Anda di halaman 1dari 4

TEORI GRAF

Graf adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan berbagai struktur yang ada.

Contoh :

Struktur Organisasi, Peta, Diagram Rangkaian Listrik.

Tujuan :

Sebagai visualisasi objek-objeknya agar mudah dimengerti.

Dasar-Dasar Graf
 Suatu Graf terdiri dari 2 himp. yang berhingga, yaitu himp. titik-titik tak kosong (simbol V(G))
dan himp. garis-garis (simbol E(G)).
 Setiap garis berhubungan dg satu atau dua titik. Titik-titik tsb disebut Titik Ujung.
 Garis yang berhubungan dg satu titik disebut Loop.
 Dua garis yang menghubungkan titik yang sama disebut Garis Paralel.
 Dua titik dikatakan berhubungan bila ada garis yg menghubungkan keduanya.
 Titik yang tidak punya garis yang berhubungan dengannya disebut Titik Terasing.
 Graf Kosong adalah graf yang tidak punya titik dan garis.
 Graf Berarah adalah graf yang semua garisnya memiliki arah (Directed Graph / Digraph).
 Graf Tak Berarah adalah graf yang semua garisnya tidak memiliki arah.
Contoh 1.
Ada 7 kota (A,…,G) yang diantaranya dihubungkan langsung dg jalan darat. Hubungan antar kota
didefinisikan sebagai berikut :
 A terhubung dg B dan D
 B terhubung dg D
 C terhubung dg B
 E terhubung dg F
Buatlah graf yang menunjukkan keadaan transportasi di 7 kota tersebut !
Penyelesaian :
Misalkan kota-kota dianggap sebagai titik-titik. Dua titik/kota dihubungkan dengan garis bila dan
hanya bila ada jalan yang menghubungkan langsung kedua kota tersebut.
Dalam graf tersebut e1 berhubungan dengan titik A dan B (keduanya disebut titik ujung e1). Titik
A dan B dikatakan berhubungan, sedangkan titik A dan C tidak berhubungan karena tidak ada
garis yang menghubungkannya secara langsung.

Titik G adalah titik terasing karena tidak ada garis yang berhubungan dengan G. Dalam
interpretasinya, kota G merupakan kota yang terasing karena tidak dapat dikunjungi dari kota-
kota lain dengan jalan darat.
Contoh 2.
Gambarlah graf dengan titik-titik dan garis berikut :
 V(G) = { v1,v2,v3,v4 }
 E(G) = { e1,e2,e3,e4,e5 }
Titik-titik ujung garis adalah : Garis Titik Ujung
e1 -> {v1,v3}
e2 -> {v2,v4}
e3 -> {v1}
e4 -> {v2,v4}
e5 -> {v3}
Penyelesaian :
Contoh 2b

Graf Tak Berarah


 Graf Sederhana adalah graf yang tidak memiliki Loop ataupun Garis Paralel.
Contoh 3.
Gambarkan semua graf sederhana yang dapat dibentuk dari 4 titik {a,b,c,d} dan 2 garis !
Sebuah garis dalam graf sederhana selalu berhubungan dengan 2 titik.Oleh karena ada 4
titik,maka ada C(4,2) = 6 garis yang mungkin di buat. Yaitu garis – garis dengan titik ujung
{a,b},{a,c},{a,d},{b,c},{b,d},{c,d}.
Dari keenam garis yang mungkin tersebut,selanjutnya dipilih 2 garis diantaranya.jadi ada
C(6.2) = 15 buah graf yang mungkin di bentuk dari 4 buah titik dan 2 buah garis.

 Graf Lengkap dengan n titik (simbol Kn) adalah graf sederhana dengan n titik di mana setiap 2
titik yang berbeda selalu dihubungkan dengan suatu garis.
 Banyaknya garis dalam suatu graf lengkap dengan n titik adalah
n( n  1)
buah
2

Contoh 4.

Gambarkan K2 , K3 , K4 , K5 , K6

Kegiatan 1

Suatu sekolah bermaksud membentuk sepuluh macam kepanitiaan yang anggota-anggotanya


diambil dari 15 orang siswa terpilih. Banyaknya anggota dari kepanitiaan yang dibentuk tidak
ditentukan, artinya, bisa beranggotakan sedikit atau bisa juga banyak. Kemudian setiap siswa
dari 15 orang itu dimungkinkan untuk tidak menjadi anggota kepanitiaan atau mungkin pula
merangkap sebagai anggota beberapa kepanitiaan. Berikan dua contoh graph yang
menggambarkan situasi tersebut!

Jawab : Untuk graph G1, misalkan V (G1) menyatakan siswa terpilih yang jumlahnya 15 orang.
Dua titik dari G1 dihubungkan dengan sebuah sisi, jika dan hanya jika dua siswa yang diwakili
oleh titik-titik tersebut menjadi anggota kepanitiaan yang sama. Untuk graph G2, misalkan V
(G2) menyatakan 10 kepanitiaan yang dibentuk. Dua titik dari G2 dihubungkan jika dan hanya
jika dua kepanitiaan yang diwakili oleh titik-titik tersebut memuat anggota yang sama.

Anda mungkin juga menyukai