TUGAS 1
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Saat mempertimbangkan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
mencapai kompetensinya, sebagian besar institusi pendidikan akan memberikan
tes objektif atau tes uraian sebagai jalan keluar. Diantara kedua tes tersebut
manakah yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi Bloom.
Jawab :
Teks objektif tidak lebih buruk dari teks uraian dan juga sebaliknya, asalkan kedua
jenis teks tersebut dikonstruksi dengan sama baiknya maka kedua jenis tersebut dapat
mengukur tujuan pembelajaran yang di inginkan, jika dibandingkan dengan tes uraian
maka tes objektif mempunyai beberapa keunggulan antara lain : hasil tes dapat diolah
dengan cepat dan mempunyai ketetapan hasil pemeriksaan yang tinggi, dalam satu kali
ujian dapat menanyakan banyak materi yang telah diajarkan dalam proses
pembelajaran, dengan demikian validitas isi tes dapat dipertanggungjawabkan, jika di
konstruksi dengan baik tes objektif dapat mengukur semua jenjang proses berfikir dari
yang sederhana ( ingatan ) sampai dengan yang kompleks (kreasi).
Tetapi tes objektif mempunyai kelemahan yaitu tes yang dibuat cenderung mengukur
proses berfikir rendah dan jika siswa tidak mengerti akan jawaban dari suatu soal
mereka dapat menjawab dengan cara menebak. Kelemahan tersebut dapat
diminimalkan dengan cara terus menerus berlatih menulis tes objektif lebih baik yang
dapat mengukur proses berfikir lebih tinggi dari hanya sekedar ingatan.
2. Buatlah 5 tes uraian dan pedoman penskoran dari 5 subtema yang berbeda pada
kelas yang Anda ajar yang mencangkup C1-C6. Susunlah soal tersebut dengan
mempertimbangkan hal-hal pokok yang harus diperhatikan.
Jawab :
- C1 (Ingatan)
Sebutkan contoh-contoh kenampakan alam!
- C2 (Pemahaman)
Jelaskan Perbedaan Kenampakan Alam dengan Buatan!
- C3 (Penerapan)
Tanaman padi dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah yang memiliki curah
hujan cukup. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah….
- C4 (Analisis)
Kenampakan buatan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain….
- C5 (Evaluasi)
Apa saja dampak dari proses pembuatan kenampakan buatan?
- C6 (Kreasi)
Gambarkan salah satu kenampakan buatan!
Kriteria :
Skor 4 : diberikan jika setiap indikator dilakukan dengan baik dan benar
Skor 3 : diberikan jika setiap indikator dilakukan dengan sedikit kesalahan
Skor 2 : diberikan jika setiap indikator dilakukan dengan setengah benar
Skor 1 : diberikan jika setiap indikator dilakukan dengan banyak kesalahan
4. Seorang guru tidak hanya mengupayakan diri untuk memilih metode dan media
pengajaran yang tepat. Mereka juga dituntut untuk membuat alat pengukuran
yang valid dan reliable. Uraikan pendapat Anda beserta contoh mengenai
seberapa krusialnya seorang guru harus mempertimbangkan validitas dan
realibilitas dalam menyusun tes (alat ukur).
Jawab :
Agar tes hasil belajar mempunyai validitas isi yang tinggi dapat ditempuh dengan cara
membuat perencanan tes atau kisi-kisi tes. Disamping tes harus memiliki validitas isi
yang dapat dipertanggungjawabkan maka tes tersebut harus reliable artinya jika tes
tersebut digunakan lebih dari satu kali pada kelompok yang sama maka tes tersebut
harus dapat memberikan hasil pengukuran yang tetap. Reliabilitas suatu tes dapat
ditingkatkan dengan cara menambah jumlah butir soal, dengan catatan bahwa soal
yang ditambahkan harus homogen dengan butir soal yang sudah ada.
Jika Skor 49
NO NAMA SKOR PERSENTASE
diberi nilai 10
1 Keisya 49 98% 10
2 Fikri 46 92% 9,3
3 Aqeela 45 90% 9,1
4 Dewi 42 84% 8,5
5 Zainal 40 80% 8,1
6 Yusuf 38 76% 7,7
7 Adifa 37 74% 7,5
8 Ilham 32 64% 6,5
9 Lintang 30 60% 6,1
10 Dita 28 56% 5,7
11 Azwar 25 50% 5,1
12 Susan 22 44% 4,4
13 Intan 21 42% 4,2
14 Ardiansyah 17 34% 3,4
15 Mona 12 24% 2,4