Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS

MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD


TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Hanniky Pertiwi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 850073566

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4405/Materi dan Pembelajaran IPS SD

Kode/Nama UPBJJ : 13 / UPBJJ-UT BATAM

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Coba Anda jelaskan korelasi perubahan paradigma Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di
Indonesia dalam konteks materi yang diajarkan pada tingkat persekolahan !
Jawaban :
Konsep IPS untuk pertama kalinya masuk ke dalam dunia persekolahan terjadi pada tahun
1972-1973, yakni dalam Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP
Bandung. Dalam kurikulum SD 8 tahun PPSP digunakan istilah “Pendidikan Kewargaan
Negara / Studi Sosial” sebagai mata pelajaran sosial terpadu. Dalam kurikulum tersebut,
digunakan istilah Pendidikan Kewargaan Negara yang di dalamnya tercakup Sejarah
Indonesia, Ilmu Bumi Indonesia, dan Civics yang diartikan sebagai Pengetahuan
Kewargaan Negara. Oleh karena itu, dalam kurikulum SD PPSP tersebut konsep IPS
diartikan sama dengan Pendidikan Kewargaan Negara.
Sedangkan dalam Kurikulum Sekolah Menengah 4 tahun, digunakan tiga istilah yakni :
1) Studi Sosial sebagai mata pelajaran inti untuk semua siswa dan sebagai bendera
untuk kelompok mata pelajaran sosial yang terdiri atas geografi, sejarah, dan
ekonomi sebagai mata pelajaran major pada jurusan IPS;
2) Pendidikan Kewargaan Negara sebagai mata pelajaran inti bagi semua jurusan;
3) Civics dan Hukum sebagai mata pelajaran major pada jurusan IPS (PPSP IKIP
Bandung, 1973a, 1973b).
Dalam kurikulum 1975 pendidikan IPS menampilkan empat profil yakni :
1) Pendidikan Moral Pancasila menggantikan Pendidikan Kewargaan Negara sebagai
suatu bentuk pendidikan IPS khusus yang mewadahi tradisi “citizenship
transmission”;
2) Pendidikan IPS terpadu untuk Sekolah Dasar;
3) Pendidikan IPS menaungi mata pelajaran geografi, sejarah, dan ekonomi koperasi;
4) Pendidikan IPS terpisah-pisah yang mencakup mata pelajaran sejarah, geografi,
dan ekonomi untk SMA, atau sejarah dan geografi untuk SPG.
Bila disimak dari perkembangan pemikiran pendidikan IPS yang terwujudkan dalam
kurikulum sampai dengan dasawarsa 1990-an ini pendidikan IPS di Indonesa mempunyai
dua konsep pendidikan IPS, yakni: pertama, Pendidikan LPS yang diajarkan dalam tradisi
“citizenship transmission” dalam bentuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan dan Sejarah Nasional; kedua, pendidikan IPS yang diajarkan dalam
tradisi “sosial science” dalam bentuk pendidikan IPS terpisah dari SMU, yang
terkonfederasi di SLTP, dan yang terintergrasi di SD.
Dilihat dari perkembangan pemikiran yang berkembang di Indonesia sampai saat ini
pendidikan IPS terpilah dalam dua arah, yakni: Pertama, PIPS untuk dunia persekolahan
yang pada dasarnya merupakan penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, dan humaniora,
yang diorganisasikan secara psiko-pedagogis untuk tujuan pendidikan persekolahan; dan
kedua, PDIPS untuk perguruan tinggi pendidikan guru IPS yang pada dasarnya merupakan
penyeleksian dan pengorganisasian secara ilmiah dan meta psiko-pedagogis dari ilmu-
ilmu sosial, humaniora, dan disiplin lain yang relevan, untuk tujuan pendidikan.
Professional guru IPS. PIPS merupakan salah satu konten dalam PDIPS.
2. Ada tiga tradisi visi, misi, dan strategi “social studies” yang dikemukakan oleh Barr dan
kawan-kawan. Coba Anda buat simpulan mengenai keterhubungan ketiga hal tersebut!
Jawaban :
Jika dilihat dari Visi misi dan strateginya, Barr, dkk. (1978:1917) Social Studies telah dan
dapat dikembangkan dalam tiga tradisi, yaitu:
1) Social Studies Taught as citizenship Transmission
Merujuk pada suatu modus pembelajaran sosial yang bertujuan untuk
mengembangkan warga negara yang baik sesuai dengan norma yang telah diterima
secara baku dalam negaranya.
2) Social Studies Taught social Science
Merupakan modus pembelajaran sosial yang juga mengembangkan karakter warga
negara yang baik yang ditandai oleh penguasaan tradisi yang menitik beratkan
pada warga Negara yang dapat mengatasi masalah-masalah sosial dan personal
dengan menggunakan visi dan cara ilmuan sosial.
3) Social Studies Taught as Reflective Inquiry
Merupakan modus pembelajaran sosial yang menekankan pada hal yang sama
yakni pengembangan warga negara yang baik dengan kriteria yang berbeda yaitu
dilihat dari kemampunnya dalam mengambil keputusan’
Berdasarkan penjelasan dari ketiga tradisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
ketiganya saling berhubungan, yaitu sama-sama bertujuan untuk mengembangkan karakter
warga negara yang baik.

3. Berikan perincian secara terstruktur tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam


situasi ketergantungan antara manusia dan lingkungan!
Jawaban :
Lingkungan bagi manusia merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupannya. Tidak
hanya sebagai tempat tinggal, lingkungan juga berperan dalam mendukung berbagai
aktivitas manusia. Semua kebutuhan hidup telah tersedia sehingga upaya pemanfaatan
sumberdaya oleh manusia dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya. Aktivitas
pemanfaatan ini yang membuat terjadinya interaksi antara manusia dengan lingkungannya
berlangsung terus menerus dan ketergantungan.
Dengan melihat fenomena adanya saling ketergantungan, saling membutuhkan antara
manusia dan lingkungannya tersebut, maka manusia dalam berinteraksi dengan
lingkungannya akan menciptakan hubungan yang harmonis. Tetapi kemudian yang
menjadi pertanyaan adalah “kenapa terjadi kerusakan lingkungan di bumi ini?”.
Pada awalnya, ketika populasi manusia masih sedikit, pemanfaatan sumberdaya untuk
pemenuhan kebutuhan sifatnya tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan kerusakan,
namun seiring bertambahnya populasi manusia, sementara lingkungan dan sumberdayanya
tidak bertambah (terbatas) membuat tekanan pemanfaatan sumberdaya semakin
meningkat. Permasalahan tentang pertambahan populasi ini dikemukakan oleh Thomas
malthus (1798). Selain pertambahan populasi, berkembangnya penggunaan teknologi
untuk pemenuhan kebutuhan manusia juga memperparah kerusakan lingkungan yang
terjadi. Manusia dengan teknologinya cenderung eksploitatif dengan mengambil
sumberdaya secara berlebihan. Menurut Hardin, manusia dalam memanfaatkan
sumberdaya secara bersama-sama dan secara bebas, maka perlahan-lahan akan terjebak
dalam sistem saling berlomba-lomba dalam mengeksploitasi sumberdaya alam seiring
dengan meningkatnya populasi dan kebutuhan manusia. Lingkungan sebagai tempat
pemenuhan kebutuhan menjadi terbatas dan lambat laun tidak akan mampu lagi memenuhi
kebutuhan manusia dan menjadi rusak.

4. Ketika berjalan menuju sutau tempat mungkin pernah melihat sungai yang penuh dengan
sampah dan sampah itu tidak serta merta ada di sungai, pasti ada keterkaitan dengan
faktor-faktor lain. Coba buat simpulan mengenai permasalahan diatas dikaitkan dengan
berbagai indikator pendukung terjadinya permasalahan tersebut!
Jawaban :
Dapat disimpulkan, bahwa indikator-indikator pendukung terjadinya permasalahan di atas
yaitu :
1) Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Faktor penyebab yang paling utama dalam permasalahan sampah yang memenuhi
sungai, tentunya adalah karena ulah manusia. Masih banyak masyarakat yang belum
sadar bahwa sampah yang dibuang ke sungai akan sangat berdampak buruk bagi
lingkungan dan tentunya bagi masyarakat itu sendiri.
2) Kurangnya akses penyediaan pembuangan sampah terdekat.
Jauhnya akses menuju pembuangan sampah juga sering kali membuat masyarakat
malas untuk membuang sampah pada tempat yang semestinya dan memilih untuk
membuang sampah di sungai.
3) Hujan dan arus sungai
Hujan dan arus sungai juga dapat dijadikan salah satu faktor penyebab penuhnya
sampah di sungai. Bisa jadi, masyarakat di sekitar sungai bukanlah pelakunya, mereka
hanyalah korban yang mendapat kiriman sampah dari tempat lain. Artinya, sampah
yang ada pada sungai berasal dari tempat lain dan terbawa oleh hujan dan arus sungai
hingga sampai ke sungai tempat pemukiman mereka.

5. Hari ini dengan berbagai kecangihan teknologi terkadang menjadi tantangan besar
terutama dalam pembentukan karakter remaja, tidak sedikit teknologi dijadikan alat untuk
berbuat kenakalan dikalangan remaja. Coba uraikan bagaimana menurut kalian mengenai
peran lembaga dalam menangani kenalakan remaja!
Jawaban :
Kecanggihan teknologi sebenarnya sangat bermanfaat dan memudahkan kita dalam
melakukan segala hal. Namun, seringkali hal tersebut juga disalahgunakan, terutama pada
remaja. Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa lembaga yang dapat berperan aktif.
Salah satu lembaga yang paling berperan dalam menangani kasus kenakalan remaja yaitu
keluarga, keluarga tentunya menjadi pondasi untuk membentuk karakter seseorang, karena
keluarga adalah tempat pertama seseorang mendapatkan pendidikan karakter. Dengan
adanya bimbingan positif yang diberikan orangtua mengakibatkan seorang anak meniru
perilaku yang baik. Orangtua diharapkan dapat mengontrol penggunakan teknologi pada
anak agar tidak di salahgunakan.
Selain keluarga, lembaga yang juga sangat berperan dalam mengatasi hal tersebut yaitu
lembaga pendidikan. Semua pihak yang terkait dalam lembaga pendidikan tentunya dapat
memberikan wawasan yang luas kepada para remaja akan dampak kenakalan remaja, dan
memfasilitasi mereka untuk mengembangkan minat dan bakatnya agar mereka tidak lagi
menggunakan waktunya untuk melakukan hal-hal yang menyimpang.
Lembaga keagamaan juga sangat berperan dalam mengatasi kenakalan remaja. Dengan
menanamkan nilai-nilai keagamaan pada remaja, maka mereka akan bisa membedakan
mana hal-hal yang diperbolehkan dan mana hal-hal yang dilarang dalam agama.
Selain itu, lembaga pemerintahan juga sangat berperan, salah satunya yaitu peran
Kementrian Komunikasi dan Informatika. Sejak bulan April 2015, Menteri Komunikasi
dan Informatika melalui SK Menkominfo Nomor 290 Tahun 2015 membentuk Forum
Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif yang terdiri atas 4 (empat) Panel, yaitu :
 Panel Pornografi, Kekerasan Pada Anak, dan Keamanan Internet
 Panel Terorisme, SARA, dan Kebencian
 Panel Investasi Ilegal, Penipuan, Perjudian, Obat & Makanan, dan Narkoba
 Panel Hak Kekayaan Intelektual.

Anda mungkin juga menyukai