Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM IPA BIOLOGI

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN (STRUKTUR BUNGA)

DI SUSUN OLEH :
NAMA : SANY SHANIA RAMADANI
NIM : 857094039
POKJAR : TAMBELANG – KAB. BEKASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN (STRUKTUR BUNGA)

1. Tujuan
Mengamati struktur bunga.

2. Alat dan Bahan


 Loup (kaca pembesar) 1 buah
 Pinset 1 buah
 Pisau/silet 1 buah
 Bunga kembang sepatu 1 buah (bisa diganti dengan bunga yang lain yang ada di
daerah anda)

3. Landasan Teori
Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan. Mengingat
pentingnya bunga bagi tumbuhan, pada bunga terdapat sifat-sifat yang merupakan
penyesuaian untuk melaksanakan tugasnya sebagai penghasil alat
perkembangbiakan yang sebaik-baiknya. Bunga merupakan modifikasi dari pucuk
atau tunas vegetative yang terdiri atas sekumpulan jaringan reproduksi/fertile dan
steril tersusun dalam lingkaran dengan ruas yang sangat pendek.

4. Cara Kerja
 Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian
kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
 Gambarlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja (gambar 1.1), dan
lengkapilah dengan keterangan gambar.
 Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak ynag anda
amati.
 Amati pula mahkota bunga nya. Catat bentuk dan warnanya.
 Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyingkirkan bagian mahkota
bunga. Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat
pada mahkota bunga? Catatlah hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan
kaca pembesar (loup), amatilah bagian kepala sari (anthera). Apakah anda
melihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip debu pada kepala sari?
 Amatilah bagian yang biasanya terletak dibagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai
putik, dan kepala putiknya.
 Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik, dan kepala
putik. Tuangkan hasilnya pada Lembar Kerja (gambar 1.2) di bagian akhir
modul.

5. Hasil Pengamatan
6. Pembahasan
Struktur Bunga :
 Kelopak bunga, merupakan bagian bunga paling besar berwarna hijau,
fungsinya untuk melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya Panjang dan
ujungnya lancip.
 Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yan terletak didalam kelopak bunga,
besar dan indah tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan
lebar, bewarna merah. Mahkota bunga untuk menarik serangga untuk datang
menghisap madu dan membantu proses penyerbukan.
 Benang sari, merupakan bagian bunga ynag terletak di mahkota bunga. Bennag
sari berbentuk Panjang dan kecil dan ujungnya terdapat kepala sari. Berwarna
merah dan kekuningan dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan.
Benang sari tidak melekat pada mahkota bunga. Dan terdapat serbuk sari pada
kepala sari.
 Putik, merupakan bagian dari bunga dan terdapat didalam mahkota bunga.
Bentuknya bundar berwarna merah dan berfungasi sebagai alat
perkembangbiakan betina.
Ketika bunga disayat secara vertikal, terdapat ovarium (bakal buah) yang
nantinya akan berkembang menjadi buah. Selain ovarium juga terdapat ovulum
(bakal biji) yang berisi gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan akan
berkembang menjadi embrio. Ovulum melekat pada dinding ovarium melalui
sebuah tangkai.

7. Pertanyaan dan Jawaban


 Pertanyaan
1. Berapa bauh benang sari bunga sepatu yang Anda alami?
2. Apa fungsi benang sari dan putik? Jelaskan!

 Jawaban
1. Jumlah benang sari bunga sepatu ada 5 buah.
2. Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan, sedangkan putik
sebagai alat perkembangbiakan betina. Jika tidak ada benang sari atau putik, tidak
akan terjadi proses pembuatan. Yang diawali proses penyerbukan dimana menempel
dna jatuhnya benang sari ke kepala putik.

8. Kesimpulan
Pada penelitian perkembangbiakan struktur bunga sepatu dapat ditarik
kesimpulan bahwasanya bunga sepatu memiliki struktur bunga secara lengkap, tapi
tidak bisa melakukan perkembangbiakan secara generative. Hal ini disebabkan letak
putik berada diatas benang sari. Sehingga sulit terjadi penyerbukan dan pembuahan.
Bunga sepatu dikembangkan dengan cara vegetative buatan yaitu stek batan dan
mencangkok.

9. Daftar Pustaka
Pustaka ut.ac.id, Modul Biologi4312. Dr. Trimurti H. Wardhini Dr. Iriawati.

10. Kesan dan Pesan


Kesulitan dalam mencari bunga sepatu, tetapi Ketika membelah bunga secara
vertikal menjadi tahu bagian-bagian yang ada pada bunga sepatu tersebut.
11. Lampiran Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai