Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS PAMULANG

( UNPAM )
SK DIRJEN DIKTI NO. 136/D/O/2001
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat – Pamulang, Tangerang, Banten, Telp. (021) 7412566
Fax. (021) 7412491
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS)
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Mata Kuliah : SOSIOLOGI EKONOMI (2 SKS) Tanggal : 5-10 April 2021
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen Waktu : s/d 22.00 WIB
Semester/Kls : VIII–Reg. C Sabtu / 08SMJE029 / R. D312 Jenis soal : Utama
Dosen pengampu : Sri Sukapti, S.Pd, MM Sifat : open book-online

SOAL UAS online SEMESTER GENAP 2020/2021


Petunjuk pengerjaan soal:
a) Soal dijawab secara urut
b) Soal dijawab secara rapi sesuai waktu yang telah ditentukan
c) Soal dikerjakan di ms.word
d) Tulis Nama Mata Kuliah_Nama_NIM_kelas/ruang
e) Upload jawaban dalam bentuk file ms.word atau pdf
f) Pastikan file jawaban UAS terupload dengan benar
---------------------------------------------------------------------------

1. Bagaimana penjelasan saudara mengenai campurtangan pemerintah dalam perekonomian


seperti dalam hal pajak, pembatasan pasar uang dan modal, monopoli, serta perlindungan
produsen.
2. Jelaskan tentang komodifikasi dan komoditas di Indonesia serta bagaimana pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.
3. Webber ([1922]1978) mengatakan bahwa konsumsi terhadap suatu barang merupakan
gambaran gaya hidup tertentu dari kelompok status tertentu. Konsumsi terhadap barang
merupakan landasan bagi penjenjangan dari kelompok status. Sehingga situasi kelas
ditentukan oleh ekonomi sedang situasi status ditentukan oleh penghargaan social.
Bagaimana implikasi hal tersebut terhadap gaya hidup masyarakat Indonesia lima tahun
terakhir.
4. Kelompok sosial masyarakat akan mempengaruhi perilaku konsumsi masyarakat.
Bagaimana penjelasan saudara tentang hal tersebut.
5. Jelaskan 5 (lima) hal mengenai sistem pasar sektor informal.
6. Salah satu masalah yang sering dihadapi negara berkembang dalam mempercepat
pertumbuhan ekonomi adalah terdapatnya berbagai masalah institusi, sosial, politik,
kebudayaan. Jelaskan tentang hal tersebut.
7. Bagaimana penjelasan saudara mengenai pola hidup, gaya hidup, dan konsumsi
masyarakat Indonesia limabelas tahun terakhir.

-Good luck-
JAWABAN

1. Bagaimana penjelasan saudara mengenai campur tangan pemerintah dalam


perekonomian seperti dalam hal pajak, pembatasan pasar uang dan modal, monopoli,
serta perlindungan produsen.
Jawaban :
Campur tangan pemerintah dalam perekonomian seperti dalam hal pajak, pembatasan
pasar uang dan modal, monopoli, serta perlindungan produsen yaitu
a. Pajak, kebijakan penetapan pajak dilakukan oleh pemerintah dengan cara
mengenakan pajak yang berbeda-beda untuk berbagai komoditas.
b. Pasar uang, campur tangan pemerintah di pasar uang dilakukan
2. Jelaskan tentang komodifikasi dan komoditas di Indonesia serta bagaimana
pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.
Jawaban :
Komodifikasi dan komoditas di Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan masyarakat Indonesia.
Komodifikasi merupakan bentuk transformasi dari hubungan, yang awalnya terbebas
dari hal-hal yang sifatnya diperdagangkan, menjadi hubungan yang sifatnya komersil.
Contohnya Komodifikasi Budaya di Indonesia yang menciptakan pertumbuhan
ekonomi. Dimana Dengan berbagai keanekaragaman budaya yang dimiliki, Indonesia
dapat dikenal oleh Negara-negara lain di dunia. Banyak wisatawan mancanegara
berdatangan ke Indonesia untuk melihat kebudayaan Indonesia dari dekat. Seiring
berkembangnya jaman dan teknologi, maka kebudayaan Indonesiapun dituntut untuk
lebih maju dan berkembang. Terdapat beberapa wisatawan mancanegara yang sering
mengeluh bahwa tarian daerah yang ditampilkan terlalu panjang, lamban, dan
monoton, kemudian sebagai antisipasi, mereka yang bergerak dalam bidang industri
pariwisata dituntut untuk sedikit merubah atau memodifikasi agar terlihat lebih
mernarik dan diminati oleh para wisatawan. Hal tersebut yang disebut dengan
komodifikasi budaya yaitu perubahan sebagian atau bahkan hampir seluruh bagian
dari budaya agar lebih komersial dan memiliki nilai jual yang tinggi, dengan tujuan
utamanya menarik minat wisatawan untuk melihatnya. Berarti di sini telah terjadi
perubahan nilai maupun fungsi dari suatu barang atau jasa menjadi komoditi (barang
yang bernilai ekonomi).
Contoh dari komodifisi budaya ini seperti kesenian wayang yang dulunya ditampilkan
semalam suntuk, sekarang sudah dikemas sebaik mungkin dan bisa dinikmati lewat
media televisi dengan durasi waktu hanya sekitar empat jam, dengan begitu
penontonton atau penikmat wayang akan merasa lebih senang dan tertarik pada
kesenian wayang tersebut. Kemudian kerajinan gerabah yang dulunya polos tanpa
hiasan atau corak apapun, sekarang sudah dimodifikasi dengan penambahan hiasan
atau ukiran berbgai macam motif sehingga terlihat lebih menarik dan memilikki nilai
ekonomi yang tinggi untuk dijual. Selain itu, seperti yang sudah dibahas di awal ada
pertunjukan tari yang mungkin terdapat pemotongan dan pemodifikasian bagian
tertentu agar pertunjukan tari tidak berkesan lama, lamban dan monoton tetapi akan
menciptakan kesan positif dan menarik untuk dinikmati. Saat ini kondisi
perekonomian Indonesia semakin memburuk dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat
menjadi pemicu komodifikasi budaya ini berkembang di Indoneia. Pertumbuhan
penduduk yang tidak diimbangi dengan dibukanya lapangan pekerjaan, semakin
memperburuk kondisi perekonomian Indonesia, oleh karena itu dengan meningkatkan
nilai jual kebudayaan ini dapat menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan kembali
perekonomian Indonesia. Dengan komodifikasi budaya ini berarti berusaha menarik
perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara, dengan begitu pendapatan
akan mengalir dari hasil kontribusi yang dibayarkan wisatawan untuk melihat
pertunjukan budaya tersebut. Selain itu peluang terbukanya lapangan pekerjaan
semakin besar, karena dengan banyaknya wisatawan yang tertarik dengan kebudayaan
yang kita miliki berarti dibutuhkan pula para pemeran budaya seperti dalang, penari,
pengrajin dan sebagainya. Dengan laku atau larisnya pertunjukan budaya ini di pasar
ekonomi mampu menumbuhkan jiwa dalam diri para pemuda Indonesia untuk
mempelajari seni budaya yang mereka miliki. Dari mempelajari, kemudian mereka
bisa menguasai dan menjualnya untuk mendapatkan penghasilan. Dengan begitu, para
pemuda dan masyarakat luas tidak hanya mempelajari budaya untuk meningkatkan
perekonomian mereka, tetapi mereka dapat bersatu dalam sebuah komunitas untuk
mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia dan hal tersebut menggambarkan
atau mencerminkan sila ke-3 dan ke-5 pancasila. Sila ke-3 pancasila “persatuan
Indonesia” membuktikan bahwa dengan kebudaya, masyarakat bisa bersatu dan
berkumpul bersama-sama untuk saling mempelajari seni kebudayaan. Kemudian sila
ke-5 pancasila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” yang menunjukan
bahwa dengan komodifikasi budaya pertumbuhan ekonomi tercipta di Indonesia
sehingga mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia akan kehidupan dan
pekerjaan yang layak.
Komodifikasi budaya memang tidak bisa dielakkan lagi karena secara ekonomi
masyarakat Indonesia sangat membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
untuk meningkatkan perekonomian mereka. Untuk mengantisipasi kemungkinan
buruk yang mukin terjadi akibat komodifikasi budaya ini diperlukan peran masyarakat
dan pemerintah. Di sini diperlukan pengawasan dan pembatasan pertunjukan dan
pertukaran budaya, sehingga tidak merusak dan memudarkan identitas beserta nilai-
nilai sejarah yang terkandung dalam kebudayaan tersebut. Contoh pengendaliannya
seperti, pembuatan peraturan daerah yang membatasi pemanfaatan budaya menjadi
komoditi yang dikomersialkan seperti dengan memberi batasan kunjungan wisata ke
tempat ibadah contohnya pura di bali. Dengan begitu diharapkan kebudayaan
Indonesia ini bisa dinikmati dan dikagumi wisatawan tanpa menghilangkan nilai-nilai
asli yang terkandung di dalamnya.
Menurut saya komodifikasi dalam hal ini akan menghasilkan hasil yang baik asal
tujuan nya positif dimana pada contoh diatas dikatakan bahwa pengaruh kebudayaan
yang membuat wisatawan tertarik dengan adanya modifikasi yang sedikit diubah dari
biasanya. Dimana dampaknya atau pengaruhnya, wisatawan menjadi tertarik dan
perekonomian pun bertumbuh di dalam masyarakat.

Komoditas di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat


Indonesia
Komoditas adalah suatu produk barang yang bisa diperjual belikan guna mendapatkan
keuntungan atau ditukarkan dengan barang lain yang nilainya sama . Contohnya
minyak kelapa sawit merupakan komoditas unggulan penghasil devisa terbesar
Indonesia dengan tujuan ekspor ke China, Singapur, India, Jerman, Spanyol, Amerika,
Jerman dan beberapa negara lainnya. Hal ini membuat perekonomian masyarakat
Indonesia bertumbuh dan meningkat karena
di negara lain yang tidak menghasilkan banyak seperti di Indonesia. Pengaruhnya
kehidupan masyarakat dalam perekonomian bertumbuh karena adanya komoditas
tersebut.

3. Webber ([1922]1978) mengatakan bahwa konsumsi terhadap suatu barang merupakan


gambaran gaya hidup tertentu dari kelompok status tertentu. Konsumsi terhadap barang
merupakan landasan bagi penjenjangan dari kelompok status. Sehingga situasi kelas
ditentukan oleh ekonomi sedang situasi status ditentukan oleh penghargaan sosial.
Bagaimana implikasi hal tersebut terhadap gaya hidup masyarakat Indonesia lima tahun
terakhir.
Jawaban :
Menurut saya implikasi hal tersebut terhadap gaya hidup masyarakat Indonesia lima
tahun terakhir yaitu dimana semakin canggihnya teknologi yang terus berkembang,
timbulnya persaingan karna status sosial. Pamer dimedia sosial yang sudah menjadi
kebiasaan dalam gaya hidup di kelompok status tertentu dengan niat menunjuk kan gaya
hidup yang penuh dengan brand dan glamour. Membeli barang-barang branded adalah hal
yang membanggakan dan membuat seseorang terlihat hidup penuh gaya. Selama 5 tahun
terakhir, pertumbuhan ekonomi secara tahunan yang terendah terjadi pada triwulan II-
2015 dengan 4,74 persen. Pada saat itu, pertumbuhan sektor perdagangan secara tahunan
adalah 1,57 persen, sedangkan hotel dan restoran 3,7 persen. Kalkulasi konservatif
menunjukkan, jika sektor hotel dan restoran dan perdagangan melemah ke tingkat ini,
pertumbuhan PDB dapat melemah ke 4,86 persen dengan potensi reperkusi ke sektor
manufaktur. Tugas pemerintah adalah mencari minimum essential growth dengan
mengompensasi penurunan wisatawan mancanegara dengan kebijakan yang
memanfaatkan pergeseran gaya hidup masyarakat. Misalnya, dengan mendorong swasta
memberi kebijakan diskon untuk transportasi ataupun akomodasi untuk memanfaatkan
liburan panjang dan cuti bersama.

4. Kelompok sosial masyarakat akan mempengaruhi perilaku konsumsi masyarakat.


Bagaimana penjelasan saudara tentang hal tersebut.
Jawaban :
Menurut saya tentang hal itu dimana kelompok sosial masyarakat akan mempengaruhi
perilaku konsumsi masyarakat. Dimana kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang
menjadi tempat individu berinteraksi satu sama lain karena adanya hubungan di antara
mereka. Kelompok sosial berpengaruh dalam penentuan pembelian barang karena
seseorang akan mencari referensi dari produk yang dimiliki anggota kelompok lainnya.
Contohnya seorang mahasiswa yang baru masuk kuliah, yang sebelumnya tidak pernah
tertarik dengan fashion kemudian setelah memasuki dunia perkuliahan dan bersosialisi
dengan yang lain di dalam kelompok social nya, muncul ketertarikan dengan fashion
yang dipakai oleh teman-teman kuliahnya. Sehingga seorang mahasiswa tersebut pun
juga membeli pakaian seperti fashion teman-temannya di perkuliahan.
5. Jelaskan 5 (lima) hal mengenai sistem pasar sektor informal.
Jawaban :
5 (lima) hal mengenai sistem pasar sektor informal yaitu :
a. Pengertian Sistem Sektor pasar informal
Menurut Soetjipto,1985 dalam Reni Pratiwi, 2012 .Sektor informal didefinisikan
sebagai sektor yang tidak menerima bantuan dari pemerintah, sektor yang belum
menggunakan bantuan ekonomi dari pemerintah meskipun bantuan itu telah tersedia
dan sektor yang telah menerima bantuan ekonomi dari pemerintah namun belum
sanggup berdikari.
Sektor informal adalah merupakan unit-unit usaha tidak resmi berskala kecil yang
menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa tanpa memiliki izin usaha dan
atau izin lokasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sektor informal digambarkan suatu kegiatan usaha berskala kecil yang dikelola oleh
individu-individu dengan tingkat kebebasan yang tinggi dalam mengatur cara
bagaimana dan dimana usaha tersebut dijalankan.
Sektor informal adalah sektor ekonomi yang terdiri atas unit usaha berskala kecil,
yang memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa, dengan tujuan utama
menciptakan kesempatan kerja dan kesempatan memperoleh pendapatan bagi para
pelakunya.
Menurut saya pasar sektor informal adalah pasar yang kegiatannya berskala kecil
yang menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa tanpa memiliki izin usaha
yang berlaku.

b. Ciri Ciri Sektor Informal


Menurut Reni Pratiwi (2012) Ciri-ciri sektor informal, yaitu :
1. Pola kegiatannya tidak teratur.
2. Skala usaha kecil dan menggunakan teknologi sederhana.
3. Struktur usahanya didasarkan atas struktur unit kerja keluarga.
4. Jam kerja tidak teratur / tidak tetap.
5. Tempat kerja tidak permanen / tidak menetap.
6. Usaha tersebut untuk melayani golongan masyarakat tertentu atau terbatas dan
memiliki daya saing yang tinggi.
7. Tidak memerlukan keahlian dan ketrampilan yang berdasarkan pada pendidikan
formal khusus.
8. Tidak mampu memanfaatkan keterkaitan dengan usaha lain yang sejenis dan lebih
besar.
9. Bersifat inofatif didasarkan pada kebutuhan konsumen terbatas dan mempunyai
kekenyalan terhadap perubahan.
10. Tidak terjangkau sistem pelayanan formal.

c. Keuntungan Sektor Informal


1. Ekonomi
a. Menjamin tingkat kompetisi dan fleksibilitas produksi.
b. Memberi sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi local.
c. Sektor ini mendorong upah di sektor formal untuk bergerak ke bawah.
d. Menyediakan harga barang dan jasa yang murah.
e. Memberi pendapatan yang cukup untuk indvidu tertentu.
f. Upah tenaga kerja sangat murah.
g. Upah yang murah dengan biaya administrasi/birokrasi yang murah
mengakibatkan produktivitas modal sektor ini cukup tinggi.
h. Pengalaman beberapa negara menunjukkan bahwa penurunan gdp dapat
ditutupi dengan kenaikan yang cepat sektor informal.
2. Sosial
a. Kegiatan sektor informal memberi peluang pekerjaan kepada keluarga,
memungkinkan mereka memnuhi kebutuhan dasar dan peluang meningkatkan
kesejahteraan rumah tangga mereka.
b. Sektor informal memberi kebebasan untuk berinisiatif dan berkreasi.
c. Walaupun pendapatan dari sektor ini mungkin kecil namun lebih baik dari
pada tergantung pada tunjangan subsidi pemerintah atau mati kelaparan.
3. Politik
a. Kehadiran sektor informal dapat berperan sebagai katup pengaman terhadap
ketidakpuasan masyarakat luas atau ketegangan social.
b. Kegiatan sektor informal sering didorong dan dimanfaatkan para politisi untuk
meningkatkan pengaruh politik mereka.

d. Kerugian Kehadiran Sektor Informal


1. Ekonomi
a. Sektor informal tidak mempunyai kemampuan mendorong pertumbuhan
ekonomi suatu wilayah.
b. Muncul distorsi dari sektor informal terhadap indikator tingkat kesempatan
kerja, tingkat inflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi.
c. Sektor informal jarang membayar pajak sehingga pendapatan negara menurun
akibatnya terjadi defisit anggaran belanja.
d. Lebih jauh dari itu sektor informal menekan kenaikan pajak.
e. Kehadirannya memicu persaingan yang tidak sehat terhadap pengusaha yang
bergerak sektor formal baik nasional maupun internasional.
f. Jika sektor informal tersebar secara meluas di sebuah negara maka akan
memicu kesenjangan teknologi antar Negara.
g. Mereka yang berkiprah di sektor ini mempunyai produktivitas dan pendapatan
rendah.
h. Kehadiran sektor informal mempunyai korelasi terbalik dengan pelayanan
umum karena pendapatan pemerintah yang kurang.
2. Sosial
a. Mereka yang terlibat di sektor informal lebih melarat dari mereka yang terlibat
di sektor formal. Hal ini tercermin dari kondisi tempat kerja yang buruk dan
mereka tidak menerima tunjangan sosial apa pun.
b. Penduduk lain mendapat informasi yang keliru tentang pendapatan nasional
karena mereka yang terlibat di sektor informal memperoleh keuntungan
karena tidak membayar pajak atau kewajiban lain. Ini tidak adil untuk mereka
yang bekerja di sektor formal.
3. Politik
a. Oleh karena kegiatan ekonomi sektor informal tidak tercatat sehingga tidak
dimasukkan dalam perhitungan statistik pendapatan. Ini akan mengurangi
penilaian terhadap kinerja pemerintah sebagai pembuat keputusan.
b. Kehadiran mereka mendorong korupsi dan lobi politik yang membawa akibat
negatif.

e. Peran Sektor Informal


Sektor informal memiliki peran yang besar di negara-negara sedang berkembang
(NSB) termasuk Indonesia. Sektor informal adalah sektor yang tidak terorganisasi
(unorganized), tidak teratur (unregulated), dan kebanyakan legal tetapi tidak terdaftar
(unregistered).
Sektor informal memiliki karakteristik seperti jumlah unit usaha yang banyak dalam
skala kecil, kepemilikan oleh individu atau keluarga, teknologi yang sederhana dan
padat tenaga kerja, tingkat pendidikan dan ketrampilan yang rendah, akses ke
lembaga keuangan daerah, produktivitas tenaga kerja yang rendah dan tingkat upah
yang juga relatif lebih rendah dibandingkan sektor formal bahwa kebanyakan pekerja
di sektor informal perkotaan merupakan migran dari desa atau daerah lain. Motivasi
pekerja adalah memperoleh pendapatan yang cukup untuk sekedar mempertahankan
hidup (survival). Mereka haru tinggal di pemukiman kumuh , dimana pelayanan
publik seperti listrik, air bersih, transportasi, kesehatan, dan pendidikan yang sangat
minim.
Penggunaan modal pada sektor informal relatif sedikit bila dibandingkan dengan
sektor formal sehingga cukup dengan modal sedikit dapat memeprkerjakan orang.
Dengan menyediakan akses pelatihan dan ketrampilan, sektor informal dapat
memiliki peran yang yang besar dalam pengembangan sumber daya manusia. Sektor
informal memunculkan permintaan untuk tenaga kerja semiterampil dan tidak
terampil. Sektor informal biasanya menggunakan teknologi tepat guna dan
menggunakan sumber daya local sehingga akan menciptakan efisiensi alokasi sumber
daya. Sektor informal juga sering terkait dengan pengolahan limbah atau sampah.
Sektor informal dapat memperbaiki distribusi hasil-hasil pembangunan kepada
penduduk miskin yang biasanya terkait dengan sektor informal.
Sektor informal terkait dengan sektor pedesaan. Sektor informal memberikan
kemungkinan kepada tenaga kerja yang berlebih di pedesaan untuk migrasi dari
kemiskinan dan pengangguran. Sektor informal sangat berkaitan dengan sektor formal
di perkotaan. Sektor formal tergantung pada sektor informal terutama dalam hal input
murah dan penyediaan barang-barang bagi pekerja di sektor formal. Sebaliknya,
sektor informal tergantung dari pertumbuhan di sektor formal. Sektor informal
kadang-kadang justru mensubsidi sektor formal dengan menyediakan barang-barang
dan kebutuhan dasar yang murah bagi pekerja di sektor formal.
Demikian pula halnya dengan penanganan secara statistik terhadap sektor informasi.
Kegiatan pencatatan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh sektor informal yang
menyeluruh dan berkelanjutan, seperti halnya dengan kegiatan pencatatan pada sektor
formal, juga belum banyak dilakukan dan mendapatkan perhatian yang serius dari
pemerintah. BPS mendefinisikan perusahaan sektor informal sebagai perusahaan tidak
berbadan hukum. Disamping itu kegiatan pembinaan sektor informal juga tidak
memiliki kejelasan, sehingga menyebabkan instansi pemeritah satu dengan yang
lainnya tidak memiliki tanggung jawab yang terpadu untuk mempromosikan atau
mengatur sektor informal.

6. Salah satu masalah yang sering dihadapi negara berkembang dalam mempercepat
pertumbuhan ekonomi adalah terdapatnya berbagai masalah institusi, sosial, politik,
kebudayaan. Jelaskan tentang hal tersebut.
Jawaban :

7. Bagaimana penjelasan saudara mengenai pola hidup, gaya hidup, dan konsumsi
masyarakat Indonesia lima belas tahun terakhir.
Jawaban :
Menurut saya pola hidup, gaya hidup, dan konsumsi masyarakat Indonesia sejak 2015
Seiring dengan pergeseran waktu ada peningkatan pendapatan, kemajuan teknologi,
sehingga pengaruhi pola konsumsi dan gaya hidup. Perubahan pola konsumsi yang
ditemukan oleh BPS adalah pertama, penggunaan internet dan teknologi. Bila masih
menggunakan tahun dasar 2012, perkembangan internet dan teknologi masih belum
semaju tahun 2018. Menariknya terjadi perubahan pola konsumsi di masyarakat seiring
dengan perkembangan gaya hidup. Konsumen lebih senang membeli makanan jadi secara
online ketimbang memasak sendiri. Hal itu membawa implikasi pada melambatnya
pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman. Sementara di sisi lain,  pertumbuhan di
sektor transportasi dan komunikasi tumbuh lebih tinggi. Marketing Director Grab
Indonesia Mediko Azwar mengatakan layanan pesan antar makanan mereka, yakni
GrabFood, tumbuh 10 kali lipat sepanjang 2018. GrabFood mengalami pertumbuhan -
eksponensial di 2018. Di wilayah Asia Tenggara, jumlah pesanan GrabFood telah tumbuh
sebesar 10 kali, dari Januari hingga Desember 2018.
Dengan mengunggah foto 'liburannya' mereka mendapatkan kepuasan bahwa ada
pengakuan dari pihak lain. Eksistensi tersebut hadir melalui respons dari berbagai pihak
yang mengomentari atau menyukai postingan tersebut di media sosial.
2017
Pola konsumsi mengalami sedikit perubahan, masyarakat cenderung lebih suka jalan-
jalan untuk mendapatkan pengakuan dari kehadiran diri mereka. Dengan mengunggah
foto 'liburannya' mereka mendapatkan kepuasan bahwa ada pengakuan dari pihak lain.
Eksistensi tersebut hadir melalui respons dari berbagai pihak yang mengomentari atau
menyukai postingan tersebut di media sosial. pendapatan nominal masyarakat kelas
menengah tidak mengalami kenaikan yang berarti. Namun, terjadi pergeseran pola
konsumsi dari belanja barang ke liburan. Pergeseran pola konsumsi ini dilakukan untuk
menunjukan aktualisasi diri mereka di mata orang banyak. gaya hidup hedonis dan itu
menjadi gaya hidup mereka.

TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai