Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ita Pradewi

Npm. : 01201740196

TUGAS SESI 12

Soal !

1. Jelaskan perkembangan lingkungan terhadap perkembangan ekonomi masyarakat !.


Berikan contoh !
2. Jelaskan perkembangan sosial dan ekonomi terhadap perkembangan ekonomi
masyarakat !. Berikan contoh !
3. Jelaskan perkembangan lingkungan dan budaya terhadap perkembangan ekonomi
masyarakat !. Berikan contoh !

Jawaban:

1. Masalah lingkungan hidup di masa depan semakin kompleks sehingga memerlukan


upaya terpadu dan menyeluruh. Sedangkan pertumbuhan dan pembangunan masa
depan, termasuk proses industrialisasi akan sangat bergantung kepada cadangan
sumberdaya alam utama Indonesia (tanah, hutan, air, dan energi) dan keberlanjutan
tatanan lingkungan yang kritis termasuk sumber air dan tanah di daerah perkotaan
dan ekosistem pantai dan lautan di seluruh Indonesia.

Industrialisasi sebagai salah satu strategi dalam pembangunan, dilihat dari tatanan
makro telah memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi nasional, sehingga
sektor industri saat ini dipercaya sebagai sektor andalan motor pertumbuhan yang
menjadi orientasi pembangunan saat ini.

Contoh:

Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang
dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Oleh karena orang memiliki penghasilan
yang relative baik dalam kondisi ini, mereka membeli sejumlah besar produk.
Perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini memperoleh manfaat dari
besarnya permintaan. Perusahaan mempekerjakan banyak karyawan untuk
memastikan bahwa perusahaan dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang
mencukupi guna memenuhi permintaan. Perusahaan juga dapat membayarkan upah
yang tinggi kepada karyawan.

2. Sosial ekonomi merupakan posisi atau kedudukan seseorang dalam kelompok


masyarakat yang ditentukan terhadap jenis aktivitas ekonomi, pendidikan dan
pendapatan.
Sosial ekonomi merupakan posisi atau kedudukan seseorang dalam kelompok
masyarakat yang ditentukan terhadap jenis aktivitas ekonomi, pendidikan dan
pendapatan. Pada pembahasannya sosial serta ekonomi sering menjadi objek
pembahasan yang berbeda.
Dalam konsep sosiologi manusia sering disebut juga dengan makhluk sosial dengan
arti manusia tidak bisa hidup wajar tanpa ada bantuan dari orang lain, sehibgga arti
dalam pembahasan hal yang berhubungan dengan masyarakat.

ciri-ciri keadaan sosial ekonomi yaitu:

a. lebih berpendidikan;

b. mempunyai status sosial yang ditandai dengan tingkat kehidupan, kesehatan,


prestise, pekerjaan, dan pengenalan diri terhadap lingkungan;
c. mempunyai tingkat mobilitas ke atas lebih besar;
d. mempunyai ladang luas;
e. lebih berorientasi pada ekonomi komersial produk;
f. mempunyai sikap yang lebih berkenaan dengan kredit; dan
g. pekerjaan lebih spesifik.
Aspek ekonomi Desa dan peluang kerja berkaitan erat dengan masalah kesejahteraan
masyarakat Desa. Kecukupan pangan dan keperluan ekonomi bagi masyarakat baru
terjangkau bila pendapatan rumah tangga cukup untuk menutupi keperluan rumah
tangga dan pengembangan usaha-uasahanya.

Contoh:

Ketimpangan sosial sangat mudah dijumpai pada masyarakat modern saat ini. Hal ini
disebabkan karena faktor persaingan untuk mendapatkan hal-hal tertentu sangat
tinggi seperti lapangan pekerjaan, status sosial, pendidikan, dan pendapatan dalam
jumlah tertentu.

3. Dinamika sosial telah mewujudkan aneka ragam masyarakat dan kebudayaan dunia,
baik sebagai perwujudan adaptasi kelompok sosial terhadap lingkungan setempat
maupun karena kecepatan perkembangannya. Masyarakat dan Kebudayaan
Indonesia Dinamika sosial dan kebudayaan itu, tidak terkecuali melanda masyarakat
Indonesia, walaupun luas spektrum dan kecepatannya berbeda-beda. Demikian pula
masyarakat dan kebudayaan Indonesia pernah berkembang dengan pesatnya di
masa lampau, walaupun perkembangannya dewasa ini agak tertinggal apabila
dibandingkan dengan perkembangan di negeri maju lainnya. Betapapun, masyarakat
dan kebudayaan Indonesia yang beranekaragam itu tidak pernah mengalami
kemandegan sebagai perwujudan tanggapan aktif masyarakat terhadap tantangan
yang timbul akibat perubahan lingkungan dalam arti luas maupun pergantian generasi.
Ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya
masyarakat Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang memicu perubahan
sosial, Pertama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor),
seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua,
adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-
kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur)
kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu
perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali
kehidupan mereka . Betapapun cepat atau lambatnya perkembangan sosial budaya
yang melanda, dan factor apapun penyebabnya, setiap perubahan yang terjadi akan
menimbulkan reaksi pro dan kontra terhadap masyarakat atau bangsa yang
bersangkutan. Besar kecilnya reaksi pro dan kontra itu dapat mengancam kemapanan
dan bahkan dapat pula menimbulkan disintegrasi sosial terutama dalam masyarakat
majemuk dengan multi kultur seperti Indonesia.
Contoh:
Masyarakat Indonesia dewasa ini sedang mengalami masa pancaroba yang amat
dahsyat sebagai akibat tuntutan reformasi secara menyeluruh. Sedang tuntutan
reformasi itu berpangkal pada kegiatan pembangunan nasional yang menerapkan
teknologi maju untuk mempercepat pelaksanaannya. Di lain pihak, tanpa disadari,
penerapan teknologi maju itu menuntut acuan nilai-nilai budaya, norma-norma sosial
dan orientasi baru. Tidaklah mengherankan apabila masyarakat Indonesia yang
majemuk dengan multi kulturalnya itu seolah-olah mengalami kelimbungan dalam
menata kembali tatanan sosial, politik dan kebudayaan dewasa ini.

Anda mungkin juga menyukai