BAB II
KAJIAN TEORI
UNIVERSITAS PAMULANG
5
UNIVERSITAS PAMULANG
6
5). Pada pelek yang lebih lebar, dinding samping ban terlalu tegang (tidak
lentur), sehingga pengendaraan menjadi keras.
UNIVERSITAS PAMULANG
7
UNIVERSITAS PAMULANG
8
UNIVERSITAS PAMULANG
9
Keausan Keausan
Gambar 2.11. Keausan Ban Akibat Toe – in(1)
UNIVERSITAS PAMULANG
10
Keausan Keausan
UNIVERSITAS PAMULANG
11
Keausan
Gambar 2.14. Keausan Spot(1)
UNIVERSITAS PAMULANG
12
UNIVERSITAS PAMULANG
13
Keterangan :
5.0 = Lebar pelek (=lebar dasar ban) dalam inchi.
S = bentuk flens dari pelek. Ada 20 macam,dari A
sampai V.
20 = diameter pelek dalam inchi.
F.B. = Flat Base Rim.
UNIVERSITAS PAMULANG
14
Gambar 2.22. Roda dengan Ban Bias dan Ban Radial (1)
UNIVERSITAS PAMULANG
15
UNIVERSITAS PAMULANG
16
UNIVERSITAS PAMULANG
17
UNIVERSITAS PAMULANG
18
UNIVERSITAS PAMULANG
19
UNIVERSITAS PAMULANG
20
pivot dari satu sisi ke sisi yang lainnya. Saat gaya itu berada di atas atau di
bawah, roda tertahan dan tidak oleng meskipun ada tramp. Ban pada
gambar 32 memiliki dua titik berat yang terletak secara diagonal. Ban
berada tersebut pada balance statis dan akan tetap pada posisi porosnya.
Ini karena titik berat yang ada saling mengimbangi. Namun demikian, roda
yang memiliki balance statis akan memiliki unbalance dinamis. Ketika
roda ini (tanpa pemberat) berputar, gaya sentrifugal akan bergerak pada
kedua titik berat. Gaya akan menarik bagian depan dan belakang ban
secara bersamaan. Pemberat yang tampak pada gambar menjelaskan
balance dinamis.
Gambar 2.31. Ban dengan dua titik berat secara diagonal (1)
UNIVERSITAS PAMULANG
21
Gambar 2.32. Ban dengan unbalance statis, dua pemberat balance (1)
Gambar 2.33. Ban dengan unbalance Dynamis, dua pemberat balance (1)
UNIVERSITAS PAMULANG
22
UNIVERSITAS PAMULANG
23
UNIVERSITAS PAMULANG
24
UNIVERSITAS PAMULANG
25
UNIVERSITAS PAMULANG
26
UNIVERSITAS PAMULANG
27
c). Tempatkan roda pada lubang baut-baut roda sehingga posisinya tepat
dan benar sesuai dengan tanda pemasangannya.
UNIVERSITAS PAMULANG
28
• Kencangkan setiap mur roda dengan kunci mur roda dan periksa jika ada
yang kendor.
Jika ada yang longgar, kencangkan sampai putaran yang
ditentukan.
Putaran untuk mengencangkan: 4.000 - 4.800 kg.cm
UNIVERSITAS PAMULANG
29
UNIVERSITAS PAMULANG
30
UNIVERSITAS PAMULANG
31
UNIVERSITAS PAMULANG