PERCOBAAN III
MULTIPLEXER DAN DEMULTIPLEXER
Hari: Kamis Tanggal: 18 Maret 2021 Jam ke: 7 - 8
Oleh :
NIM : 081911733045
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
A. Tujuan
B. Dasar Teori
Multiplexer menurut bentuk transfer datanya ada dua jenis yaitu multiplexer
analog dan multiplexer digital. Namun pada prinsipnya multimeter analog dan digital
punya kesamaan, yaitu keduanya merupakan suatu komponen listrik yang mempunyai
bebrapa buah terminal masukan, sebuah terminal keluaran dan beberapa buah terminal
pengemudi yang dapat digunakan untuk melakukan pemilihansalah satu jalur data masukan
dari beberapa jalur masukan untuk disalurkan ke sebuah jalur keluarannya. Multiplexer
adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital dan menyeleksi salah
satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi output. Seleksidata-
data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari multiplexer
tersebut. Blok diagram sebuah multiplexer ditunjukkan pada gambar
Demultiplexer menurut bentuk transfer datanya ada dua jenis yaitu demultiplexer
analog dan demultiplexer digital. Demultiplexer merupakan kebalikan dari multiplexer
yaitu rangkaian digital yang mempunyai sebuah terminal masukan, beberapa buah terminal
keluaran dan beberapa buah terminal pengemudi yang dapat digunakan untuk melakukan
pemilihan salah satu jalur data keluaran dari beberapa jalur keluaran untuk disalurkan ke
sebuah jalur masukannya. Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima
satu input data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari
demultiplexer tersebut. Blok diagram sebuahdemultiplexer ditunjukkan pada gambar
Gambar 1.3 Blok diagram Multiplexer
Salah satu fungsi dari proses mulptiplexing dan demultiplexing dapat diterapkan
pada proses pemilih jalur data baik untuk input data maupun output data dan aplikasi lain
bias digunakan sebagi rangkaian pengatur alamat (addresing pada PC) yang
memungkinkan komunikasi antar rangkaian.
C. Alat dan Bahan
a. IC 7408 2 buah
b. IC 7402 1 buah
c. IC 7400 1 buah
d. IC 74138 1 buah
e. IC 74153 1 buah
f. Digital trainer 1 buah
g. Kabel Jumper secukupnya
D. Prosedur Percobaan
a. Perhatikan secara teliti data book untuk IC 7408, 7400 dan 7402
b. Pasang IC 7400, 7402 dan 7408 pada digital Trainer
c. Rangkailah rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1.
TABEL PENGAMATAN
INPUT SELECT OUTPUT
X4 X3 X2 X1 A0 A1 Y
0 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 1
0 1 0 0 1 0 1
1 0 0 0 1 1 1
2. Demultiplexer 1 ke 4 salur
TABEL PENGAMATAN
INPUT Select Output
(X) A0 A1 Y0 Y1 Y2 Y3
1 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0
1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 1
3. IC 74158 Multiplexer data 4 ke 1 saluran
TABEL PENGAMATAN
ENABLE SELECT INPUT INPUTS OUTPUT
E S I0 I1 Z
H X X X L
L H X L L
L H X H H
L L L X L
L L H X H
4. IC 74LS138 Demultiplekser/ decoder 3-ke-8 saluran
TABEL PENGAMATAN
INPUT OUTPUT
ENABLE SELECT
E1 E2 E3 A0 A1 A2 Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
X H X X X X H H H H H H H H
X X L X X X H H H H H H H H
L L H L L L L H H H H H H H
L L H H L L H L H H H H H H
L L H L H L H H L H H H H H
L L H H H L H H H L H H H H
L L H L L H H H H H L H H H
L L H L L H H H H H H L H H
L L H H H H H H H H H H L H
L L H H H H H H H H H H H H
F. Pembahasan
Pada praktikum Elektronik Digital kali ini membahas tentang Multiplexer dan
Demultiplexer. Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk memahami rangkaian dasar untuk
proses multiplexing dan demultiplexing pada pengolahan data. Multiplexer adalah
komponen istrik yang memiliki beberapa masukan untuk disalurkan ke sebuah jalur
keluarannya, pemilihan input mana yang akan dipilih ditentukan oleh logika pada saklar.
Rangkaian multiplexer merupakan sirkuit logika kombinasional digital dengan n input dan
satu output. Demultiplexer adalah sirkuit logika kombinasional yang melakukan fungsi
berlawanan dengan multiplexer.
Pada IC 74138 terdapat Select (gerbang kemudi) pada kaki ke 1 sampai dengan 3,
Enable terdapat pada kaki ke 4 sampai dengan 6 dan mempunyai output yaitu kaki ke 7,
9,10,11,12,13,14,15. Setelah merangkai sebuah rangkaian maka memasukkan inputs
(enable dan select), sehingga akan menghasilkan suatu keluaran. H yaitu nilai high atau
tinggi yang bernilai 1, L merupakan nilai low atau rendah yang bernilai 0. X yaitu kondisi
don’t care bisa pada kondisi H/L. Berikut Data berdasarkan hasil praktikum yang telah
dilakukan;
INPUT OUTPUT
ENABLE SELECT
E1 E2 E3 A0 A1 A2 Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
X H X X X X H H H H H H H H
X X L X X X H H H H H H H H
L L H L L L L H H H H H H H
L L H H L L H L H H H H H H
L L H L H L H H L H H H H H
L L H H H L H H H L H H H H
L L H L L H H H H H L H H H
L L H L L H H H H H H L H H
L L H H H H H H H H H H L H
L L H H H H H H H H H H H H
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
Albert, Paul dan Tjia. 1994. Elektronika Komputer Digital dan Pengantar
Komputer Edisi 2, Jakarta : Erlangga
Kurniawan, F.2005.Sistem Digital Konsep dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.