PENUNJANG MEDIS
UNGGULAN
TUJUAN KHUSUS
2
Mampu menganalisis masalah terkait 5 unsur pokok di administrasi rumah
sakit. Kelima unsur pokok yang dimaksud adalah masukan (input), proses
(process), keluaran (output), sasaran (target), serta dampak (impact).
Mengelola seluruh staf rumah sakit baik yang Menyusun formasi pegawai dan perencanaan
berstatus pegawai negeri sipil maupun non pegawai
pegawai negeri sipil
Menilai kinerja staf dibawahnya Menyusun administrasi serta evaluasi
kepegawaian
Mempersiapkan, mengusulkan, dan
melaksanakan kenaikan pangkat dan kenaikan
gaji berkala
Analisis dan implementasi mutasi dan rotasi
pegawai
1. INPUT 1 MEDIS
Spesialis :
49
28
13
9
62
37
Penyakit Dalam 3 1 4
Obgyn 2 1 3
Anestesi 2 2
membuat tujuan dan dia pulalah yang melakukan Patologi Klinik 1 1
proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah Patologi Anatomi
Rehab Medik
1
1
1
1
ditetapkannya itu. Mata 2 1 3
THT-KL 1 1
Kulit & Kelamin 2 2
Paru 1 1
Ortopedi 2 1 3
STATUS
Urologi 2 2
No NAMA NON JABATAN Jiwa 1 1
PNS
PNS Umum 12 2 14
1 UMI MARHAMISWATI,SE.MM 1 Kasubag Kepegawaian Umum structural 5 5
Pengelola Administrasi Gigi 4 4
2 SITI ALFIYAH 1
Kepeg. Gigi Spesialis
2 2
Pendokumentasi Dokumen Periodonsia + KGA
3 SHOIBATUR ROHMAH 1 2 KEPERAWATAN 173 71 244
Kepegawaian
3 KEBIDANAN 20 15 35
Sumber : data kepegawaian per Januari 2018 4 PERAWAT GIGI 2 2 4
5 KEFARMASIAN 15 27 42
6 SANITARIAN 3 1 4
7 GIZI 7 2 9
8 KETERAPIAN FISIK 4 1 5
9 PSIKOLOG 1 1
10 TEKNIK BIOMEDIKA 5 1 6
11 KETEKNISIAN MEDIS 23 14 37
KESEHATAN
12 4 6 10
MASYARAKAT
13 NON KESEHATAN 96 75 171
JUMLAH 402 228 630
• Money (Uang) • Materials (Bahan)
Sumber keuangan Material yang terdapat
untuk memberikan imbalan di Sub.Bag Kepegawaian RSUD
balas jasa kepada seluruh Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
pegawai RSUD Dr. R. antara lain yaitu :
Sosodoro Djatikoesoemo • ATK (Alat Tulis Kantor),
• Meja Kursi Kerja,
Bojonegoro diperoleh dari :
– BLUD (Badan Layanan Umum • Felling Cabinet
Daerah) • Arsip seluruh pegawai Dll.
– APBD (Anggaran Pembiayaan
Belanja Daerah).
• Method (Cara) • Machines (Mesin)
Jenis perekrutan di Mesin-mesin yang
RSUD Dr.R Sosodoro terdapat di RSUD Dr. R.
Djatikosoemo ada 2 cara Sosodoro Djatikoesoemo
yaitu : antara lain :
– Perekrutan PNS yang • Finger print
dipilih langsung oleh • Pc unit
bupati • Laptop
– Perekrutan NON PNS yang • Printer
dipilih oleh rumah sakit • Scanner
dibwah naungan bupati • Telphone ruangan Dll.
menggunakan SK bupati
2. PROSES
MANAJEMEN SDM
RSUD DR. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO
PLANNING ORGANIZING
• Menyusun KAK (Kerangka • Koordinasi untuk membuat
Acuan Kerja) tentang kebutuhan surat untuk di usulkan ke Bupati
pegawai baru Kabupaten Bojonegoro
• Mengusulkan KAK (Kerangka
Acuan Kedu) ke BKD (Badan
Kepegawaian Daerah)
kabupaten
Perekrutan Pegawai PNS
ACTUATING CONTROLLING
• Mengadakan rapat koordinasi
• Evaluasi bulanan Evaluasi
antara BKD (Badan
Kepegawaian Daerah)
kinerja
Kabupaten Bojonegoro dengan • Absensi
pihak Rumah Sakit untuk
menentukan Formasi • Pemberian sanksi
Perekrutan Pegawai BLUD Non PNS
PLANNING ORGANIZING
• Merencanakan kebutuhan • Penyusunan tim Rekrutmen
tenaga kerja
• Adanya pengalokasian dana Kabupaten.
rekrutmen
• Rapat koordinasi antara tim
• Tim fomasi mengadakan rapat
untuk menyusun formasi rumah sakit dengan Tim
• Tim penyusun formasi
menyusun KAK (Kerangka Acuan Rekrutmen Kabupaten
Kerja) perencanaan dan KAK
(Kerangka Acuan Kerja)
pelaksanaan untuk diajukan ke
Bupati
Perekrutan Pegawai BLUD Non PNS
ACTUATING CONTROLLING
• Rapat koordinasi antara tim • Evaluasi bulanan
kabupten dengan tim rumah sakit
(Triwulan/Semester/Tahunan)
• Adanya koordinasi dengan pihak
ketiga • Evaluasi kinerja
Mendapatan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit yang
telah direncanakan sebelumnya.
4. TARGET
Dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam hal ketenaga kerjaan yang
berpedoman pada ANJAB ABK (Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja)
5. DAMPAK
Dampak dari perekrutan yang dilakukan yaitu bertambahnya tenaga kerja yang
ada di RSUD Dr.R Sosodoro Djatikoesoemo sehingga akan mengurangi beban kerja pegawai
yang sebelumnya merangkap pekerjaan mereka.
PEMBAHASAN
MAN (Manusia)
Dalam kegiatan Jumlah tenaga RSUD Dr.R Sosodoro
manajemen faktor kerja di Sub.bag Djatikoesomo
manusia adalah yang Kepegawaian memiliki 304 TT dan
paling menentukan. yaitu 3 orang dan Jumlah Karyawan
Titik pusat dari jumlah seluruh 630 orang dan
manajemen adalah pegawai RSUD ternyata masih
manusia, sebab Dr.R Sosodoro kekurangan tenaga
manusia membuat Djatikoesomo kerja baik tenaga
tujuan dan dia pulalah 630 orang kerja medis maupun
yang melakukan Non medis
proses kegiatan untuk
mencapai tujuan yang
telah ditetapkannya
itu.
SUB. BAG. DIKLAT, LITBANG
DAN PEMASARAN
HASIL PENGAMATAN
TUGAS POKOK FUNGSI
Mengkoordinir kegiatan penelitian dan Pelaksanaan penelitian dan pengembangan
pengembangan program atau kegiatan rumah medis, non medis baik secara internal maupun
sakit bekerja sama dengan pihak ketiga
Mengkoordinir kegiatan pendidikan dan Merencanakan dan mengkoordinasikan
pelatihan sumber daya manusia pelaksanaan pendidikan dan latihan baik yang
bersifat internal maupun eksternal.
Menganalisis dan mengkoordinasi kegiatan Mengkoordinasi penyebarluasan informasi
pemasaran program dan pelayanan rumah sakit program dan pelayanan rumah sakit
Menilai kinerja staf dibawahnya Perencanaan, koordinasi pelaksanaan dan
analisis survey kepuasan pelanggan
Perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan sumber daya manusia rumah sakit
baik secara internal maupun eksternal
Penyusunan perancangan pemasaran pelayanan rumah
sakit
Melaksnakan pemasaran program pelayanan rumah
sakit sesuai dengan etika dan tata aturan yang berlaku
DIKLAT INTERNAL
Sumber daya manusia yang ada di Sub. Bag. Diklat, Litbang dan Pemasaran
MAN
Sumber anggaran Sub. Bag. Diklat, Litbang dan Pemasaran RSUD Dr. R.
MONEY
Sosodoro Djatikoesoemo diperoleh dari BLUD (Badan Layanan Umum dan
Daerah) dan dalam penyusunan anggaran untuk pelaksanaan diklat Sub.
Bag. Diklat, Litbang dan pemasaran berpedoman pada Perbup No. 42 Tahun
2017
MATERIAL
MARKET
Bojonegoro, Diklat Internal yang diadakan oleh Sub. Bag. Diklat, Litbang dan
Pemasaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo juga memberikan
kesempatan bagi rumah sakit lain untuk mengikuti diklat internal tersebut,
sesuai dengan tarif yang sudah ditentukan.
PROSES
PLANNING (PERENCANAAN)
ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)
2. Menyiapkan fasilitas, sarana, prasarana dan segala kebutuhan yang akan digunakan
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan baik internal maupun eksternal.
CONTROLLING (PENGAWASAN)
2. Evaluasi Output
OUTPUT
Output yang di hasilkan dari Sub. Bag. Diklat, Litbang dan Pemasaran RSUD Dr. R.
Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yaitu menambah pengetahuan, menambah
keterampilan dan mengasah keahlian karyawan RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo.
SASARAN
DAMPAK
INPUT
(Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat) Input adalah
MATERI segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan
manajemen.
Dari pengamatan kami Output dari Sub.Bag. Diklat, Litbang dan Pemasaran
PEMBAHASAN sendiri sudah sesuai dengan teori yang ada.
TARGET
(Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat) Target atau
MATERI sasaran adalah siapa output yang dihasilkan atau kepada siapa upaya
tersebut ditujukan.
Menurut Permenkes No. 56 Tahun 2014 Mengenai SPM Rumah Sakit Type
Kelas B, Lebih dari 60% Tenaga Kerjanya Harus Mendapatkan Diklat selama
20 Jam per tahun.
Jadi Sub.Bag. Diklat, Litbang dan Pemasaran telah mencapai target yang
PEMBAHASAN sudah ditentukan. Dan hasil tersebut sudah sesuai dengan teori yang ada.
DAMPAK
(Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat) Dampak
MATERI adalah akibat yang ditimbulkan oleh output.
Bahwa keseluruh proses manejemen yang ada di Sub.Bag. Diklat, Litbang dan
Pemasaran sudah banyak yang sesuai. Namun ada beberapa hal yang belum
sesuai dengan teori yang ada.
SARAN
Karena Diklat Kebanyakan di Usulkan oleh Unit kerja, maka Unit kerja harus
menjadwalkan atau memilih peserta diklat yang akan di ikutkan diklat yaitu
yang bebas tugas/Off. Dengan demikian presentase kehadiran diklat akan
meningkat.