RESUME MODUL 7
UPBJJ-UT JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021.1
SISTEM KOORDINAT
Sistem koordinat kartesius pada bidang dua dimensi dibentuk oleh dua garis
bilangan ral yaitu garis horizontal (sumbu x) dan garis vertical (sumbu y) yang
saling berpotongan tegak lurus di titik nol dari setiap garis tersebut. Sumbu x dan
sumbu y membagi bidang koordinat menjadi 4 wilayah yang disebut kuardran.
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik (x,y) pada bidang yang berjarak
sama terhadap satu titik tetap yang disebut pusat lingkaran, jarak titik-titik (x,y)
terhadap titik pusat disebut jari-jari (radius) dan dilambangkan r. persamaan
lingkaran yang bertitik pusat di P (a,b) dan melalui titik Q(x,y) dengan jarak
antara titik P dan Q disebut jari-jari r dan rumus jari-jarinya adlah :
r2=(x-a)2+(y-b)2
r = √(x − a)² + (y − b)²
Hubungan antara koordinat kartesius (x,y) dan koordinat kutub (r,θ) ditunjukkan
oleh persamaan
𝑦
Sin θ =
𝑟
y = rsin θ
𝑥
cos θ =
𝑟
x = rcos θ
r2= x2 + y2 dan tan θ = 𝑦
𝑥
KB 2 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Bentuk umum persamaan linear adalah ax + b y = c, x dan y ∈ {bilangan
real} dimana a dan b tidak keduanya sama dengan nol.
Garis y = a merupakan garis horizontal yang sejajar dengan sumbu x dan
melalui titik (0,b).
Garis x = a merupakan garis vertical yang sejajar dengan sumbu y dan melalui
titik (a,0).
Intercept x adalah titik dimana garis memotong sumbu x. Intercept y adalah titik
dimana garis memotong sumbu y
Gradient garis lurus didefinisikan sebagai laju perubahan koordinat y dari suatu
titik pada suatu garis lurus terhadap koordinat x
Untuk semua bilangan real m, gambar dalam bidang koordinat dari persamaan y
= mx adalah garis yang mempunyai gradient m dan melalui titik asal (0,0)
Gradient (m) ruas garis p1p2 antara titik p1 (x1,y1) dan p2 (x2, y2) adalah m =
, dimana (y2 – y1) adalah jarak vertical antara titik p1, dan p2,
𝑦2−𝑦1
sedangkan
𝑥2−𝑥1
(x2 – x1) adalah jarak horizontal antara titik p1 dan p2.