibidang sumber daya manusia dapat dilihat
dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi
pekerja terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja
meliputi kegiatan- kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja,
pelatihan dan pengembangan, promosi, lompensasi dan pemutusan hubungan
kerja.

2.2 Proses Tahapan Manajemen sumber daya manusia


1.Recruitment (pengadaan )
Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Recrutment diisi
diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong,
mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan samapai
dengan pengakatan dan penetapan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luar
maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu upaya dari
pemamfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam
organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM
berkualitas.
2.Maintenance (pemeliharaan)
Pememeliharaan atau maintenance merupakan tangung jawab setiap
pemimpin. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan
berpengaruh terhadap jalanya organisasi. Tujuan utama dari pememeliharaan
adalah untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta
dapat berperan secara optimal. Sumber Daya Manusia yang tidak terpelihara dan
merasa tidak memproleh ganjaran atau imbalan yang wajar, dapat mendorong
pekerja tersebut keluar dari organisasi atau bekerja tidak optimal.

2.3. Peran fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia


Peranan karyawan bagi sebuah perusahaan berupa keterliban mereka dalam
sebuah perencanaan, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Berbicara mengenai peranan tenaga kerja, harus dibedakan antara mereka yang
memiliki pekerjaan dan mereka yang bekerja. R.Kyosaki menyebutnya dalam
empat tingkatan (quadrant) yaitu self employed, employe, pebisnis dan investor.
Karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menjual jasa
mereka; waktu, tenaga dan pikiran untukperusahaan dan mendapatkan kopensasi
dari perusahaan tersebut. Namun berbicara mengenai tenaga kerja ini masih umum.
Karena ada yang tidak bekerja, yang bekerja (pada orang lain/negara/swasta) dan
mereka yang bekerja sendiri.
2.4. Rumah sakit
Menurut keputusan manteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan Kesehatan lingkungan rumah sakit
dinyatakan bahwa rumah sakit sebagai sarana pelayanan Kesehatan, tempat
berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat
penularan setata memungkinkan terjadi pencemaran lingkungan dan gangguan
Kesehatan. (Depkes ,RI 2004). Berdasarkan pemenkes RI nomor
986/Menkes/11/1992 pelayanan rumah sakit umum pemerintah Departemen
Kesehatan dan Pemerintah Daerah diklasifikasikan menjadi kelas/tipe A,B,C,D,E
(Azwar, 19960):

Anda mungkin juga menyukai