2.2 OSILOSKOP
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang
berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik
agar dapat dilihat dan dipelajari.
3. METODOLOGI
Alat dan bahan yang digunakan dalam modul 1
praktikum ini adalah:
Gambar 2-2 Osiloskop GW Instek
• Multimeter Analog
Dengan menggunakan Osiloskop, kita dapat • Multimeter Digital handheld
mengamati dan menganalisis bentuk gelombang
dari sinyal listrik atau frekuensi dalam suatu • Multimeter Digital Benchtop
rangkaian Elektronika. Pada umumnya osiloskop
• Osiloskop
dapat menampilkan grafik Dua Dimensi (2D)
dengan waktu pada sumbu X dan tegangan pada • Generator Fungsi
sumbu Y. [2]
• Kit Multimeter
2.3 PENCATU DAYA/POWER SUPPLY DC • Kit Osiloskop
Power Supply atau dalam bahasa Indonesia • Kit Box Osilator
disebut dengan catu daya adalah suatu alat listrik
• Kabel BNC-BNC
yang dapat menyediakan energi listrik untuk
perangkat listrik ataupun elektronika lainnya. [3] • Kabel Buaya-Banana
• Kabel Buaya-Buaya
• Kabel Banana-Banana
Lihat warna gelang dari masing-masing Percobaan ini menggunakan generator fungsi
5 resistor yang akan diuji dan tentukan untuk menghasilkan 2 volt RMS dan frekuensi
hambatan dari warna gelang tersebut. yang divariasikan.
Catat pada buku catatan laboratorium.
Gunakan generator fungsi untuk
menghasilkan 2 volt RMS dengan
frekuensi 1 kHz diukur dengan
multimeter digital.
Ukur resistansi dari 5 resistor
menggunakan masing-masing
multimeter. Saat menggunakan ukur besar tegangan dengan posisi source
multimeter analog, pilih batas ukur coupling. Lakukan dengan variasi
yang membuat jarum berada pada frekuensi 100 Hz dan 10 kHz. Catat hasil
tengah skala. Catat hasil pengukuran. pada channel 1 & 2.
Gunakan rsistor 0.1 Ω dan ukur dengan 3.8 MENGUKUR BEDA FASA
multimeter digital handheld dan
benchtop dengan metode 2 kawat, lalu
menggunakan multimeter benchtop Gunakan kit osiloskop dan generator
dengan metode 4 kawat. Catat pada fungsi dengan frekuensi 1 kHz gelombang
buku catatan laboratorium. sinus sebesar 2 Vpp.
Gambar 3-5 Diagram Percobaan Mengecek Kalibrasi Gambar 3-8 Diagram Percobaan Mengukur Beda Fasa
Osiloskop
3.9 MENGUKUR FREKUENSI
3.6 MENGUKUR TEGANGAN SEARAH
DENGAN OSILOSKOP Gunakan kit Box osilator dan
hubungkan dengan sumber
Gunakan power supply DC tegangan DC 5 volt.
sebesar 2 volt terukur dari
multimeter digital.
• Batas Tegangan: CAT II 1000 1,5 3 1 3 0,6 2,84 0,57 2,83 0,58
DCV/750 ACV, CAT III 600V M 0 7 0
Rigol DMM • Sensitivitas: DCV: 10MΩ/V DCV, 4.4 HASIL PENGUKURAN TEGANGAN AC
3058 1MΩ/V ACV [7]
Frekue AMM DMM 1 DMM 2
• Batas Tegangan: CAT II 1000V nsi
Vab( Vab( Vab( Vab( Vab( Vab(
(Hz)
p) b) p) b) p) b)
4.2 HASIL PENGUKURAN ARUS SEARAH (V) (V) (V) (V) (V) (V)
Ni Hitu AMM DMM 1 DMM 2
lai ngan 50 2,9 2,8 2,97 2,94 2,977 2,959
R1
& I B I(p) I(b) I(p I(b I(p) I(b) 500 2,8 2,9 2,96 2,939 2,980 2,961
R2 (mA) U (m (m ) ) (m (m
(Ω (m A) A) (m (m A) A) 5k 2,81 2,8 2,382 2,360 2,984 2,963
) A) A) A)
Tabel 4-4 Hasil Pengukuran Tegangan AC Variasi 10 ± 10% Coklat- 10 12 10, 10,1
Frekuensi hitam- 1 13
perak-
perak
Segitiga 4,5 4,5 4,43 4,38 4,016 3,981 0,1 0,1 0,21 0,10
5 0
Tabel 4-5 Hasil Pengukuran Tegangan AC Variasi Bentuk
Gelombang Tabel 4-6 Hasil Pengukuran Resistansi
Pada percobaan ini, terdapat hasil yang tidak Hasil pengukuran percobaan ini cukup akurat,
sesuai yaitu pada pengukuran frekuensi 500k Hz dan penyimpangan yang terjadi dikarenakan ada
menggunakan DMM 1 yang tidak menghasilkan hambatan dari multimeter tersebut sehingga tidak
data. DMM 1 juga tidak bisa menghasilkan data bisa 100% sama persis. Pada resistor 0,1 ohm,
yang akurat pada frekuensi 50k Hz. Hal ini bisa terdapat perbedaan hasil antara menggunakan
dikarenakan adanya keterbatasan sensitivitas dari mode 2W dan 4W pada DMM 2. Hal ini
multimeter yang dimaksud. Anomali lain yang menunjukkan bahwa mode 4W atau 4 kawat lebih
terjadi adalah pada pengukuran menggunakan akurat dibandingkan dengan mode 2W atau 2
frekuensi 5M Hz yang menghasilkan nilai yang kawat.
tidak representatif terhadap tegangan sebenarnya.
Hal ini dikarenakan keterbatasan sensitivitas 4.6 HASIL PENGECEKAN KALIBRASI
semua multimeter terhadap multimeter DMM 1 OSILOSKOP
dan DMM 2 untuk frekuensi 5M Hz.
Ka Harga Skala Hasil Pengukuran
Pada percobaan kedua yaitu dalam variasi bentuk nal Kalibrator Pembacaa
gelombang, terjadi perbedaan terhadap n
pengukuran tegangan. Hal ini dikarenakan
adanya karakteristik berbeda dari masing-masing Tega Frek Ver Ho Tega Peri Frek
bentuk gelombang yang menyebabkan hasil yang ngan uens t. rs. ngan oda uens
(V) i (V/ (s/ (V) (s) i
berbeda antar bentuk gelombang.
(Hz) div div (Hz)
) )
4.5 HASIL PENGUKURAN RESISTANSI
Nilai Warna Toler Nilai Terukur (Ω) 1 2 1k 1 250 984 1m 1k
Tertulis/Hi Gelang ansi µ m
tungan (Ω) (%) A D DM DM
M M M2 M2 2 2 1k 1 250 997 999, 9,998
M M 2W 4W µ m 8µ
2 1
W 2
Tabel 4-7 Hasil Pengecekan Kalibrasi Osiloskop
W
Hasil dari percobaan ini menunjukkan bahwa
220k ± 10% Merah- 10 23 23 231, osiloskop sudah terkalibrasi pada kedua kanal.
merah- 0k 0,7 1k
Tabel 4-8 Hasil Pengukuran Tegangan Searah dengan 4.10 HASIL PENGUKURAN FREKUENSI
Osiloskop
Posisi Pengukuran frekuensi
Hasil dari percobaan ini sudah cukup akurat, Selekto
dengan perbedaan pengukuran antara multimeter r Cara Cara Lissajous
dan osiloskop sangat kecil, yaitu sebesar 0,05 volt. Frekuen Langsung
si
4.8 HASIL PENGUKURAN TEGANGAN Tsiny Fsiny f- Sketsa f-
al (s) al generat Tampil siny
BOLAK-BALIK MENGGUNAKAN
(Hz) or an al
OSILOSKOP sinyal (Hz)
Frekuensi Amplitudo Tegangan Terukur (Hz)
(Hz)
Multimeter Osiloskop Osiloskop f1 279,8 3,58 - - -
Ch1 Ch2 n M
Vrms
Vp Vp f2 154,4 6,475 - - -
n M
100 2,01 3,04 3,2
f3 124,6 8,129 - - -
1k 1,983 2,92 3,04 n M
Tabel 4-9 Hasil Pengukuran Tegangan Searah dengan Pada percobaan ini, cara Lissajous tidak dilakukan
Osiloskop karena perintah dari asisten untuk tidak
melakukan cara Lissajous. Oleh karena itu,
Pada percobaan ini, hasil dari kanal 1 dan 2
pengukuran dilakukan hanya dengan cara
osiloskop tidak beda jauh dan konsisten untuk
langsung.
setiap frekuensi yang diuji coba. Meskipun
demikian, hasil dari osiloskop berbeda dengan
4.11 HASIL PENGUKURAN FAKTOR
hasil dari multimeter. Hal ini bisa disebabkan oleh
PENGUATAN
keterbatasan sensitivitas dari multimeter yang
digunakan. Vinput Cara Cara Dual Trace
Langsung
4.9 HASIL PENGUKURAN BEDA FASA
Teganga Frekuens Faktor Vout Faktor
Posisi Dual Trace Lissajous n (Vpp) i (kHz) Penguata (Vpp Penguata
Tombol n ) n
±% Sketsa Tampilan θ Sketsa θ
maks (°) Tampilan (°) 2 1 1,46 8,2 4,1
100 63 65
Tabel 4-12 Hasil Pengukuran Faktor Penguatan
Hasil dari percobaan ini cukup akurat dan
dihasilkan secara langsung melalui osiloskop.
5. KESIMPULAN
Sebagai kesimpulan, modul 1 praktikum ini
bertujuan untuk mengenalkan berbagai instrumen
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 7
yang ada di laboratorium dasar Teknik elektro.
Instrumen yang dimaksud adalah multimeter,
osiloskop, power supply dan generator fungsi.
Untuk mencapai tujuan ini, dilakukan 12 jenis
percobaan, yaitu: mengukur arus searah,
mengukur tegangan searah, mengukur tegangan
AC, mengukur resistansi, mengecek kalibrasi
osiloskop, mengukur tegangan searah dengan
osiloskop, mengukur tegangan bolak-balik dengan
osiloskop, mengukur beda fase, mengukur
frekuensi dan mengukur faktor penguatan.
Hasil dari percobaan ini merupakan data yang
telah tertera di bagian hasil dan analisis. Secara
keseluruhan, hasil percobaan cukup akurat,
namun terdapat beberapa penyimpangan yang
disebabkan oleh keterbatasan sensitivitas alat dan
adanya kemungkinan human error dalam membaca
hasil pengukuran.
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Multimeter, 9
September 2018, 00.21
[2] https://teknikelektronika.com/pengertian-
osiloskop-spesifikasi-penentu-kinerjanya/, 9
September 2018, 00.29
[3] https://teknikelektronika.com/pengertian-
power-supply-jenis-catu-daya/, 9 September
2018, 00.43
[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Generator_fun
gsi, 9 September 2018, 01.00
[5] https://www.sanwa-
meter.co.jp/prg_data/goods/img/PH614918
99971.pdf, 9 September 2018, 22.30
[6] https://www.sanwa-
meter.co.jp/prg_data/goods/img/PH614918
99404.pdf, 9 September 2018, 22.32
[7] http://www.saelig.com/supplier/Rigol/DM3
058_Datasheet_Saelig.pdf, 9 September 2018,
23.00