Anda di halaman 1dari 22

Fungsi

Linier dan Kuadrat

EUIS SARIBANON
Fungsi Linier
 1. Definisi Fungsi Linier
 Fungsi Linier adalah suatu fungsi yang memiliki 2 variable atau lebih yang
masing-masing variable nilainya saling mempengaruhi dan variable
bebasnya memiliki pangkat paling tinggi adalah satu. Dikatakan Linear
karena grafik fungsinya dalam diagram Cartesius memiliki bentuk yang
lurus.

 Bentuk persamaannya :
y = ax + b
Dimana ;
y = Variable tidak bebas
x = Variable bebas
a dan b = konstanta.
Ciri-ciri persamaan linier :
1. Apabila a > 0 maka garis akan bergerak dari bawah ke kanan
atas.
2. Apabila a < 0 maka garis akan bergerak dari kiri atas ke kanan
bawah.
3. Apabila a1 ≠ a2 maka garis akan berpotongan.
4. Apabila a1 = a2 maka garis akan sejajar.
5. titik b merupakan perpotongan pada sumbu y.
Bentuk Grafik Fungsi Linier

 Grafik fungsi linier y = f(x) = ax + b dalam bidang


Cartesius berupa garis lurus yang tidak sejajar dengan
sumbu X maupun sumbu Y. Grafik fungsi linear ini
memotong sumbu Y di sebuah titik dengan ordinat y = b.
Bilangan a disebut gradien atau koefisien arah dari garis
lurus tersebut, dan a = tan α dimana α merupakan sudut
yang dibentuk oleh garis lurus terhadap sumbu X positif.
Perhatikan gambar grafik fungsi linier di bawah ini.
Bentuk Grafik Fungsi Linier
 Perhatikan gambar grafik fungsi linier di bawah ini.
Contoh Soal Fungsi Linier
 Diketahui fungsi linier f : x → f(x) = ax + b
dengan nilai f(0) = 4 dan nilai f(4) = -4.

 Hitunglah nilai a dan b, kemudian tuliskan rumus


untuk fungsi f(x).
 b)Tentukan titik-titik potong fungsi f dengan sumbu X
maupun sumbu Y.
 c)Gambarlah grafik fungsi f pada bidang Cartesius
untuk daerah asal Df = {x | x ∈ R}.
Jawab
a)f(x) = ax + b
•Untuk f(0) = 4, diperoleh:
(0) + b = 4
b=4
•Untuk f(4) = –4
a(4) + b = –4
4a + b = –4
4a = –4 – 4
4a = –8
a = –2
Karena nilai a = –2 dan b = 4, maka rumus untuk fungsi f(x)
adalah sebagai berikut
f(x) = ax + b
f(x) = (–2)x + 4
f(x) = –2x + 4
b)y = f(x) = –2x + 4

titik potong dengan sumbu X diperoleh apabila nilai y = 0


y = –2x + 4
0 = –2x + 4
2x = 4
x=2
sehingga koordinat titik dimana y = 0 adalah (2, 0)
•titik potong dengan sumbu Y diperoleh apabila nilai x = 0
y = –2x + 4
y = –2(0) + 4
y=0+4
y=4

sehingga koordinat titik dimana x = 0 adalah (0, 4)


•Dengan demikian, kurva grafik fungsi y = f(x) = –2x + 4
akan memotong sumbu X di titik (2, 0) dan memotong
sumbu Y di titik (0, 4).
Karena titik potong pada sumbu X dan sumbu sudah
diketahui, maka kita dapat melukiskan grafik fungsi y = f(x)
= –2x + 4 untuk x ∈ R pada bidang Cartesius. Gambar
grafik fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
Fungsi Kuadrat
 1. Definisi Fungsi Kuadrat
 Fungsi kuadrat adalah suatu persamaan dari variabel
yang mempunyai pangkat tertinggi dua. Fungsi ini
berkaitan dengan persamaan kuadrat

 Bentuk Umum

f(x)=ax2+bx+c=0
2. Grafik Fungsi Kuadrat
 Grafik fungsi kuadrat berupa parabola dengan posisi parabola ditentukan
oleh nilai a.

 a. Jika a > 0 maka parabola terbuka ke atas


-Grafik Fungsi Kuadrat

b. Jika a < 0 maka parabola terbuka ke bawah


3. Titik Potong terhadap Sumbu-
sumbu Koordinat
-Titik potong terhadap sumbu-sumbu koordinat, terdiri atas dua
macam, yakni:

 . Titik potong terhadap sumbu X


Agar grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c = 0 memotong
sumbu X maka nilai y haruslah sama dengan 0

 y = 0 <=> ax2 + bx + c = 0
(x - x1)(x - x2) = 0
Koordinat titik potongnya adalah (x1, 0) dan (x2, 0)
b. Titik Potong Pada Sumbu Y

Agar grafik fungsi kuadrat y = ax 2 + bx + c = 0


memotong sumbu Y maka nilai x haruslah sama
dengan 0
x = 0 <=> y = a(0)2 + b(0) + c = c

Koordinat titik potongnya adalah (0 , c)


4. Titik Puncak/Titik Balik dan
Sumbu Simetri
 Bentuk y = ax2 + bx + c dapat ditulis menjadi y =
a(x + b/2a)2 + [(b2 - 4ac)/-4a]
x disebut sumbu simetri
y disebut nilai ekstrim
=> Jika a > 0 maka y.eks = y.min
=> Jika a < 0 maka y.eks = y.max
Titik puncak parabola : [(-b/2a) , (b2 - 4ac)/-4a]
=> Jika a > 0 maka titik puncak adalah titik balik
minimum dan parabola terbuka ke atas.
=> Jika a < 0 maka titik puncak adalah titik balik
maksimum dan parabola terbuka ke bawah.
5. Kegunaan Diskriminan pada
Fungsi Kuadrat
 A. Mengetahui hubungan parabola dengan sumbu X
 1) Jika D > 0 maka parabola memotong sumbu X pada dua titik
 2) Jika D = 0 maka parabola menyinggung sumbu X
 3) Jika D < 0 maka parabola tidak menyinggung ataupun
memotong sumbu X
Perhatikan grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c
 B. Mengetahui hubungan parabola dengan garis.

 Untuk menentukan apakah suatu garis itu memotong atau tidak


memotong parabola, maka dapat dilakukan dengan cara
mensubtitusikan garis ke parabola, dan hasilnya seperti di bawah
ini.
1) Jika D > 0 maka garis memotong parabola di titik
2) Jika D = 0 maka garis menyinggung parabola (berpotongan di
satu titik)
3) Jika D < 0 maka garis tidak menyinggung ataupun memotong
parabola
6. Menentukan Persamaan Kurva
dari Fungsi Kuadrat
 Untuk menentukan persamaan kurva jika grafik fungsi
kuadratnya diketahui dapat dilakukan dengan cara
berikut.
a. Jika diketahui titik puncak = (xp , yp), gunakan
rumus:
y = a(x - xp)2 + yp
b. Jika diketahui titik potong dengan sumbu X yakni
(x1 , 0) dan (x2,0) gunakan rumus: y = a(x - x1)(x - x2)
c. Jika yang diketahui selai titik pada poin a dan b,
maka gunakan rumus: y= ax2 + bx +c.
Contoh Soal
 Grafik dari y = 4x - x2 paling tepat di gambar sebagai ....
Pembahasan
 y = 4x - x2 dapat ditulis menjadi y = - x2 + 4x, dengan
koefisien-koefisien a = -1, b = 4, dan c = 0.
 Karena a = -1 < 0 maka grafik terbuka ke bawah
 * Nilai diskriminannya (D):
 D = b2 - 4ac = (4)2 - 4(-1)(0) = 16
 Karena D = 16 > 0, maka grafik memotong sumbu X di dua
titik.
 * Titik potong dengan sumbu x ⇔ y = 0
 y = 4x - x² atau 4x - x² = y
⇔- x2 + 4x = 0
 ⇔ x(-x + 4) = 0
 ⇔ x = 0 atau x = 4
 Jadi, grafik y = 4x - x2 yang benar adalah grafik pada
jawaban B.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai