UPBJJ-UT JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021.1
MODUL 1
“PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KBK”
2. Teori Ausubel
Teori makna (meaning theory) dari Ausubel (Brownell & Ghazal ) mengemukakan pentingnya
kebermaknaan pembelajaran akan membuat pembelajaran akan lebih bermanfaat dan akan lebih mudah
dipahami dan diingat oleh peserta didik.Teori ini disebut juga Teori Holistik karena mempunyai
pandangan pentingnya keseluruhan dalam mempelajari bagian-bagian.
4. Teori Vygotsky
Teori ini berusaha mengembangkan model konstruktivistik belajar mandiri piaget menjadi
belajar kelompok melalui teori ini peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui kegiatan
yang beranekaragam dengan guru sebagai fasilitator.
Dasar Pengembangan pendidikan bermutu tinggi adalah Prinsip Belajar sepanjang hayat dan 4
Pilar(tiang) belajar yang dikemukakan UNESCO :
- Learning to Know
- Learning to do
- Learning to be
- Learning to Live Together
Peserta didik yang Kompeten artinya peserta didik yang cerdas, cakap, mampu memahami
dengan baik bahan yang diajarkan, mampu bersikap, bernalar, dan bertindak sesuai prosedur
yang benar, dan mengembangkan integritas kebersamaan dalam perbedaan.
Agar Guru dapat melaksanakan proses yang baik, Guru perlu mempertimbangkan kedudukan
keluaran :
- Kompetensi Individual, kelompok, dan klasikal.
- Keberagaman hasil ( Keluaran )
- Kesesuaian penilaian, evaluasi atau assesmen
- Pemberdayaan berbagai sumber belajar
- Strategi pembelajaran untuk mencapai sasaran.
MODUL 2
“MEDIA DAN BAHAN MANIPULATIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SD”
KB 1 MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
Media pembelajaran dalam pembelajaran matematika SD adalah alat bantu pembelajaran yang
digunakan untuk menampilkan, mempresentasikan, menyajikan, atau menjelaskan bahan
pelajaran kepada peserta didik, yang mana alat-alat itu sendiri bukan merupakan bagian dari
pelajaran yang diberikan.
Jenis media dapat dikelompokkan dari aspek-aspek yang berbeda, misalnya ;
1. Dari bahan, berupa media cetak dan media non cetak
2. Dari tayangan, berupa media proyeksi dan media non proyeksi
3. Dari kelistrikan, berupa media elektronik dan media non-elektronik
4. Dari ukuran kemajuan, media sederhana dan media modern
Alat-alat itu dapat berupa segala bentuk papan (tulis, tempel), segala bentuk cetakan (bukan
LKS, modul, petunjuk/pedoman kurikulum), segala bentuk bahan elektronik(kalkulator, radio,
TV, film, VCD, DVD,komputer, internet, LCD)
Keuntungan penggunaan media pembelajaran :
1. Lebih menarik dan tidak membosankan siswa
2. Lebih mudah dipahami karena dibantu visualisasi yang dapat memperjelas uraian
3. Lebih bertahan lama dan mudah diingat karena siswa lebih terkesan dengan terhadap tampilan
dan tayangan
4. Mampu melibatkan peserta pembelajaran lebih banyak dan lebih tersebar
5. Dapat digunakan berulang kali untuk peningkatan penguasaan materi(kaset, vcd, dvd, film)
6. Lebih efektif karena dapat mengurangi waktu pembelajaran.