𝑦2−𝑦1 2−2 0
m= == = = 0
𝑥2−𝑥1 3−(−2) 5
𝑦2−𝑦1 −3 −(−3) 0
m= = = =0
𝑥2−𝑥1 2−(−1) 3
Contoh.
Diketahui garis l yang dilalui
titik C ( 1,3) dan D ( 1,-1)
𝑦2−𝑦1 −1−3 −4
m cd = = = =~
𝑥2−𝑥1 1−1 −0
𝑦2−𝑦1 −2−4 −6
m=
𝑥2−𝑥1
== =
−1−(−1) −0
=~
( tidak didefinisikan)
𝑦2−𝑦1 −3−2 −5
m=
𝑥2−𝑥1
== =
2−2 −0
=~
( tidak didefinisikan)
Jadi garis yang sejajar
dengan sumbu –y maka gradiennya hasil
m = ~ tidak terhingga (tidak
terdefinisikan )
Gradien garis yang saling sejajar
Perhatikan gambar garis k dan garis l saling
sejajar,
Garis k titik yang dilalui A(-2, 0) dan B(0,2)
𝑦2−𝑦1 2−0 2
Graden garis AB = m ₁ = = = =1
𝑥2−𝑥1 0−(−2) 2
𝑦2−𝑦1 0−(−1) 1
Gradien garis CD = m ₂ = 𝑥2−𝑥1= =1=1
1−0
𝑦2−𝑦1 0−(−1) 1
m ₂ = 𝑥2−𝑥1= 1−0 = 1 = 1
Dari uraian jawaban diatas , dapat disimpulkan
bahwa hasil kali gradien-gradien yang saling
tegak lurus adalah -1, m₁ x m ₂ = -1
Gradien garis yang saling Tegak lurus
Perhatikan gambar garis k dan garis
l merupakan
Garis yang berpotongan yang
membentuk
sudut siku-siku ( 90 ° ),