Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107

Disusun Oleh:

NANIK SUPRIHATIN
KHUSNUL KHOTIMAH
SRI SURYA UTAMI
SITI KULSUM

PROGRAM S1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UT PALEMBANG
TAHUN 2021.1
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 3
MAKANAN

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1
1. Judul Percobaan : Pengelompokan Bahan Makanan
a. Hasil pengamatan

Pengelompokan Bahan Makanan berdasarkan zat gizi.


Jenis bahan
No. Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
makanan
1 Beras √
2 Kentang √
3 Telur √
4 Ikan √
5 Pisang √
6 Mangga √
7 Daging √
8 Kacang Hijau √ √
9 Wortel √
10 Tomat √

b. Pembahasan
1. Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan
makanan pokok yang berguna sebagai sumber zat tenaga.
Karbohidrat terdapat pada padi - padian atau umbi - umbian, misal
kentang, jagung, ubi jalar, gandum, tepung beras, beras merah.
2. Protein sebagai zat pembangun terdiri 2 jenis :
- Protein nabati bersumber dari tumbuhan. Contoh : kacang hijau,
kedelai, dan kacang tanah, kacang merah.
- Protein hewani bersumber dari hewan. Contoh : susu, telur.
3. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi,
terdapat pada kelapa, kemiri, gajih pada daging.
4. Vitamin berguna sebagai zat
pembangun Contoh :
a. Tomat, wortel sebagai sumber prekusor vitamin
A (Betakarotin)
b. Bayam, daun pepaya sebagai mereduksi
pembentukan kolesterol

c. Kesimpulan
Kesimpulan Berdasarkan pengamatan pengelompokkan bahan
makanan berdasarkan zat gizi ada 4 jenis :
1. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga. Contoh : kentang, beras,
jagung.
2. Protein sebagai zat pembangun. Contoh : telur, ikan, daging,
kacang Hijau.
3. Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energy. Contoh : gajih
(pada daging)
4. Vitamin sebagai zat pembangun. Contoh : wortel, tomat, pisang,
mangga.

d. Jawaban pertanyaan
1. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan balita adalah
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air
2. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan untuk orang bekerja
adalah:
a. Zat tenaga : karbohidrat/hidrat arang, lemak, protein
b. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
c. Zat pengatur : protein, air
3. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan pada usia lanjut
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air
LAMPIRAN

1. Beras 2. Kentang

3. Telur 4. Ikan

5. Pisang 6. Mangga

7. Daging 8. Kacang Hijau


9. Wortel 10. Tomat

2. Judul Percobaan : Pengelompokan Sayuran


a. Hasil Pengamatan

Pengelompokan Sayuran
Sayuran Sayuran
Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran
No. kacang/kac tunas
makanan daun buah
angan
akar/ubi
1 Bayam √
2 Sawi √
3 Terong √
4 Tomat √
5 Kentang √
6 Wortel √
7 Kacang panjang √
8 Buncis √
9 Rebung √
10 Tauge √

b. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh -
tumbuhan yang setelah diolah menjadi makanan penyerta dan
makanan utama.
1. Sayuran daun : tumbuhan dengan bagian utama yang diubah
menjadi hidangan makanan adalah bagian daunnya. Contoh :
bayam, kangkung, sawi, daun, singkong, daun pepaya,dll.
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang
diolah menjadi hidangan makanan adalah buahnya. Contoh :
terong, tomat, cabe, melinjo, nangka, dll.
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah
menjadi hidangan makanan adalah bagian umbi/akarnya. Contoh:
wortel dan kentang.
4. Sayuran kacang - kacangan : tumbuhan dengan bagian
utama yang diolah menjadi hidangan makanan adalah biji yang
berupa kacang - kacangan. Contoh: kacang panjang, kacang tanah,
buncis dan kapri.
5. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan
adalah tunas tanaman. Contoh: rebung dan tauge.

c. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi
lima kelompok yaitu :
6. Sayuran daun
7. Sayuran buah
8. Sayuran umbi/akar
9. Sayuran kacang-kacangan
10. Sayuran tunas

d. Jawaban Pertanyaan

11. Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk zat


pembangun.
12. Termasuk ke dalam kelompok makanan :
a. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah
LAMPIRAN

1. Bayam 2. Sawi

3. Terong 4. Tomat

5. Kentang 6. Wortel
7. Kacang Panjang 8. Buncis

9. Rebung 10. Tauge

3.Judul Percobaan : Membuat Menu makanan berdasarkan 4 sehat lima


sempurna
a. Hasil Pengamatan

Jenis Kelompo Jenis bahan Zat Makanan


No. Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
masakan k makanan
makanan

Makanan
Nasi √
pokok
1. Nasi daging √
goreng Lauk pauk Telur √
Sayuran/Buah Kol √
Cabai √
Bawang

merah/putih
Timun √
Tomat √
Susu Gula pasir
2. Minuman
segar Susu √
Cabai √
Sambal Bawang

3. goreng Sayuran/buah merah/putih
Kelapa/santan √
kentang
Kentang √
Susu √
Sirup √
Es Bengkoang √
4. Minuman
campu Pepaya √
r
Dogan √
Alpukat √
Kelapa/santan √
5. Perkedel Lauk pauk Kentang √
Telur √

b. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak
dan diolah untuk dihidangkan. Bahan makanan dikelompokkan
menjadi :
a) Bahan makanan pokok, Bahan makanan yang sudah dimasak
merupakan makanan utama Contoh : Nasi, jagung, sagu, ubi,
talas.
b) Bahan makanan lauk - pauk : bahan makanan yang setelah diolah
merupakan penyerta dari makanan utama. Contoh: daging, telur
dadar, perkedel
c) Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh -
tumbuhan yang setelah diolah merupakan penyerta makanan
utama. Contoh: sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
d) Buah - buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan. Contoh :
mentimun, pisang, jeruk, dll.
e) Minuman : merupakan pelepas dahaga. Contoh : susu segar, es
campur.

c. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang
terkandung pada bahan makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh
tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

d. Jawaban pertanyaan
1. Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk
menyusun menu seimbang yang berstandar pada nilai gizi
dan
kebutuhan zat makanan yang dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk
pauk, sayuran, buah, dan susu.

2. Triguna pangan : pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi


fisiologisnya yaitu :
a. Untuk begerak : merupakan zat tenaga. Misal : karbohidrat,
lemak, protein.
b. Untuk membangun : merupakan zat pembangun. Misal :
protein, mineral, vitamin, air.
c. Untuk mengatur : merupakan zat pengatur. Misal : protein dan
air
LAMPIRAN

1. Nasi goreng

2. Susu segar 3. Sambal Goreng Kentang

4. Es campur

5.Perkedel
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 3 MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : UJI MAKANAN
(BIMBINGAN)

A. KEGIATAN PRATIKUM 2
1. Judul Percobaan : Uji Karbohidrat

a. Hasil Pengamatan
UJI KARBOHIDRAT

Warna
No Bahan Makanan Sebelum Diberi Sesudah Diberi Ket
Yodium Yodium
1 Pisang Kekuningan Ungu kebiruan
2 Apel Putih Putih
3 Nasi Putih Biru tua
4 Telur putih rebus Putih Putih
5 Tahu putih Putih Putih
6 Margarin Kuning Kuning
7 Biskuit Cokelat Ungu kebiruan
8 Tepung terigu Putih Biru tua
9 Gula pasir Putih Putih
10 kentang Kuning Ungu kebiruan

b. Pembahasan

Pada kegiatan pratikum kali ini menggunakan larutan yodium/reagen lugol


yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain:Lugol
digunakan untuk menguji makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak.
Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut
mengandung karbohidrat.Semakin hitam berarti makanan tersebut
banyak kandungan karbohidratnya.

1) Uji Pisang

Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan
larutan yodium dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat.

2) Apel

Pada uji karbohidrat (amilum), apel yang diiris kecil ditetesi dengan
larutan yodium berubah warna jadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel
tidak mengandung karbohidrat.

3) Nasi

Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan
yodium berubah warna ungu pekat/ menjadi biru kehitaman. Hal ini menunjukkan
bahwa nasi mengandung karbohidrat.

4) Telur rebus (bagian putihnya)

Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan
larutan yodium berubah warna putih kekuning-kuningan. Hal ini menunjukkan
bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat.

5) Tahu putih

Pada uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil di tetesi dengan
larutan yodium berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu berarti tahu
putih mengandung karbohidrat.
6) Margarin

Pada uji karbohidrat (amilum), margarin yang di tetesi dengan larutan


yodium tidak berubah warna. Hal itu berarti margarintidak mengandung
karbohidrat.

7) Biskuit

Pada uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil di tetesi dengan
larutan yodium berubah warna menjadi hitam. Hal itu berarti biskuit mengandung
karbohidrat.

8) Tepung terigu

Pada uji karbohidrat (amilum), tepung yang di tetesi dengan larutan


yodium berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu berarti tepung terigu
mengandung karbohidrat.

9) Gula pasir

Pada uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang di tetesi dengan larutan
yodium berubah warna menjadi cokelat. Hal itu berarti gula tidak mengandung
karbohidrat.

10) Kentang

Pada uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil di tetesi dengan
larutan yodium berubah warna menjadi hitam. Hal itu berarti gula tidak
mengandung karbohidrat.

c. Kesimpulan

Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-


bahan makanan (pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarin, biskuit,
tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan
yodium/reagen lugol maka ada beberapa bahan yang diidentifikasi mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat sebagai berikut.

1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan


kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu,
margarin, dan gula pasir.

d. Jawaban Pertanyaan
3. Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut diatas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah menjadi biru, ungu, atau
hitam. Ada beberapa yang cokelat, putih kekuningan, dan adapula yang tetap
seperti warna semula.
2. Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat dan
adapula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang
tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama
kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika
bahan yang mengandung amilum warnanya berubah menjadi biru keunguan.
LAMPIRAN

Tahap persiapan

Tahap proses
Hasil

Hasil
2. Judul Percobaan : Uji Lemak
a. Hasil Pengamatan

UJI LEMAK

No Bahan yang diuji Meninggalkan Ket


Bekas Noda
Ya Tidak
1 Kemiri V Mengandung lemak
2 margarin V Mengandung lemak
3 Wortel V Tidak mengandung lemak
4 Seledri V Tidak mengandung lemak
5 Biji jagung V Tidak mengandung lemak
kering
6 Singkong kering V Tidak mengandung lemak
7 Kacang tanah V Mengandung lemak
kering
8 Pepaya V Tidak mengandung lemak
9 Santan V Mengandung lemak
10 Susu V Tidak mengandung lemak
11 Minyak goreng V Mengandung lemak

b. Pembahasan

Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan pratikum uji


lemak kali ini dapat diketahui bahwa:

1. Kemiri

Pada uji lemak, kemiri yang dihaluskan dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.

2. Margarin

Pada uji lemak, margarin yang dioleskan dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.

3. Wortel

Pada uji lemak, wortel yang diiris halus dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak.

4. Seledri

Pada uji lemak, seledri yang diiris halus dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.

5. Biji jagung kering

Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus dan diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak.

6. Singkong

Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus dan diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong tidak mengandung lemak.

7. Kacang tanah kering

Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus dan diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.

8. Pepaya

Pada uji lemak, pepaya yang diiris kecil dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa pepaya tidak mengandung lemak.

9. Santan

Pada uji lemak, santan yang diteteskan dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.

10. Susu

Pada uji lemak, susu yang diteteskan dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.

11. Minyak goreng

Pada uji lemak, minyak goreng yang diteteskan dan diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.

c. Kesimpulan

Setelah melakukan pengamatan pada pratikum uji lemak dengan


menggunakan contoh bahan-bahan makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri,
biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kring, pepaya, santan, susu, dan
minyak goreng), maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung
lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti beriku
ini.

1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarin, kacang tanah kering,


santan, dan minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering,
singkong kering, pepaya, dan susu.

d. Jawaban Pertanyaan
3. Bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri
dan pepaya tidak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas
coklat
biasa.
2. Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri kelihatan transparan, sedangkan
bekas seledri dan pepaya tidak terlihat transparan.
3. Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarin, kacang tanah kering,
santan dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel,
seledri, biji jagung kering, singkong kering, pepaya, dan susu.
LAMPIRAN
4. Judul Percobaan : Uji Protein
a. Hasil Pengamatan

Melalui Pembakaran

Waktu dibakar berbau


No Jenis bahan Makanan Seperti bulu ayam Aroma lain
terbakar
1 Seledri √
2 Kangkung √
3 Putih telur √
4 Roti √
5 Tempe √
6 Daging ayam √
7 Tepung terigu √
8 Gula pasir √

Menggunakan tembaga sulfat

Warna yang terjadi setelah ditetesi air kapur dan


No Bahan Makanan larutan tembaga sulfat
Seperti bulu ayam terbakar Aroma lain

1 Gula pasir Putih Putih


2 Putih telur Putih Ungu
3 Seledri
4 Roti Putih Putih
5 Tempe
6 Daging ayam Putih Ungu
7 Tepung terigu Putih Putih
8 Bulu ayam
9 Kangkung

Hasil Uji Protein

Mengandung protein
No Bahan Makanan
Ya Tidak
1 Gula pasir √
2 Putih telur √
3 Seledri √
4 Roti √
5 Tempe √
6 Daging ayam √
7 Tepung terigu √
8 Bulu ayam √
9 Kangkung √

b. Pembahasan
Melalui pembakaran.
1. Yang berbau seperti bulu ayam berarti mengandung protein, yaitu: putih
telur, tempe dan daging ayam.
2. Yang berbau aroma lain, tidak atau kurang mengandung protein, yaitu:
seledri, gula pasir, kangkung dan terigu.

Uji dengan menggunakan tembaga sulfat


1. Bahwa semua jenis makanan yang mengandung protein jika ditetesi
larutan tembaga sulfat dan air kapur akan berubah menjadi ungu.
2. Semua jenis makanan yang tidak mengandung protein jika ditetesi
larutan tembaga sulfat dan air kapur tidak berubah menjadi ungu.

c. Kesimpulan
Semua bahan makanan yang diuji tersebut diatas tidak menunjukkan
perubahan yang sama.
Makanan yang mengandung protein berwarna ungu yang
tidak
mengandung protein tidak mengalami perubahan.

d. Jawaban pertanyaan
1. Tidak, Semua bahan makanan yang diuji menunjukkan warna yang
berbeda.
2. Putih telur dan daging ayam bila dibakar baunya mengandung seperti
bulu ayam artinya banyak mengandung protein.
3. Daging ayam dan putih telur bila diberi larutan tembaga sulfat dan air
kapur berwarna ungu.
4. Bahan makanan sebagai sumber protein yaitu: putih telur dan daging
ayam
LAMPIRAN

Gambar Bahan Makanan Diuji dengan


Pembakaran

Bahan Makanan Diuji dengan tembaga sulfat


Proses

Gambar Hasil Uji Protein dengan Tembaga Sulfat


Hasil

Anda mungkin juga menyukai