Permutasi
Denisi 1 Permutasi pada sebuah himpunan A dimaksudkan sebagai fungsi
dari A ke A yang bersifat satu-satu dan onto.
Contoh:
1. Misalkan A = x y z maka
f g
0 1
=@ a b c A
c a b
merupakan sebuah permutasi, dimana (a) = c (b) = a dan (c) = b.
2. Misalkan B = 1 2 3 4 5 . Diberikan dua permutasi pada B ,
f g
0 1
1 2 3 4 5A
=@
1 2 5 3 4
dan
0 1
1 2 3 4 5
=@ A
4 1 2 5 3
1
Bab IV. Grup Permutasi antonius cp 2
jika dan hanya jika b = n(a), untuk suatu n . Dengan kata lain dapat
2 Z
3 ;! 6 ;! 4 ;! 3
5 ;! 7 ;! 5
sehingga orbit-orbit untuk adalah
f1 2 8 3 4 6 5 7
g f g f g
Bila diperhatikan maka setiap orbit pada contoh di atas dapat menentukan
sebuah permutasi baru dalam S8 dengan ketentuan bahwa elemen yang menjadi
anggota orbit akan ditransformasikan sedangkan elemen-elemen lainnya tetap.
Misalkan saja orbit yang pertama 1 2 8 dengan alur
f g
1 ;! 8 ;! 2 ;! 1
dapat membentuk sebuah permutasi
0 1
1 2 3 4 5 6 7 8A
=@
8 1 3 4 5 6 7 2
Dengan demikian permutasi hanya memiliki 1 orbit yang beranggotakan lebih
dari 1 elemen. Permutasi yang demikian disebut sebagai cycle. Berikut denisi
formalnya.
Bab IV. Grup Permutasi antonius cp 4
satu orbit yang memuat lebih dari satu elemen. Panjang sebuah cycle adalah
banyaknya elemen pada orbit terbesar.
Contoh : Sebagaimana telah disebutkan dalam contoh di atas, permutasi
merupakan sebuah cycle dengan panjang 3 dan dinotasikan sebagai
= (1 8 2)
Ingat, bahwa tidak seperti pada orbit, maka urutan elemen pada penulisan se-
buah cycle akan menentukan alur permutasinya. Perhatikan bahwa (1 8 2) =
(8 2 1) = (2 1 8) tetapi (1 8 2) = (1 2 8).
6