Setelah paham cara membuat grafik persamaan garis lurus dengan cara
menggunakan koordinat, dapatkah kamu membuat grafik persaman garis
lurus dengan cara menggunakan titik potong sumbu? Apakah caranya
sama?
Bagaimana cara memperoleh titik potong dengan sumbu x dan titik potong
dengan sumbu y? Apakah kalian sudah memperoleh jawabannya? Jika
belum, coba perhatikan persyaratan serta contoh berikut:
Titik potong dengan sumbu x, diperoleh dengan syarat y = 0
Titik potong dengan sumbu y, diperoleh dengan syarat x = 0
Contoh:
Bentuk persamaan garis lurus: y = 2x – 4
Titik potong dengan sumbu x
Syaratnya : y = 0
Maka :
y = 2x – 4
0 = 2x – 4
2x = 4
x=2
Jadi titik potong dengan sumbu x (2,0)
Titik potong dengan sumbu y
Syaratnya : x = 0
Maka :
1
y = 2x – 4
y = 2.0 – 4
y=0–4
y = -4
Jadi titik potong dengan sumbu x (0,-4)
2
5. Hubungkan kedua titik tersebut, maka didapat grafik persamaan garis
lurus.
3
“Garis yang gradiennya positif akan miring ke kanan, sedangkan garis
yang gradiennya negatif akan miring ke kiri”. Sekarang, mana garis yang
gradiennya positif dan mana garis yang gradiennya negatif. Pada gambar
nomor 1, ternyata garisnya miring ke kanan, sehingga dapat diketahui kalau
gradiennya akan bernilai positif. Sementara itu, pada gambar nomor 4,
garisnya miring ke kiri, sehingga gradiennya akan bernilai negatif.
terdapat dua cara untuk mencari nilai gradien suatu garis yang bisa kamu
ketahui, yaitu:
4
Jika diketahui persamaan garis ax + by + c = 0, maka langkah
pertama yang harus kamu lakukan adalah ubah persamaan garis
tersebut ke bentuk y = mx + c, dengan m adalah gradien garis
tersebut. Di sini, harus diperhatikan tanda +/- dari koefisien
masing-masing variabelnya. Soalnya, tanda +/- akan berubah
ketika kita pindah ruas persamaannya.
Contoh:
1. Hitunglah kemiringan (gradien) pada persamaan garis berikut:
a) 5x + 2y - 8 = 0
b) 2x - 3y = 7
Penyelesaian:
a) Pertama-tama, kita ubah dulu persamaan 5x + 2y - 8 = 0 ke bentuk y =
mx + c, sehingga persamaannya menjadi,
5x + 2y - 8 = 0
2y = -5x + 8
Koefisien x bernilai positif, yaitu 5, sehingga setelah kita pindah ruas ke
kanan akan bernilai negatif. Begitu juga dengan konstanta -8 yang berubah
tanda menjadi 8 karena pindah ruas ke kanan. Selanjutnya, kita bagi kedua
ruas dengan 2.
y = (-5/2)x + 4
Jadi, gradien dari persamaan garis tersebut adalah -5/2.
Gimana? Kamu paham nggak sampai sini? Oke, supaya kamu semakin
paham, coba kamu kerjakan contoh poin b. Terus, jawabannya
kamu share deh di kolom komentar. Ditunggu ya jawabannya!
II. Jika diketahui dua titik yang dilalui garis
Jika diketahui dua titik yang dilalui suatu garis lurus, misalnya (x1,y1) dan
(x2,y2), maka gradiennya dapat diperoleh dengan rumus m = ∆y/∆x = (y2-
y1)/(x2-x1). Contoh soalnya seperti ini, Squad.
Contoh:
Perhatikan gambar berikut:
Penyelesaian:
Diketahui dua buah titik yang dilalui oleh garis k, yaitu (4,0) dan (0,6).
Misalnya kita pilih (x1,y1) = (4,0) dan (x2,y2) = (0,6), gradien garis tersebut
dapat dicari menggunakan rumus m = ∆y/∆x = (y2-y1)/(x2-x1).
5
Jadi, gradien garis tersebut adalah -3/2. Di sini kamu bebas untuk memilih
titik mana yang jadi (x1,y1) dan titik mana yang jadi (x2,y2) karena hasilnya
akan sama saja.
hubungan antara dua garis lurus. Hubungan dua garis lurus ini juga sangat
penting untuk diketahui karena biasanya untuk mencari gradien suatu garis
akan bergantung dengan garis yang lain.
6
7
8
Grafik Persamaan Garis Lurus:
9
Gambar garis lurus melalui A(0,6) dan B(4,0)
10