Disusun Oleh:
NANIK SUPRIHATIN
KHUSNUL KHOTIMAH
SRI SURYA UTAMI
SITI KULSUM
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1
1. Judul Percobaan : Pengelompokan Bahan Makanan
a. Hasil pengamatan
b. Pembahasan
1. Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan
makanan pokok yang berguna sebagai sumber zat tenaga.
Karbohidrat terdapat pada padi - padian atau umbi - umbian, misal
kentang, jagung, ubi jalar, gandum, tepung beras, beras merah.
2. Protein sebagai zat pembangun terdiri 2 jenis :
- Protein nabati bersumber dari tumbuhan. Contoh : kacang hijau,
kedelai, dan kacang tanah, kacang merah.
- Protein hewani bersumber dari hewan. Contoh : susu, telur.
3. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi,
terdapat pada kelapa, kemiri, gajih pada daging.
4. Vitamin berguna sebagai zat
pembangun Contoh :
a. Tomat, wortel sebagai sumber prekusor vitamin
A (Betakarotin)
b. Bayam, daun pepaya sebagai mereduksi
pembentukan kolesterol
c. Kesimpulan
Kesimpulan Berdasarkan pengamatan pengelompokkan bahan
makanan berdasarkan zat gizi ada 4 jenis :
1. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga. Contoh : kentang, beras,
jagung.
2. Protein sebagai zat pembangun. Contoh : telur, ikan, daging,
kacang Hijau.
3. Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energy. Contoh : gajih
(pada daging)
4. Vitamin sebagai zat pembangun. Contoh : wortel, tomat, pisang,
mangga.
d. Jawaban pertanyaan
1. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan balita adalah
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air
2. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan untuk orang bekerja
adalah:
a. Zat tenaga : karbohidrat/hidrat arang, lemak, protein
b. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
c. Zat pengatur : protein, air
3. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan pada usia lanjut
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air
LAMPIRAN
1. Beras 2. Kentang
3. Telur 4. Ikan
5. Pisang 6. Mangga
Pengelompokan Sayuran
Sayuran Sayuran
Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran
No. kacang/kac tunas
makanan daun buah
angan
akar/ubi
1 Bayam √
2 Sawi √
3 Terong √
4 Tomat √
5 Kentang √
6 Wortel √
7 Kacang panjang √
8 Buncis √
9 Rebung √
10 Tauge √
b. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh -
tumbuhan yang setelah diolah menjadi makanan penyerta dan
makanan utama.
1. Sayuran daun : tumbuhan dengan bagian utama yang diubah
menjadi hidangan makanan adalah bagian daunnya. Contoh :
bayam, kangkung, sawi, daun, singkong, daun pepaya,dll.
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang
diolah menjadi hidangan makanan adalah buahnya. Contoh :
terong, tomat, cabe, melinjo, nangka, dll.
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah
menjadi hidangan makanan adalah bagian umbi/akarnya. Contoh:
wortel dan kentang.
4. Sayuran kacang - kacangan : tumbuhan dengan bagian
utama yang diolah menjadi hidangan makanan adalah biji yang
berupa kacang - kacangan. Contoh: kacang panjang, kacang tanah,
buncis dan kapri.
5. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan
adalah tunas tanaman. Contoh: rebung dan tauge.
c. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi
lima kelompok yaitu :
6. Sayuran daun
7. Sayuran buah
8. Sayuran umbi/akar
9. Sayuran kacang-kacangan
10. Sayuran tunas
d. Jawaban Pertanyaan
1. Bayam 2. Sawi
3. Terong 4. Tomat
5. Kentang 6. Wortel
7. Kacang Panjang 8. Buncis
Makanan
Nasi √
pokok
1. Nasi daging √
goreng Lauk pauk Telur √
Sayuran/Buah Kol √
Cabai √
Bawang
√
merah/putih
Timun √
Tomat √
Susu Gula pasir
2. Minuman
segar Susu √
Cabai √
Sambal Bawang
√
3. goreng Sayuran/buah merah/putih
Kelapa/santan √
kentang
Kentang √
Susu √
Sirup √
Es Bengkoang √
4. Minuman
campu Pepaya √
r
Dogan √
Alpukat √
Kelapa/santan √
5. Perkedel Lauk pauk Kentang √
Telur √
b. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak
dan diolah untuk dihidangkan. Bahan makanan dikelompokkan
menjadi :
a) Bahan makanan pokok, Bahan makanan yang sudah dimasak
merupakan makanan utama Contoh : Nasi, jagung, sagu, ubi,
talas.
b) Bahan makanan lauk - pauk : bahan makanan yang setelah diolah
merupakan penyerta dari makanan utama. Contoh: daging, telur
dadar, perkedel
c) Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh -
tumbuhan yang setelah diolah merupakan penyerta makanan
utama. Contoh: sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
d) Buah - buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan. Contoh :
mentimun, pisang, jeruk, dll.
e) Minuman : merupakan pelepas dahaga. Contoh : susu segar, es
campur.
c. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang
terkandung pada bahan makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh
tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
d. Jawaban pertanyaan
1. Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk
menyusun menu seimbang yang berstandar pada nilai gizi
dan
kebutuhan zat makanan yang dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk
pauk, sayuran, buah, dan susu.
1. Nasi goreng
4. Es campur
5.Perkedel
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 3 MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : UJI MAKANAN
(BIMBINGAN)
A. KEGIATAN PRATIKUM 2
1. Judul Percobaan : Uji Karbohidrat
a. Hasil Pengamatan
UJI KARBOHIDRAT
Warna
No Bahan Makanan Sebelum Diberi Sesudah Diberi Ket
Yodium Yodium
1 Pisang Kekuningan Ungu kebiruan
2 Apel Putih Putih
3 Nasi Putih Biru tua
4 Telur putih rebus Putih Putih
5 Tahu putih Putih Putih
6 Margarin Kuning Kuning
7 Biskuit Cokelat Ungu kebiruan
8 Tepung terigu Putih Biru tua
9 Gula pasir Putih Putih
10 kentang Kuning Ungu kebiruan
b. Pembahasan
1) Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan
larutan yodium dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat.
2) Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), apel yang diiris kecil ditetesi dengan
larutan yodium berubah warna jadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel
tidak mengandung karbohidrat.
3) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan
yodium berubah warna ungu pekat/ menjadi biru kehitaman. Hal ini menunjukkan
bahwa nasi mengandung karbohidrat.
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan
larutan yodium berubah warna putih kekuning-kuningan. Hal ini menunjukkan
bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat.
5) Tahu putih
Pada uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil di tetesi dengan
larutan yodium berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu berarti tahu
putih mengandung karbohidrat.
6) Margarin
7) Biskuit
Pada uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil di tetesi dengan
larutan yodium berubah warna menjadi hitam. Hal itu berarti biskuit mengandung
karbohidrat.
8) Tepung terigu
9) Gula pasir
Pada uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang di tetesi dengan larutan
yodium berubah warna menjadi cokelat. Hal itu berarti gula tidak mengandung
karbohidrat.
10) Kentang
Pada uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil di tetesi dengan
larutan yodium berubah warna menjadi hitam. Hal itu berarti gula tidak
mengandung karbohidrat.
c. Kesimpulan
d. Jawaban Pertanyaan
3. Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut diatas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah menjadi biru, ungu, atau
hitam. Ada beberapa yang cokelat, putih kekuningan, dan adapula yang tetap
seperti warna semula.
2. Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat dan
adapula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang
tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama
kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika
bahan yang mengandung amilum warnanya berubah menjadi biru keunguan.
LAMPIRAN
Tahap persiapan
Tahap proses
Hasil
Hasil
2. Judul Percobaan : Uji Lemak
a. Hasil Pengamatan
UJI LEMAK
b. Pembahasan
1. Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang dihaluskan dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
2. Margarin
Pada uji lemak, margarin yang dioleskan dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
3. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak.
4. Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus dan diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak.
6. Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus dan diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong tidak mengandung lemak.
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus dan diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.
8. Pepaya
Pada uji lemak, pepaya yang diiris kecil dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa pepaya tidak mengandung lemak.
9. Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
10. Susu
Pada uji lemak, susu yang diteteskan dan diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
Pada uji lemak, minyak goreng yang diteteskan dan diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
c. Kesimpulan
d. Jawaban Pertanyaan
3. Bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri
dan pepaya tidak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas
coklat
biasa.
2. Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri kelihatan transparan, sedangkan
bekas seledri dan pepaya tidak terlihat transparan.
3. Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarin, kacang tanah kering,
santan dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel,
seledri, biji jagung kering, singkong kering, pepaya, dan susu.
LAMPIRAN
4. Judul Percobaan : Uji Protein
a. Hasil Pengamatan
Melalui Pembakaran
Mengandung protein
No Bahan Makanan
Ya Tidak
1 Gula pasir √
2 Putih telur √
3 Seledri √
4 Roti √
5 Tempe √
6 Daging ayam √
7 Tepung terigu √
8 Bulu ayam √
9 Kangkung √
b. Pembahasan
Melalui pembakaran.
1. Yang berbau seperti bulu ayam berarti mengandung protein, yaitu: putih
telur, tempe dan daging ayam.
2. Yang berbau aroma lain, tidak atau kurang mengandung protein, yaitu:
seledri, gula pasir, kangkung dan terigu.
c. Kesimpulan
Semua bahan makanan yang diuji tersebut diatas tidak menunjukkan
perubahan yang sama.
Makanan yang mengandung protein berwarna ungu yang
tidak
mengandung protein tidak mengalami perubahan.
d. Jawaban pertanyaan
1. Tidak, Semua bahan makanan yang diuji menunjukkan warna yang
berbeda.
2. Putih telur dan daging ayam bila dibakar baunya mengandung seperti
bulu ayam artinya banyak mengandung protein.
3. Daging ayam dan putih telur bila diberi larutan tembaga sulfat dan air
kapur berwarna ungu.
4. Bahan makanan sebagai sumber protein yaitu: putih telur dan daging
ayam
LAMPIRAN