SKRIPSI
Ditulis Oleh:
WIDIAWATI HALAWA
NIM. 171010501416
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Manajemen
Ditulis Oleh:
WIDIAWATI HALAWA
NIM. 171010501416
kekuatan kepadaku”.
(Filipi 4:13)
"Jangan membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Kamu hanya tak
"Don't be afraid of being different, be afraid of being the same as everyone else."
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh
WIDIAWATI HALAWA
NIM. 171010501416
Skripsi telah disetujui untuk diajukan kepada majelis penguji skripsi, Program Studi
Manajemen S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang pada tanggal 8
Januari 2022, oleh:
Menyetujui Mengetahui
Pembimbing Skripsi, a.n Ketua Program Studi Manajemen
ss Kepala Bagian Administrasi,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
WIDIAWATI HALAWA
NIM. 171010501416
Pembimbing Skripsi,
Menyetujui,
Penguji I, Penguji II,
WIDIAWATI HALAWA
NIM. 171010501416
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
WIDIAWATI HALAWA
NIM. 171010501416
vi
PERSEMBAHAN
vii
7. Semua pihak yang tidak bisa saya sebut satu persatu yang telah banyak
memberikan bantuan, arahan, dan waktunya untuk saya repotkan dalam
penyusunan skripsi ini.
8. Teman kerja saya di PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang juga yang turut
membantu, Kak Riska, Kak Wenda, Kak Febri, Emi, Kenny, Veli yang
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Dan yang terakhir untuk diri saya sendiri, terimakasih ya widia sudah mau
bekerjasama untuk menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk tidak
menyerah oleh keadaan yang selalu membebani. Terimakasih sudah sehebat
dan sekuat ini, dan semangat untuk mau berproses ditengah kesulitan kerja
sambil kuliah, yang terkadang ingin menyerah untuk berhenti kuliah tapi
berpikir lagi untuk bangkit dan bangkit dan yakini bahwa diri kamu bisa. Dan
bisa sampai ditahap ini dan menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih Tuhan
Yesus atas KasihMu memberi anakmu kekuatan sampai dititik ini.
viii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan disiplin
kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan di PT. Tiara Agung
Nusantara Tangerang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kuantitatif asosiatif kausal. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh karyawan PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang yang berjumlah 64
Orang, teknik sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh. Metode
analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heterokedaktisitas, uji autokorelasi, koefisien korelasi,
koefisien determinasi, analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linear
berganda, uji t, dan uji f serta pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 26.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi
linear berganda dengan taraf sig < 0,05. Hasil analisis regersi linear berganda
menunjukan Y = 5,652 + 0,284X1 + 0,715X2. Sedangkan nilai koefisien korelasi
sebesar 0,666 artinya lingkungan kerja dan disiplin memiliki tingkat hubungan
yang kuat. Uji Koefisien Determinasi (R-Square) sebesar 0,444, maka dapat
disimpulkan bahwa lingkungan kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama
memiliki kontribusi pengaruh sebesar 44% terhadap kinerja karyawan, sedangkan
sisanya 56% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini.
Nilai Thitung > Ttabel (4,355 > 1,99897) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005
maka dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja (X1) secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Uji statistik
variabel disiplin kerja (X2) diperoleh nilai Thitung > Ttabel (5,625 > 1,99897)
dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa variabel
disiplin kerja (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja Karyawan (Y). Pengujian hipotesis secara simultan diperoleh nilai
Fhitung > Ftabel atau (24,310 > 3,15) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
maka dapat dikatakan adanya pengaruh yang positif dan signifikan secara
simultan antara lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT.
Tiara Agung Nusantara Tangerang.
ix
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of the work environment and work
discipline together on the performance of employees at PT. Tiara Agung
Nusantara Tangerang. The research method used in this research is causal
associative quantitative method. The population in this study were all employees
of PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang who found 64 people, the sampling
technique used was the saturated sample technique. The analytical methods used
are validity test, reliability test, normality test, multicollinearity test,
heteroactivity test, autocorrelation test, correlation coefficient, coefficient of
determination, simple linear regression analysis, multiple linear regression
analysis, t test, and f test as well as data processing using applications SPSS 26.
Analysis of the data used in this study using multiple linear regression analysis
with sig <0.05 level. The results of multiple linear regression analysis show Y =
5.652 + 0.284X1 + 0.715X2. While the correlation coefficient value of 0.666
means that the work environment and discipline have a strong level of
relationship. The Coefficient of Determination Test (R-Square) is 0.444, it can be
said that the work environment has an influence of 44% on employee
performance, while the rest is not influenced by other factors tested in this study.
Tcount > T table (4.355 > 1.98997) with a significance value of 0.000 < 0.005, it
can be said that the work environment variable (X1) partially has a positive and
significant effect on Employee Performance (Y). The statistical test of the work
discipline variable (X2) obtained a value of Tcount > Ttable (5.625 > 1.99897)
with a significance value of 0.000 < 0.005, it can be said that the work discipline
variable (X2) partially has a positive and significant effect on Employee
Performance (Y). Simultaneous testing obtained Fcount > Ftable or (24.310 >
3.15) with a significance value of 0.000 <0.05, it can be said that there is a
simultaneous positive and significant influence between work environment and
work discipline on the performance of PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang.
Keywords: Work Environment, Work Discipline, and Employee Performance.
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis akhirnya dapat merampungkan skripsi dengan
judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang”.
Skripsi ini disusun dalam pemenuhan sebagian syarat-syarat untuk
mencapai gelar sarjana (S1) pada Falkutas Ekonomi Program studi Manajemen,
Universitas Pamulang-Tangerang Selatan.
Dalam pengerjaan skripsi ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat
membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa
terimakasih sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Dr. (HC). Dr. H. Darsono selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya
sekaligus pendiri Universitas Pamulang yang telah mewujudkan mimpi-
mimpi anak bangsa dengan mempelopori adanya pendidikan dengan biaya
terjangkau dan berkualitas.
2. Bapak Dr. E. Nurzaman AM, M.M, M.Si. selaku Rektor Universitas
Pamulang yang telah berupaya keras menjadikan Universitas Pamulang
semakin berkualitas.
3. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA, CMA, selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yang telah
memajukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi semakin baik.
4. Bapak Dr. Kasmad, S.E., M.M, selaku Ketua Program Studi Manajemen
S1 Universitas Pamulang yang senantiasa sabar memberikan pengarahan.
5. Bapak H. Tjeri Hadrjillah, S.E., M.M, selaku Dosen Pembimbing yang
telah sabar dan bijak dalam membimbing, memberi dukungan, dan
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini
xi
6. Ibu Surti Wardani, S.Sos., M.Si dan Bapak Aden Prawiro Sudarso, S.E.,
S.M, selaku Dosen Penguji.
7. Bapak dan Ibu Dosen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang
telah dengan keikhlasan, ketulusan dan dedikasi yang tinggi mengajarkan
segenap kemampuan akademiknya kepada penulis.
8. Segenap Staff dan Biro Akademik serta Staff Perpustakan yang dengan
santu dan penuh integritas melayani penulis selama menempuh studi di
Universitas Pamulang.
9. Bapak dan Ibu PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang yang telah
mendukung dan membantu saya dalam mengerjakan skripsi ini.
10. Seluruh karyawan/karyawati PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang yang
telah bersedia membantu dan meluangkan waktu dalam pengisian
kuesioner.
11. Teman-temanku yang pernah mengukir cerita di bangku kuliah, Okta,
Irma, Agus, Devi, dan masih banyak lagi.
12. Saudara dan sahabat-sahabatku di Falkutas Ekonomi yang telah
memberikan dukungan moral untuk terus menyelesaikan skripsi dan
kebersamaan ini tentu kalian semua menjadi sahabat yang tidak pernah
dilupakan sampai akhir hidup.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan segala kebaikan dan bantuannya dalam penulisan ini.
Dengan segala upaya dan kemampuan penulis dalam mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi, penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Untuk itu dengan segala
kerendahan hati penulis meminta maaf atas segala kekurangan dalam skripsi ini,
kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini sangat
diharapkan.
Tangerang Selatan, 20 Januari 2022
Penulis,
xii
WIDIAWATI HALAWA
NIM. 171010501416
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................. i
MOTTO ..................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN ...................................................... v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................. vi
PERSEMBAHAN ..................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................. ix
ABSTRACT ................................................................................ x
KATA PENGANTAR .............................................................. xi
DAFTAR ISI ............................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................ 7
1.3 Tujuan Penelitian................................................. 8
1.4 Manfaat Penelitian............................................... 8
1.5 Sistematika Penulisan.......................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori.................................................... 11
1. Manajemen ..................................................... 11
2. Manajemen Sumber Daya Manusia ............... 18
3. Lingkungan Kerja ........................................... 25
xiii
4. Disiplin Kerja ................................................. 28
5. Kinerja Karyawan .......................................... 31
2.2 Penelitian Terdahulu............................................ 36
2.3 Kerangka Berpikir................................................ 38
2.4 Pengembangan Hipotesis..................................... 42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian.................................................. 44
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian........................... 46
3.3 Populasi dan Sampel.......................................... 47
3.4 Definisi Operasional Variabel........................... 48
3.5 Teknik Pengumpulan Data................................. 50
3.6 Teknik Analisis Data.......................................... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ................... 63
4.2 Hasil Penelitian .................................................. 67
4.3 Pembahasan Penelitian....................................... 97
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................ 104
5.2 Keterbatasan Penelitian ..................................... 106
5.3 Saran .................................................................. 106
DAFTAR PUSTAKA................................................................ 109
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Kondisi Lingkungan Kerja di PT. Tiara Agung
Nusantara Tangerang pada Tahun 2020 ............................ 3
Tabel 1.2 Data Absensi Karyawan Penjualan di PT. Tiara Agung
Nusantara Tangerang pada Tahun 2016-2020 .................. 5
Tabel 1.3 Data Target dan Realisasi Penjualan di PT. Tiara Agung
Nusantara Tangerang pada Tahun 2016-2020 .................. 6
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................... 36
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ............................................................... 46
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ........................................... 49
Tabel 3.3 Skala Likert ....................................................................... 53
Tabel 3.4 Pedoman Uji Autokorelasi Dengan Memakai
Uji Durbin-Watson (DW test) ........................................... 57
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel
Lingkungan Kerja (X1) ..................................................... 68
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel
Disiplin Kerja (X2) ........................................................... 68
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel
Kinerja Karyawan (Y) ....................................................... 69
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Independen dan Dependen ................................................ 70
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Dengan
Kolmogorov-Smirnov Test ................................................ 71
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas dengan
Collinearity Statistic.......................................................... 73
Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi ....................................................... 74
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Heteroskesdastisitas dengan
Uji Glejser.......................................................................... 75
Tabel 4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....... 77
Tabel 4.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................... 77
xv
Tabel 4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ......... 78
Tabel 4.12 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ......... 78
Tabel 4.13 Tabel Interval Tanggapan Responden ............................ 79
Tabel 4.14 Jawaban Responden Berdasarkan Pada Variabel
Lingkungan Kerja (X1) ................................................... 80
Tabel 4.15 Jawaban Responden Berdasarkan Pada Variabel
Disiplin Kerja (X2) ......................................................... 83
Tabel 4.16 Jawaban Responden Berdasarkan Pada Variabel
Kinerja Karyawan (Y) ..................................................... 85
Tabel 4.17 Hasil Uji Regesi Linier Sederhana Variabel Lingkungan
Kerja (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) .................. 88
Tabel 4.18 Hasil Uji Regesi Linier Sederhana Variabel Disiplin
Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) ................... 89
Tabel 4.19 Hasil Uji Regesi Linier Berganda Variabel Lingkungan
Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja
Karyawan (Y) .................................................................. 90
Tabel 4.20 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi (r) ................... 91
Tabel 4.21 Hasil Uji Koefisien Korelasi Parsial Antara Lingkungan
Kerja (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) ................... 91
Tabel 4.22 Hasil Uji Koefisien Korelasi Parsial Antara Disiplin
Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) ................... 92
Tabel 4.23 Hasil Uji Koefisien Korelasi Simultan Antara Lingkungan
Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja
Karyawan (Y) .................................................................. 92
Tabel 4.24 Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial Antara Lingkungan
Kerja (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) ................... 93
Tabel 4.25 Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial Antara Disiplin
Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) ................... 94
Tabel 4.26 Hasil Uji Koefisien Determinasi Simultan Antara Lingkungan
Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja
Karyawan (Y) .................................................................. 94
xvi
Tabel 4.27 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Variabel Lingkungan
Kerja (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) ................... 95
Tabel 4.28 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Variabel Disiplin
Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) ................... 96
Tabel 4.29 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) Antara
Lingkungan Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap
Kinerja Karyawan (Y) ..................................................... 97
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir................................................... 42
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Tiara Agung
Nusantara Tangerang .............................................. 64
Gambar 4.2 Grafik P-P Plot Uji Normalitas................................ 72
Gambar 4.3 Grafik Scatter Plot Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 76
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan SDM yang bermutu
karena maju mundurnya suatu perusahaan sangat tergantung pada kualitas SDM
seberapa besar uang yang dimiliki melainkan ada hal lain yang penting yaitu
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di perusahaan. Semakin baik kualitas
karyawan suatu perusahaan maka semakin tinggi daya saing perusahaan tersebut
terhadap perusahaan lainnya. Karyawan adalah aset yang perlu diperhatikan dan
menghasilkan karyawan yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Pada prosesnya
dengan naik turunya kinerja karyawan perusahaan itu sendiri. Hal ini menandakan
berada dalam perusaan tersebut, misalnya modal, mesin atau peralatan, sumber
daya manusia, dan sebagainya. Diantara aspek tersebut yang paling tinggi adalah
1
Terutama dalam era globalisasi saat ini, sangat diperlukan sumber daya
manusia yang bermutu karena salah satu faktor maju mundurnya suatu perusahaan
yang bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki baik
manusia suatu perusahaan maka semakin tinggi daya saing perusahaan tersebut
SDM adalah satu-satunya faktor di dalam organisasi atau perusahaan yang dapat
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu
yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai
karyawan melalui lingkungan fisik maupun non fisik yang baik, seperti
aktivitas, sehingga kondisi fisik dan non fisik memadai maka produktivitas kerja
2
Didalam pembentukan lingkungan yang berkualitas maka menunjukkan
keberhasilan tercapainya suatu organisasi dan jika lingkungan kerja yang tidak
bagi para pegawai mempunyai pengaruh yang tidak kecil terhadap jalannya
lingkungan kerja fisik masih terdapat kondisi lingkungan fisik yang masih kurang
Tabel 1.1
Data Kondisi Lingkungan Kerja PT. Tiara Agung Nusantara
Tahun 2020
No Indikator Kondisi
Baik Kurang baik
1 Cahaya atau penerangan
2 Temperatur atau suhu udara
3 Tata warna ruang kerja
4 Kebisingan
Sumber: PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang, (2020)
Nusantara Tangerang masih ada beberapa yang belum terpenuhi dengan baik
3
Disiplin kerja dalam pandangan Setiawan (2013) bahwa disiplin kerja
seorang karyawan tidak hanya dilihat dari absensi, tetapi juga bisa dinilai dari
menyelesaikan tepat waktu meskipun tidak ada pengawasan langsung dari atasan.
alokasi yang tidak adil dari sanksi-sanksi dan imbalan-imbalan dari organisasi.
Menurut Arda (2017) Disiplin kerja yang baik mencerminkan besarnya rasa
mencerminkan disiplin kerja yang berkualitas. Maka dari itu, setiap manajer
Kedisiplinan yang dimaksud adalah ketika karyawan datang serta pulang dengan
tepat waktu, menyelesaikan tugas dengan benar, serta mentaati peraturan yang
pada PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang, masih dikategorikan kurang baik dan
bisa dilihat dari hasil tabel 1.2 pada tahun 2016-2020 dibawah ini:
4
Tabel 1.2
Data Absensi Karyawan di PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang
Pada Tahun 2016-2020
Jumlah Absensi
No Tahun Karyawan Sakit Izin Cuti Alpha
1 2016 60 18 15 11 21
2 2017 62 15 18 19 29
3 2018 65 16 21 17 35
4 2019 62 13 23 16 30
5 2020 64 22 25 21 46
Sumber: HRD PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang
Pada tabel 1.2 diatas dinyatakan bahwa tingkat Alpha karyawan di PT.
Tiara Agung Nusantara Tangerang pada tahun 2016 dengan jumlah 21 karyawan,
pada tahun 2017 dengan jumlah 29 karyawan, pada tahun 2018 dengan jumlah 35
Alpha yaitu pada tahun 2020 dengan jumlah 46 karyawan sehingga menyebabkan
yang sangat penting dalam dunia kerja. Menurut Gultom (2014:178) kinerja
memiliki arti yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk meraih
keuntungan yang besar karena dapat memberikan kontribusi yang besar bagi laba
banyak pula keuntungan yang diterima perusahaan. Menurut Dr. Tun Huseno
dalam buku kinerja pegawai (2016:85) Kinerja seorang karyawan merupakan hal
dalam buku manajemen kinerja (2019:4) Kinerja dikatakan sebagai sebuah hasil
5
(output) dari suatu proses tertentu yang dilakukan oleh seluruh komponen
kinerja juga merupakan hasil dari serangkaian proses kegiatan yang dilakukan
dalam bidang distributor mesin inkjet printer ekspor impor yang sudah
menjalankan operasi nya sejak tahun 2000 yang penjualan nya tersebar untuk area
Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan juga luar negeri seperti Korea, Filipina,
Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian penjualan PT. Tiara Agung
tahunan dalam 5 tahun terakhir dari tahun 2016 hingga tahun 2020.
Tangerang pada Tahun 2016 - 2020, bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.3
Data Target dan Realisasi Penjualan di PT. Tiara Agung Nusantara
Tangerang Pada Tahun 2016-2020
Penjualan
No Tahun Target Target Realisasi Realisasi Persentase
(Unit) (Rp) (Unit) (Rp) Penjualan
(%)
1 2016 150 Rp 3.000.000.000 142 Rp 2.840.000.000 95%
2 2017 150 Rp 3.000.000.000 140 Rp 2.800.000.000 93%
3 2018 150 Rp 3.000.000.000 135 Rp 2.700.000.000 90%
4 2019 150 Rp 3.000.000.000 140 Rp 2.800.000.000 93%
5 2020 150 Rp 3.000.000.000 130 Rp 2.600.000.000 87%
Sumber: Bagian penjualan PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang
6
Dari tabel 1.3 dapat dilihat bahwa kinerja PT. Tiara Agung Nusantara
Tangerang naik turun pada tahun 2016 - 2020. Capaian penjualan pada tahun
2016-2019 cenderung mengalami kenaikan yang positif dari penjualan yang telah
penurunan yang cukup mencolok pada tahun 2020. Pada tahun 2020 karyawan
hanya mampu menjual 130 unit dari 150 unit yang ditargetkan atau hanya sebesar
87% nya saja. Berbeda dengan periode 2016 - 2019 dimana karyawan mampu
menjual 135 s.d 142 unit dari 150 unit yang ditargetkan atau sebesar 95%. Hal ini
laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja
pembatasan masalah, maka persoalan yang diteliti dalam penelitian ini dapat
2. Apakah ada pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
7
1.3 Tujuan Penelitian
tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini. Adapun tujuan penelitian yang
Nusantara Tangerang.
Nusantara Tangerang.
1. Manfaat Teoiritis
pekerjaannya.
8
2. Manfaat Praktis
a. Bagi perusahaan
teori yang ada mengenai lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Manajemen
a. Pengertian Manajemen
orang dan teknologi yang rumit berjalan dengan lancar. Aspek yang paling
diterima secara umum dengan suatu objek tertentu) dan seni (suatu
memanfaatkan SDM dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien
daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
b. Fungsi Manajemen
tersebut.
11
2) Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
kelompok.
c. Unsur Manajemen
1) Man (Manusia)
tidak tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia
perusahaan.
12
2) Money (Uang)
secara efisien.
4) Machine (Mesin)
13
mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan
5) Methode (Metode)
6) Market (Pasar)
pasar yang tepat) distribusi produk dapat berjalan dengan lancer dan
7) Information (Informasi)
Informasi tentang apa yang sedang popular, apa yang sedang disukai,
14
apa yang sedang terjadi di masyarakat, dan sebagainya. Manajemen
d. Prinsip Manajemen
Responsibility)
3) Disiplin (Discipline)
badan atau perusahaan. Setiap pihak yang terlibat dalam suatu badan
15
memberi teladan kepada bawahannya dengan jalan memenuhi
Dalam pemberian upah kepada pegawai harus adil atau tidak berat
masing pegawai.
8) Pemusatan (Centralization)
perusahaan.
16
Dengan prinsip ini dimaksudkan bahwa garis wewenang dalam suatu
dijalankan.
17
Pada diri setiap pegawai atau manajer perlu ditanamkan jiwa kesatuan
Dalam hal ini mencakup dari mulai siapa saja yang memiliki kualifikasi
adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan perasaan agar efektif
masyarakat”.
18
Menurut Veithzal Rivai dalam Mamik (2016:21) “Manajemen
pengendalian.
sendiri. Hal ini menjadikan sumber daya manusia sebagai unsur penting
maka manajemen sumber daya dapat dibedakan menjadi dua fungsi yaitu
1) Fungsi manajerial
a) Perencanaan (Planning)
19
Yaitu merencanakan tenaga kerja secara efektif agar sesuai dengan
b) Pengorganisasian (Organizing)
c) Pengarahan (Directing)
d) Pengendalian (Controlling)
2) Fungsi operasional
a) Pengadaan (Procurement)
20
kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik membantu
terwujudnya tujuan.
b) Pengembangan (Development)
c) Kompensasi (Compensation)
d) Pengintegrasian (Integration)
e) Pemeliharaan (Maintenance)
f) Kedisplinan (Disscipline)
21
Kedisiplinan merupakan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
g) Pemberhentian (Separation)
1) Pendekatan SDM
22
Pendekatan sumber daya manusia (SDM) merupakan pendekatan yang
2) Pendekatan Manajerial
3) Pendekatan Sistem
4) Pendekatan Proaktif
23
bermotivasi dan berkinerja yang tinggi, memiliki pekerja yang selalu
legal.
mencapai tujuannya.
organisasi.
MSDM.
3. Lingkungan Kerja
24
sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif. Sebaliknya lingkungan
kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan dapat
dan sebagainya”.
kerja”.
Budianto dan Amelia Katini (2015:104) terbagi menjadi dua antara lain:
25
1) Lingkungan kerja fisik.
Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang
bawahan.
pemberitahuan kecelakaan.
lingkungan kerja yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan
yaitu bangunan tempat kerja, ruang kerja yang lapang, ventilasi udara
karyawan.
26
Adapun menurut Budianto, dkk., (2015) berikut faktor yang
bau tidak sedap, dekorasi di tempat kerja, musik di tempat kerja, dan
dimensi warna (tata warna dan dekorasi), dimensi suara (bunyi musik dan
bunyi mesin pabrik, bengkel), dimensi udara (suhu udara dan kelembaban
udara).
digunakan adalah penerangan yang cukup, sirkulasi udara yang baik dan
27
Adapun menurut Amanah, dkk, (2012) yang menjadi indikator
personal.
4. Disiplin Kerja
berangkat dari pandangan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, luput
dari kekhilafan dan kesalahan. Dengan memiliki rasa disiplin yang tinggi
28
Menurut Sutrisno (2017:85) “Disiplin kerja adalah penyesuaian
diri dari tiap individu terhadap segala sesuatu yang ditetapkan kepadanya,
kekacauan”.
penting harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam organisasi dalam rangka
alat ukur yang digunakan atasan untuk mengukur ketaatan para karyawan
yang ada dalam perusahaan itu diabaikan, atau sering dilanggar, maka
29
Sedangkan menurut Singodimejo dalam Sutrisno (2017:89- 92),
30
Adapun menurut Puryana (2016) indikator-indikator disiplin
kerja terbagi atas ketaatan dalam jam kerja, ketaatan dalam bekerja, dan
indikator disiplin kerja yaitu taat terhadap aturan waktu, taat terhadap
mentaati jam kerja, semangat kerja, sikap, kreatif dan inovatif, dan
tanggung jawab.
5. Kinerja Karyawan
standar hasil kerja, target atau sasaran kriteria yang telah ditentukan
kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan
31
Menurut Sedarmayanti (2018:260) “Kinerja merupakan hasil
hasil kerja seorang tersebut harus dapat ditunjuk kan buktinya secara
karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
lain. Hal ini disebabkan karena fungsi penilaian kinerja dapat memberikan
yang sesungguhnya.
32
mengembangkan kompetensi, meningkatkan kinerja dan mendistribusikan
penghargaan karyawan.
dengan baik, mudah dimengerti dan ketika mereka memiliki lebih banyak
1) Analisis pekerjaan
dasar dari penetapan standar dan evaluasi. Selain itu, bisa diketahui
33
2) Sistem penilaian kinerja
beberapa hal, mulai dari tingkah laku, sifat, dan hasil kerjanya.
4) Standar kinerja
Hal yang satu ini digunakan untuk membandingkan hasil kerja dengan
c. Karakteristik Kinerja
34
3) Memiliki tujuan yang realistik.
1) Quantity of work
ditentukan.
2) Quality of work
dan kesiapannya.
3) Job knowledge
4) Creativeness
5) Cooperation
6) Dependability
35
Kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan
menyelesaikan pekerjaan.
7) Initiative
8) Personal qualities
integrasi pribadi.
37
Faisal, Kerja Islam Karyawan terhadap
(2020), Hal Terhadap Kinerja (Y) Kinerja
24-37, ISSN: Karyawan PT. Karyawan
2528-5599 AJS Amanah jiwa berpengaruh
Giri Artha secara
signifikan.
7 N. Lilis Pengaruh Lingkungan Kompensasi Pengaruh
Suryani., Kompensasi Dan Kerja (X1), Lingkungan
(2019), Lingkungan Kinerja Kerja
Vol. 2, No. Kerja Terhadap Karyawan terhadap
2, Jan 2019 Kinerja (Y) Kinerja
ISSN: 2581- Karyawan PT. Karyawan
2796 Indo Tekhnoplus berpengaruh
secara
signifikan.
8 Rima Pengaruh Disiplin Disiplin Suasana Kerja Pengaruh
Handayani., Kerja Dan Kerja(X2), Disiplin
Via Soliha., Suasana Kerja Kinerja Kerja
(2020), Terhadap Kinerja Karyawan terhadap
Vol. 3, No. Karyawan Pada (Y) Kinerja
2, Jan 2020, PT. Gunung Karyawan
ISSN: 2581- Agung Tangerang berpengaruh
2769. Selatan. secara
signifikan.
9 Pusporini Pengaruh Disiplin Motivasi, Pengaruh
Palupi J., Motivasi Kerja, Kerja (X2), Gaya Disiplin
(2018), Vol. Disiplin Kerja, Kinerja Kepemimpinan Kerja
1, No. 2, Jan Dan Gaya Karyawan terhadap
2018, ISSN: Kepemimpinan (Y) Kinerja
2581-2769 Terhadap Kinerja Karyawan
Pegawai Di berpengaruh
Lingkungan secara
Rumah Sakit St. signifikan.
No Nama Dan Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil
Tahun Variabel Variabel Penelitian
Penelitian
10. Carolus
Summarecon
Serpong.
10 Adi Setya., Pengaruh Lingkungan Kepemimpinan Pengaruh
Pamungkas kepemimpinan, Kerja (X1), Lingkungan
Sri Yuni Lingkungan Disiplin Kerja dan
Widowati., Kerja, dan kerja (X2), Disiplin
(2020), Disiplin Kerja Kinerja Kerja
Vol. 18, No. terhadap Kinerja Karyawan terhadap
3 Jul 2020, Karyawan (Studi (Y) Kinerja
ISSN 2716- pada pegawai non Karyawan
2532 medis Instalasi berpengaruh
Sterilisasi di RS secara
38
Dr. Kariadi signifikan.
Semarang).
dan Hipotesis yang dikutip oleh Erlinda Rahma Dewi (2021:1) Kerangka berpikir
berkenaan dengan dua variabel atau lebih. Apabila penelitian hanya membahas
sebuah variabel atau secara mandiri, maka yang dilakukan peneliti disamping
perkembangan teknologi dan metode kerja yang baru harus menjadi perhatian
dengan baik, maka perusahaan sulit mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah
39
dilakukan, dikerjakan dan sebagainya sedangkan kerja diartikan sebagai perbuatan
serta kenyamanan dimana tidak ada kebisingan dan cat ruangan yang bagus
sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan target yang ditetapkan oleh
demikian diharapkan pekerjaan dapat selesai lebih cepat dan baik. Oleh
40
disiplin kerja yang baik perusahaan mengharapkan secara tidak langsung
meningkat.
dan menurut Rizky, dkk., (2016) disiplin kerja mempunyai pengaruh positif
Karyawan
rasa aman dan nyaman di lingkungan suatu organisasi dan pemberian sanksi
yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu,
keberhasilan karyawan.
disiplin karyawan yang bagus dan baik serta didukung oleh kondisi
41
pengaturan kerja perseorangan maupun kelompok, maka akan membuat
menghasilkan kinerja yang baik pula sehingga tujuan suatu perusahaan dapat
tercapai.
Liawandy, dkk., (2014) disiplin kerja dan lingkungan kerja secara bersama-
karyawan., dan menurut Kholil, dkk., (2014) disiplin kerja dan lingkungan
gambar 2.1
1. Dimensi H1
pencahayaan
2. Dimensi warna Y: Kinerja Pegawai
3. Dimensi suara
4. Dimensi udara 1. Quantity of work
H3
1. Tujuan
2. Kemampuan
3. Teladan pimpinan
4. Balas jasa
5. Keadilan
6. Sanksi hukum H2
7. Ketegasan
8. Hubungan
kemanusiaan
Gambar 2.1.
Kerangka Berpikir
karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum
berasal dari perkataan hipo (hypo) dan tesis (thesis). Hipo berarti kurang dari,
sedang tesis berarti pendapat. Jadi hipotesis adalah suatu pendapat atau
43
1. H01 = 0 Diduga tidak terdapat pengaruh antara lingkungan kerja
Tangerang.
Tangerang.
44
BAB III
METODE PENELITIAN
mengetahui ada dan tidaknya pengaruh atau hubungan antara variabel bebas
terhadap variabel terikat dan apabila ada seberapa eratnya pengaruh atau
kelompok atau signifikan hubungan antar variabel yang diteliti. Pada umumnya,
45
Sugiyono (2017:2) mengatakan bahwa, metode penelitian pada dasarnya
merupakan ciri-ciri ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk
ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab
persentase tanggapan mereka. Peneliti ini terjun langsung ke objek atau sasaran
penelitian. Metode survey menjadi pilihan penulis karena dengan demikian cukup
dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Tiara Agung Nusantara
Tangerang dengan menyiapkan kuisioner untuk diisi oleh karyawan yang menjadi
46
penelitian. yaitu buku-buku atau referensi kepustakaan dalam rangka menunjang
penelitian, baik prosedur penelitian maupun hasil penelitian itu sendiri, karena apa
yang sesungguhnya.
1. Tempat Penelitian
dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal yang objektif.
Permai Blok.i No. 19, Dadap, Kosambi, Tangerang PT. Tiara Agung
Nusantara Tangerang.
2. Waktu Penelitian
sampai Januari 2022. Adapun kegiatan penelitian ini dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
September Oktober November Desember Januari
Jadwal
No 2021 2021 2021 2021 2022
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusuna
1 n Proposal
47
Seminar
2 Proposal
September Oktober November Desember Januari
Jadwal 2021 2021 2021 2021 2022
No
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Revisi
3 Proposal
Perbaikan
4 BAB 1-3
Penyebara
5 n
Kuisioner
Analisis
Data dan
6 Pengolaha
n Data
Penyusuna
7
n Skripsi
Penyelesai
8
anSkripsi
Konsultasi
9
Terakhir
Sidang
10
Skripsi
1. Populasi
melalui suatu kriteria tertentu yang dikategorikan kedalam objek tersebut bisa
48
Menurut Sugiyono (2017:80) “Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
bahwa populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang
dipelajari.
2. Sampel Jenuh
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan apabila
populasi digunakan sebagai sampel”. Hal ini sering dilakukan bila jumlah
populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah
2016:97).
sampel jenuh atau keseluruhan total karyawan di PT. Tiara Agung Nusantara
49
Menurut Silaen (2018:69) mengungkapkan bahwa variabel
fenomena yang dapat menunjukan sesuatu untuk dapat diamati atau diukur
(variabel bebas). Variabel bebas dalam penelitian ini tertera pada tabel 3.2.
Tabel 3.2
Defenisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi Variabel Indikator Variabel Skala
Lingkungan Lingkungan kerja 1. Dimensi Skala Likert
Kerja (X1) dapat diartikan pencahayaan
sebagai keseluruhan 2. Dimensi
alat perkakas yang warna
dihadapi, lingkungan 3. Dimensi
sekitarnya dimana suara
50
seorang bekerja, 4. Dimensi
metode kerjanya, udara
sebagai pengaruh
kerjanya baik sebagai
perorangan maupun
sebagai kelompok.
Variabel Defenisi Variabel Indikator Variabel Skala
Disiplin (X2) Disiplin kerja yaitu 1. Tujuan Skala Likert
alat ukur yang 2. Kemampuan
digunakan atasan 3. Teladan
untuk mengukur pimpinan
ketaatan para 4. Balas jasa
karyawan dalam suatu 5. Keadilan
perusahaan. Dengan 6. Sanksi
demikian bila hukum
peraturan atau 7. Ketegasan
ketetapan yang ada 8. Hubungan
dalam perusahaan itu kemanusiaan
diabaikan, atau sering
dilanggar, maka
karyawan memiliki
disiplin kerja yang
buruk.
Kinerja (Y) Kinerja adalah hasil 1. Quantity of Skala Likert
seseorang secara work
keseluruhan selama 2. Quality of
periode tertentu work
didalam melaksanakan 3. Job
tugas, seperti standar knowledge
hasil kerja, target atau 4. Creativeness
sasaran kriteria yang 5. Cooperation
telah ditentukan 6. Dependabilit
terlebih dahulu dan y
telah disepakati 7. Initiative
bersama. 8. Personal
qualities
3.5 Teknik Pengumpulan Data
datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan data primer dan data
skunder, yaitu:
51
a. Data Primer
yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data. Atau bisa juga
1) Observasi
2) Wawancara
3) Kuesioner
b. Data Sekunder
orang lain”.
1) Studi Kepustakaan
52
Data sekunder diperoleh melalui literatur-literatur yang digunakan
penelitian.
2) Buku
Data sekunder ini bisa diperoleh dari buku yang digunakan sesuai
yang ada dalam alat ukur sehingga bila digunakan menghasilkan data
kuantitatif.
adalah skala Likert. Dengan Skala Likert, maka variabel yang diukur
53
tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka sehingga efisien dan
3.3.
Tabel 3.3
Skala Likert
No Kategori Jawaban Disingkat Bobot Skor
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Netral (N) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber: Sugiyono, (2017)
1. Uji Instrumen
dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas kuesioner
terhadap butir-butir pertanyaan. Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas
a. Uji Validitas
ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang
sah atau tidak valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
54
valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu
kerja (X1), dan disiplin kerja (X2) nilai pearson correlation lebih dari 0,05
b. Uji Reliabilitas
55
Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan uji statistik Cronbanch
ditujukan agar hasil uji regresi nantinya terbebas dari semua penyimpangan
a. Uji Normalitas
56
Uji Normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data yang
banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengukur uji normalitas salah
dapat dilihat dari nilai signifikansi variabel jika sig < 0,05 maka data tidak
terdistribusi normal sedangkan jika sig > 0,05 maka data terdistribusi
atau tidaknya yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. (Robin & Hoki,
2018).
b. Uji Multikolinieritas
ini dapat dilihat dari nilai variance inflation factor (VIF). Antara variabel
bebas dikatakan multikolinieiritas apabila toleransinya < 0,1 dan VIF > 10.
57
dan metode Variance Inflation Factor (VIF). Nilai TOL yang rendah sama
c. Uji Autokorelasi
pengganggu pada periode t-1. Model regresi yang baik adalah regresi yang
bebas dari autokorelasi. Cara yang dapat digunakan untuk menditeksi ada
atau tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini yaitu dengan uji Durbin-
Keterangan:
autokorelasi dalam suatu model regresi adalah varian sampel tidak dapat
Tabel 3.4
Pedoman Uji Autokorelasi Dengan
58
Memakai Uji Durbin-Watson (DW test)
Kriteria Keterangan
<1,000 Ada Autokorelasi
1,100–1,550 Tanpa Kesimpulan
1,550–2,460 Tidak Ada Autokorelasi
2,460–2,900 Tanpa Kesimpulan
>2,900 Ada Autokorelasi
Sumber: Algifari (2014)
d. Uji Heteroskedastisitas
korelasi rank spearman, salah satu cara untuk melihat adanya problem
Cara menganalisanya:
2) Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar di
terjadi heterokedastisitas.
59
Analisis korelasi sederhana adalah hubungan antara dua variabel.
hubungan antara dua variabel tersebut. Nilai koefisien korelasi berkisar antara
0 sampai dengan 1 atau 0 sampai dengan -1, nilai semakin mendekati 1 atau -
semakin rendah.
dimana variabel yang telibat didalamnya hanya dua yaitu satu variabel bebas
Y = a + bX
Keterangan:
60
Y = Variabel Terikat
X = Variabel Bebas
membuat Y juga mengalami naik turun. Namun tidak selalu demikian karena
dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor
Y= a + b1X1 + b2X2
Keterangan:
a = Bilangan konstanta
61
b2 = Koefisien regresi disiplin kerja (X2)
(X1) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) dapat dilihat
a. Jika nilai koefisien determinasi yang mendekati angka nol (0) berarti
bebas (lingkungan kerja dan disiplin kerja) terhadap variabel terikat (kinerja
1) Apabila t tabel > t hitung, maka H01 diterima dan Ha1 ditolak.
2) Apabila t tabel < t hitung, maka H01 ditolak dan Ha1 diterima.
H1 ditolak.
diterima.
terhadap variabel dependen atau variabel terikat. Uji ini dilakukan untuk
63
mengetahui apakah semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang sama
ditolak sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari regresi dapat
terikat.
64
BAB IV
dalam bidang distributor mesin inkjet printer eksport import yang sudah
menjalankan operasi nya sejak tahun 2000 yang penjualan nya tersebar untuk
area Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan juga luar negeri seperti Korea, Filipina,
pada tahun 2020 yang lalu yang beralamat di Jl. Perancis Pergudangan dan
Tangerang 15212.
a. Visi
b. Misi
pelanggan.
65
3. Struktur Organisasi PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang
dikontrol dengan baik. Berikut ini struktur organisasi yang ada di PT. Tiara
DIRECTOR
SALES
MESSENGER
STAFF
ADMINISTRATION
STAFF
DRIVER
Sumber: PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang
1) Director (Direktur)
66
tercapainya tujuan perusahaan.
untuk material, bahan-bahan atau suku cadang, dan juga barang jadi.
berkerjasama.
6) Accounting (Akuntan)
transaksi keuangan dari finance telah lengkap dan benar sesuai standar
akuntansi.
67
mengendalikan pengelolaan kegiatan operasional dalam rangka
perusahaan.
8) Finance (Keuangan)
perusahaan itu sendiri. Finance juga fokus dalam tugas dan tanggung
pembayaran di perusahaan.
berjalan lancar.
68
barang dari perusahaan ke suatu tempat untuk kepentingan karyawan
dan perusahaan.
konsumen.
Tabel 4.1
Data Jumlah Pegawai
No Nama Jabatan Status Pegawai Jumlah
1 Director Tetap 1
2 General Manager Tetap 1
3 Warehouse Manager Tetap 1
4 Engineer Manager Tetap 1
5 Sales Manager Tetap 1
6 Accounting Tetap 7
7 Operational Head Tetap 1
8 Finance Tetap 6
9 Warehouse Staff Tetap 5
10 Engineer Staff Tetap 10
11 Sales Coordinator Tetap 1
12 Messenger Tetap 5
13 Administration Staff Tetap 8
14 Sales Staff Tetap 12
69
15 Driver Tetap 5
Total 65
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis_Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Vali Laki-Laki 49 76,6 76,6 76,6
d Perempuan 15 23,4 23,4 100,0
Total 64 100,0 100,0
Sumber: Olah data SPSS 26
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 20-30 Tahun 61 95,3 95,3 95,3
31-40 Tahun 3 4,7 4,7 100,0
Total 64 100,0 100,0
Sumber: Olah data SPSS 26
70
tahun, yaitu sebanyak sebanyak 61 orang atau 95,3%, usia antara 31-40
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Tingkat_Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMA/SMK 57 89,1 89,1 89,1
D3 3 4,7 4,7 93,8
S1 4 6,3 6,3 100,0
Total 64 100,0 100,0
Sumber: Olah data SPSS 26
Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Lama_Bekerja
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid <1 Tahun 1 1,6 1,6 1,6
2-4 Tahun 45 70,3 70,3 71,9
>5 Tahun 18 28,1 28,1 100,0
Total 64 100,0 100,0
Sumber: Olah data SPSS 26
atau 70,3%, yang bekerja antara >5 tahun sebanyak 18 orang atau
28,1%.
71
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lingkungan
Kerja (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Kinerja Karyawan (Y). Dalam
masing variabel dengan memberikan skor total dengan jumlah item dari
interval untuk memberikan interpretasi berdasar baik dan tidak baik yaitu
sebagai berikut:
Tabel 4.6
Tabel Interval Tanggapan Responden
Rentang Skala Keterangan / Kriteria
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju (STS
1,80 – 2,59 Tidak Setuju (TS)
2,60 – 3,39 Netral (N)
3,40 – 4,19 Setuju (S)
4,19 – 5,00 Sangat Setuju (SS)
Sumber: Sugiyono (2017:95)
72
sebagai berikut:
Tabel 4.7
Jawaban Responden Berdasarkan Pada Variabel Lingkungan Kerja (X1)
Pilihan Jawaban
No S Respond Mean
Pernyataan S N TS STS Total Ket
. S en Skor
5 4 3 2 1
Pencahayaan
Menurut saya,
penerangan
cahaya yang
terpasang di
1 dalam 5 30 25 4 0 228 64 3,56 S
ruangan kerja
sudah cukup
memadai
Menurut saya,
di luar area
ruangan kerja
masih perlu
2 penambahan 3 39 16 6 0 231 64 3,61 S
penerangan
cahaya yang
memadai
Menurut saya,
ruangan
tempat kerja
bagian
tertentu masih
butuh
3 ventilasi 6 35 17 6 0 233 64 3,64 S
untuk
mendapatkan
pencahayaan
dari sinar
matahari
Warna
4 Menurut saya, 6 45 8 5 0 244 64 3,81 S
warna cahaya
dalam
ruangan kerja
73
Pilihan Jawaban
sudah
No Respond Mean
memenuhi
Pernyataan Total Ket
. en Skor
standar
Menurut saya,
warna cat di
dalam
ruangan sudah
cukup 1
5 25 13 8 0 245 64 3,83 S
membuat saya 8
nyaman dalam
melakukan
aktivitas kerja
Menurut saya,
warna cat
pada bagian
2
6 tertentu masih 28 9 6 0 256 64 4,00 S
1
perlu
diperbaiki
Suara
Menurut saya,
tidak ada
suara yang
mengganggu
di sekitar area
1
7 tempat kerja 33 11 3 0 256 64 4,00 S
7
yang
mengganggu
aktivitas kerja
saya.
Menurut saya,
kondisi
ruangan kerja
tidak cukup
untuk
meredam
3
8 suara masuk 23 9 1 0 276 64 4,31 SS
1
dari luar
ruangan,
sehingga
mengganggu
aktivitas kerja
Udara
9 Menurut saya, 9 38 16 1 0 247 64 3,86 S
74
Pilihan Jawaban
kondisi
temperatur
ruangan kerja
No Respond Mean
diPernyataan
area Total Ket
. en Skor
ruangan kerja
saya sudah
memadai
Menurut saya,
sirkulasi udara
di ruang kerja
saya masih
belum
memadai,
10 sehingga 7 38 17 2 0 242 64 3,78 S
kelembaban
udara
mengganggu
kelancaran
dalam
beraktivitas
12
Jumlah 334 141 42 0
3
19 2458 640 3,84 S
52,2 22,
Persentase (%) ,2 6,6% 0,0%
% 0%
%
Sumber: Olah Data Primer
3,84 termasuk pada rentang skala 3,40 - 4,19 dengan kriteria setuju,
75
responden pada butir pertanyaan variabel Disiplin Kerja (X2) sebagai
berikut:
Tabel 4.8
Jawaban Responden Berdasarkan Pada Variabel Disiplin Kerja (X2)
Pilihan Jawaban
No Tot Respond Mean
Pernyataan SS S N TS STS Ket
. al en Skor
5 4 3 2 1
Tujuan
Saya bekerja
dengan
tekun agar
tujuan
1 perusahaan 1 43 20 0 0 237 64 3,70 S
dalam
mengejar
target dapat
terpacai
Menurut
saya,
pekerjaan
yang
diberikan
perusahaan
2 sangat berat 2 45 17 0 0 241 64 3,77 S
karena
bertujuan
untuk
memenuhi
taget yang
akan dicapai
Kemampuan
Saya dapat
menyelesaik
an pekerjaan
3 2 40 22 0 0 236 64 3,69 S
dengan
kemampuan
saya
4 Pekerjaan 1 34 29 0 0 228 64 3,56 S
yang
diberikan
76
Pilihan Jawaban
perusahaan
tidak sesuai
No Tot Respond Mean
.
dengan
Pernyataan
al en Skor
Ket
kemampuan
saya
Keteladanan Pimpinan
Pimpinan
saya adalah
teladan saya
5 dalam 2 33 28 1 0 228 64 3,56 S
menjalankan
disiplin
kerja
Balas Jasa
Saya
diberikan
penghargaan
6 materi 1 43 19 1 0 236 64 3,69 S
apabila
menjalankan
disiplin
Keadilan
Pimpinan
selalu
memberikan
reward
7 apabila saya 6 36 22 0 0 240 64 3,75 S
menjalankan
pekerjaan
dengan
disiplin
Sanksi Hukum
Hukuman
disiplin
yang
diberikan
kepada saya
8 1 49 14 0 0 243 64 3,80 S
sesuai
dengan
pelanggaran
yang saya
lakukan
Ketegasan
9 Perusahaan 4 48 12 0 0 248 64 3,88 S
kurang tegas
dalam
melakukan
77
Pilihan Jawaban
tindakan
terhadap
No Tot Respond Mean
.
karyawan
Pernyataan
al en Skor
Ket
yang kurang
disiplin
Hubungan Kemanusiaan
Pemimpin
saya
berusaha
menyelesaik
10 an dengan 5 44 15 0 0 246 64 3,84 S
bijak setiap
konflik yang
dihadapi
karyawan
Jumlah 25 415 198 2 0
238
3,9 64,8 30,9 0,3 640 3,72 S
Persentase (%) 0,0% 3
% % % %
Sumber: Olah Data Primer
termasuk pada rentang skala 3,40 - 4,19 dengan kriteria setuju, artinya
sebagai berikut:
Tabel 4.9
Jawaban Responden Berdasarkan Pada Variabel Kinerja Karyawan (Y)
No Pilihan Jawaban Respon Mean
Pernyataan Total Ket
. S S N TS STS den Skor
78
Pilihan Jawaban
No Respon Mean
Pernyataan S Total Ket
. den Skor
5 4 3 2 1
Quantity of work
Saya mampu
menyelesaika
n hasil
pekerjaan
1 1 41 10 12 0 223 64 3,48 S
sesuai dengan
harapan
perusahaan
Saya merasa
senang jika
saya mampu
menyelesaika
n pekerjaan
2 1 44 18 1 0 237 64 3,70 S
lain diluar
pekerjaan
utama yang di
berikan
Quality of work
Saya
mengerjakan
suatu
pekerjaan
3 dengan penuh 7 41 13 3 0 244 64 3,81 S
ketelitian,
perhitungan,
dan cermat
Dengan
pengetahuan
yang saya
miliki, saya
dapat
menguasai
4 3 42 18 1 0 239 64 3,73 S
bidang tugas
yang saya
kerjakan
dengan hasil
yang baik
Job knowledge
Saya mampu
menjalankan
5 tahapan kerja 0 27 17 20 0 199 64 3,11 N
sesuai aturan
perusahaan
6 Saya mampu 0 44 19 1 0 235 64 3,67 S
melaksanakan
pekerjaan
79
Pilihan Jawaban
sesuai
No tahapan tanpa Respon Mean
Pernyataan Total Ket
. diberikan den Skor
arahan
Creativeness
Saya selalu
menyelesaika
n
7 1 44 18 1 0 237 64 3,70 S
pekerjaannya
tepat waktu
Saya selalu
melaksanakan
pekerjaannya
8 2 26 24 12 0 210 64 3,28 N
tanpa adanya
kesalahan
Cooperation
Menurut saya,
kerjasama
antar
karyawan
9 1 43 19 1 0 236 64 3,69 S
sudah
berjalan
dengan baik
Dependability
Saya dapat
mengatasi
setiap
permasalahan
10 yang di 6 33 23 2 0 235 64 3,67 S
hadapi dalam
bekerja secara
individual
Initiative
Saya
mempunyai
inisiatif
sendiri jika
mengalami
11 1 47 15 1 0 240 64 3,75 S
kesulitan
dalam
menjalankan
pekerjaan
Personal qualities
12 Kemampuan 3 33 26 2 0 229 64 3,58 S
saya dalam
menjalankan
80
Pilihan Jawaban
pekerjaan
No dapat Respon Mean
Pernyataan Total Ket
. dihandalkan den Skor
di dalam tim
Jumlah 22 385 179 54 0
3, 2764 768 3,60 S
60, 28,6
Persentase (%) 4 7,4% 0,0%
5% %
%
Sumber: Olah Data Primer
pada rentang skala 3,40 - 4,19 dengan kriteria Setuju. Responden yang
variabel yang diteliti memiliki fungsi sebagai alat pembuktian meliputi uji
a. Uji Validitas
butir pertanyaan pada kuesioner valid atau tidak. Untuk mengolah uji
sebagai berikut:
81
Adapun hasil uji validitas variabel Lingkungan Kerja (X1) adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel Lingkungan Kerja (X1)
Lingkungan Kerja (X1) r-hitung r-tabel Keputusan
X1.1 0,520 0,2461 valid
X1.2 0,649 0,2461 valid
X1.3 0,718 0,2461 valid
X1.4 0,415 0,2461 valid
Lingkungan Kerja (X1) r-hitung r-tabel Keputusan
X1.5 0,647 0,2461 valid
X1.6 0,709 0,2461 valid
X1.7 0,546 0,2461 valid
X1.8 0,548 0,2461 valid
X1.9 0,443 0,2461 valid
X1.10 0,537 0,2461 valid
Sumber: Olah data SPSS 26
diperoleh nilai r hitung > r tabel (0,2461), dengan demikian maka semua
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel Disiplin Kerja (X2)
Disiplin Kerja (X2) r-hitung r-tabel Keputusan
X2.1 0,464 0,2461 valid
X2.2 0,488 0,2461 valid
X2.3 0,458 0,2461 valid
X2.4 0,575 0,2461 valid
X2.5 0,338 0,2461 valid
X2.6 0,458 0,2461 valid
X2.7 0,446 0,2461 valid
X2.8 0,455 0,2461 valid
X2.9 0,656 0,2461 valid
X2.10 0,492 0,2461 valid
Sumber: Olah data SPSS 26
82
Berdasarkan data tabel di atas, variabel Disiplin Kerja (X2)
diperoleh nilai r hitung > r tabel (0,2461), dengan demikian maka semua
Tabel 4.12
Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Kinerja Karyawan (Y) r-hitung r-tabel Keputusan
Y.1 0,481 0,2461 valid
Y.2 0,550 0,2461 valid
Y.3 0,437 0,2461 valid
Y.4 0,548 0,2461 valid
Y.5 0,505 0,2461 valid
Y.6 0,491 0,2461 valid
Y.7 0,526 0,2461 valid
Y.8 0,531 0,2461 valid
Y.9 0,560 0,2461 valid
Y.10 0,414 0,2461 valid
Y.11 0,560 0,2461 valid
Y.12 0,556 0,2461 valid
Sumber: Olah data SPSS 26
diperoleh nilai r hitung > r tabel (0,2461), dengan demikian maka semua
b. Uji Reliabilitas
kuesioner reliabel atau handal atau tidak. Menurut Ghozali (2017:47) “Uji
83
atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
2) Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60, maka instrumen tidak reliabel.
Tabel 4.13
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independen dan Dependen
Cronbach Standar
Variabel Keputusan
Alpha Cronbach Alpha
Lingkungan Kerja (X1) 0,777 0.60 Reliabel
Disiplin Kerja (X2) 0.625 0.60 Reliabel
Kinerja Karyawan (Y) 0.701 0.60 Reliabel
Sumber: Olah data SPSS 26
bahwa variabel Lingkungan Kerja (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Kinerja
dan terhindar dari kelemahan yang terjadi karena masih adanya gejala-gejala
84
asumsi klasik atau layak atau tidak data yang dipakai dilanjutkan sebagai data
26.
Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang dilakukan adalah terdiri
heterokedastisitas.
a. Uji Normalitas
atau berdistribusi tidak normal. Model regresi yang baik adalah distribusi
Smirnov Test dengan syarat significancy α > 0,05. Adapun hasil uji
Tabel 4.14
Hasil Uji Normalitas Dengan Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 64
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 2,80969113
Most Extreme Differences Absolute ,053
Positive ,044
Negative -,053
Test Statistic ,053
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
85
Sumber: Olah data SPSS 26
penyebaran titik-titik residual mengikuti arah garis diagonal, dan hal itu
sesuai dengan hasil diagram penyebaran yang diolah dengan SPSS Versi
Gambar 4.2
Grafik P-P Plot Uji Normalitas
plot menunjukkan pola grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik yang
b. Uji Multikolinearitas
86
variabel bebas tidak memiliki multikolinearitas atau tidak memiliki
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Uji ini dapat
Factor (VIF).
1) Jika nilai VIF > 10 dan nilai tolerance value > 1 maka terjadi gejala
multikoliniearitas.
2) Jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance value < 1 maka tidak terjadi
gejala multikoliniearitas.
Tabel 4.15
Hasil Uji Multikolinearitas dengan Collinearity Statistic
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
Std. Toleranc
Model B Error Beta e VIF
1 (Constant) 5,652 5,537 1,021 ,311
Lingkungan_X1 ,284 ,083 ,341 3,403 ,001 ,911 1,098
Disiplin_X2 ,715 ,149 ,479 4,790 ,000 ,911 1,098
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
dan Disiplin Kerja (X2) sebesar 0,911, dimana kedua nilai tersebut kurang
Kerja (X1) kerja sebesar 1,098 serta Disiplin Kerja (X2) sebesar 1,098
87
dimana nilai tersebut kurang dari 10. Dengan demikian model regresi ini
c. Uji Autokorelasi
variabel terikat.
Tabel 4.16
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Std. Error
Adjusted of the Durbin-
Model R R Square R Square Estimate Watson
1 ,666 a
,444 ,425 2,855 1,625
a. Predictors: (Constant), Disiplin_X2, Lingkungan_X1
b. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
dimana d-w berada diantara 1,550 sampai 2,460 sesuai dengan ketentuan
maka model regresi ini tidak ada autokorelasi. Untuk itu kuesioner yang
d. Uji Heteroskedastisitas
88
Glejser dimana hasil uji ini dapat dilihat apakah dalam model regresi
pengamatan lain.
1) Jika variabel independent (X) memiliki nilai signifikansi (Sig.) < 0, 05,
2) Jika variabel independent (X) memiliki nilai signifikansi (Sig.) > 0, 05,
Tabel 4.17
Hasil Pengujian Heteroskesdastisitas Dengan Uji Glejser
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,384 3,117 3,332 ,001
Lingkungan_X1 -,087 ,047 -,234 -1,859 ,068
Disiplin_X2 -,129 ,084 -,193 -1,534 ,130
a. Dependent Variable: RES_ABS
Sumber: Olah data SPSS 26
signifikansi (Sig.) sebesar 0,068 dan Disiplin Kerja (X2) diperoleh nilai
signifikansi (Sig.) > 0,05. Dengan demikian regression model pada data ini
89
Pengujian juga dapat dilakukan dengan melihat grafik scatter plot
heteroskedastisitas.
Gambar 4.3
Grafik Scatter Plot Hasil Uji Heteroskedastisitas
tidak mempunyai pola penyebaran yang jelas atau tidak membentuk pola-
4. Analisis Kuantitatif
90
pengaruh dan menganalisis signifikansi dari perngaruh tersebut. Pada analisis
terikat.
adalah Lingkungan Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) secara parsial. Berikut ini hasil pengolahan regresi dengan
Tabel 4.18
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Variabel Lingkungan Kerja (X1)
Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1(Constant) 27,701 3,581 7,737 ,000
Lingkungan_X1 ,403 ,093 ,484 4,355 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
Lingkungan Kerja (X1) tidak ada maka telah terdapat nilai Kinerja
apabila konstanta tetap dan tidak ada perubahan pada variabel Disiplin
91
Kerja (X2), maka setiap perubahan 1unit pada variabel Lingkungan
Tabel 4.19
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Variabel Disiplin Kerja (X2)
Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,896 5,754 1,894 ,063
Disiplin_X2 ,867 ,154 ,581 5,625 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
Kerja (X2) tidak ada, maka telah terdapat nilai Kinerja Karyawan (Y)
92
Uji regresi ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar
adalah Lingkungan Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) baik secara simultan. Berikut ini hasil pengolahan regresi
dengan SPSS Versi 26 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.20
Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabel Lingkungan Kerja (X1)
dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients T Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 5,652 5,537 1,021 ,311
Lingkungan_X1 ,284 ,083 ,341 3,403 ,001
Disiplin_X2 ,715 ,149 ,479 4,790 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
sebagai berikut:
dan tidak ada perubahan pada variabel Disiplin Kerja (X2), maka
93
3) Nilai Disiplin Kerja (X2) 0,715 diartikan apabila konstanta tetap dan
tidak ada perubahan pada variabel Lingkungan Kerja (X1), maka setiap
Tabel 4.21
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi (r)
Nilai Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat Rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono (2017:184)
Tabel 4.22
Hasil Uji Koefisien Korelasi Parsial Antara Lingkungan Kerja (X1)
Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Model Summary
R Std. Error of the
Model R Square Adjusted R Square Estimate
1 ,484a ,234 ,222 3,323
a. Predictors: (Constant), Lingkungan_X1
Sumber: Olah data SPSS 26
94
Lingkungan Kerja (X1) mempunyai tingkat hubungan sedang terhadap
Tabel 4.23
Hasil Uji Koefisien Korelasi Parsial Antara Lingkungan Kerja (X1)
dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Model Summary
Mode R Std. Error of the
l R Square Adjusted R Square Estimate
1 ,581a ,338 ,327 3,089
a. Predictors: (Constant), Disiplin_X2
Sumber: Olah data SPSS 26
nilai tersebut berada pada interval 0,400 – 0,599 artinya variabel Disiplin
Karyawan (Y).
Tabel 4.24
Hasil Uji Koefisien Korelasi Simultan Antara Lingkungan Kerja (X1)
dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Model Summaryb
Mode Std. Error of the
l R R Square Adjusted R Square Estimate
1 ,666 a
,444 ,425 2,855
a. Predictors: (Constant), Disiplin_X2, Lingkungan_X1
b. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
95
dimana nilai tersebut berada pada interval 0,600 - 0,799 artinya variabel
Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) dan Lingkungan Kerja
kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Tabel 4.25
Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial Antara Lingkungan Kerja
(X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Model Summary
Mode Std. Error of the
l R R Square Adjusted R Square Estimate
1 ,484 a
,234 ,222 3,323
a. Predictors: (Constant), Lingkungan_X1
Sumber: Olah data SPSS 26
parsial pada tabel di atas, diperoleh nilai R Square sebesar 0,234 maka
96
Tabel 4.26
Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial Antara Disiplin Kerja (X2)
Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Model Summary
R
Mode Squar Std. Error of the
l R e Adjusted R Square Estimate
1 ,581a ,338 ,327 3,089
a. Predictors: (Constant), Disiplin_X2
Sumber: Olah data SPSS 26
66,2% dipengaruhi faktor lain yang tidak dilakukan dalam penelitian ini.
Tabel 4.27
Hasil Uji Koefisien Determinasi Simultan Antara Lingkungan Kerja
(X1) dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Model Summaryb
Mode
l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,666 a
,444 ,425 2,855
a. Predictors: (Constant), Disiplin_X2, Lingkungan_X1
b. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
5. Uji Hipotesis
97
a. Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
1) Jika nilai t hitung < t tabel: berarti H01 diterima dan Ha1 ditolak
2) Jika nilai t hitung > t tabel: berarti H01 ditolak dan Ha1 diterima
α = tarif nyata 5%
Tabel 4.28
Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Variabel Lingkungan
Kerja (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 27,70 3,581 7,73 ,000
1 7
Lingkungan_X ,403 ,093 ,484 4,35 ,000
1 5
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
98
Berdasarkan pada hasil pengujian pada tabel di atas diperoleh
nilai t hitung > t tabel atau (4,355 > 1,99897) Hal tersebut juga
diperkuat dengan nilai Sig. < 0,05 atau (0,000< 0,05). Dengan demikian
maka H01 ditolak dan Ha1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa secara
Tangerang.
Tabel 4.29
Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Variabel Disiplin Kerja (X2)
Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,896 5,754 1,894 ,063
Disiplin_X2 ,867 ,154 ,581 5,625 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
nilai t hitung > t tabel atau (5,625 > 1,99897) Hal tersebut juga
diperkuat dengan nilai Sig. < 0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan
demikian maka H02 ditolak dan Ha2 diterima, hal ini menunjukkan
Nusantara Tangerang.
99
b. Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
sebagai berikut:
1) Jika nilai F hitung < F tabel: berarti H03 diterima dan Ha3 ditolak
2) Jika nilai F hitung > F tabel: berarti H03 ditolak dan Ha3 diterima
dikatakan signifikan jika nilai F hitung > F tabel atau ρ value <
Sig.0,05.
Tabel 4.30
Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) Antara Lingkungan Kerja
(X1) dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 396,405 2 198,203 24,310 ,000b
Residual 497,345 61 8,153
Total 893,750 63
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
b. Predictors: (Constant), Disiplin_X2, Lingkungan_X1
Sumber: Olah data SPSS 26
nilai Fhitung > Ftabel atau (24,310 > 3,15), hal ini juga diperkuat
dengan ρ value < Sig. 0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan demikian maka
H03 ditolak dan Ha3 diterima, hal ini menunjukkan bahwa secara
100
pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tiara Agung
Nusantara Tangerang.
Siregar dan Hotlin Siregar (2019), dalam jurnal dengan judul penelitian
dan Agus Suhartono, (2020), dalam jurnal dengan judul penelitian “Pengaruh
Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia Depok” dari hasil penelitian
terhadap kinerja karyawan pada pada PT. PT. Pos Indonesia Depok.
101
maka dapat disimpulkan bahwa, nilai konstanta sebesar 27,701 di artikan
bahwa jika variabel Lingkungan Kerja (X1) tidak ada maka telah terdapat nilai
Lingkungan Kerja (X1) sebesar 0,403 diartikan apabila konstanta tetap dan
tidak ada perubahan pada variabel Disiplin Kerja (X2), maka setiap perubahan
kenaikan pada Kinerja Karyawan (Y) sebesar 0,403 point. Berdasarkan pada
hasil pengujian pada hipotesis pertama diperoleh nilai t hitung > t tabel atau
(4,355 > 1,99897) Hal tersebut juga diperkuat dengan nilai Sig. < 0,05 atau
(0,000 < 0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini
Nusantara Tangerang.
Via Soliha, (2020) dalam jurnal dengan judul penelitian “Pengaruh Disiplin
Kerja Dan Suasana Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Gunung
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pada Pada
102
Gading Serpong Kabupaten Tangerang” dari hasil penelitian menunjukkan
Tangerang.
Summarecon Serpong.
bahwa jika variabel Disiplin Kerja (X2) tidak ada, maka telah terdapat nilai
Kinerja Karyawan (Y) sebesar 10,896 point. Nilai koefisien regresi didiplin
kerja (X2) sebesar 0,867 diartikan apabila konstanta tetap dan tidak ada
kenaikan pada Kinerja Karyawan (Y) sebesar 0,867 point. Berdasarkan pada
hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh nilai t hitung > t tabel atau (5,625 >
1,99897) Hal tersebut juga diperkuat dengan nilai Sig. < 0,05 atau (0,000 <
103
menunjukkan bahwa secara parsial variabel Disiplin Kerja terdapat pengaruh
Tangerang.
Pamungkas Sri Yuni Widowati, (2020) dalam jurnal dengan judul penelitian
kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai
5,652 diartikan bahwa jika variabel Lingkungan Kerja (X1) dan Disiplin
104
Kerja (X2) tidak dipertimbangkan maka Kinerja Karyawan (Y) hanya akan
bernilai sebesar 5,652 point. Nilai Lingkungan Kerja (X1) 0,284 diartikan
apabila konstanta tetap dan tidak ada perubahan pada variabel Disiplin Kerja
(X2), maka setiap perubahan 1unit pada variabel Lingkungan Kerja (X1) akan
point. Nilai Disiplin Kerja (X2) 0,715 diartikan apabila konstanta tetap dan
tidak ada perubahan pada variabel Lingkungan Kerja (X1), maka setiap
Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh nilai Fhitung >
Ftabel atau (24,310 > 3.15), hal ini juga diperkuat dengan ρ value < Sig. 0,05
atau (0,000 < 0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 diterima, hal
105
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
55,6% dipengaruhi faktor lain yang tidak dilakukan dalam penelitian ini.
4. Berdasarkan pada hasil pengujian pada hipotesis pertama diperoleh nilai t hitung
>t tabel atau (4,355 >1,99897) Hal tersebut juga diperkuat dengan nilai Sig. <
0, 05 atau (0,000 < 0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima,
103
5. hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Lingkungan Kerja terdapat
Nusantara Tangerang.
6. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh nilai t hitung > t tabel
atau (5,625 >1,99897) Hal tersebut juga diperkuat dengan nilai Sig. < 0,05
atau (0,000 < 0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H2 diterima, hal
Nusantara Tangerang.
7. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh nilai Fhitung > Ftabel
atau (24,310 > 3,15), hal ini juga diperkuat dengan ρ value < Sig.0,05 atau
(0,000 < 0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 diterima, hal ini
oleh peneliti selanjutnya sebagai acuan agar diperoleh hasil yang lebih baik.
sebenarnya, hal ini terjadi karena kadang perbedaan pemikiran, anggapan dan
104
pemahaman yang berbeda tiap responden, juga faktor lain seperti faktor
5.3 Saran
pada pernyataan “Menurut saya, kondisi ruangan kerja tidak cukup untuk
disiplin kerja, indikator terendah adalah no 4 dan 5 dengan rata-rata skor 3,56
105
teladan dalam hal kedisiplinan kerja.
dan jumlah sampel yang diperkirakan mempunyai tingkat pengaruh kuat pada
kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan masih belum maksimal
referensi baru yang terkait dengan lingkungan kerja, disiplin kerja dan kinerja
106
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Jurnal:
Arda, Mutia. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau
Medan. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis.
Apriani, Dwi Rachma, Wahyu hidayat. (2016). Pengaruh Lingkungan kerja,
kepemimpinan, dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Kereta
Api Indonesia (PERSERO) DAOP IV Semarang. ejournal3.undip.
Amanah, Dita, Anita Cempaka Putri. (2012). Pengaruh lingkungan kerja dan
komunikasi terhadap kinerja karyawa pada PT. United Tractors, Tb.
Jurnal Niagawan.
Budianto, A. Aji Tri, Amelia Katini. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk SBU Distribusi Wilayah Jakarta. Openjurnal.unpam.
Eliyanto. (2018). Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Guru SMA Muhammadiyah di Kabupaten Kebumen. Jurnal
Pendidikan Madrasah.
108
Fachri, Helman, Peri Irawan. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhii
Disiplin Kerja Pegawai di RRI. Jurnal Pusdatin.
Ferawati, Apfia. (2017). Pengaruh lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Agora.
Gultom, Dedek Kurniawan. (2014). Pengaruh Budaya Organisasi Perusahaan
dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT Perusahaan Gas
Negara.
Halim, Jesslyn, Fransisca Andreani. (2017). Analisis Pengaruh Motivasi dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di Broadway Babershop PT.
Bersama Lima Putera. Jurnal Agora.
Jufrizen. (2016). Efek Mediasi Kepuasan Kerja pada Pengaruh Kompensasi
Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis.
Kholil, M Abdul, Marzolina, Taufiqurrahman. (2014). Pengaruh Disiplin dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kineja Karyawan Pabrik pada PT. Inti
Karya Plasma Perkasa Tapung. JOM Fekon.
Liawandy, Feru, Sri Indarti, Marzolina. (2014). Pengaruh Disiplin Kerja dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT.
Nafal Tiara Abdi Pekanbaru. JOM Fekon.
Lusri, Lidia, Hotlan Siagian. (2017). Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada
karyawan PT. Borwita Citra Prima Surabaya. Jurnal Agora.
Logahan, Jerry M, Tjia Fie Tjoe, Naga. (2012). Analisis pengaruh lingkungsn
kerja dan pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan CV. Mum
Indonesia. Binus Business Review.
Margaret, Fitra. (2017). Pengaruh pengawasan dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan pada Rumah Sakit Islam At-Taqwa Gumawang
Pontianak. Jurnal Kolegial.
Massie, Eunike M, Lotje Kawer, Greis Sendow. (2017). Pengaruh Budaya
Organisasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karywan PT Telkom, Tbk Manado.Ejournal.unsrat.ac.id.
Puryana, Dessy Eka. (2016). Hubungan Koordinasi Dengan Disiplin Kerja
Pegawai Pada Kantor Inspektorat Daerah Kota Samarinda.eJournal
Ilmu Pemerintahan.
Pramadita, AA Gde Oka, Ida Bagus Ketut Surya. (2015). Pengaruh Motivasi,
Disiplin Kerja dan Lingkungan KerjaTerhadap Kinerja Karyawa Pada
PT.PLN (Persero) Distribusi di Denpasar Bali. E-Jurnal Manajemen
Unud.
Rizky, Putri, Ngatno. (2016). Pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja, dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan perusahaan PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) DAOP IV Semarang. Ejornal3.undip.
Serli, Yuni Putri, Yuliana. (2018). Pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi
kerja karyawan di Hotel Rocky Plaza Padang. ejournal.unp.
110
Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 2 Rekapitulasi Absensi PT. Tiara Agung Nusantara
Lampiran 3 Kuisioner Penelitian
KUISIONER PENELITIAN
Dengan Hormat,
Saya Widiawati Halawa, Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM)
Tangerang Selatan Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen. Saya saat ini
sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi dengan
judul penelitian “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang”. Demi
kelancaran saya melakukan penelitian ini, mohon kesediaan bapak/ibu untuk
mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.
Saya sangat mengharapkan ketersediaan Bapak/Ibu sebagai karyawan
PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang, untuk meluangkan waktunya mengisi
kuesioner ini secara lengkap dan benar. Informasi yang diterima dalam kuesioner
ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis, atas
bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu saya mengucapkan Terima Kasih.
Peneliti,
Widiawati Halawa
DATA RESPONDEN
A. Identitas Responden
31 – 40 tahun
D3 S2
2 – 4 tahun
B. Petunjuk Pengisian
1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.
2. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda memulai
untuk menjawabnya.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda checklist
( √ ) pada salah satu jawaban yang anda anggap paling benar.
Sangat Setuju (SS) :5
Setuju (S) :4
Netral (N) :3
Tidak Setuju (TS) :2
Sangat Tidak Setuju (STS) :1
DAFTAR PERTANYAAN
Hasil Uji Koefisien Korelasi Antara Lingkungan Kerja (X1) dan Disiplin
Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,666 a
,444 ,425 2,855
a. Predictors: (Constant), Disiplin_X2, Lingkungan_X1
b. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Variabel Lingkungan Kerja (X1)
Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 27,701 3,581 7,737 ,000
Lingkungan_X1 ,403 ,093 ,484 4,355 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Variabel Disiplin Kerja (X2)
Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,896 5,754 1,894 ,063
Disiplin_X2 ,867 ,154 ,581 5,625 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
Sumber: Olah data SPSS 26
Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) Antara Lingkungan Kerja (X1)
dan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 396,405 2 198,203 24,310 ,000b
Residual 497,345 61 8,153
Total 893,750 63
a. Dependent Variable: Kinerja_Y
b. Predictors: (Constant), Disiplin_X2, Lingkungan_X1
Sumber: Olah data SPSS 26
Lampiran 8 r tabel
Lampiran 9 t tabel