Anda di halaman 1dari 18

Job Analysis

and
Talent Management
Process
Diajukan Oleh Kelompok 1 :
Ardian Fachrezsa 21061020018
Cahyo Benny Setiawan 21061020015
Devinda Anggitasari 21061020024
Tri Musthika Kirana 21061020014
Pengertian Analisis Pekerjaan
(Job Analysis)
Prosedur yang dilalui untuk menentukan tanggung jawab posisi- posisi yang harus
dibuatkan stafnya, dan karakteristik orang-orang yang bekerja untuk posisi-posisi tersebut.
(Dessler, 2011)
Langkah-Langkah Analisis Pekerjaan

1. Identifikasi 4. Analisis
Jabatan

2. Analisis Informasi 5. Analisis


Tambahan
Informasi

6. Deskripsi Jabatan
3. Pemilihan Posisi dan Spesifikasi
Jabatan
Kegunaan Informasi Analisis Pekerjaan
Analisis
Pekerjaan

Deskripsi
pekerjaan dan
Spesifikasi
pekerjaan

Keputusan Penilaian Kinerja Evaluasi Kebutuhan


Rekrutmen dan Pekerjaan, Pelatihan
Seleksi Keputusan Upah
dan Gaji
(Kompensasi)
Tujuan Analisis Pekerjaan

Menentukan Mengevaluasi Melengkapi Menetapkan Menentukan


kualifikasi yang kebutuhan bimbingan kebutuhan tingkat gaji,
diperlukan pegawai dalam seleksi untuk upah dan
pemegang untuk dan penarikan program pemeliharaan
jabatan. pemindahan pegawai. latihan. administrasi
atau promosi upah dan gaji.
jabatan.
Hal-hal yang dilakukan sebelum Menganalisis
Pekerjaan
 Buatlah analisis tersebut menjadi usaha bersama oleh
manajer sumber daya manusia, pekerja dan penyelia dari
pekerja tersebut
 Memastikan bahwa pertanyaan dan prosesnya jelas bagi
karyawan.
 Menggunakan beberapa metode analisis pekerjaan.
Metode Mengumpulkan Informasi
Analisis Pekerjaan

Wawancara
Kuisioner

Observasi

Catatan Laporan Partisipan

Teknik Analisis Pekerjaan Kuantitatif

Menggunakan Sejumlah Sumber Informasi


Teknik Analisis Pekerjaan

Job Element Method


Functional Job Analysis (FJA)

Position Analysis Questionnaire (PAQ)

Critical Incident Technique (CIT)


Desain Pekerjaan
 Suatu perencanaan yang harus dimulai sejak awal memulai
pekerjaan dimana setiap jabatan memiliki definisi yang jelas
dalam tugas kewajiban serta tanggung jawab yang
diterimanya.
 Tujuan dari penetapan desain pekerjaan adalah untuk
mengatur pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan organisasi,
peralatan-peralatan dan hubungan sosial serta perilaku
Unsur Desain Pekerjaan
 Unsur Organisasi
Unsur organisasi mempunyai kaitan erat dengan desain
pekerjaan yang efisien untuk mencapai output maksimum
dari pekerjaan-pekerjaan karyawan
 Unsur Lingkungan
Mempertimbangankan keadaan sekitar, yaitu keinginan
masyarakat, budaya, dan lain sebagainya
 Unsur Perilaku
Mempertimbangkan keinginan seseorang dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan
TEKNIK-TEKNIK DESAIN KERJA

ROTASI KERJA

PERLUASAN
KERJA

PENGAYAAN
KERJA
Deskripsi Pekerjaan
Tujuan
Pengertian 1. Memberikan rincian yang cukup
akan tugas utama dan tanggung
Suatu daftar tugas, tanggung jawab
jawab, hubungan laporan, kondisi 2. Membantu mengidentifikasi
kerja, kepedulian atas tanggung karakteristik pekerjaan
jawab suatu jabatan, serta produk 3. Membantu menentukan apakah
dari analisis jabatan. (Dessler, kandidat yang prospektif memenuhi
2011) kualifikasi untuk melakukan
pekerjaan tertentu

Manfaat Pokok Isi Deskripsi


 Memberikan pemahaman atau
1. Identifikasi jabatan atau pekerjaan.
penjelasan tentang apa yang harus
2. Rincian tugas yang dilaksanakan.
dikerjakan
3. Pengawasan yang diberikan dan
diterima.
 Mengeliminasi tumpang tindih tanggung 4. Hubungan dengan jabatan atau jenis
jawab pekerjaan lainnya.
5. Bahan, alat, dan mesin yang
 Membantu karyawan dalam dipergunakan.
merencanakan karir mereka
Perbedaan Analisis Pekerjaan, Deskripsi Pekerjaan,
dan Spesifikasi Pekerjaan
Analisis pekerjaan
merupakan proses pengumpulan dan pemeriksaan atas aktifitas kerja.
Deskripsi pekerjaan
merupakan dokumen yang menyediakan informasi mengenai kewajiban,
tugas, dan tanggung jawab dari pekerjaan.
Spesifikasi pekerjaan
merupakan keahlian, pengetahuan, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan.
MANAJEMEN TALENTA
Pengertian
Lewis dan Heckman (2006:174), sebuah proses secara keseluruhan
1 mulai dari rekrutmen, penempatan, sampai pengembangan dan
perencanaan untuk pengembangan karyawan ke arah yang lebih baik.

Tujuan
Mengembangkan top management terbaik dalam menghadapi
2 persaingan bisnis, mencari kandidat eksternal yang baik, saling
mengisi talent antar unit yang berbeda

Manfaat
Organisasi mendapatkan pegawai yang memiliki kemampuan
3 pekerjaan yang bak dan dapat dikembangkan untuk
menerima tanggung jawab yang lebih luas

Ciri-ciri talent people


Karyawan talenta seringkali menjadi sumber informasi yang
4 dapat dipercaya di unit kerjanya, sebagai peopor perubaan,dan
menciptakan kreatifitas
Faktor yang berpengaruh dalam Manajemen Talenta

 Nilai Tenaga Kerja


 Keadaan Demografi
 Perubahan Peran Profesional SDM
 Strategi Perubahan untuk Melaksanakan Manajemen Talenta
 Mengembangkan Kepemimpinan Melalui Kompetensi
2
Model Manajemen Talenta
 BCG Consulting Model
 The Talent Powered Organization Model
 General Electric Model
Proses Manajemen Talenta
Proses rekrutmen
dan seleksi yang
ketat

2
Pemetaan talent

2
Talent pool

2
Talent satisfaction
Proses Manajemen Talenta
1. Tentukan posisi apa yang harus diisi, melalui job analysis, personnel
planning, dan forecasting
2. Bangun tim kandidat kerja, dengan merekrut kandidat internal atau
eksternal.
3. Mintalah kandidat mengisi formulir aplikasi dan menjalani
wawancara penyaringan awal.
4. Gunakan alat seleksi seperti tes, wawancara, pemeriksaan latar
belakang, dan ujian fisik untuk mengidentifikasi kandidat yang layak.
5. Putuskan kepada siapa untuk membuat penawaran.
6. Orientasikan, latih, dan kembangkan karyawan dengan
menyediakan kompetensi yang mereka butuhkan untuk melakukan
pekerjaan mereka.
7. Menilai kinerja karyawan
8. Reward dan kompensasi karyawan untuk mempertahankan motivasi
mereka.
TERIMA KASIH
#SALAM SEMANGAT

Anda mungkin juga menyukai