kata lain, tidak ada satu titik pun yang dilewati kedua garis tersebut. Selanjutnya dua garis ini dinotasikan dengan l // m . Postulat Kesejajaran Euclid. Untuk setiap garis l dan untuk setiap titik P yang tidak terletak pada l , terdapat satu dan hanya satu garis m yang melewati P yang sejajar dengan l (Gambar 1.10). P
m
l
Gambar 1.10 Garis l dan m sejajar Apakah kriteria yang lain untuk garis l // m ? Euclid menganjurkan untuk menggambar sebuah transversal, yakni garis t yang memotong ua garis l // m di dua titik yang
dan dalam satu sisi dari t . Euclid memprediksi bahwa jika jumlah dari ukuran sudut dan kurang dari 180 0 , maka garis l dan m bertemu pada sisi yang sama terhadap t membentuk sudut dan
berbeda; dan mengukur derajat sudut interior (Gambar 1.11).
Gambar 1.11