KELOMPOK 1 :

DENI NATALISA
MAGDALENA SAGALA
KHAIRUNISA APRIYANTI
RAHMAH ITSNA HAYATI
 Integral Lipat Dua
Bila f(x) fungsi variabel tunggal x, maka integral untuk x dalam interval , 𝑎 ≤
0≤𝑏
𝑏
adalah:‫𝑥𝑑 𝑥 𝑓 𝑎׬‬


Dari definisi definite integral, maka masalahnya adalah masalah luas dibawah
kurva f(x).

Setiap persegi empat diatas memiliki tinggi 𝑓(𝑥𝑖′ ) dan dengan menghitung luas
dari setiap persegi empat dapat ditaksir pendekatan luas sebagai berikut :

∆≈ 𝑓 𝑥1∗ ∆𝑥 + 𝑓 𝑥2∗ ∆𝑥 + ⋯ + 𝑓 𝑥𝑖∗ ∆𝑥 + ⋯ + 𝑓 𝑥𝑛∗ ∆𝑥

 Definisi Integral Lipat dua
Jika f suatu fungsi dua variabel yang

terdefenisi pada suatu persegi panjang
tertutup R, maka :

n m

 f ( x, y )dA  lim
n ,m
 i j )A
f ( x *

i 1 j 1
, y *

Jika daerah R2 R  [ a , b ]  [ c, d ]
persegi empat
maka :
a  x  bc  y  d
Arti Geometri Integral
Lipat Dua

Jika z=(x,y) kontinu,
f ( x, y )  0
pada persegi panjang R, maka


R
f ( x, y )dA
menyatakan volume benda padat yang terletak
dibawah permukaan z =f(x,y) dan dibawah R.
 Sifat-Sifat Integral
Lipat Dua

1. Integral lipat dua adalah linier :

a. kf ( x, y )dA  k  f ( x, y )dA

R R

b.  f ( x, y )  g ( x, y ) dA   f ( x, y )dA   g ( x, y )dA

R R R

2. Integral lipat dua adalah aditif pada persegi panjang yang saling
melengkapi hanya pada suatu ruas garis.

 f ( x, y)dA  f ( x, y)dA   f ( x, y)dA

R R1 R2
3. Sifat perbandingan berlaku, jika f ( x, y )  g ( x, y )
Untuk semua (x,y) di R, maka :

 f ( x, y )dA   g ( x, y )dA
R R

4. Jika f(x,y) = 1 pada R, maka integral lipat dua

merupakan luas daerah R

 kdA  k  1dA  kA( R)

R R
 Integral Lipat Dua

Jika R adalah daerah yang dibatasi oleh :

R  {( x, y ) : a  x  b  c  y  d }

b
d


R
f ( x, y )dA     f ( x, y )dx dy
c a 

Maka : b
d 

R
f ( x, y )dA     f ( x, y )dy dx
a c 
 3 2
1.  (2 x  3 y )dxdy
0 1

2 3

Contoh : 2.  (2 x  3 y )dydx

1 0

8 4
1
3.  (64  8 x  y 2 )dxdy
0 0
16
 Integral Lipat Dua

Apabila daerah R bukan merupakan persegi

panjang namun berupa daerah yang telah
ditentukan oleh :
S  {( x, y ) : 1 ( x)  y   2 ( x), a  x  b}

b  2 
Maka:
 f ( x, y )dA     f ( x, y )dy dx
a  
S  1

Atau jika :
S  {( x, y ) : 1 ( y )  x   2 ( y ), c  y  d }

Maka:
d  1 
 f ( x, y )dA     f ( x, y )dx dy
c  
S  1
 Contoh :

5 x 2 1 y2

1.  (4 x  10 y )dydx 2.  2 ye x

dxdy
3 x 0 0
Penerapan Integral Lipat
Dua

1. Massa

2. Pusat Massa

3. Momen Inersia
TERIMA KASIH
