Anda di halaman 1dari 14

SOAL UAS PENGANTAR IPS TAKE HOME

1. Saudara diminta menjelaskan apa manfaat mempelajari isu-isu tentang pembelajaran IPS dalam proses belajar mengajar (PBM)! 2. Saudara diminta menjelaskan manfaat pendidikan multicultural dalam sistem pendidikan ! 3. Jelaskan mengapa sebagian budaya di Indonesia bercorak agraris ! 4. Dalam pendekatan silangbudaya ada tiga hal yang perlu diperhatikan, sebutkan dan jelaskan satu persatu ! 5. Jelaskan mengapa pendekatan silang budaya sebagai pencitraan budaya Indonesia ! 6. Jelaskan perbedaan mikro ekonomi dan makro ekonomi ! 7. Jelaskan perbedaan kausal dengan kausasi 8. Sebutkann peranan BUMS dalam perekonomian nasional ! 9. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi atau menyebabkan kebutuhan setiap manusia berbeda ! 10. Jelaskan perbedaan tindakan ekonomi rasional dan tindakan ekonomi irasional ! 11. Jelaskan manfaat politik ekonomi ! 12. Jelaskan peranan bahasa Indonesia dalam bhineka tunggal ika ! 13. Jelaskan masalah ekologi dan lingkungan hidup yang yang dihadapi masyarakat/penduduk sekarang ini ! 14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan ! 15. Jelaskan apa saja dampak dari kerusakan hutan ! 16. Jika saudara melihat sampah di kota-kota menumpuk dan bertambah setiap hari, apa yang dapat anda pikir sehubungan dengan sampah tersebut, jelaskan ! 17. Jelaskan mengapa pertumbuhan penduduk dapat dipandang dari dua sudut yaitu sudut positif dan negative ! 18. Jelaskan apa yang dimaksud patologi sosial dan beri contoh ! 19. Jelskan nmpak darii modernisasi ! 20. Jelaskann dimana letak keterkaitan masyarakat kota dan desa ! 21. Jelaskan dimana perbedaan kinerja masyarakat kota dan desa ! 22. Mengapa era globalisasi dikatakan sebagai ekonomi uang ? jelaskan ! 23. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekonomi kerakyatan ! 24. Kegiatan ekonomi merupakan interaksi dari berbagai pihak, jelaskan apa artinya !

25. Jelaskan keterkaitan sosiologi dan ekonomi !

Jawaban 1. Manfaat mempelajari isu-isu pembelajaran IPS dalam proses belajar yaitu dapat mengetahui gejala-gejala sosial yang terjadi dimasyarakat dan kejadian-kejadian yang berhubunga dengan masyarakat selain itu kita bisa mengetahui perbedaan-perbedaan yang ada

dimasyarakat bait itu perbedaan etnik, agama dan jenis kelamin. Dengan mempelajari isu-isu pembelajaran IPS kita juga bisa mengetahui masalah apa saja yang sedang dihadapi oleh mayarakat, seperti masalah pencemaran lingkungan, masalah sampah, masalah ekologi, dan masalah tentang sumber daya alam yang selalu dikaitkan dengan pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya isu-isu IPS ini diharapkan masyarakat bisa menggali lebih dalam apa yang harus dilakukannya dan apa yang tidak boleh dilakukannya sehingga masalah-masalah yang sedang dihadapi bisa teratasi dan mendapatkan solusi untuk penyelesaiannya sehingga masalah-masalah yang ada dalam isu-isu Pembelajaran IPS itu bisa diminimalaisir sedemikian mungkin dan mendapatkan perhatian yang lebih dari kalangan masyakat dan pemerintah. Mafaat selanjutnya mempelajari isu-isu ips ini siswa akan lebih kreatif atau bijak dalam menaggapi masalah yang sedang dialami masyarakat, maupun masalah yang sedang menimpa dirinya sendiri untuk dicarikan solusi penyelesaiannya agar bisa diatasi dan tidak merugikan dirinya maupun orang lain disekitarnya. 2. Manfaaat pendidikan multikultural dalam sistem pendidikan seperti membangun kohesivitas, solidaritas dan intimitas diantara keragaman etnik, ras, agama, budaya, dan kebutuhan.lewat penanaman semangat multikulturalisme disekolah, akan menjadi medium pelatihan dan penyadaran generasi muda untuk menerima perbedaan budaya, agama,etnik, ras, dan kebutuhan diantara sesame dan mau hidup bersama secara damai. 3. Budaya di Indonesia bercorak agraris karena secara spesifik, keadaan sosial budaya Indonesia sangat kompleks, mengingat penduduk Indonesia kurang lebih sudah diatas 200 juta, dalam 30 kesatuan suku bangsa, Hampir sebagian besar penduduk Indonesia tinggal didaerah rural sehingga budaya heterogen pedesaan sangat mewarnai pola tutur bahasa Indonesia. Kenyataan menunjukkan tidak semua masyarakat Indonesia hidup didaerah

industri, masyarakat informatif, dan bagian dari masyarakat global. Sehiingga masih banyak kebudayaan di Indonesia yang bercorak agraris, baik dengan bercocok tanam yang

berpindah-pindah, pertanian tadah hujan, pertanian irigasi sawah, perkebunan dan pertanian mekanis. 4. Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pendekattan silang budaya adalah: 1. Masyarakat dalam perspektif agama yaitu masyarakat Indonesia dalam berprilaku, atau menyelaraskan diri dengan tatanan yang diyakini berasal dari tuhan, jadi setiap perbuatan atau berprilaku harus berdasarkan pada baik buruk atau tuntunan agama

supaya tidak tercerumus kedalam dosa atau perbuatan jahat. 2. Perspektif spiritual ini merujuk pada pengembangan potensi-potensi internal manusia dalam aktualisasi menyelaraskan diri dengan hukum non materi. 3. Perspektif budaya yang merujuk pada tradisi penghayatan dan pengembangan nilai-nilai kemanusian membangun sebuah kehidupan yang nyaman baik secara individu maupun kolektif. dalam konteks perubahan sosial sekarang masyarakat Indonesia dalm sekad pluralism, terakomodasi secara otomatis dalam kehidupan ekonomi masyarakat, tanggung jawab pribadi maupun sosial. 5. Mengapa pendekatan silang budaya sebagai pencitraan budaya Indonesia karna kemajemukan masyarakat Indonesia merupakan suatu kenyataan yang dalam tataran satu bahasa nasional disenergikan dengan kepentingan sosial, ekonomi, budaya dan keagamaan. Dengan demikian melalui pendekatan silang budaya, bahasa Indonesia dapat diajarkan dari tataran formal ketataran substansial. Pemahaman atas kenyataan pluralistik budaya Indonesia inilah sangat dimungkinkan adanya usaha membangun pola hubugan manusia dan kelompok yang diawali dengan sisitem budaya khusnudzan (sebagai dataran budaya yang tinggi). Yang dimaksud adalah pemahaman budaya sebagai rujukan dari cara bersikap dan bertindak. Sehingga pendekatan silang budaya merupakan suatu cara pemahaman budaya sebagai keseluruhan hasil respons kelompok manusia terhadap lingkungan dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan pencapaian tujuan setelah melalui rentangan proses interaksi sosial. 6. Mikro ekonomi diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi, sedangkan Makro ekonomi diartikan sebagai bagian ilmu ekonomi yang menganalisis keseluruhan kegiatan ekonomi yang dilakukan unit-unit perekonomian yang kecil.dalam menganalisis

pembeli misalnya, yang dianalisis bukan terbatas tingkkah laku seorang pembeli melainkan keseluruhan pembeli yang ada dipasar. 7. Kausal (sebab-akibat) merupakan peristiwa ekonomi yang satu mengakibatkan peristiwa ekonomi lainnya tetapi tidak bisa sebaliknya. Misalnya kenaikan gaji pegawai biasanya menyebabkan kenaikan harga, namun kenaikan harga tidak mungkin menyebabkan kenaikan gaji pegawai. Kausasi merupakan peristiwa antara hubungan sebab dan akibat atau hubungan antara kejadian-kejadian seperti jika sesuatu menimbulkn sesuatu yang lain atau mendorongnya kearah perubahan (mengubahnya). Contoh: kenaikan harga barang menyeluruh menyebabkan kenikan upah minimum regional (UMR). 8. BUMS memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional, antara lain: 1. Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh perusahaan negara 2. meningkatkan penerimaan devisa negara dari perusahaan swasta yang melakukan kegiatan ekspor dan impor; 3. membantu pemerintah mengusahakan kegiatan produksi dalam rangka meningkatkan kemakmuran masyarakat; 4. meningkatkan lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran; 5. membantu pemerintah meningkatkan penerimaan negara melalui berbagai pajak. 6. Membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi.

9. Faktor- faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia berbeda-beda yaitu: 1. Faktor ekonomi karna Kondisi ekonomi sangat mempengaruhi jenis kebutuhan dan cara memenuhi kebutuhan seseorang. Kebutuhan orang kaya cenderung lebih banyak daripada orang miskin. Contoh: orang kaya membutuhkan mobil mewah, rumah mewah, sedang orang miskin barabg-barang tersebut tidak penting. Perbedaaan ini terjad karena orang ayamampu memenuhi kebutuhan dengan mudah, sedangkan orang mskinuntuk memenuhi kebutuhan pokok saja mengalami kesulitan. 2. Faktor lingkungan sosial budaya karna Naluri manusia untuk mempertahankan hidup menuntut manusia memenuhi kebutuhan biologis berupa makanan, minuman, dan

pakaian. Alat pemuas kebutuha tersebut diambil di lingkungan sekitar tempat tinggal. Dengan demikian kondisi lingkungan suatu daerahsedikit banyak mempengaruhi cara hidup dan kebutuhan manusa yag tinggal di dalamnya. 3. Faktor fisik alamiah karna Manusia diciptakan Tuhan dalam bentuk fisik yang berbedabeda . Ada laki-laki ada perempuan.ada yang berpostur tinggi dan ada yang berpostur rendah, hal ini otomatis menyebabkan ebutuhan manusia berbeda beda dan beraneka ragam. 4. Faktor pendidikan karna Tinggi rendahnya pendidikanseseorang akan mempengaruhi jenis dan jumlah kebutuhan. Semakin tinggi tingkat pendidikan semakin banyak pula biaya yang dikeluarkan tetepi semakin tinggi pendidikan semakin besar pula kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 10. Tindakan ekonomi rasional merupakan dimana setiap usaha manusia yang dilandasi pilihan yang paling menguntungkan kenyataannya memang demikian. Sedangkan Tidakan ekonomi irasional adalah dimana setiap usaha individu atau manusia yang dilandasi pilihan yang yang paling menguntunkan kenyataannya tidaklah demikian. 11. Politik ekonomi bermanfaat untuk menciptakan struktur ekonomi nasional agar terwujud pengusaha menengah yanhg kuat dan dan besar jumlahnya, serta terbentuknya keterkaitan dan kemitraan yang saling menguntungkan agar pelaku ekonomi yang meliputi usaha kecil, menengah, dan koperasi usaha besar swasta, dan badan usaha milik Negara yang saling memperkuat untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan efisiesi nasional yang berdaya saing tinggi. Dua pilar utama ekonomi nasional yaitu usaha kecil, menengah dan koperasi sebagai pilar utama ekonomi nasional harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keperppihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan usaha besar dan badan usaha milik Negara. 12. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana kita haruslah dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lain-lain.Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap daerah memiliki adat istiadat, bahasa, aturan,kebiasaan dan lain-lain yang

berbeda antara yang satu dengan yang lainnya tanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga Bhineka tunggal Ika pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana setiap oarng akan hanya mementingkana dirinya sendiri atau daerahnya sendiri tanpa perduli kepentngan bersama. Dalam bhineka tunggal ika bahasa merupakan alat pemersatu bangsa dari berbagai masyarakat yang multikultural, bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam hal ini karna bahasa Indonesia merupakan bahasa yang berpotensi dalam mengantarkan pemahaman konsep budaya etnisitas antara keragaman suku di Indonesia yang berbeda-beda untuk dipelajari dan melihat nilai-nilai psikologis dalam masyarakat di Indonesia ini. 13. Masalah lingkungan hidup yang dihadapi dewasa ini adalah pada daasarnya adalah masalah ekologi manusia. Masalah itu timbul karena perubahan lingkungan yang menyebabkan lingkungan kurang sesuai lagi untuk mendukung kehidupan. Jika hal ini tidak segera diatasi pada akhirnya berdampak terganggunya kesejahteraan manusia. Kerusakan lingkugan yang memperhatikan kelestarian lingkungan. Kerusakan lingkungan telah mengganggu proses alam sehingga banyak fungsi ekologi alam terganggu. Masalah lingkungan tidaka berdiri sendiri, tetapi selalu saling terkait erat. Keterkaitan antara masalah saatu dengan yang lain sebabkan karena sebuah faktor yang mempunyai pengaruh yang berbeda dan interaksi antar berbagai masalah dan dampak yang ditimbulkan bersifat kumulatif (soedradjad, 1999). Jadi inti masalah lingkungan hidup adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungan nya yang bersifat organic maupun anorganik yang berupaka inti masalah ekologi. Untuk itu penyelenggaraan lingkungan hidup harus dengan asas tanggung jawab, asas berkelanjutan dan manfaat yang bertujuan mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam rangka pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mha Esa 14. pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development adalah Pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan generasi yang akan datang untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Lebih jauh, dikatakan bahwa pada tingkat yang minimum, pembangunan berkelanjutan tidak boleh membahayakan sistem alam yang mendukung semua kehidupan di muka bumi. Menurut Brundtland Report dari PBB, 1987: Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris sustainabel development.

Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan

pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. Deklarasi Universal Keberagaman Budaya (UNESCO, 2001) lebih jauh menggali konsep pembangunan berkelanjutan dengan menyebutkan bahwa keragaman budaya penting bagi manusia sebagaimana pentingnya keragaman hayati bagi alam. Dengan demikian pembangunan tidak hanya dipahami sebagai pembangunan ekonomi, namun juga sebagai alat untuk mencapai kepuasan intelektual, emosional, moral, dan spiritual. Dalam pandangan ini, keragaman pertumbuhan ekonomi itu sendiri bermasalah, karena sumberdaya bumi itu sendiri terbatas. 15. Dampak dari kerusakan hutan antara lain penurunan keanekaragaman hayati (ekosistem, spesies, dan genetic), habitat rusak, terganggunya keseimbangan biologis (flora, fauna, mikroba), gangguan asap, bencana alam (banjir, tanah longsor, gunug meletus), itu semua akan menggangu keberlangsungan hidup semua spesies dan juga menimbulkan kerugian bagi semua makhluk hidup dan bahkan menimbulkan. Untuk itu diharapkan manusia untuk menjaga keberlangsungan atau kelestarian hutan agar terhindar dari dampak-dampak tersebut. 16. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia atau pun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah dapat dibedakan menjadi tiga yaitu sampah anorganik/kering, sampah organik/basah, sampah berbahaya. Masalah sampah diperkotaan merupakan masalah bersama tetapi sampah juga bisa menimbulkan penghasilan bagi orang yang kreatif, kalau saya lihat masalah sampah yang menumpuk diperkotaan pertama kita harus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Seperti sampah anorganik orang bisa mendaur ulangnya atau membuatnya sebagai bahan kerajinan tangan, sampah organik orang bisa membuatnya sebagai pupuk sedangkan sampah yang berbahaya dibakar atau dihancurkan. Menurut saya masalah sampah di perkotaan ini sangat sulit unntuk di tanggulangi, oleh karna itu kesadaran rakyat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan sangat bermanfat untuk mengurangi sampah di kota. 17. - Pertumbuhan penduduk dari sudup pandang yang positif yaitu mudah memperoleh tenaga kerja, pertambahan jumlah penduduk, apalagi jika diikuti dengan kualitas sumber daya yang baik, merupakan modal utama untuk melaksanakan pembangunan. Bagi daerah-daerah yang jarang penduduk, pertumbuhan penduduk akibat masuknya tenaga kerja yang berkualitas

memberikan dampak positif berupa bertambahnya sumber daya manusia pelaksana pembangunan.
-

Pertumbuhan penduduk dari sudup pandang yang negatif yaitu dampak negatif yang

terjadi adalah sebagian besar jumlah penduduk yang memiliki pendidikan rendah akan menghambat proses pembangunan yang terjadi karena dengan pendidikan yang rendah maka penduduk akan semakin tertinggal. meningkatnya permintaan layanan sosial dan ekonomi untuk memenuhi hak-hak dasar mereka yang jumlahnya meningkat. Peningkatan permintaan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan, misalnya, merupakan dampak negatif yang langsung dirasakan akibat pertambahan jumlah penduduk. Selain itu, pertambahan penduduk berpengaruh negatif terhadap daya dukung lingkungan. 18. Patologi sosial adalah ilmu tentang gejala-gejala penyakit sosial yang disebabkan faktor sosial. Semua tingkah laku yang bertentangan dengan norma kebaikan, stabilatas lokal. Pada kesederhanan, moral, hak milik, solidaritas kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan dan hukum formal. Contohnya seperti perampokkan yagn dilandasi karna kekurang ekonomi, wanita melakukan pekerjaan sebagai PSK karna untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya dan anak-anaknya. 19. modernisasi, pada awalnya modernisasi bertujuan meningkatkan kesajahteraan masyarakat menjadi terbalik, modernisasi justru menjadi beang kerok munculnya kemiskianan struktural. Artinya mayarakat miskin dengan kualitas yang sangat rendah harus bersaing dengan orang kaya, berpendidikan tinggi, memiliki akses kesegala bidang dan yang bakal terjadi adalah pembunuhan secara perlahan terhadap masyarakat miskin dengan mempertahankan proses modernisasi yang jelas-jelas semakin menyesengsarakan masyarakat. Sehingga modernisasi menjadi dampak timbulnya rasionalisasi, efisiensi, liberalisasi, dan feodalisme dalam sistempasar. 20. Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan seperti beras sayur mayur , daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan. Proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini

biasanya adalah pekerja pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan dibidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia. Interface, dapat diartikan adanya kawasan perkotaan yang tumpang-tindih dengan kawasan perdesaan, nampaknya persoalan tersebut sederhana, bukankah telah ada alat transportasi, pelayanan kesehatan, fasilitas pendidikan, pasar, dan rumah makan dan lain sebagainya, yang mempertemukan kebutuhan serta sifat kedesaan dan kekotaan. Hubungan kota-desa cenderung terjadi secara alami yaitu yang kuat akan menang, karena itu dalam hubungan desa-kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan makin menentukan kehidupan perdesaan. Salah satu bentuk hubungan antara kota dan desa adalah : a. Urbanisasi dan Urbanisme Dengan adanya hubungan Masyarakat Desa dan Kota yang saling ketergantungan dan saling membutuhkan tersebut maka timbulah masalah baru yakni ; Urbanisasi yaitu suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. (soekanto,1969:123 ).

21. Pada masyarakat kota kinerjanya: 1. Pembagian kerja diantara warga kota lebih tegas dan mempunyai batasan kongkret 2. Mudah mendapat pekejaan sehingga tidak 3. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting untuk mendapat mengejar kebutuhan individu Dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota lebih menekankan pada waktu dan pembagian kerja sehingga mereka sangat merasa rugi jika mereka tidak bekerja karna masyarakat tinggal kota beranggapan bahwa sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan dikota.dan juga kebutuhan untuk hidup dikota sangat tinggi sehingga pemenuhan kebutuhan menjadi sangat fital bagi masyarakat kota. Sedaangkan Pada masyarakat desa kinerjanya lebih menekankan suasana kekeluargaan atau gontong royong sehingga rasa kekeluargaan terasa sangat erat didalam masyakat desa. Karena masyarakat desa hidup secara berkelompok dan sebagian besar hidup dari pertanian.

22. Karena era globalisasi membuka kesempatan pasar lebih lebar bagi para pelaku ekonomi swasta. Dan saat ini, sejumlah besar aliran modal swasta berada di seluruh dunia dengan pergerakan yang cukup bebas dan lebih mudah serta berbasis sistem 24 jam non-stop dengan dukungan kemajuan jaringan telekomunikasi global. Tentu fenomena tersebut akan lebih mendiskreditkan fungsi dan peran dari IMF dan Bank Dunia, yang awalnya fokus untuk memberikan pinjaman kepada negara-negara miskin. Aktor-aktor ekonomi swasta didorong untuk menciptakan keragaman aktifitas keuangan internasional melalui inovasi keberagaman pasar yang dinilai akan memberikan resiko serta biaya yang jauh lebih kecil dibandigkan pada sistem keuangan sebelumnya (Helleiner, 2008: 234). Pengembangan pasar dan teknologi bagi suatu negara merupakan hasil pilihan politik dan keputusan negara dalam mengikuti sistem keuangan global. Pada tahun 1990an hampir seluruh hubungan keuangan internasional dipenuhi pola liberalisme, yang akhirnya memberikan kemajuan tersendiri bagi negara-negara industrial dengan memberikan tingkat kebebasan lintas batas yang tinggi bagi pelaku ekonomi. Lalu jika dikaitkan dengan sistem keuangan globalisasi saat ini, maka dampak yang dihasilkan pada otonomi kebijakan nasional masih menjadi perdebatan bagi para ahli dalam bidang Ekonomi Politik Internasional. Terdapat anggapan bahwa sistem keuangan globalisasi sangat merusak otonomi kebijakan nasional suatu negara, dikarenakan investor memiliki posisi yang kuat untuk dapat melawan pemerintah yang dianggap kebijakannya menyimpang jauh dari kepentingan mereka. Di pihak lain, ternyata para investor juga memiliki rasa khawatir akan keamanan aset modal mereka dalam suatu negara apabila terbukti ternyata memiliki instabilitas yang tinggi dalam hal ekonomi dan politik negara tersebut yang nantinya akan memberikan dampak pada kelancaran arus modal mereka (Helleiner, 2008:235). Fenomena globalisasi selain membawa segala keuntungan dengan kemajuan di beberapa bidang, ternyata di sisi lain juga menimbulkan penilaian yang buruk terhadap fenomena tersebut. Salah satu kritik yang muncul ialah dari para ahli neomarxis yang menilai bahwa sistem keuangan globalisasi telah meningkatkan kekuasaan yang muncul atau dengan kata lain secara internasional dianggap lebih menguntungkan kelompok kelas kapitalis dengan mengorbankan kesejahteraan para pekerja. Inilah mengapa era globalisasi dikatakan sebagai era ekonomi keuangan.

23. Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang bercirikan prinsip keadilan dan demokrasi ekonomi, disertai kepedulian terhadap yang lemah, sistem ekonomi kerakyatan ini memungkinkan seluruh potensi bangsa, baik sebagai konsumen, pengusaha, maupun sebagai tenaga kerja tanpa membedakan suku, agama, gender untuk mendapatkan kesempatan,

perlindungan, dan hak memajukan kemampuannya dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan partisipasinya secara aktif dalam berbagai kegiatan ekonomi, termasuk dalam memanfaatkan serta memelihara kekayaan alam dan lingkungan hidup. 24. Kegitan ekonomi merupakan kegiatan interaksi dari pelaku-pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi merupakan pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan, koperasi, masyarakat, dan negara. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor. Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya. Faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga keluarga akan ditawarkan kepada sektor perusahaan. Karena mereka telah memberikan tenaga mereka untuk membantu menghasilkan barang atau jasa. Pada saat rumah tangga keluarga bekerja, mereka akan memperoleh penghasilan. Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi. Perusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi. Dengan demikian, kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi (menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen. Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi. Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi

perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional. Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Pelaku Ekonomi dan Pemerintah sama-sama memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Perekonomian untuk mewujudkan kesejahteraan bersama segenap masyarakat yang merata hingga ke pelosok. Keterkaitan hubungan antara Para Pelaku Ekonomi dan Pemerintah sebagai pemegang Kebijakan sangat saling tergantung di dalam membangun Perekonomian yang mapan dan sinergi dalam pemenuhan kebutuhan Masyarakat pada umumnya. Demikian pula Pemerintah mampu memberikan proteksi(perlindungan) bagi Pelaku Ekonomi untuk bisa bersaing di Era pasar Globalisasi dewasa ini. Untuk itu dengan adanya interasi dan kerjasama yang baik dari para pelaku ekonomi tersebut akan tercipta sitem ekonomi yang mementingkan kepentingan bersama-sama untuk mencapai kesejahteraan ymg lebih baik di dalam masyarakat. 25. Keterkaitan sosiologi dan ekonomi adalah sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat yaitu relasi yang ada didalamnya, baik itu individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Sedangkan ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran , dan konsumsi barang dan jasa. Dimana dalam melakukan kegiatan ekonomi tersebut pasti akan terjadi interaksi berupa komunikasi antara dua orang atau lebih untuk melakukan pertukaran barang dimana pola interaksi itulah yang disebut dengan sosiologi sedangkan pertukaran barang antara produsen (penyedia jasa), dengan konsumen (pemakai jasa) itulah disebut dengan ekonomi. Jadi dimana terjadi kegiatan ekonomi yang berupa pertukaran barang atau jasa pasti disitu ada sosiologi.

Tugas UAS Take Home PENGANTAR IPS Dosen: Drs. Yoseph Thomas, M.Pd Disusun oleh: Nama: Arman Syahfudin Nim: F55012029 Semester: Genap (II) Kelas/Reguler : A/A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2013

Anda mungkin juga menyukai