KEGIATAN PRATIKUM 2
UJI MAKANAN
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
1. ROBY SANOPUTRA
2. ARUM RATNASARI
3. IMAM FIRMANSYAH
PERCOBAAN 1
UJI KARBOHIDRAT
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat
makanan seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :
a) Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia:
C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah:
madu dan rasa manis pada air buah.
b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2.
c) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus
kimia: (C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan
makanan adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium),
misalnya nasi (beras), roti (terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan misalnya :
alpukat, durian, nangka, mangga manalagi (harum manis).
E. PROSEDUR PERCOBAAN
➢ Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
➢ Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
➢ Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir,
setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru
ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut
termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah
ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu,
atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap
seperti warna semula.
H. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol yang
digunakan untuk mengetahui kandungan makanan
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat
(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat.
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya
I . KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan
makanan (pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung
terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi
➢ Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
➢ Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin,
dan gula pasir.
DOKUMENTASI PERCOBAAN 1 UJI KARBOHIDRAT
PERCOBAAN 2
UJI LEMAK
➢ Uji sifat kelarutan lemak dapat dilihat secara langsung ataupun disaring terlebih
dahuludengan menggunakan kertas saring,
➢ Uji ketidakjenuhan lemak dilakukan untuk mengetahui tingkat ketidakjenuhan dalam suatu
lemak.
➢ Uji penyabunan lemak dilakukan untuk mengetahui sifat penyabunan dua jenis garam asam
lemak
I . KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan pada praktikum uji lemak dengan
menggunakan contoh bahan-bahan makanan (kemiri, margarin,
wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah
kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka ada beberapa
bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang
teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut:
➢ Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah
kering, santan, dan minyak goreng.
➢ Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung
kering, singkong kering, papaya, dan susu.
DOKUMENTASI PERCOBAAN 2 UJI LEMAK