Anda di halaman 1dari 42

Kurva Fungsi

Trigonometri
Kelompok 1
Nama anggota :
1. Aulia Vanesa Bartin
2. Hadi Wijaya
3. Nur Salsabila
4. Nuruliza
5. Ramadani
6. Rintan Winalda
7. Tania Sabela Apriana

KELAS XII IPA 5


Materi

1. Garis Lurus 2. Hubungan 3. Kemiringan


Garis ke Garis Garis Singgung

4. Garis Sejajar 5 .Kemiringan


6. Persamaan
dan Garis Tegak Garis Singgung Garis Singgung
Lurus Trigonometri dan Garis Normal
Kurva Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri adalah suatu fungsi yang grafiknya
berulang secara terus-menerus dalam periode tertentu
Menu

01
Garis lurus
For teachers For students
Definisi
Garis lurus merupakan garis dengan kemiringan yang stagnan
atau sama pada setiap ruasnya.

Untuk mencari persamaan garis lurus sendiri terdapat dua cara.


Pertama jika gradiennya diketahui dan garis melalui satu titik, kedua
jika diketahui dua titik yang dilalui garis. Berikut rumus persamaan
garis lurus:
1. Diketahui gradien dan satu titik yang dilalui garis, maka
y– y1 = m (x – x1)
2. Diketahui dua titik yang dilalui garis, maka
Contoh Soal
Contoh Soal
Menu

02
Hubungan garis
ke garis
Hubungan Garis ke Garis
- Dua Garis Sejajar
Dua garis dikatakan memiliki hubungan sejajar jika gradiennya sama.
Dua garis sejajar adalah dua garis yang jika dipanjangkan berapapun
tidak akan pernah berpotongan contohnya seperti rel kerta api. Misal
gradien garis 1 adalah m1 dan gradien garis 2 adalah m2, dari kedua
gradien ini akan membentuk rumus garis sejajar yaitu :
m1 = m 2

- Dua Garis Tegak Lurus


Hubungan dua garis saling tegak lurus terjadi ketika perpotongan dua
garis tersebut membentuk sudut 90 derajat. Jika garis a memiliki gradien
m1 dan garis b memiliki gradien m2 maka rumus hubungan dua garis
tersebut :
m1 x m2 = -1
Hubungan Garis ke Garis
- Garis Saling Berpotongan
Jika kedua garis melalui satu titik yang sama maka garis tersebut
memiliki hubungan saling berpotongan. Namun titik yang dilalui kedua
garis hanya satu saja. Titik potong tersebut dapat ditentukan dengan cara
eliminasi dan substitusi. Setelah itu nilai x dan y diketahui dan akan
diketahui hubungan dua garis yang saling berpotongan.

- Dua Garis Berpotongan Membentuk Sudut a


Sebenarnya hubungan dua buah garis hanya ada 2 berpotongan dan
tidak berpotongan. Berpotongan dibagi menjadi dua, tegak lurus (sudut
90 derajat) dan berpotongan tapi tidak tegak lurus (membentuk sudut α).
Misal garis g dengan gradien mg berpotongan dengan garis h dengan
gradien mh, dan terbentuk sudut α maka dirumuskan :
Contoh Soal
1. Sebuah garis yang melewati titik (4,3) dan sejajar dengan
garis 2x + y + 7 = 0, tentukan persamaan garis tersebut!
Jawab:
Dari persamaan garis 2x + Untuk menentukan persamaan
y + 7 = 0, untuk garis gunakan rumus y = mx + c.
memudahkan mencari Masukkan titik (4,3)
gradien nilai c dianggap y = mx + c
tidak ada 3 = (-2) 4 + c
2x + y = 0 3 = -8 + c
y = -2x c = 11
Didapat gradien garisnya Jadi persamaan garisnya adalah
(m) = -2 y = -2x + 11 atau y + 2x – 11 = 0
Contoh Soal
2. Tentukan persamaan sebuah garis yang sejajar dengan garis 5x – y + 12 = 0
dan melalui titik potong antara garis y = 2x – 5 dan y = 3x – 7
Jawab :
Karena sejajar maka gradien garis yang dicari sama dengan gradien garis 5x
– y + 12 = 0, gradien didapat 5. Kemudian cari titik potong antara garis y = 2x –
5 dan y = 3x-7, misal dengan substitusi :
Y = 2x – 5
Masukkan ke salah Jadi kedua garis tersebut
y = 3x – 7
satu persamaan untuk berpotongan di titik (2,-1)
————— –
mendapatkan nilai y persamaan garis
0 = -x + 2
y = 2x – 5 y = mx + c
x=2
y = 2(2) – 5 -1 = 5.2 + c
y=4–5 -1 = 10 + c
y = -1 c = -11
Jadi persamaan garisnya adalah y = 5x – 11
Menu

03
Kemiringan
garis singgung
Kemiringan Garis Singgung
Garis singgung adalah garis yang menyinggung atau menyentuh kurva atau
garis lainnya, tetapi tidak memotong kurva atau garis lainnya. Sebuah garis
disebut sebagai garis singgung kurva jika garis tersebut hanya memiliki
satu titik persekutuan (titik singgung) dengan kurva. Karena garis singgung
hanya memiliki satu titik persekutuan dengan kurva, maka untuk
mendapatkan nilai kemiringannya dapat kita dekati dengan garis lain
(garis secan) yang gradiennya dapat ditentukan secara langsung.

Gradien atau kemiringan adalah nilai yang menunjukkan kemiringan suatu


garis lurus gradien. Kemiringan umumnya diberi tanda huruf m. Arah dari
garis adalah baik meningkat, menurun, horizontal atau vertikal. Garis
meningkat apabila naik dari kiri ke kanan.
Kemiringan Garis Singgung

Sumbu X Sumbu Y Gradien


0, +, -
Kemiringan Garis Singgung
Jadi gradien garis singgung kurva f(x) pada titik singgung (xo, f(xo))
adalah :

Sesuai dengan definisi turunan dimana dapat disimpulkan bahwa


gradien garis singgung kurva f(x) pada titik (xo, f(xo)) adalah nilai
turunan pertama f(x) pada titik (xo, f(xo)).

mtan = f’(xo)
Contoh Soal
1. Gradien garis singgung y = x² - 8x + 12 kurva di
titik (1, 5) sama dengan....
Jawab :
Contoh Soal
2. Gradien garis singgung y = x² - 6x + 8 kurva di
titik berabsis –3 adalah.....
Jawab :
Absis adalah nama keren dari koordinat x, dan
ordinat panggilan untuk koordinat sumbu y.
Menu

04
Garis sejajar dan
garis tegak lurus
Garis Sejajar dan Garis Tegak Lurus
Garis Sejajar adalah suatu kedudukan dua garis pada
bidang datar yang tidak mempunyai titik potong walaupun
kedua garis diperpanjang. Garis pada garis sejajar tidak
akan pernah bertemu satu dengan lainnya seberapa
jauhpun mereka ditarik karena mempunyai kemiringan
yang sama dan garis-garis sejajar tidak harus sama
panjang.

Garis Tegak Lurus adalah garis yang berpotongan dan


pada titik potongnya terbentuk sudut siku-siku (90°). Dalam
simbol matematika garis tegak lurus disimbolkan dengan
simbol “1”.
Garis Sejajar dan Garis Tegak Lurus
Garis Sejajar Garis Tegak Lurus
Garis Sejajar dan Garis Tegak Lurus
Rumus garis sejajar adalah:

Rumus garis tegak lurus adalah:


Contoh Soal Garis Sejajar
1. Persamaan garis yang melalui titik (4, 2) dan sejajar
dengan garis 2x - y + 5 = 0 adalah.....
Jawab :
Karena yang akan dicari adalah garis yang sejajar dengan garis 2x
– y + 5 = 0 maka nilai gradien garis yang akan dicari adalah sama
yaitu m₂ = 2.
Persamaan garis yang akan dicari melalui titik (4, 2):
y – y₁ = m₂ (x – x₁)
y – 2 = 2 ( x- 4)
y – 2 = 2x – 8
2x – y - 8 + 2 = 0
2x – y - 6 = 0
Contoh Soal Garis Sejajar
2. Persamaan garis yang melalui titik P (3, 2) dan sejajar dengan
garis y = - 4x + 6 adalah ....
Jawab :
Gradien garis y = - 4x + 6 adalah m₁ = − 4

Karena garis yang akan dicari sejajar maka m₂ = m₁ = - 4,


sehingga persamaan garis yang melalui titik P (3, 2) dan sejajar
dengan garis y = - 4x + 6 dapat dicari seperti cara berikut.
y – y₁ = m2 (x - x1)
y – 2 = -4 (x - 3)
y – 2 = 4x + 12
4x + y – 2 - 12 = 0
4x + y - 14 = 0
Contoh Soal Garis Tegak Lurus
1. Tentukan persamaan garis melalui titik (4, 5) dan tegak lurus
garis y = 2x – 3
Jawab :
Garis y = 2x - 3 sudah dalam bentuk y= mx + c, maka
gradiennya 2.

Persamaan garis yang melalui titik (4, 5) dan tegak lurus


dengan garis bergradien 2 yakni:
Contoh Soal Garis Tegak Lurus
2. Garis m tegak lurus garis n. Jika persamaan garis m adalah

dan garis n melalui titik (-1, -4), maka tentukan persamaan garis n
Jawab :
Menu

05
Kemiringan garis
singgung trigonometri
Gradien Garis Singgung Trigonometri
Kemiringan (Gradien) garis singgung pada y =
f(x) pada titik P (x, y) dinyatakan dengan

dengan f’(x) = adalah turunan pertama dari f(x).


Gradien Garis Singgung Trigonometri

Cara menentukan gradien


1. Menentukan turunan pertama (f'(x)) dari
f(x) yang diketahui
2. Mensubstitusikan nilai x yang di ketahui
ke f’(x)
Contoh Soal
1. Tentukan gradien garis singgung
kurva
Jawab :
Contoh Soal
2. Tentukan kemiringan garis singgung

Jawab :
Menu

06
Persamaan garis
singgung dan garis
normal
Persamaan Garis Singgung dan Garis Normal
Garis singgung atau biasa disebut juga garis tangen
kurva bidang pada titik yang diketahui ialah garis
lurus yang “hanya menyentuh” kurva pada titik
tersebut. Sering juga didefinisikan dengan suatu
garis singgung sebagai garis yang melalui sepasang
titik tak hingga dekat pada kurva.

Sedangkan persamaan garis normal didefinisikan


dengan suatu persamaan garis yang kedudukannya
tegak lurus dengan persamaan garis singgung suatu
kurva.
Persamaan Garis Singgung dan Garis Normal

Rumus persamaan garis singgung


y - y1 = m (x - x1)

Rumus persamaan garis normal


y - y1 = m2 (x - x1)
Contoh Soal
1. Tentukanlah persamaan garis singgung dan garis normal pada kurva

Jawab :
Mencari persamaan garis singgung Mencari persamaan garis normal
Contoh Soal
2. Tentukaan persamaan garis singgung dan garis normal pada kurva

Jawab :
Mencari persamaan garis singgung Mencari persamaan garis normal
Menu

----
Penentuan persamaan
garis singgung dan garis
normal
Penentuan Persamaan Garis Singgung dan
Garis Normal
Penentuan persamaan garis singgung (tangent line) dan garis
normal (normal line) pada kurva y = f(x) di titik A (x1, y1)
Kurva y = f(x) dengan gradien m = f(x1)
• Persamaan garis singgung kurva ditentukan oleh ;

y – y1 = f’(x1) (x – x1)

• Persamaan garis normal kurva ditentukan oleh ;


Contoh Soal
1. Tentukan persamaan garis singgung kurva f(x) =
x² - 4x + 4 di titik A (3, 1)
Jawab :
Persamaan garis singgung di
ms = f’(x) titik (3, 1)
ms = 2x – 4 y – y₁ = ms (x – x₁)
y – 1 = 2 (x – 3)
Gradien garis singgung y – 1 = 2x – 6
di tiitk (3,1)
ms = 2(3) – 4 y – 2x – 1 + 6 = 0
=6–4 y – 2x + 5 = 0
-y + 2x – 5 = 0
=2 2x – y – 5 = 0
Contoh Soal
2. Tentukan persamaan garis normal kurva f(x) = x² - 4x + 4 di titik A (3,1)
Jawab :
Mencari gradien garis singgung terlebih dahulu
ms = 2x – 4
= 2(3) – 4
- =6-4
- =2
- Mencari persamaan garis normal Kedua ruas diikalikan
Menu

----

Anda mungkin juga menyukai