LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN)

(PASKALIA IRENENSI SUKUR)

(857954098)

UPBJJ YOGYAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2021
A. Tujuan Percobaan
Mengamati struktur bunga.

B. Alat dan Bahan

1. Struktur bunga
2. Kaca pembesar 1 buah.
3. Pinset 1 buah.
4. Bunga kembang sepatu 1 buah.

C. Landasan Teori
Salah satu organ tumbuhan adalah bunga. Bunga merupakan alat bantu
dalamperkembang biakan secara seksual dan merupakan bagian dari tanaman. Bunga
menjadikan tanaman tetap berkembang biak menjadi berbagai macam bentuk dengan jenis
atau spesiesyangberbeda-beda. Bunga merupakan organ atau bagian terpenting dari
tumbuhan agarselalu dapat berkembang biak.Bunga merupakan salah satu alat
perkembangbiakangeneratiftanamanyangmelibatkanorgantanamansebagaialatpenyerbukan
(Sunarto,1997).Menurut Aditya (2012), bunga adalah modifikasi suatu tunas (batang dan
daun)yang bentuk, warna, dan susunannya, disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan.
Olehkarena itu, pada bunga ini dapat berlangsung penyerbukan dan pembuahan yang
akhirnyadapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan.

Bunga (flos) dapat dipandang sebagai suatu batang atau cabang pendek yangberdaun
dan telah mengalami perubahan bentuk. Tempat melekatnya daun pada batangdisebut
nodus. Sedangkan jarak antar daun yang satu dengan yang lain disebutinternodus.Dua
bagian penting dari bunga secara langsung dilibatkan pada reproduksi seksual
adalahbenang sari (stamen) dan putik (pistil). Daun mempunyai bagian-bagian utama,
yaitu mahkota (corola), kelopak (calyx), benang sari (stamen) yang terdiri dari kepala
sari(anther) dan tangkai sari (fillamen), serta putik (pistillum) yang terdiri dari kepala
putik(stigma), bakal nuah (ovary), dan tangkai putik (style). Suatu bunga tersusun
atasrangkaian bagian-bagian yang bertumpuk. Kelopak merupakan rangkaian pertama
yangterletak paling bawah dan biasanya berwarna hijau. Di bagian atasnya merupakan
berupamahkota yang tampak lebih halus, lebih besar, dan lebih indah warnanya.
Rangkaian yangketiga berupa benang sari yang biasanya masih menggulung. Rangkaian
yang keempatyang terletak paling atas berlekatan menjadi satu adalah putik(Darjanto,
 1990).Menurut Syamsuri (2000) struktur bunga terdiri dari empar organ, yaitu sepala(daun
kelopak), petala (daun mahkota), stamen atau benang sari (dengan kepala sari dantangkai
sari), dan putik atau pistil (kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah).

Berikut merupakan tabel bagian-bagian utama bunga beserta fungsinya:

Bagian Bunga Fungsinya

Benang sari Alat perkembanganbiakan jantan. Menghasilkan serbuk sari untuk

perkembangbiakan.

Putik Alat kelamin betina pada bunga,

Mahkota bunga Untuk menarik perhatian serangga atau hewan lainnya. Selain itu berfunsi
untuk melindungi alat-alat kelamin pada bunga sebelum proses
penyerbukan.

Kelopak bunga melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika
mahkota mekar

Dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.

Tangkai bunga penghubung antara bunga dengan ranting dan sebagai penopang bunga.

D. Prosedur Percobaan

1. Mengamati bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian

kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
2. Menggambar hasil pengamatan dan sertakan keterangan gambar.
3. Mengamati bagian kelopaknya. mencatat bentuk dan warna kelopak yang diamati.
4. Mengamati pula mahkota bunganya. Mencatat bentuk dan warnanya.
5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota
bunga? Catat hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar amati
bagian kepala sari (anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya
mirip debu pada kepala sari?
6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik dan
kepala putiknya.
7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik.
E. Hasil Pengamatan
1. Gambar morfologi bunga sepatu

Gambar 1.1

2. Sayatan vertikal bunga sepatu

Gambar 1.2
 3. Struktur bunga yang praktikan amati adalah bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L).
Bunga sepatu memiliki kelopak berbentuk segitiga memancang lancip pada bagian
bawah mahkota bunga seperti gambar (1.2) dan berwarna hijau. Mahkota bunga
sepatu berwarna merah dan berjumlah 5 mahkota dan bentuknya seperti pada gambar
(1.2.). Bunga sepatu yang praktikan amati memiliki kurang lebih 50 benang sari
berwarna kuning dan benang sari tidak melekat pada mahkota bunga. Terdapat serbuk
sari pada kepala benang sari seperti debu.
Bunga sepatu yang praktikan amati memiliki 5 putik berwarna merah yang berbentuk
tangkai memanjang dan kepala putik diatas tangkainya seperti pada gambar (1.1).

F. Pertanyaan
1. Berapa buah benang sari bunga sepatu yang anda amati?
Jawaban:
Kurang lebih 50 tangkai benang sari

2. Apa fungsi benangsari dan putik?Jelaskan!

Jawaban:
Benang sari merupakan alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga
yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari dan serbuk sari. Benang sari biasanya
terletak di tengah-tengah mahkota. Benang sari dibedakan menjadi tiga bagian yaitu
tangkai sari, kepala sari, dan penghubung ruang saru. Tangkai sari yaitu bagian yang
berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat,
sedangkan kepala sari yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari.
Bagian ini di dalamnya memiliki dua ruang sari. Di dalam ruang sari terdapat serbuk
sari yaitu sel-sel kelamin jantan (gamet jantan) yang berguna untuk penyerbukan.

Putik merupakan alat kelamin betina. Ujung putik disebut kepala putik. Bagian putik
yang panjang disebut tangkai putik. Bakal buah terdapat pada bagian bawah putik.
Bakal biji terdapat di dalam buah yang mempunyai dua inti, yaitu sel telur dan calon
lembaga. Putik merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya. Putik berfungsi
sebagai alat kelamin betina pada bunga. Salah satu bagiannya mengandung sel telur.
Setelah dibuahi oleh inti sperma yang berasal dari serbuk sari, akhirnya akan
berkembang menjadi kandung lembaga yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru.
Bagian putik yang mengandung sel telur dinamakan bakal biji (ovulum) yang
akhirnya akan menjadi biji (semen). Sementara bagian putik yang didalamnya
terdapat bakal biji tadi yaitu bakal buahnya (ovarium) akan berubah menjadi buah.
G. Pembahasan
Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L)

Klasifikasi :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa sinensis L.
Berdasarkan pengamatan, bunga sepatu merupakan tanaman berbunga tunggal, yaitu
bunga pada tumbuhan ini hanya menghasilkan satu bunga saja. Berdarkan tata letaknya,
bunga sepatu terletak di ketiak daun dan bunganya terpencar.
Bunga kembang sepatu masuk dalam bunga sempurna yang berstruktur lengkap.
Struktur bunga sepatu yaitu:
1. Kelopak bunga memiliki warna hijau yang berbentuk segitiga memanjang
dengan ujung lancip dan berfungsi untuk melindungi bunga sepatu saat
kuncup.
2. Mahkota bunga berwarna merah berbentuk bundar dan lebar serta terdiri dari
lima mahkota. Mahkota ini berguna untuk menarik serangga agar dapat
membantu proses penyerbukan.
3. Benang sari berbentuk panjang dan kecil dan ujungnya terdapat kepala sari
berwarna kuning. Benang sari yang praktikan amati berjumlah kurang lebih 50
dan berfungsi sevagai alat perkembangbiakan jantan. Benang sari pada bunga
sepatu yang praktikan amati tidak melekat pada magkota bunga dan terdapar
serbuk dikepala sari
4. Putik pada kembang sepatuyang praktikan amati berjumlah 5, berbentuk
memanjang, terdapat di tengah bunga bagian paling atas dan memiliki warna
merah pada bagian kepalanya. Fungsi dari putik ini sebagai alat
perkembangbiakan betina.

Bunga kembang sepatu ketika disayat secara vertical maka akan terlihat bakal buah
(ovarium) yang nantinya akan berkembang menjadi buah. Selain ovarium juga terdapat
ovulum (bakal biji), yang berisi gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan akan
 berkembang menjadi embrio. Ovulum melekat pada dinding ovarium melalui sebuah
tangkai.

H. Kesimpulan
Salah satu organ tumbuhan adalah bunga. Bunga merupakan alat bantu
dalamperkembang biakan secara seksual dan merupakan bagian dari tanaman. Bunga
menjadikan tanaman tetap berkembang biak menjadi berbagai macam bentuk dengan jenis
atau spesies yang berbeda-beda.

Pada bunga sepatu memiliki struktur bunga yang lengkap,yaitu memiliki kelopak,
mahkota, putik, benang sari, dan ovarium. Bunga kembang sepatu tidak dapat melakukan
perkembangan secara generative melainkan dengan cara vegetative atau buatan.

I. Daftar Pustaka
Rumanta, dkk.(2021).Praktikum IPA di SD. Tanggerang: Universitas Terbuka

CCRC. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L). UGM. Tersedia:

https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=217 (30 Oktober 2021 10.00 WIB)

J. Kesulitan yang dialami: Saran dan Masukan

1. Saat melakukan pengamatan, praktikan mengalami kehujanan sehingga cukup
terhambat saat melakukan pengamatan.
Saran: diharapkan untuk melakukan pengamatan di saat hari cerah atau dalam situasi
cuaca yang mendukung.

K. Foto/Video yang Praktikum

Kegiatan mengamati bunga sepatu. Bunga sepatu yang telah dipetik.

Hasil sayatan vertikal bunga kembang sepatu.