Anda di halaman 1dari 17

SISTEM PERSAMAAN

LINEAR HOMOGEN
Kelompok 2 :
1.Poibe Renatha Yudhihana (4151111073)
2.Putri Kesuma Darma (4151111074)
3.Putri Nur Indah Azhari (4151111075)
4.Qonitah Sofira Matondang (4151111076)
5.Resika Rani (4151111077)
Sistem Persamaan Linear Homogen
O Sistem persamaan disebut homogen apabila nilai b di ruas
kanan dari persamaan sistem bernilai nol. Jika tidak
demikian maka sistem itu disebut tak homogen. Sistem
persamaan homogen berbentuk
a11 x1 a12 x2 a1n xn 0
a21x1 a22 x2 a2n xn 0
. . . . . . . . . . .
am1x1 am 2 x2 amn xn 0

O Bentuk matriks gandengan sistem ini adalah

a11 a12 a1n 0 |


0
~ a21 a22 a2 n |
A
|

am1 am 2 amn | 0
O Eliminasi Gauss pada sistem demikian ini akan
menghasilkan

a11 a1n
a12 | 0
a2 n | 0
~ 0 a22
A
|

0 0
0 amn | 0

O Jika rank baris matriks gandengan terakhir ini sama dengan


banyaknya unsur yang tak diketahui (rank kolom), m = n,
sistem persamaan akhirnya akan berbentuk
x1 a12
a11 x2 a1n xn 0
x2 a2 n xn 0
a22

xn 0
amn
O Dari sini terlihat bahwa x 0 dan substitusi mundur
n
akhirnya memberikan semua x bernilai nol. Ini merupakan
solusi trivial dan solusi trivial ini diakibatkan oleh
kenyataan bahwa m = n. Solusi tak trivial hanya akan
diperoleh jika m < n.
Sistem Persamaan Homogen Yang Hanya Memberikan
Solusi Trivial
Contoh: x A xB 0
x A 4 xB 2 xC 0
x A 3 xB 5 xC 2 xD 0
x A 4 xB 3 xC 2 xD 0

Matriks gandengan sistem ini dan hasil eliminasi Gauss-nya adalah


1 1 0 0 | 0
1 1 0 0 | 0 0 3 2 0
1 4 2 0 | 0
| 0
0 0 11 6 | 0
1 3 5 2 | 0
0 0 0 16 | 0
1 4 3 2 | 0

Rank matrik koefisien adalah 4; banyaknya unsur yang tak diketahui juga 4.
Sistem persamaan liniernya menjadi
x A xB 0
3 xB 2 xC 0 yang akhirnya memberikan xD xC xB x A 0
11xC 6 xD 0
Inilah solusi trivial yang dihasilkan
16 xD 0 jika terjadi keadaan m = n
Syarat cukup SPL homogen mempunyai penyelesaian
taktrivial

O Bila banyak variabel n lebih dari banyak persamaan m


maka SPL homogen mempunyai penyelesaian
taktrivial.
O CONTOH:
# variabel = 5
# persamaan = 4.

O Bentuk matriks:
KESIMPULAN
Ciri Ciri Persamaan Linier
Homogen

O Memiliki 2 solusi yaitu:


1. tunggal (trivial)
2. tak hingga banyaknya solusi (non trivial)
O Pemecahan solusi menggunakan metode Gauss atau
Gauss-Jordan
O Kolom terakhir matriks gandengnya adalah nol
O Apabila banyak persamaan kurang dari banyaknya
peubah (m < n) maka memiliki banyak solusi
O Apabila banyak persamaan dan banyak peubah sama
(m = n) maka memiliki solusi tunggal
O Rank dari suatu matriks berukuran adalah jumlah
maksimum dari vektor baris/kolom yang bebas linier.
Rank dari suatu matriks merupakan dimensi dari
vektor baris/kolom non-zero pada matriks tersebut.
CONTOH-CONTOH SOAL
DENGAN PENYELESAIANNYA
Kritik Buku
Penulisan definisi Sistem Persamaan Linier Homogen pada buku Ruminta dan
Tim Alajabar Linier Elementer berbeda,namun memiliki makna yang sama.
Perbandingan :
Hal.33-Tim (dikatakan homogen jika semua konstanta b i di ruas kanan
persamaan adalah nol.)
Hal.256-Rum (Persamaan linier simultan homogen adalah sejumlah persamaan
linier di mana sisi sebelah kanan (SBK) dari persamaan tersebut adalah nol
(atau B = 0)

Kedalaman penjelasan konsep/definisi ditinjau dari variasi contoh soal, buku


Tim ALE lebih mendalam pada penjelasan konsep SPL Homogen dibanding
dengan buku Ruminta. Hal ini terlihat pada setiap contoh soal TIM pada halaman
34-37 yang menjelaskan setiap contoh soal dengan definisi yang ada dan pada
setiap contoh tersebut sangat jelas tersirat konsep SPL tersebut dibanding dengan
buku Ruminta pada halaman 260-265 yang kurang menyiratkan penjelasan
contoh soal dengan definisi.

Pada buku Tim ALE,tersirat jelas teorema-teorema SPL terihat pada halaman 34
(Teorema 1.1 dan 1.3),sedangkan pada buku Ruminta tidak terdapat teorema-
teorema SPL namun Ruminta menjelaskan SPL sesuai teorema dengan
menggunakan bagan namun terlihat lebih rinci dan mudah dipahami.
Prinsip SPL Homogen pada buku Tim ALE dengan buku Ruminta memiliki makna
yang sama,walaupun penyampaiannya saja yang berbeda dan ada penambahan
sedikit dalam metode penyelesaian SPL Homogen.
Perbandingan :
Hal 34 - Tim,mengatakan bahwa pemecahan sistem linier homogen tidak berbeda
dengan pemecahan sembarang sistem linier lain;pilihan tetap jatuh pada metode
eliminasi.
Hal 259 - Ruminta,mengatakan bahwa metode penyelesaian persamaan linier
simultan homogen ada dua,yaitu : metode substitusi dan metode eliminasi Gauss
Jordan.

Muatan variasi soal diantara dua buku berbeda. Soal di buku Tim ALE lebih
bervariasi dibanding buku Ruminta. Pada soal-soal di buku Ruminta hanya ada dua
bentuk soal yang hanya menentukan penyelesaian SPL Homogen dengan metode
eliminasi Gauss Jordan dan metode sunstitusi,lain halnya dengan buku Tim ALE
yang memiliki empat bentuk soal dengan jenis yang berbeda.
Perbandingan :
Hal 38 Tim, Tentukan semua solusi,Carilah nilai yang membuat sistem-sistem
berikut mempunyai solusi tidak trivial,Pecahkan tiga SPL berikut,yang masing-
masingnya mempunyai koefisien A yang sama,namun dengan ruas kanan
B1,B2,B3,dan Syarat apa yang harus dipenuhi agar solusi tak nolnya dijamin ada.
Hal 260-265 Ruminta ,Tentukan penyelesaian persamaan berikut menggunakan
metode substitusi dan eliminasi Gauss Jordan
Kelemahan dan kelebihan buku :
Buku Tim ALE dengan Ruminta memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-
masing, pada buku Tim ALE memiliki variasi soal yang lebih luas dibanding buku
Ruminta. Namun,dalam hal pemahaman konsep,buku Ruminta lebih sederhana
bentuknya dibanding buku Tim ALE sehingga mudah dipahami.
Buku yang lebih mudah dipahami adalah buku Ruminta,namun jika kedua buku
digunakan dalam pembelajaran Sistem Linier Homogen ini,maka akan lebih mudah
dipahami karena kedua buku saling melengkapi.

Anda mungkin juga menyukai