NAMA : Windo Sulistio

NIM: 857582776

Prodi: PGSD BI

Mata Kuliah: Pemb. Terpadu

1. Meaningful learning adalah suatu proses belajar yang menghubungkan informasi baru
dengan struktur pengertian yang sudah dimiliki seseorang (siswa)
Tujuan dari meaningful Learning adalah mempermudah siswa untuk belajar suatu materi
dengan cara mengaitkan dengan dunia nyata, contohnya adalah:
Siswa mempelajari tentang jumlah jam dalam hari dan menghitung penjumlahan detik,
menit dan jam. Pembelajaran ini mengaitkan apa yang sudah siswa ketahui sebelumnya

2. Pemberian tekanan bermaksud ketika dalam memberikan penjelasan, guru harus

memusatkan perhatian siswa kepada masalah pokok dan mengurangi informasi yang
tidak begitu penting. Dalam hal ini guru dapat menggunakan tanda atau isyarat lisan
seperti “yang terpenting adalah“, “ perhatikan baik-baik konsep seperti ini”.

3. Penguatan Verbal adalah bagaimana guru menanggapi suatu pekerjaan siswa seperti
kata-kata pujian, dukungan, dan pengakuan yang dapat digunakan untuk memberikan
penguatan atas kinerja siswa. siswa yang telah mendapatkan penguatan akan merasa
bangga dan termotivasi untuk meningkatkan kembali prestasi belajarnya. Penguatan
verbal dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu melalui kata-kata dan melalui kalimat.
Penguatan dalam bentuk kata-kata dapat berupa: benar, bagus, tepat, bagus sekali, ya,
baik, mengagumkan, setuju, cerdas, dan lain sebagainya. Sedangkan penguatan dalam
bentuk kalimat dapat berupa kalimat: 1) “Wah hebat Pekerjaanmu baik sekali”. 2) Saya
puas dengan jawaban yang kamu sampaikan”

Penguatan nonverbal adalah bentuk penguatan seperti penguatan gerak tubuh atau
mimik, penguatan dengan mendekati, penguatan dengan sentuhan, penguatan dengan
kegiatan menyenangkan dan penguatan dengan simbol dan benda. Berbagai macam
penguatan ini adalah cara guru untuk memberi kesan baik kepada siswa . Contoh dari
penguatan tipe ini adalah seperti senyuman, anggukan kepala, acungan jempol, tepuk
 tangan, dan lain sebagainya. Selain itu guru juga bisa melakukan penguatan dengan cara
mendekati siswa agar siswa merasa diperhatikan oleh guru

4. Tema harus disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa agar dapat dipahami dan
dimengerti serta siswa dapat merelasikan tema tersebut dengan kehidupannya maka dari
itu alasan tema dikembangkan sesuai dengan usia dan perkembangannya adalah untuk
mempermudah siswa untuk mengerti pembelajaran yang berlangsung. Contoh dari tema
yang disesuaikan di kelas 3 adalah, Hak dan Kewajiban, Benda di Sekitar, dan
Pertumbuhan Makhluk Hidup

5. Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam satuan pembelajaran terpadu meliputi :

1) Identitas mata pelajaran
2) Kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang akan dipadukan.
3) Pokok-pokok materi yang akan disajikan
4) Kegiatan belajar-mengajar yang akan dilaksanakan
5) Alat, media dan sumber bahan yang digunakan.
6) Cara penilaian yang akan ditempuh dilengkapi dengan alat evaluasi.