UPBJJ SERANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
1. Pendidikan IPS di Indonesia terpilah dalam dua arah yaitu IPS untuk dunia sekolah
dan untuk perguruan tinggi. Apa yang membedakan arah tersebut dan bagaimana
penerapannya dalam pendidikan IPS
Jawaban:
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia memang terbagi menjadi dua
arah, yaitu IPS untuk dunia sekolah (sekolah menengah) dan IPS untuk perguruan
tinggi (perguruan tinggi/ universitas). Berikut adalah perbedaan dan penerapannya
dalam pendidikan IPS di kedua arah tersebut:
a. IPS untuk Dunia Sekolah (Sekolah Menengah):
1) Fokus dan Tujuan:
a) IPS di tingkat sekolah menengah lebih fokus pada pengembangan
pemahaman dan keterampilan dasar terkait bidang-bidang studi utama
dalam IPS, seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi.
b) Tujuan utamanya adalah membekali siswa dengan pengetahuan dan
pemahaman yang cukup untuk memahami dan berpartisipasi dalam
masyarakat serta kehidupan sehari-hari.
2) Kurikulum:
a) Materi pembelajaran IPS di tingkat sekolah menengah diatur dalam
kurikulum nasional yang menetapkan standar dan kompetensi yang harus
dicapai oleh siswa di setiap jenjang pendidikan.
b) Biasanya, materi pembelajaran diarahkan pada pemahaman konsep-
konsep dasar, metodologi penelitian sederhana, dan penerapannya dalam
konteks kehidupan sehari-hari.
3) Metode Pembelajaran:
a) Metode pengajaran lebih mengutamakan pendekatan yang membantu
siswa memahami konsep-konsep secara konkrit dan menerapkannya
dalam konteks nyata.
b) Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat, budaya,
dan lingkungan mereka.
b. IPS untuk Perguruan Tinggi (Universitas):
1) Fokus dan Tujuan:
a) Pendidikan IPS di perguruan tinggi lebih mendalam dan terfokus pada
aspek teoritis, kritis, dan analitis dari ilmu-ilmu sosial.
b) Tujuannya adalah mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang
teori, metodologi riset ilmiah, dan aplikasi pengetahuan di tingkat yang
lebih kompleks.
2) Kurikulum:
a) Kurikulum IPS di perguruan tinggi mencakup mata kuliah yang lebih
kompleks dan mendalam, seperti teori-teori sosial, analisis kebijakan,
penelitian sosial, dan isu-isu kontemporer.
b) Terdapat penekanan pada pengembangan keterampilan penelitian,
kritikalitas, dan analisis yang lebih tinggi.
3) Metode Pembelajaran:
a) Pembelajaran lebih mengutamakan diskusi kritis, penelitian mandiri, dan
pemecahan masalah.
b) Mahasiswa didorong untuk mengembangkan keterampilan penelitian,
berpikir kritis, dan menerapkan konsep-konsep yang dipelajari dalam
konteks ilmiah.
Penerapan perbedaan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan
tingkat perkembangan intelektual dan akademik siswa, serta mempersiapkan mereka
untuk memasuki masyarakat dan dunia kerja dengan pengetahuan dan keterampilan
yang sesuai. Dengan demikian, pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran
yang tepat di kedua tingkatan pendidikan sangat penting untuk mencapai tujuan ini.
2. Uraikan tujuan pendidikan IPS di Indonesia saat ini pada kurikulum 2013 dan
kurikulum merdeka!
Jawaban:
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia memiliki tujuan yang diatur
dalam kurikulum-kurikulum terkini, termasuk Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka Belajar (KMB). Tujuan pendidikan IPS dalam kedua kurikulum tersebut
adalah:
a. Kurikulum 2013:
Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional yang menggantikan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Tujuan pendidikan IPS dalam Kurikulum
2013 adalah:
1) Mengembangkan Karakter dan Kepribadian:
a) Membentuk karakter yang kuat, etika, moral, dan rasa tanggung jawab
sosial pada siswa.
b) Mendorong sikap peduli terhadap sesama, toleransi, dan keadilan.
2) Peningkatan Literasi dan Pengetahuan:
a) Meningkatkan literasi sosial, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan
analisis terhadap fenomena sosial, sejarah, geografi, dan ekonomi.
b) Memberikan pengetahuan dasar tentang masyarakat, budaya, dan
lingkungan hidup.
3) Pengembangan Keterampilan Berpikir:
a) Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif dalam
menganalisis permasalahan sosial.
4) Pemberdayaan dan Keterampilan Hidup:
a) Memberdayakan siswa untuk menjadi warga negara yang berpartisipasi
aktif dalam masyarakat dan memiliki keterampilan yang relevan dengan
dunia kerja.
b. Kurikulum Merdeka Belajar (KMB):
Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) adalah inisiatif pemerintah Indonesia untuk
memodernisasi sistem pendidikan. Tujuan pendidikan IPS dalam Kurikulum
Merdeka Belajar adalah:
1) Pembentukan Karakter Unggul:
Mendorong perkembangan karakter unggul, integritas, kebangsaan, dan
tanggung jawab sosial yang kuat pada siswa.
2) Penguasaan Kompetensi dan Pengetahuan:
Memastikan siswa menguasai kompetensi-kompetensi inti dan pengetahuan
yang relevan dengan bidang IPS.
3) Kemampuan Beradaptasi dan Keterampilan Hidup:
Mengembangkan kemampuan beradaptasi, kreativitas, kewirausahaan, dan
keterampilan hidup yang diperlukan untuk sukses di era modern.
4) Pemahaman tentang Kebhinekaan dan Globalisasi:
Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebhinekaan,
globalisasi, isu-isu internasional, dan interkoneksi antarnegara.
Kedua kurikulum tersebut memiliki tujuan yang sejalan dengan mengedepankan
karakter, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.
Kurikulum Merdeka Belajar menekankan fleksibilitas dan peningkatan otonomi
sekolah serta mendorong siswa untuk mengambil peran aktif dalam proses
pembelajaran.
Sumber Refrensi:
1. Modul Materi dan Pembelajaran IPS SD PDGK4405
2. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-individu/
3. https://scholar.ui.ac.id/en/publications/peran-dan-fungsi-individu-dalam-
masyarakat-desa
4. https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/ISIP4110-M1.pdf