KOMBINATORIK
OLEH:
TIM OLIMPIADE MATEMATIKA
UNDIP SEMARANG
Desember 2019
1
2
KOMBINATORIKA
1. Berapa banyak cara membagikan delapan buah mangga kepada 3 orang anak, bila
Ria mendapat empat buah mangga, dan Dhea serta Dinda masing-masing
memperoleh 2 buah mangga
2. Pemkot Kudus tahun ini memberangkatkan 10000 calon jemaah haji ketanah
suci dengan klasifikasi jenis kelamin ( pria,wanita), usia ( tua, muda ), status
( nikah, bujang). Diketahui ada 3000 calon muda , 4600 pria, 7000 nikah, 1320
pria muda, 3010 pria nikah, 1400 muda nikah, dan 600 pria muda dan sudah
nikah. Tentukan ada berapa calon jemaaah haji yang berklasifikasi wanita muda
dan bujang ?
1
k1 2 k
k10 k
4. Hitunglah
5. Misal enam orang pria ingin melaksanakan sholat berjamaah disuatu masjid,
didalam masjid tidak boleh membawa ponsel sehingga mereka semua menitipkan
ponselnya pada petugas. Dalam berapa cara ponsel mereka dapat dikembalikan
sehingga tidak ada satu orangpun menerima ponselnya sendiri setelah selesai
sholat berjamaah?
3
I. Kaidah Dasar Menghitung
1. Kaidah perkalian (rule of product)
Misalkan,
Percobaan 1: p hasil
Percobaan 2: q hasil
maka,
Percobaan 1 dan percobaan 2: p q hasil
Percobaan 1: p hasil
Percobaan 2: q hasil
maka,
Percobaan 1 atau percobaan 2: p + q hasil
Contoh . Ketua kelas hanya 1 orang (pria atau wanita, tidak bias gender). Jumlah pria 65
orang dan jumlah wanita = 15 orang. Berapa banyak cara memilih ketua kelas?
Penyelesaian:
65 + 15 = 80 cara.
4
(b) 28 = 256 buah
II PERMUTASI
adalah jumlah urutan berbeda dari pengaturan objek-objek.
Misalkan jumlah objek adalah n, maka
n(n – 1) (n – 2) … (2)(1) = n!
ILUSTRASI
kotak 1 dapat diisi oleh salah satu dari 6 bola (ada 6 pilihan);
kotak 2 dapat diisi oleh salah satu dari 5 bola (ada 5 pilihan);
kotak 3 dapat diisi oleh salah satu dari 4 bola (ada 4 pilihan).
Jumlah urutan berbeda dari penempatan bola = (6)(5)(4) = 120
Ada n buah bola yang berbeda warnanya dan r buah kotak (r n), maka
kotak ke-1 dapat diisi oleh salah satu dari n bola (ada n pilihan) ;
kotak ke-2 dapat diisi oleh salah satu dari (n - 1) bola (ada n – 1 pilihan);
kotak ke-3 dapat diisi oleh salah satu dari (n - 2) bola (ada n – 2) pilihan;
kotak ke-r dapat diisi oleh salah satu dari (n - (r - 1)) bola (ada n – r + 1 pilihan);
Definisi 2. Permutasi r dari n elemen adalah jumlah kemungkinan urutan r buah elemen
yang dipilih dari n buah elemen, dengan r n, yang dalam hal ini, pada setiap
kemungkinan urutan tidak ada elemen yang sama.
5
n!
P(n, r ) n(n 1)(n 2)...(n (r 1)) =
( n r )!
IV KOMBINASI
Bila sekarang jumlah bola 3 dan jumlah kotak 10, maka jumlah cara memasukkan
bola ke dalam kotak adalah
10!
P (10,3) (10)(9)(8)
7!
3! 3! 3!
Secara umum, jumlah cara memasukkan r buah bola yang berwarna sama ke
dalam n buah kotak adalah
C(n, r) sering dibaca "n diambil r", artinya r objek diambil dari n buah objek.
Definisi 3. Kombinasi r elemen dari n elemen, atau C(n, r), adalah jumlah pemilihan
yang tidak terurut r elemen yang diambil dari n buah elemen.
N0 KOMBINASI PERMUTASI
( urutan tak ( urutan dibedakan)
dibedakan)
( abc) (abc),(acb),(bac),(bca),(cab),(cba)
(abd) (abd),(adb),(bad),(bda),(dab),(dba)
(acd) (acd),(adc),(cad),(cda),(dac),dca)
(bcd) (bcd),(bdc),(cbd),(cdb),(dbc),(dcb)
6
Misalkan: ada n buah bola yang tidak seluruhnya berbeda warna (jadi, ada beberapa bola
yang warnanya sama - indistinguishable).
dan n1 + n2 + … + nk = n.
Berapa jumlah cara pengaturan n buah bola ke dalam kotak-kotak tersebut (tiap kotak
maks. 1 buah bola)?
Jika n buah bola itu kita anggap berbeda semuanya, maka jumlah cara pengaturan n
buah bola ke dalam n buah kotak adalah
P(n, n) = n!.
P ( n, n) n!
P (n; n1 , n2 ,..., nk )
n1! n2 !...nk ! n1!n2 !...nk !
Cara lain:
Ada C(n, n1) cara untuk menempatkan n1 buah bola yang berwarna 1.
Ada C(n – n1, n2) cara untuk menempatkan n2 buah bola berwarna 2.
Ada C(n – n1 – n3, n3) cara untuk menempatkan n3 buah bola berwarna 3.
.
.
.
Ada C(n – n1 – n2 – … – nk-1, nk ) cara untuk menempatkan nk buah bola berwarna k.
C(n; n1, n2, …, nk) = C(n, n1) C(n – n1, n2) C(n – n1 – n2 , n3)
… C(n – n1 – n2 – … – nk-1, nk)
n! (n n1 )! ( n n1 n2 )!
=
n1!( n n1 )! n2 !( n n1 n2 )! n3 !( n n1 n2 nk )!
7
(n n1 n2 ... nk 1 )!
…
nk !(n n1 n2 ... nk 1 nk )!
n!
=
n1! n2 ! n3 !...nk
Kesimpulan:
n!
P ( n; n1 , n2 ,..., nk ) C ( n; n1 , n2 ,..., nk )
n1! n2 !...nk !
(ii) Masing-masing kotak boleh lebih dari satu buah bola (tidak ada pembatasan jumlah
bola)
VI Koefisien Binomial
(x + y)0 = 1 1
(x + y)1 = x + y 1 1
(x + y)2 = x2 + 2xy + y2 1 2 1
(x + y)3 = x3 + 3x2y + 3xy2 + y3 1 3 3 1
(x + y)4 = x4 + 4x3y + 6x2y2 + 4xy3 + y4 1 4 6 4 1
(x + y)5 = x5 + 5x4y + 10x3y2 + 10x2y3 + 5xy4 + y5 1 5 10 10 5 1
8
(x + y)n = C(n, 0) xn + C(n, 1) xn-1 y1 + … + C(n, k) xn-k yk + … +
n
C(n, n) yn = C (n, k ) x
k 0
n-k
yk
Koefisien untuk xn-kyk adalah C(n, k). Bilangan C(n, k) disebut koefisien binomial.
Misalkan
maka
A B = himpunan byte yang berawal dengan ‘11’ atau berakhir dengan ‘11’
A = 26 = 64,
B = 26 = 64,
A B = 24 = 16.
maka
A B = A + B – A B
= 26 + 26 – 16 = 64 + 64 – 16 = 112