Anda di halaman 1dari 34

Matematika Ekonomi

Semester 1

“Fungsi 2”
Pertemuan ke-5

Dosen Pengampu : Rivan Gustaman Jaya, S.Sos., M.M


Keseimbangan Pasar
Pajak Proposional
Pajak Proporsional: pajak yang besarnya diterapkan berdasarkan persentase tertentu dari harga
jual, tidak seperti pajak spesifik
Penggal Lereng Dan Garis Lurus
Pembentukan Fungsi Linear
Persamaan linier dapat dibentuk dengan berbagai
macam cara (tergantung dari data yang tersedia),
du Mairy (2003)
membaginya menjadi empat cara yaitu :

a. Cara dwi koordinat


b. Cara koordinat lereng
c. Cara penggal lereng
d. Cara dwi penggal
Cara Dwi Koordinat
Jika diketahui titik A berkoordinat (4,6)
dan titik B berkoordinat (12,10) maka
persamaan liniernya adalah,:
Diket: titik 1 (4,6)  x1=4 y1=6
titik 2 (12,10)  x2=12 y2=10
Cara Koordinat Lereng

Contoh : Diketahui titik A(4,6) dengan kemiringan garis 1,


Diket: x1=4 y1=6 b(lereng)=1
maka persamaan liniernya adalah : y – 6 = 1 (x – 4) y = x + 2
Cara Penggal Lereng

Contoh : Jika diketahui penggal dan kemiringan garis y = f(x) adalah 4 dan 2,
Diketahui: a (penggal)=4 dan b (lereng)=2
maka persamaan liniernya adalah : y = 4 + 2x
Cara Dwi Penggal

Contoh : Jika penggal sebuah garis lurus pada sumbu vertikal adalah 2 dan sumbu horisontal adalah -4,
Diket: a (penggal.v)= 2 dan c (penggal.h)=-4
Y=2- (2/-4) x  y=2-(-0,5)x  y=2+0,5x maka persamaan liniernya adalah : y = 2 + 0,5x
Menentukan Hubungan 2 Garis
“Apabila dua garis yang mempunyai kemiringan yang berbeda-beda atau sama dan juga
bila titik potong dengan sumbu Y berbeda-beda atau sama, maka bila digambarkan
dalam bidang Cartesius XY akan terdapat kemungkinan : (a) dua garis lurus saling
berpotongan, (b) dua garis lurus saling sejajar, (c) dua garis lurus saling berhimpit dan
(d) dua garis lurus saling tegak lurus atau membentuk sudut 90 derajat.”
Hubungan 2 Garis Berimpit

Intersep : suatu titik perpotongan antara suatu garis dengan sumbu Y pada
diagram/sumbu kartesius sat nilai X=0
Gradien : angka /nilai kemiringan yang menunjukan arah dan kecuraman garis tersebut.
Hubungan 2 Garis Sejajar

Intersep : suatu titik perpotongan antara suatu garis dengan sumbu Y pada
diagram/sumbu kartesius sat nilai X=0
Gradien : angka /nilai kemiringan yang menunjukan arah dan kecuraman garis tersebut.
Hubungan 2 Garis Berpotongan
Hubungan 2 Garis Tegak Lurus
Pencarian Akar-Akar
Persamaan Linear

Pencarian besarnya harga


bilangan-bilangan “ANU” (bilangan tak diketahui)
Dari beberapa persamaan linear, dengan kata lain
Penyelesaian persamaan – persamaan linear
Secara serempak simultan (simultanously), dapat
Dilakukan melalui tiga macam cara:
- Cara substitusi
- Cara eliminasi
- Cara determinan
Pencarian Akar-Akar
Persamaan Linear

Cara Substitusi :
Pencarian Akar-Akar
Persamaan Linear

Cara Eliminasi :
Pencarian Akar-Akar
Persamaan Linear

Cara Determinan:
Latihan

2x + y = 9
3x + 2y = 15

Gunakan cara Substitusi, Eliminasi,


dan Campuran!!!
Jawaban Latihan
CARA SUBSTITUSI

per 1  2x + y = 9  y= 9-2x
Per 2  3x + 2y = 15

Sub per 1 ke per 2 Sub nilai x ke per 1


3x + 2y = 15 2x + y = 9
3x + 2(9-2x) = 15 2.3 + y = 9
3x + 18-4x = 15 6+y=9
3x - 4x = 15 - 18 y=9–6
-x = -3 y=3
x=3
Nilai Titik Ekstrim maksimum atau minimum fungsi kuadrat

Yang dimaksud nilai ektrim adalah nilai maksimum atau nilai minimum. Pada Fungsi Kuadrat
f(x) = ax2 + bx + c jenis maksimum atau minimumnya tergantung pada nilai a
Jika a > 0 maka parabola membuka ke atas. Sehingga muncul nilai minimum
Jika a < 0 maka parabola membuka ke bawah. Sehingga muncul nilai maksimum
Nilai Titik Ekstrim maksimum atau minimum fungsi kuadrat

Nilai ektrim ini ditentukan oleh sumbu simetri, Untuk menentukan nilai ekstrim ini kita subtitusikan
sumbu simetri ini ka dalam y = ax2 + bx + c
Contoh Soal
Contoh Soal
Contoh Soal
Penggambaran Fungsi Kuadrat
Ada empat langkah yang dibutuhkan agar dapat mengetahui grafik secara lebih
detailnya. Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat diberikan seperti berikut.
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat:

1. Tentukan titik potong dengan sumbu x (nilai y atau f(x) sama dengan 0).
2. Tentukan titik potong dengan sumbu y (nilai x = 0).
3. Menentukan sumbu simetri xp = – b/2a
4. Menentukan titik puncak dengan titik koordinat (– b/2a, b2 – 4ac)
Cara menenetukan koordinat titik puncak juga dapat dilakukan denga cara
menggunakan xp pada langkah ke-3 kemudian substitusi xp pada persamaan y
untuk mendapatkan yp.

Empat langkah diatas sudah dapat digunakan untuk menggambar grafik persamaan
kuadrat, jika perlu bisa menambahkan beberapa titik koordinat bantu.
Contoh Soal
Gambarkan Grafik Fungsi Kuadrat y = x2 – 2x – 8!

Secara sepintas kita akan mengetahui sketsa grafik menggunakan nilai a dan D.
Di mana diketahui bahwa nilai a = 1 sehingga a > 0 dan D = 36 sehingga D = 0.
Sehingga, gambar yang akan diperoleh adalah terbuka ke atas dan memotong dua titik x.
Nilai a = 1 > 0 artinya grafik akan terbuka ke atas
Nilai D = b2 – 4ac = (–2)2 – 4(1)(–8) = 4 + 32 = 36, nilai D > 0
artinya grafik akan memotong sumbu x pada dua titik
Sketsa gambarnya kurang lebih akan seperti gambar di bawah.
Contoh Soal
Langkah 1: Menentukan titik potong dengan sumbu x
Titik potong dengan sumbu x terjadi ketika nilai fungsi y = 0:
y=0
x2 – 2x – 8 = 0
(x – 4)(x + 2) = 0
Sehingga diperoleh: x = 4 atau x = –2
Jadi, diperoleh titik potong dengan sumbu x terletak pada koordinat (4, 0) dan (-2, 0).
Contoh Soal
Langkah 2: Tentukan titik potong dengan sumbu y
Titik potong dengan sumbu y terjadi ketika nilai x = 0:
y = x2 – 2x – 8
y = 02 – 0 – 8 = –8
Jadi, titik potong dengan sumbu y adalah (0, –8).
Contoh Soal
Langkah 3: Menentukan sumbu simetri grafik fungsi kuadrat
Sumbu simetri grafik fungsi kuadrat dipeneuhi pada saat nilai absis x = – b/2a
Dari persamaan y = x2 – 2x – 8 diperoleh bahwa a = 1, b = –2, dan c = –8. Sehingga sumbu
simetri parabola terletak pada x = –(–2 /2(1)) = –( –1) = 1.
Contoh Soal
Langkah 4: Menentukan titik puncak
Titik puncak parabola dengan persamaan umum y = ax2 – bx – c berada di koordinat (– b/2a,
b2 – 4ac). Cara menenetukan koordinay titik puncak juga dapat dilakukan denga cara
menggunakan xp pada langkah ke-3 kemudian substitusi xp pada persamaan y untuk
mendapatkan yp.
xp = –b/2a = –(–2/2) = 1
y p =–(b2 – 4ac)/4a = –(–2)2 – 4(1)(–8)/4(1) = –36/4 = –9
Atau dapat denga cara substitusi nilai x p = 1 (hasil perhitungan pada Langkah 3) pada persamaan y p = x2
– 2x – 8. sehingga diperoleh y = 12 – 2(1) – 8 = –9.
Diperoleh koordinat titik puncaknya adalah (1, –9).
Contoh Soal
Selanjutnya tinggal menghubungkan titik-titik yang diperoleh sehingga menjadi kurva mulus
seperti terlihat pada gambar berikut.

Diperoleh parabola dengan titik puncak (1, –9), memotong sumbu y pada (–8, 0), serta
memotong sumbu x pada dua titik yaitu titik (–9, 0) dan (4, 0). Demikianlah tadi ulasan
proses dan langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat.

Anda mungkin juga menyukai