Anda di halaman 1dari 18

MODUL 3

KEGIATAN PRATIKUM 2

UJI MAKANAN
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1

1. ROBY SANOPUTRA

2. ARUM RATNASARI

3. IMAM FIRMANSYAH
PERCOBAAN 1
UJI KARBOHIDRAT

A. JUDUL PERCOBAAN : Uji Makanan Karbohidrat


B. TUJUAN : Mengidentifikasi Bahan-bahan Makanan Yang
Mengandung Karbohidrat.
C. ALAT DAN BAHAN :
- Piring plastik 1 buah - Tepung terigu 1 sendok kecil
- Pipet 1 buah - Kentang 1 iris kecil
- Kentang 1 iris kecil - Gula pasir 1 sendok kecil
- Pisang 1 diiris kecil - Kentang 1 iris kecil
- Apel 1 diiris kecil - Kalium Iodide 0,1 M 10 mL
- Nasi 2-3 butir
- Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
- Tahu putih 1 iris kecil
- Margarin seujujng sendok
- Biskuit 1 potong kecil
D. LANDASAN TEORI

Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat
makanan seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :
a) Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia:
C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah:
madu dan rasa manis pada air buah.
b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2.
c) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus
kimia: (C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan
makanan adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium),
misalnya nasi (beras), roti (terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan misalnya :
alpukat, durian, nangka, mangga manalagi (harum manis).
E. PROSEDUR PERCOBAAN

➢ Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung


dalam lembar kerja yang diperuntukkan bagi percobaan ini
➢ Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan
yang akan diuji diatas piring plastik
➢ Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes
larutan yodium dalam KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan
warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium.
Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna
ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium
➢ Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan
buatlah kesimpulan tentang zat-zat manakah yang mengandung
amilum.
F. HASIL PENGAMATAN

Data Hasil Pengamatan Uji Karbohidrat


G. PERTANYAAN – PERTANYAAN

➢ Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
➢ Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
➢ Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir,
setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru
ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut
termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah
ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu,
atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap
seperti warna semula.
H. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol yang
digunakan untuk mengetahui kandungan makanan
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat
(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat.
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya

I . KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan
makanan (pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung
terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi
➢ Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
➢ Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin,
dan gula pasir.
DOKUMENTASI PERCOBAAN 1 UJI KARBOHIDRAT
PERCOBAAN 2
UJI LEMAK

A. JUDUL PERCOBAAN : Percobaan Uji Makanan Lemak


B. TUJUAN : Mengidentifikasi Bahan-bahan Makanan Yang
Mengandung Lemak.
C. ALAT DAN BAHAN :
- Piring plastik 1 buah - Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir
- Pipet 1 buah - Pepaya 1 potong kecil
- Kemiri 2 butir - Santan 1-3 sendok teh
- Wertel 1 buah - Minyak goreng 5 mL
- Seledri 1 tanggai - Susu 1-3 sendok teh
- Biji jagung kering 1 genggam - Air 5 mL
- Singkong kering 1 iris
D. LANDASAN TEORI

Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas


unsur karbon, hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari
karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan.

a) Struktur Kimia Lemak


b) Sumber Lemak
c) Fungsi Lemak
d) Metabolisme Lemak
E. PROSEDUR PERCOBAAN

➢ Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-


potong dengan ukuran 5 x 5 cm
➢ Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas
salah satu kertas coklat. (boleh dioleskan menggunakan jari
tangan)
➢ Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa
dengan menghadap cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan
kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas? Catatan: gunakan
hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak
atau tidak.
➢ Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan
mana, jenis bahan makanan yang diuji.
➢ Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira
sepuluh kali dan bersihkan sisa kemiri. Biarkanlah sekitar
5-10 menit.
F. HASIL PENGAMATAN

Tabel Hasil Pengamatan Uji Lemak


G. PERTANYAAN – PERTANYAAN

➢ Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot


dengan lampu/senter, bagaimana terlhatnya?
Jawab : setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat
transparan, sedangkan bekas seledri dan papaya tidak terlihat
transparan.
➢ Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan
papaya. Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut
di tangan anda?
Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan
bekas usapan seledri dan papaya tidak dak terdapat noda seperti
minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.
H. PEMBAHASAN
Lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan alkohol
organik yang disebut gliserol atau gliserin. Lemak yang dapat mencair dalam temperatur
biasa disebut minyak, sedangkan dalam bentuk padat disebut lemak. Seperti halnya
karbohidrat, lemak tersusun atas molekul karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O2)
dengan jumlah atom lebih banyak, misalnya stearin (C57H10O6). Sifat-sifat lemak
antara lain mengapung pada permukaan air, tidak larut dalam air, mencair pada suhu
tertentu, dan dapat melarutkan vitamin A, D, E, dan K. Manfaat lemak dalam tubuh
adalah sebagai sumber energi, melarutkan vitamin sehingga dapat diserap oleh usus
dan dapat memperlama masa kenyang

➢ Uji sifat kelarutan lemak dapat dilihat secara langsung ataupun disaring terlebih
dahuludengan menggunakan kertas saring,
➢ Uji ketidakjenuhan lemak dilakukan untuk mengetahui tingkat ketidakjenuhan dalam suatu
lemak.
➢ Uji penyabunan lemak dilakukan untuk mengetahui sifat penyabunan dua jenis garam asam
lemak
I . KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan pada praktikum uji lemak dengan
menggunakan contoh bahan-bahan makanan (kemiri, margarin,
wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah
kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka ada beberapa
bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang
teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut:
➢ Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah
kering, santan, dan minyak goreng.
➢ Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung
kering, singkong kering, papaya, dan susu.
DOKUMENTASI PERCOBAAN 2 UJI LEMAK

Anda mungkin juga menyukai