Anda di halaman 1dari 98

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD

PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

NAMA : IRINA MEINAWATI

NIM : 858814339

UPBJJ : UT MALANG

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


1. Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup
a. Hasil Pengamatan

Tabel 1.1.

Hasil pengamatan cirri – cirri makhluk hidup

Ciri – ciri Makhluk Hidup *)


No. Nama Makhluk Hidup
1 2 3 4 5

1 Putri malu √ √ √ √ √

2 Pohon pepaya √ √ √ √ √

3 Pohon tomat √ √ √ √ √

4 Pohon belimbing √ √ √ √ √

5 Pohon mangga √ √ √ √ √

6 Ayam √ √ √ √ √

7 Ikan √ √ √ √ √

8 Burung √ √ √ √ √

9 Kelinci √ √ √ √ √

10 Menthok √ √ √ √ √

*) Keterangan :

1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang;


2. bernapas;
3. perlu makan (nutrisi);

4. tumbuh;
5. berkembang;
b. Pembahasan
 Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, perlu makan tumbuh, dan berkembang.
 Tumbuhan melakukan gerak, akan tetapi tidak semua dapat diamati dengan jelas.
Tumbuhan yang mudah diamati geraknya yaitu daun putri malu
 Semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak lainnya
yaitu gerak reaksi terhadap rangsang misalnya gerak batang dan daun karena cahaya
mengikuti/mengarah ke matahari. Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Jika hewan
dapat bergerak organ di tempat maupun gerak berpindah tempat, maka gerak pada
tumbuhan tidak menimbulkan perpindahan tempat (kecuali tumbuhan bersel tunggal)
 Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pemafasan. Pada tumbuhan oksigen masuk
melalui stomata dan lentisel (tumbuhan tidak punya organ khusus), sedangkan oksigen
masuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan khusus,

c. Kesimpulan
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang,
bemafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti melekat
pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada sedikit perbedaan misalnya
proses bergerak dan bemafas
d. Jawaban Pertanyaan
1) Ya, tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak taksis (gerak pindah
tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu), gerak nasti (gerak sebagian tubuh, tidak
ditentukan arah datangnya rangsang), gerak tropisme (gerak sebagian tubuh dipengaruhi arang
datangnya rangsang)
2) Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang,
bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang.
Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan :
 Tumbuhan :
 Reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian tubuh
 Tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
 Menyusun zat-zat makanan sendiri.
 Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk tubuh
menlebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.
 Hewan :
 Memiliki alat pemalasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
 Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan aktif dan dapat berpindah tempat
 Makan makhluk hidup lain
 Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua bagian tubuh Jumlah
bagian tubuh tertentu pasti
2. Gerak pada Tumbuhan
a. Hasil Pengamatan
1) Seismonasti dan Niktinasi

Table 1.2.

Hasil pengamatan seismonasti

Jenis sentuhan pada daun


No. putri malu Reaksi daun putrid malu Keterangan

1 Halus Daun menutup perlahan Waktu cukup lama

2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat

3 Kasar Seluruh daun dan tangkai menutup Waktunya cepat

Table 1.3.

Hasil pengamatan niktinasti

Reaksi daun putri malu


No. Pot putri malu Mula – mula ½ jam kemudian

1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka

Ditutup dengan penutup yang kedap


2 Membuka Menutup
cahaya

2) Geotropisme

Table 1.4.

Hasil pengamatan geotropisme negative

Pengamatan hari ke
Keterangan
Jenis pot
1 2 3 4 5 6 7

0 cm 0, 2 cm 5 cm 10 cm 13 cm 20 cm 24 cm Pagi
A
0 cm 0, 3 cm 9 cm 13 cm 18 cm 22 cm 25 cm Sore

0 cm 0, 3 cm 6 cm 14,5 cm 17 cm 22 cm 25 cm Pagi
B
0 cm 0, 4 cm 10 cm 16 cm 21 cm 25 cm 27 cm Sore
b. Pembahasan
Seismonasti

Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga
berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang.
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air
yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai
mengatup. Niktinasti

Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga

gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap. gerak tidur daun-daun tersebut dapat terjadi

akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada

tumbuhan putri malu dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan

membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya.

Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut

mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak

tidur pada tumbuhan putri malu.

c. Kesimpulan

Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan. v
Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut
mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang. daunnya tetap
membuka.

Tujuan putri malu mengatupkan daunnya inlah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-
hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan aimya dan penguapan
yang dikarenakan oleh angin. v Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya
akan membengkok ke

atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative.

d. Jawaban Pertanyaan Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun
tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit. Pada
percobaan di atas, Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya

c. Kesimpulan
d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)

4)
3. Respirasi pada Makhluk Hidup
a. Hasil pengamatan
1) Respirasi memerlukan udara (oksigen)

Table 1.5.

Hasil pengamatan respirasi memerlukan udara (oksigen)

Keadaan air berwarna pada respirometer, 5 menit :


Respirometer
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A

2) Respirasi menghasilkan karbondioksida

Table 1.5.

Hasil pengamatan respirasi menghasilkan karbondioksida

Botol
Kondisi mula – mula Kondisi akhir percobaan
percobaan
A

b. Pembahasan

c. Kesimpulan
d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)

4)
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : SIMBIOSIS
A. Teori Dasar
Semua makhluk hidup didunia tidak ada yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
Makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, tetapi saling
mempengaruhi dan membutuhkan. Dalam suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu spesies
makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat.
Simbiosis umumnya dikelompokkan menjadi 3,yaitu :
1. Simbiosis mutualisme adalah kehidupan 2 spesies yang saling menguntungkan
2. Simbiosis komensalisme adalah satu spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lain
tidak diuntungkan dan tidak dirugikan
3. Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan dimana satu spesies mendapat keuntungan
sedangkan yang lainnya dirugikan

1. Simbiosis Parasitisme
a. Tujuan
mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar

b. Alat dan Bahan


1. Alat – alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

c. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar/kebun/hutan terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5. Tulislah hasil identifikasi anda pada lembar kerja (tabel1.7) yang ada dibagian akhir modul ini
6. Cobalah analisis makluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.7.

d. Jawaban dari pertanyaan


1. Ya, hubungan antara kutu dengan anjing merupakan hubungan parasitisme karena kutu untung dengan
menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal –
gatal (penyakit kulit)
2. Tidak, karena itu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mematikan inangnya
e. Data Tabel Hasil Pengamatan

Table 1.7.

Hasil pengamatan simbiosis parasitisme

Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


Jenis hubungan Jenis makhluk Jenis Jenis makhluk Jenis
No. parasitisme hidup kerugian hidup keuntungan
Kutu memperoleh
Darah anjing
Kutu dengan Anjing Anjing Kutu makanan dari
1 dihisap kutu
anjing
Daun
Ulat daun dengan daun Tumbuhan Ulat daun Memakan daun
2 meranggas
Bakal buah Mengisap sari
Walang sangit Padi padi dimakan Walang sangit pada bakal buah
3
walang sangit padi
Sari makanan
Cacing kremi dan pada manusia Memakan sari
Manusia Cacing kremi
4 manusia dihisap cacing makanan manusia
kremi
Sari makanan Memperoleh
Pohon mangga dan
Pohon mangga dihisap oleh Benalu makanan dari
5 benalu
benalu inangnya
Sari makanan
pada sapi Memakan sari
Sapi dan cacing hati Sapi Cacing hati
6 dihisap cacing makanan dari sapi
hati

f. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan yang menguntungkan satu pihak sedangkan pihak lain dirugikan
g. Kesimpulan
Jadi hubungan simbiosis merupakan hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak
yang lain dirugikan
4. Simbiosis Komensalisme
a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar
b. Alat dan bahan
1. Alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
c. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
4. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja (Tabel 1.8)
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dengan mana yang dirugikan ataupun
tidak diuntungkan maupun dirugikan
7. Jenis keuntungan apa saja yang diperolehnya? Jelaskan
8. Tuangkan hasilnya pada tabel 1.8
d. Hasil pengamatan

Table 1.8.

Hasil pengamatan simbiosis komensalisme

Pihak yang diuntungkan Jenis makahluk hidup


Jenis makhluk Jenis yang tidak untung dan
No. Jenis hubungan simbiosis
hidup keuntungan tidak rugi
Memperoleh
Ikan hiu dengan ikan remora Ikan remora Ikan hiu
1 makanan
Tempat
Anemon dengan ikan badut Ikan badut persembunyian dari anemon
2
ancaman
Mendapat tempat
Anggrek dengan pohon besar Anggrek tinggi untuk Pohon besar
3
mendapat cahaya

e. Pembahasan
Simbiosis komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain
tidak diuntungkan juga tidak dirugikan

f. Kesimpulan
Hubungan ini menguntungkan satu pihak tetapi tidak menguntungkan dan tidak merugikan pihak lain

g. Jawaban Pertanyaan

1. Tidak, Hubungan komensalisme dalam kadar tertentu tidak menyebabkan kerugian pada inangnya.
Sebab dia tidak menganggu kehidupan inangnya. Contohnya anggrek dapat membuat makanan
sendiri dan tidak mengambil makanan dari pohon besar
5. Simbiosis Mutualisme
a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme dilingkungan sekitar
b. Alat dan bahan
1. Alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
c. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah kelingkungan sekitar jika ada kebun atau hutan terdekat
3. Identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara tumbuhan dengan hewan, hewan
dengan hewan, serta tumbuhan dengan tumbuhan
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5. Tuliskan hasilnya pada tabel 1.9 yang ada di bagian akhir modul ini
6. Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut? Jelaskan
7. Tuangkan hasilnya dengan melengkapitabel 1.9
d. Hasil Pengamatan

Table 1.9.

Hasil pengamatan simbiosis mutualisme

Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan


Jenis hubungan Jenis makhluk Jenis Jenis makhluk Jenis
No. simbiosis hidup keuntungan hidup keuntungan

Kupu-kupu dengan Mendapat Tanaman Dibantu


Kupu-kupu
1 tanaman berbunga nektar berbunga penyerbukan

Kerbau dengan burung Bebas dari kutu Memperoleh


Kerbau Burung jalak
2 jalak dan lalat makanan

Mendapat
Dibantu
Lebah dengan bunga Lebah nektar dari Bunga
3 penyerbukan
bunga

Makan tikus Hama tikus


4 Ular sawah dan Petani Ular sawah Petani
sawah berkurang

Bakteri rhizobium Mendapat Mendapat


Akar tanaman
5 dengan akar tanaman Bakteri rhizobium habitat di akar nitrogen dari
polong
polong tanaman bakteri

e. Pembahasan

Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak


f. Kesimpulan

Dalam hubungan simbiosis mutualisme kedua belah pihak sama – sama mendapat keuntungan

g. Jawaban pertanyaan
1. Cacing tubuh dengan manusia

Keuntungan cacing tubuh adalah mendapat makanan, sedangkan keuntungan bagi manusia adalah cacing tubuh
dapat menguraikan zat makanan yang sulit dicerna
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 3 : PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN
PERKEMBANG

BIAKAN MAKHLUK HIDUP

1. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan


a. Hasil pengamatan

Table 1.10.

Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah

Hari Gambar pertumbuhan Panjang (mm)


Keterangan
ke kecambah kacang merah Akar Batang

10

11

12

13

14

b. Pembahasan
c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)

4)
2. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
a. Hasil Pengamatan

Table 1.11.

Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan lalat buah

Hari ke Waktu pengamatan Kejadian / perubahan

10

11

b. Pembahasan

c. Kesimpulan
d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)

3. Perkembangbiakan Tumbuhan
Struktur bunga
a. Hasil Pengamatan

Gambar 1.1.

Morfologi bunga sepatu


Gambar 1.1.

Sayatan vertical bunga sepatu

b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)
Perkembangan aseksual (vegetative) alami
a. Hasil pengalaman

Table 1.12.

Perkembangan aseksual alami pada tumbuhan

Nama tumbuhan dan jenis Gambar tumbuhan dengan


No.
perkembangan aseksual perkembangan aseksual

b. Pembahasan

c. Kesimpulan
Perkembangan aseksual (vegetative) buatan pada tumbuhan
a. Hasil pengamatan
1) Menempel

Table 1.13.

Menempel (okulasi)

No. Kondisi tempelan hari ke :

10

2) Menyambung
Table 1.14.
Menyambung (enten)
No. Kondisi tempelan hari ke :
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

3) Mencangkok

Table 1.15

Mencangkok

No. Kondisi tempelan hari ke :


0

10

b. Pembahasan

c. Kesimpulan
d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)
LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD MODUL 2

EKOSISTEM

NAMA :

NIM :

UPBJJ :

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : EKOSISTEM


1. Judul Percbaan : Ekosistem Darat
a. Hasil pengamatan

Table 2.1.

Komponen abiotik ekosistem darat alami

No. Komponen abiotik Kondisi / keadaan

Table 2.2.

Komponen biotik ekosistem darat alami

No. Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai


1

5
Table 2.3.

Komponen abiotik ekosistem darat buatan

No. Komponen abiotik Kondisi / keadaan

Table 2.4.

Komponen biotik ekosistem darat buatan

No. Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai

b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan
2. Judul Percbaan : Ekosistem Perairan
a. Hasil pengamatan

Table 2.5.

Komponen abiotik ekosistem perairan

No. Komponen abiotik Kondisi / keadaan

Table 2.6.

Komponen biotik ekosistem perairan

No. Komponen abiotik Kondisi / keadaan

b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan
3. Judul Percobaan : Rantai makanan, jaring – jaring makanan, dan piramida ekologi
a. Hasil pengamatan
1) Ekosistem darat

Rantai makanan I :

Rantai makanan 2 :

Rantai makanan 3 :
Gambar 2.1.

Bagan jarring – jarring makanan pada ekosistem darat.

Table 2.7.

Tingkat trofik komponen biotic pada ekosistem darat.

Tingkat Trofik
No. Pengurai
1 2 3 4

10
Gambar 2.3.

Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat.

2) Ekosistem perairan.

Rantai makanan I :

Rantai makanan 2 :

Rantai makanan 3 :
Gambar 2.4.

Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan.

Gambar 2.5.

Bagan jaring – jarring makanan ekosistem perairan.


Tabel 2.8.

Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem perairan

Tingkat Trofik
No. Pengurai
1 2 3 4

10

Gambar 2.6.

Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan.

b. Pembahasan
c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Judul percobaan 1 : Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
a. Hasil pengamatan

Table 2.9.

Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah

No. Konsentrasi Rata – rata panjang akar 1G (%)

1 Kontrol

2 3,1 %

3 6,25 %

4 12,5 %

5 25 %

6 50 %

7 100 %

Hambatan
pertumbuhan (%)

Konsentrasi 0 3,1 6,25 12,5 25 50 100

Grafik 2.1.

Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah.


b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)
2. Judul percobaan 2 : Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan
a. Hasil pengamatan

Tebel 2.10.
Pengaruh deterjen terhadap Tumbuhan.

Konsentrasi Larutan deterjen


No. Hari ke-1 (24 jam)
100 % 50 % 25 % 12,5 % 6,25 % 3,1 % Kontrol
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata -
rata
Konsentrasi Larutan deterjen
No. Hari ke-1 (24 jam)
100 % 50 % 25 % 12,5 % 6,25 % 3,1 % Kontrol
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata -
rata
Panjang kecambah kacang hujau

Konsentrasi

Grafik 2.2.

Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam.

b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)
LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD MODUL 3

MAKANAN

NAMA :

NIM :

UPBJJ :

A. KEGIATANPRAKTIKUM 1
1. Judul Percobaan : Pengelompokan Bahan Makanan
a. Hasil pengamatan

Pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi.

No. Jenis bahan makanan Karbohidrat Proein Lemak Vitamin


1

10

b. Pembahasan
c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)
2. Judul Percobaan : Pengelompokan Sayuran
a. Hasil pengamatan

Pengelompokan sayuran

No. Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran kacang Sayuran


makanan daun buah akar/umbi – kacangan tunas
1

10

b. Pembahasan

c. Kesimpulan
d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3. Judul Percobaan : membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat lima sempurna


a. Hasil pengamatan :

Menu yang dibuat :

Kelompok Jenis bahan Zat makanan


No. Jenis masakan
makanan makanan Karbohidrat Proein Lemak Vitamin
1

10
b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2
1. Judul Percobaan : Uji Karbohidrat
a. Hasil pengamatan

Uji karbohidrat

Warna
No. Bahan makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterangan
yodium yodium
1 Pisang
2 Apel
3 Nasi
4 Telur rebus (bagian putih)
5 Tahu putih
6 Margarin
7 Biskuit
8 Tepung terigu
9 Gula pasir

10 Kentang

b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)
3)

4)

2. Judul Percobaan : Uji Lemak


a. Hasil pengamatan .

Uji Lemak

Meninggalkan bekas noda


No. Bahan Yang diuji minyak Keterangan
Ya Tidak
1

10

b. Pembahasan
c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)
3. Judul Percobaan : Uji Protein
a. Hasil Pengamatan

Uji Protein

Mengandung protein
No. Jenis Bahan makanan Ya Tidak Keterangan
1

10

b. Pembahasan

c. Kesimpulan
d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)

4)
C. KEGIATAN PRAKTIKUM 3
1. Judul Percobaan : Struktur sistem pencernaan

a. Hasil Pengamatan

b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban Pertanyaan

1)

2)

3)
LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD MODUL 4

MEKANIKA

NAMA :

NIM :

UPBJJ :

Kegiatan Praktikum 1
A. Gaya listrik statis

B. Gaya magnet

Table 4.1. pengamatan gaya magnet

No. Magnet Bahan Tertarik/tak tertarik


1. Magnet Jarum jahit ……………
2. Magnet Aluminium ……………
3. Magnet Seng ……………
4. Magnet Benang jahit ……………
5. Magnet Plastik ……………
6. Magnet Kertas ……………
C. Gaya Gesek

Table 4.1. pengamatan gaya gesek

No. Keadaan Balok Penunjukan Neraca Pegas


(Newton)
1. Sebelum Bergerak ……………
2. Saat akan Bergerak ……………
……………
3. Sesudah Bergerak

D. Gaya Pegas

E. Gaya Berat

Panjang karet gelang mula – mula..........................cm

No. Masa Beban (gr) Panjang karet gelang (cm)


1. ……………………………………… ………………………………………
2. ……………………………………… ………………………………………
………………………………………
3. ………………………………………
………………………………………
4. ……………………………………… ………………………………………
5. ……………………………………… ………………………………………

F. Perpaduan Gaya

Table 4.4. Pengamatan Perpaduan Gaya

Penunjukan Besar gaya oleh neraca pegas


No. 1 (Newton) 2 (Newton)
1. ……………………………………… ………………………………………
2. ……………………………………… ………………………………………
………………………………………
3. ………………………………………
………………………………………
4. ……………………………………… ………………………………………
5. ……………………………………… ………………………………………
Jawaban Pertanyaan

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan Praktikum 2

A. Gerak lurus beraturan (GLB)

Table 4.5. Pengamatan GLB

No. Jarak BC s (m) Waktu t (sek)

1. ……………… ………………

2. ……………… ………………

3. ……………… ………………

4. ……………… ………………

5. ……………… ………………

B. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

Table 4.6. Pengamatan GLBB

No. Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SAB (cm) tAB (sek)
1. ……………… ……………… ……………… ……………… ………………

2. ……………… ……………… ……………… ……………… ………………

3. ……………… ……………… ……………… ……………… ………………

4. ……………… ……………… ……………… ……………… ………………

5. ……………… ……………… ……………… ……………… ………………


Jawaban Pertanyaan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Kegiatan Praktikum 3

A. Katrol

Table 4.7. Data hasil kalibrasi


1. No. Beban Data hasil kalibrasi

2. Skala pada pegas

Perbandingan dengan masa


A

3. Skala pada pegas


Jawaban pertanyaan

a.

b.

c.

d.

B. Tuas

Table 4.8. Tuas

No. Jarak OR Jarak OE


1.

2.

3.

Jawaban pertanyaan

a.

b.

c.

d.
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 6
GELOMBANG

NAMA :
NIM :

UPBJJ :

KEGIATAN PRAKTIKUM JENIS DAN BENTUK GELOMBANG

Percobaan Jenis – jenis Gelombang

Hasil Pengamatan :

Pembahasan

Ksimpulan
Percobaan Sifat Pemantulan Gelombang

Hasil Pengamatan :

Pembahasan

Ksimpulan
Percobaan Gelombang Stasioner

Hasil Pengamatan :

Pembahasan

Kesimpulan
KEGIATAN PRAKTIKUM GETARAN DAN BUNYI

Percobaan Getaran Benda pada Pegas

Hasil pengamatan mengukur getaran benda pada pegas.

Table 6.1.

Massa benda = 100 gram

Percobaan ke Waktu 20 getaran Periode Frekuensi


(sekon) (sekon) (hertz)
1
2
3
4
5

T = ……… sekon

T = ………Hz

Hasil pengamatan pengaruh massa terhadap frekuensi

Table 6.2.

Waktu 20
Massa Benda Periode Frekuensi
Percobaan ke getaran Hertz
(gram) (sekon) (hertz)
(sekon)
150 1
2
3
4
5
200 1
2
3
4
5
Massa Benda Percobaan ke Waktu 20 Periode Frekuensi Hertz
(gram) getaran (sekon) (hertz)
(sekon)
250 1
2
3
4
5
300 1
2
3
4
5
Pembahasan

Kesimpulan
Percobaan Getaran Benda pada Ayunan (Banduk Sederhana)

Hasil pengamatan

Table 6.3.

Panjang Tali (f) = 100 cm (tetap)

Beban (gram) 10 T (S) T Periode (S) F Frekuensi (Hz)


20
30
40
50
60
70
80
90
100

Table 6.4.

Massa beban (m) = 60 gram (tetap)

Beban tali l (cm) 10 T (S) T Periode (S) T2


100
90
80
70
60
50
40
30
20

Pembahasan

Kesimpulan
Percobaan Benda Bergetar sebagai Sumber Bunyi

Hasil Pengamatan :

Pembahasan

Kesimpulan
Percobaab Resonansi Bunyi

1. Resonansi ayunan bandul

Hasil Pengamatan :

Pembahasan

Kesimpulan
2. Resonansi bunyi

Hasil Pengamatan :

Pembahasan

Kesimpulan
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA

KEGIATAN PRAKTIKUM TENTANG INDERA

Nama : …………………………………………………

NIM : …………………………………………………

UPBJJ-UT : …………………………………………………

1. Kegiatan Praktikum Kepekaan Indera Pendengar Manusia

Hasil Pengamatan

Table 6.1. Kepekaan Indera Pendengar Manusia.

Telinga setelah ditiup


No. Jarak Telinga sebelum ditiup Keterangan
Telinga Kiri Telinga Kanan
1 1 meter
2 3 meter
3 6 meter
4 9 meter
5 dst

Pembahasan

Kesimpulan
2. Kegiatan Praktikum Struktur dan Fungsi Telinga

Hasil pengamatan :

3.
4.
5.
6.

Table 6.2.

Bagian – bagian yang Menyusun Telinga beserta Fungsinya.

Telinga
No. Fungsi
Bagian luar Bagian tengah Bagian dalam
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst
Pembahasan

Kesimpulan

3. Kegiatan Praktikum Mekanis Transmisi Pendengaran

H
3. Kegiatan Praktikum Mekanisme Transmisi Pendengaran

Hasil pengamatan

a. Gendang pendengaran

b. Tulang – tulang pendengaran

c. Tingkap oval

d. Koklea

e. Cairan limfa

Pembahasan

Kesimpulan
Jawaban Pertanyaan :

1.

2.

3.

4.
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD

PDGK4107/MODUL 7

OPTIK

Nama : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

UPBJJ : ………………………………………………

Tgl. Percobaan : ………………………………………………

Nama Instruktur : ………………………………………………

Penilaian Instruktur : ………………………………………………

A. KEGIATAN PRAKTIKUM SIFAT CAHAYA


1. Pemantulan cahaya
a. Pemantulan cahaya pada cermin datar
1) Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar

2) Besar sudut dating (i) dan sudut pantul (r)

Table 7.1.

No. I (derajat) r (derajat)


3) Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

b. Pemantulan cahaya pada cermin cembung

1) Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung

2) Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

c. Pemantulan cahaya pada cermin cekung


1) Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung

2) Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
1. No. Jarak Benda (cm) Jarak bayangan (cm)

2. No. Jarak Benda (cm) Jarak bayangan (cm)

2. Pembiasan Cahaya
d. Gambar jalannya berkas sinar pada balok kaca

No. Sudut datang (i) Sudut bias (r)

e. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
f.
No. Jarak Benda (cm) Jarak bayangan (cm)
g. Sifat – sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Percobaan Difraksi, Inteferensi dan Dispersi

6.

Jawaban Pertanyaan

a.

b.

c.

d.

e.

f.
B. KEGIATAN PRAKTIKUM II LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG
1. Lensa Cembung

No. Jarak Benda s (cm) Jarak bayangan s’ (cm)

2. Cermin Cekung

No. Jarak Benda s (cm) Jarak bayangan s’ (cm)

Jawaban Pertanyaan

1. Jarak focus lensa cembung

2. Kekuatan lensa (p)

3. Jarak focus cermin cekung


C. KEGIATAN PRAKTIKUM MATA
1. Bintik Buta (1) dan (2)
a. Hasil Pengamatan
Table hasil pengamatan bintik buta (1)
No. Jarak gambar A Dengan focus pada tanda positif (+) maka Ket
dari mata Anda tanda bundaran hitam
1 60 cm Tampak jelas
2 59 cm ………………
3 58 cm ………………
4 57 cm ………………
5 56 cm ………………
Dst

Table hasil pengamatan bintik buta (2)


Dengan focus pada tanda positif (+) maka tanda bundaran hitam
Jarak gambar A
No. Garis Pendek Garis pendek tampak menyatu
dari mata Anda
dengan garis panjang *)
1 60 cm Tampak jelas
2 59 cm ………………
3 58 cm ………………
4 57 cm ………………
5
Dst

*) Beri tanda cek (v) jika tanda garis pendek menyatu dengan garis panjang.
b. Pembahasan

c. Kesimpulan
Jawaban pertanyaan

2. Iris (pupil) Mata


a. Hasil Pengamatan

Bentuk pupil mata ketika lilin dinyalakan

Pupil mata ketika lilin dipadamkan

Gambar bentuk pupil mata manusia ketika melihat


dalam dalam keadaan cahaya terang dan cahaya redup.
b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban pertanyaan
a. Hasil Pengamatan

A. Bentuk pupil mata kucing pada cahaya redup

C. Pupil mata kucing saat disorot senter (cahaya terang)

Gambar bentuk pupil kucing dalam keadaan cahaya redup dan terang
b. Pembahasan

c. Kesimpulan

d. Jawaban pertanyaan

1)

2)
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD MODUL 5

KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT DAN


PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

Kegiatan Praktikum

A. Percobaan Titik lebur es


1. Suhu es sebelum dipanaskan

2. Table 5.1. Kenaikan suhu es

Kesimpulan

Jawaban Pertanyaan
a.

b.

c.

d.
B. Percobaan wujud padat menjadi gas dan sebaliknya
Table 5.2
Mencari dulu Langsung menguap
No. Kristal Keterangan
Ya atau tidak Ya atau tidak
1 Yodium
2 Kapur barus
3 Naftalin
4
5

Kesimpulan

Jawaban Pertanyaan
a.

b.

c.

d.
C. Percobaan wujud cair menjadi gas

1. Proses air menjadi uap/gas dan menjadi air kembali

2. Kesimpulan

Jawaban pertanyaan
a.

b.

Kegiatan Praktikum 2
A. Percobaan Konduksi

Table 5.3.
Pengamatan terhadap lilin
Lilin mencair Lilin mencair Lilin mencair
No. Jenis bahan Lilin mencair pertama
kedua ketiga keempat
1 Besi
2 Tembaga
3 Kuningan
4 Alumunium
Kesimpulan

Jawaban pertanyaan
a.

b.

c.

B. Percobaan konveksi
1.

2.

3. Kesimpulan

C. Percobaan konveksi dalam air


1.
2.

3. Kesimpulan

Jawaban pertanyaan
a.

b.

D. Percobaan radiasi
1.

2. Kesimpulan

Jawaban pertanyaan
1.

2.
Kegiatan Praktilum 3
A. Percobaan perubahan panjang
Table 5.4.
Pengamatan pertambahan panjang
No. Jenis Logam Pertambahan panjang Keterangan
1. Tembaga cm
2. Nikelin cm
3. Dan lain – lain cm
4.

Kesimpulan

Jawaban pertanyaan
1.

2.

B. Percobaan pemuaian zat cair


1. Suhu larutan merah

2. Suhu air panas

3. Ketinggian air
4.

5.

Kesimpulan

Jawaban pertanyaan
1.

2.

C. Percobaan pemuaiaan benda


Table 5.5.
No. Cara pertama Keterangan
Sebelum botol dipanaskan apa yang teelihat dala
1.
air
Setelah botol dipanaskan ! apa yang terlihat dalam
2.
air
Kira –kira berapa lama setelah pemanasan timbul
3.
gelembung air
Table 5.6.

No. Cara kedua Keterangan


Sebelum botol dimasukkan ke dalam air panas
1.
keadaan balon
Setelah botol dimasukkan ke dalam air panas
2.
posisis balon
3. Lama pemuaian gas dalam botol diperkirakan.
Suhu maksimum air saat botol dimasukkan dalam
4.
ember .

Kesimpulan

Jawaban pertanyaan
1.
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD MODUL 8

LISTRIK DAN MAGNET

Lembar Kerja
Percobaan 1 : Muatan Listrik
1.

2.

3.

4.

5.

Bola pingpong kiri digosok Bola pingpong kanan digosok dengan


dengan wool
Wool Plastic Nilon
Plastic
6. Nilon

Jawaban pertanyaan

1.

2.

3.

4.
Percobaan 2 : Arus Listrik
1.

2.

3.

4.

5. Table 8.1.
Lampu Konduktor
No. Bahan
Menyala Tidak Ya Tidak
1 Kawat besi
2 Kawat tembaga
3 Sendok perak
4 Kayu
5 Karet penghapus
6 Grafit (mata pensil)
7 Kertas
8 Tas plastic
9 Air keran
10 Air garam

Percobaan 3 : Tegangna Listrik


1. a.

b.

c.

d.

2.

Jawaban Pertanyaan
1.
2.

3.

4.

5. Kesimpulan
a.

b.

Percobaan 4 : Energi Listrik


2 a.
b.

3.

4.

5.

Jawaban Pertanyaan
1.

2. a.

b.
c.

3.

Percobaan 5 : Bentuk Medan Magnet


4.

5.

Jawaban pertanyaan
1.

2.

3.
4.
a. d.

b. e.

c. f.

Percobaan 6 : mengamati Gejala Medan Magnet


2.

3.

4.

5.

Jawaban Pertanyaan
1.

2.
3.

4. a.

b.

5.

Percobaan 7 : Mengamati Sifat – sifat Magnet


3.

4.

5.

6.
Jawaban Pertanyaan
1)

2)

3)

4)

Percobaan 8 : Cara Membuat Magnet


1) a.

b.

c.

2) a.

b.
c.

d.

3) b.

c.

d.

Jawaban Pertanyaan
1.

2.

3.
LEMBAR PENGAMATAN
PRAKTIKUM IPA DI SD
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
1. Percobaan Udara

a. Pembakaran memerlukan Udara


5.

7.

8.
No. Selang waktu sampai lilin mati ( t )
1
2
3
4
5

b. Udara Menekan diri Tekanan Tinggi ke Rendah


5.
c. Udara sebagai Sumber energy
7.

9.

10.

11.

Jawaban Pertanyaan

2. Percobaan Klasifikasi Batuan


a. Jenis Batuan
Table 9.2.
Massa Volume Massa Jenis
No. Batuan
( kg ) (m3) ( kg/m3)
1
2
3
4
5

Jawaban Pertanyaan
b. Karakteristik Batuan
Table 9.3.
No. Batuan Karakteristik Batuan
1
2
3
4
5
c. Pengamatan Gambar Bantuan

d. Klasifikasi batuan
Table 9.4.
No. Asal Batuan Contoh
1 Batuan Beku

2 Batuan Metamorf

3 Batuan Sedimen

4 Mineral

Jawaban Pertanyaan

KEGIATAN PRAKTIKUM 2
1. Percobaan Panas Matahari
0
To = C
Pengukuran Temperatur (0C) Pengukuran Kuat Penerangan (Luks/A)
Waktu (menit) Panci tanpa Panci dengan Panci tanpa Panci dengan
Lempeng lempeng Lempeng lempeng

Jawaban Pertanyaan

2. Percobaan Gerhana
e.

g.

Jawaban Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai