Jika nilai a > 0 maka parabola terbuka ke atas dan mempunyai nilai ekstrem minimum Jika nilai a < 0 maka parabola terbuka ke bawah dan mempunyai nilai ekstrem maksimum
Koordinat titik puncak / titik ekstrem / titik stationer / titik balik parabola adalah (
Xp , Yp
) dengan :
kemudian difaktorkan sehingga diperoleh akar-akarnya yaitu x1 dan x2 . jika kesusahan dalam memfaktorkan coba di cek dulu nilai D nya.... jika D < 0 maka fungsi tersebut memang tidak mempunyai akar-akar persamaan fungsi kuadrat sehingga sketsa grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu x jika D > 0 maka fungsi tersebut mempunyai akar-akar persamaan fungsi kuadrat namun kita kesulitan dalam menentukannya... bisa jadi karena angkanya yang susah difaktorkan atau faktornya dalam bentuk desimal. Akar-akarnya dapat kita cari dengan rumus abc :
setelah kita mendapatkan nilai x1 dan x2 maka titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x : ( x1 , 0 ) dan ( x2 , 0 ) 2. menentukan titik potong grafik dengan sumbu y x = 0karena x = 0 maka y titik potong dengan sumbu y = ( 0 , c )
= c dan
3. menentukan sumbu simetri ( xp ) dan titik ekstrem ( yp ) dari penentuan sumbu simetri ( xp ) dan nilai eksterm ( yp ) diperoleh titik puncak grafik fungsi kuadrat/parabola : ( Xp , Yp )
Posisi grafik fungsi kuadrat/parabola terhadap sumbu x mengulang pembahasan mengenai titik potong sumbu x y = 0 ada 3 kemungkinan : D > 0 grafik fungsi kuadrat memotong sumbu x di dua titik D = 0 grafik fungsi kuadrat menyinggung sumbu x di satu titik D < 0 grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu x dengan menggabungkan dengan nilai a nya dapat dibuat sketsa grafik fungsi kuadrat/parabola :
Rumus :
y = ax2 + bx + c
2. Parabola memotong sumbu x di dua titik ( x1 , 0 )dan ( x2 , 0 ) dan melalui satu titik sembarang.
Rumus : y
= a ( x - x1 ).( x - x2 )
3. Parabola menyinggung sumbu x di satu titik ( x1 , 0 ) dan melalui satu titik sembarang.