RESUME MODUL 4
UPBJJ-UT JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021.1
BILANGAN RASIONAL DAN DESIMAL
KB 1 BILANGAN RASIONAL
Bilangan rasional merupakan bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b
dengan a dan b merupakan bilangan bulat serta b ≠ 0.
Bilangan rasional dapat disebut juga sebagai bilangan pecahan. Dalam bilangan
rasional berbentuk a/b, bilangan a melambangkan pembilang dan b merupakan
penyebut bilangan rasional.
2.Pecahan p/q sama dengan pecahan r/s ,di tulis p/q = p/s , jika dan hanya jika ps =
qr.
3.Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat di nyatakan sebagai pecahan p/q
yang mana p dan q adalah bilangan-bilangan bulat dan q ≠ 0.
4.Jika factor persekutuan terbesar (FPB) dari p dan q sama dengan 1 ,(p,q )= 1
,maka pecahan p/q di sebut dengan pecahan sederhana.
6.Jika p / q dan r / s adalah sebarang dan bilangan rasional ,maka p/q + r/s
=ps+qr/qs dan p/q – r/s =ps-qr /qs .
7.Jika p/q dan r/s adalah sebarang dua bilangan rasional , maka p/q x r/s = pr/qs
dan p/q r/s =ps/qr.
8.Jika p/q dan r/s adalah sebarang dua bilangan rasional yang penyebutannya
positif ,yaitu (q > 0 dan s > 0 ) ,maka p/q sama dengan r/s atau (p/q = r/s) jika dan
hanya jika ps = qr ,dan p/q kurang datri r/s atau (p/q < r/s ) jika dan hanya jika ps
<qr.
Beberapa sifat urutan bilangan rasional adalah :
1).Sifat trikotomi
Jika p/q dan r/s adalah sebarang dua bilangan rasional dengan q > 0 dan s > 0,maka
berlaku satu hubungan dari tiga kemungkinan hubungan :
2).Jika p/q ,r/s ,t/u adalah bilangan –bilangan rasional p/q < r/s maka:
3).Sifat transitif :
Jika q > 0 , s > 0 , u > 0, p/q < r/s dan < r/s < t/u maka p/q < t/u.
Jika p/q dan r/s adalah sebarang dua bilangan rasional yang tidak sama ,
q > 0, s > 0 dan p /q < r/s , maka tentu ada bilangan rasional t/u sehingga p/q < t/u
< r/s .
KB 2 KESULITAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BILANGAN
RASIONAL
1.Siswa kurang tahu makna dari pecahan 1/2 , 2/3 , dan 3/4 .
8.Siswa mengalami kesulitan untuk mencari hasil pembagian dalam bentuk ¾ : 2/3
dan 2/3 : 3/8.
9.Siswa mengalami kesulitan untuk mencari hasil bagian ,dalam bentuk 2/5 : ¾ .
Notasi decimal adalah notasi yang bersifat posisional yaitu menggunakan dasar
nilai tempat ,dan menggunakan basis sepuluh.
Notasi decimal yang dapat di perluas sehingga dapat di gunakan untuk menyatakan
bilangan –bilangan yang nilainya kurang dari satu.
Penulisan bilangan dalam notasi yang di perluas dapat dalam bentuk buku dan
bentuk panjang.
Wujud bilangan rasional dalam pcahan decimal dapat berpa decimal berakhir atau
decimal berulang.
Desimal yang berakhir atau yang berulang selalu dapat di nyatakan sebagai
pecahan p/q dengan p.q € Z dan q ≠ 0 .
Desimal –desimal yang tidak berakhir dan tidak beulang bukan merupakan
bilangan rasional sehingga tidak dapat di nyatakn sebagai pecahan p/q dengan p.q
€ p/q dan q ≠0 .