Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 1

MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS

SD

NAMA : AMI SUMIYATI

NIM : 857181955

1. Eksistensi sebuah disiplin ilmu tidak harus membangun tubuh pengetahuannya sendiri,
tetapi bisa juga berasal dari unsur-unsur disiplin ilmu-ilmu lain yang diorganisasi secara
sistemik sehingga memiliki integritas sendiri. Uraikan secara konseptual mengapa
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) adalah disiplin ilmu mandiri dan memiliki
integritas!
Jawaban :
Dalam pemikiran Somantri, PIPS sebagai disiplin ilmu terintegrasi ‘synthetic discipline”
merupakan sebuah disiplin ilmu dan program pendidikan disiplin ilmu bidang studi yang
terintegrasi. PIPS sebagai program PDIPS memiliki status akademik sebagai PDIPS untuk
jenjang pendidikan tinggi, dan PDIPS untuk jenjang pendidikan sekolah. Karakter PIPS. Sebagai
disiplin ilmu terintegrasi telah memberikan landasan teoritis-filosotis untuk mensintesiskan tiga
paradigma IPS sebagai pendidikan kewarganegaraan secara simultan, yakni:
1) Tradisi pendidikan kewarganegaraan yang menekankan pada pewarisan nilai, sikap
dan perilaku warga negara yang baik.
2) Tradisi IIS yang menekankan pada pemahaman dan penguasaan konsep-konsep 115.
3) Tradisi berpikir kritis-reflektif, yang menekankan pada penguasaan bahan dan masalah
yang terjadi dalam masyarakat secara reflektif.

2. Materi, tujuan, dan pelaksanaan pembelajaran IPS di Indonesia disesuaikan dengan


tujuan pendidikan nasional. Namun demikian, ide dasar pembelajaran IPS di Indonesia
banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Telaah mengapa Amerika Serikat
merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam
pengembangan kajian sosial!
Jawaban :
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar
dalam pengembangan kajian sosial. bahwasanya ada dua hal yang menyebabkan hal tersebut,
yaitu :
1) Pertama, di Indonesia belum ada lembaga profesional bidang pendidikan IPS setua
dan sekuat pengaruh NCSS atau SSEC. Lembaga serupa yang dimiliki indonesia,
yakni HISPIPSI (himpunan sarjana pendidikan IPS indonesia) usianya masi sangat
muda dan produktivitas akademisnya masi belum optimal karena masi terbatas pada
pertemuan tahunan dan komunikasi antar angota secara incidental.
2) Kedua, perkembangan kurikulum dan pembelajaran IPS sebagai ontology ilmu
pendidikan (disiplin) IPS sampai saat ini sangat tergantung pada pemikiran individual
dan atau kelompok pakar yang ditugasi secara incidental untuk mengembangkan
perangkat kurikulum IPS melalui pusat pengembangan kurikulum dan sarana
pendidikan balitbang dikbut (puskur).

3. Terdapat kecenderungan global untuk mengakomodasi inisiatif pengelolaan yang adaptif


oleh masyarakat yang sudah secara turun-temurun menguasai dan memelihara sumber
daya alam. Komponen utama pengelolaan adaptif sumber daya alam adalah sistem
masyarakat, sistem lingkungan dan sistem kebudayaaan sebagai satu kesatuan utuh yang
tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Terkait hal tersebut, jelaskan kaitan antara
kebudayaan, lingkungan sumber daya alam dengan peradaban budaya manusia dalam
pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan!
Jawaban :
Komponen utama pengelolaan adaptif sumberdaya alam adalah sistem masyarakat, sistem
lingkungan dan sistem kebudayaaan sebagai satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan satu
dengan lainnya. Masyarakat tidak terlepas dari lingkungan dimana dia tinggal, terdapat hubungan
sistem budaya membentuk tipologi masyarakat berdasarkan klasifikasi-klasifikasi karakteristik
lingkungan. Hubungan sebab-akibat antara kebudayaan dan lingkungan sumberdaya hutan selalu
dikaitkan dengan peradaban budaya manusia melalui proses interaksi pemanfaatan hutan secara
berkelanjutan. Sejak dahulu lingkungan hutan memiliki multi fungsi penting bagi masyarakat di
sekitarnya dan dijadikan tempat berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan dasar. Serta proses
masyarakat mengadaptasi budaya dipengaruhi oleh penyesuaian dasar yang dilakukan manusia
dalam menggunakan lingkungannya.

4. Agar dapat mengelola lingkungan hidup dengan baik dan benar, maka perlu diketahui
permasalahan lingkungan yang harus ditangani/dikelola dengan cara-cara yang sesuai
dengan permasalahan lingkungan tersebut. Masalah lingkungan hidup dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu permasalahan lingkungan alam, permasalahan
lingkungan buatan dan permasalahan lingkungan sosial. Sebutkan dan jelaskan
permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini berdasarkan 3 kelompok permasalahan
lingkungan tersebut!
Jawaban :
1) Permasalahan Lingkungan Alam.
Permasalahan lingkungan alam di Indonesia terutama meliputi 6 hal, yaitu:
a. Sumber daya Lahan
Permasalahan-permasalahan yang ada antara lain:
➢ Bertambahnya jumlah penduduk disertai dengan meningkatnya pembangunan
menyebabkan terjadinya pergeseran pola penggunaan lahan, seperti pergeseran
dari penggunaan lahan untuk pertanian menjadi pemukiman dan industri
➢ Pola penggunaan lahan tidak sesuai dengan kemampuan lahan sehingga
menimbulkan menimbulkan berbagai masalah seperti lahan kritis, hilangnya
lahan
pertanian yang subur, pencemaran tanah dan lain-lain .
➢ Turunnya produktivitas lahan karena erosi.
b. Sumber daya Air
Pesatnya perkembangan industri dan peningkatan jumlah penduduk telah memacu
penggunaan air baik berupa air tanah maupun air permukaan untuk keperluan
domestik, industri, PLTA, irigasi, dll. Hal ini merupakan ancaman bagi
ketersediaan/kuantitas air dan kualitas air. Beberapa permasalahan yang timbul
adalah pencemaran air karena limbah industri, kegiatan pertanian, penurunan
muka air tanah sehingga terjadi intrusi air laut.
c. Sumberdaya Hutan
Kualitas dan kuantitas sumberdaya huta cenderung menurun karena pembalakan
kayu yang berlebihan oleh para pemegang HIPII (Hak Pengusahaan Hutan),
kebakaran hutan, perambahan hutan, perladangan berpindah, tumpang tindih
penggunaan lahan hutan dengan kegiatan pembangunan seperti perkebunan,
transmigrasi, pertambangan, pembangunan jalan dan prasarana lainnya.
Sementara itu kegiatan-kegiatan rehabilitasi belum memadai dibanding dengan
laju kerusakan yang terjadi.
d. Keanekaragaman Hayati
Pulau-pulau di Indonesia bervariasi dari yang sempit sampai yang luas, dari datar
sampai berbukit serta bergunung tinggi, sehingga mampu menunjang kehidupan
flora, fauna dan mikroba yang beranekaragam. Ditambah lagi dengan kekayaan
hayati yang ada di laut. Oleh karena itu Indonesia dikenal sebagai negara yang
mempunyai mega diversity jenis hayati. Namun demikian keanekaragaman hayati
Indonesia cenderung menyusut karena lingkungan yang mendukung kehidupan
mega diversity tersebut. Diperkirakan menyusut seluas 15 000-20 000 ha/tahun,
karena konversi lahan, pertanian monokultur, perindustrial, dll.
e. Pesisir dan Lautan
Permasalahan di Indonesia terutama karena eksploitasi yang berlebihan tanpa
terkendali terhadap sumberdaya alam di wilayah pesisir dan lautan, seperti hutan
mangrove, terumbu karang, pasir laut, dll. Hal ini menyebabkan degradasi
ekosistem pesisir dan lautanSelain itu juga terjadi pencemaran oleh logam berat
dan tumpahan minyak.
f. Udara
Udara merupaka bagian atmosfer yang peka terhadap pengaruh lingkungan.
Pencemaran udara akan mempengaruhi kualitas udara. Cuaca dan iklim.
Peningkatan konsentrasi gas-gas akibat aktifitas manusia untuk memenuhi
kebutuhannya akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang menyebabkan
pemanasan global.
2) Permasalahan Lingkungan Buatan Permasalahan yang terjadi terutama adalah kualitas
lingkungan di perkotaan yang cenderung menurun, seperti kurangnya ruang terbuka
hijau, tempat bermain anak, dan lapangan olah raga, banyaknya pemukiman kumuh,
harga tanah yang semakin mahal serta masalah yang ti,bul karena sampah kota dan
pencemaran.

3) Permasalahan Lingkungan Sosial Perubahan masyarakat dari bersifat tradisional


agraris ke masyarakat era industri (modernisasi) menyebabkan perubahan-perubahan
sosial antara lain:

a. Perubahan pranata (pranata keluarga, pemerintahan, ekonomi, agama, pendidikan,


dll)

b. Perubahan Nilai (gotong royomg, kesetiakawanan sosial. loyalitas dan


kebersamaan menjadi kebebasan, individual, materialistik, liberal, dll.)

c. Kenekaragaman kelompok. Berkembangnya pranata dan nilai-nilai masyarakat


membawa semakin berkembangnya ragam kelompok sosial dan kelas ekonomi.

d. Kontrol Sosial. Melemahnya kontrol sosial dalam masyarakat dan keluarga telah
banyak memunculkan masalah-masalah social psikologis dalam masyarakat.

Perubahan-perubahan di atas membawa dampak sosial budaya, yaitu munculnya


kelompok-kelompok eksis (surplus) dan kelompok kelompok yang tersisih (tidak
dapat berperan dalam pembangunan). Yang pada akhirnya menimbulkan persaingan
antar kelompok, konflik kepentingan, diskriminasi, ketimpangan sosail, makin
banyaknya kelompok masyarakat yang menjadi beban lingkungan. Serta pemborosan
sumberdaya alam (energi) dari kelompok masyarakat yang surplus.

5. Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam
melangsungkan kehidupannya. Terkait dengan hal tersebut, jelaskan peran lembaga
keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga pemerintah dan lembaga hukum
dalam menyikapi permasalahan penyimpangan yang dilakukan oleh remaja saat ini!
Jawaban :
1) Peranan lembaga keluarga, sebagai berikut :
- Keluarga batih merupakan kelompok kecil yang anggota anggotanya berinteraksi
langsung secara tetap dan berkesenambungan. Dengan demikian perkembangan
anak dapat diikuti secara seksama oleh kedua orang tuanya, dan kepribadian anak
pun dapat lebih mudah dibentuk dalam tahap sosialisasi primer. Perhatian yang
besar orang tua terhadap anak-anaknya dapat mendorong mereka berprestasi
disekolah.
- Orang tua yang berpandangan maju, memiliki motivasi yang kuat dalam mendidik
anaknya, karena anak merupakan buah cinta kasih’ hubungan suami istri. Anak
diharapkan dapat memiliki status peranan yang baik dimasyarakat, kalau dapat
lebih baik dari pada status sosial orang tuanya, karena itu pendidikan anak
diprioritaskan.
2) Peran lembaga ekonomi
Lembaga ekonomi berkisar pada lapangan produksi, distribusi, konsumsi pemakaian barang-
barang dan jasa yang diperluhkan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat. Manusia dimanapun
berada akan memiliki pranata-pranata ekonomi, hanya saja berbeda dalam sifat dan cara
pelaksanaannya. Sehingga setiap masyarakat akan menyusun pola pemenuhan kebutuhan
ekonominya yang disebut komsumsi atau pengeluaran pendapatanya berupa makanan, pakayan,
perumahan, yang harus tersedia agar mereka dapat bertahan hidup. Lembaga ekonomi berperan
penting dalam kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3) Peranan lembaga politik..
Politik merupakan suatu aspek kehidupan sosial yang tak dapat dihindari oleh setiap orang
didalam suatu Negara. Politik juga mencangkup proses pengendalian sosial, termasuk lingkungan
dan pencapaian tujuan bersama. Pranata politik memiliki fungsi untuk memelihara ketertiban
didalam, menjaga keamanan di luar, menguasakan kesejahteraan umum, dan mengatur proses
politik. Sehingga untuk menjalankanya diperluhkan kekuasaan dari pemerintah yang dapat
melindungi kepentingan rakyat dan kesejahteraan umum, dari berbagai tekanan dan rongrongan
pihak yang ingin mengacaukan. Karena itu rakyat perluh mendapatkan rasa aman dan tentram,
agar tercipta masyarakat yang adil dan makmur.
4) Peran lembaga pendidikan yaitu mempertahankan atau melakukan pelestarian terhadap
sistem nilai-nilai yang berlaku, dan pendidikan dituntut dapat berperan penuh dalam
mempercepat perubahan sosial. Nilai dan budaya diturunkan dari generasi ke generasi
melalui pendidikan sekolah, berarti sekolah sebagai pranata formal adalah tempat untuk
menyosialisasikan warisan nilai budaya, disamping pengetahuan kepada anak didiknya.
5) Peran lembaga agama,
Kerukunan hidup tidak saja diantara manusia sebagai individu maupun sebagai kelompok tetapi
juga kerukunan beragama. Dengan demikian setiap agama mengatur hubungan antar manusia,
juga mengatur hubungan manusia dengan Tuhan sehingga agama merupakan pedoman hidup
yang kekal.

Anda mungkin juga menyukai